KETUBAN PECAH DINI NURMALIS

NIP.
KETUBAN PECAH DINI
196809102002022001

SOP No.Dokumen
No.Dokumen :
: /P/SOP/Pusk-Lbs/
/P/SOP/Pusk-Lbs/
/2016
/2016
No. Revisi : 00
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 28 Mei 2016
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
PUSKESMAS NURMALIS
LUBUK BASUNG
NIP.
LUBUK BASUNG
BAGAN ALIR 196809102002122001

Periksa vital signdini

berkala, Lebih kurang 34 mgg
Ketuban pecah adalah pecahnya selaput
Lakukan ketuban pada pembukaan
PENGERTIAN Lakukan pemeriksaan induksi persalina dengan
kurnag dari 5 cm dalam kehamilan maupun dalam persalinan
oksitosin bila tidak ada kontra
laboratorium
indikasi
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan persalinan
TUJUAN dengan ketuban pecah dini
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 039/P/Pusk-lbs/VII/2016 tentang
KEBIJAKAN penanganan pasien gawat darurat
24.33 gg
REFERENSI
bila terdapat amnionitis, abrupsio
kurang 24 mgg
plasenta dan kematian janin lakukan
persalinan segera
ALAT DAN pertimbangan
BAHAN dilakukan dengan berikan dexametason 6 mg IM tiap 12
melihat resikoibu dan jam selama 48 jam atau betametason
janin
1. Periksa vital sign berkala 12 mg IM tiap 24 jam selam 48 jam

2. Lakukan
lakukan pemeriksaan
konseling pada laboratorium lakukan pemeriksaan serial untuk
pasien. Terminasi menilai kondisi janin
3. Lebih kurang 34 mgg
kehamilan mungkin
 Lakukan induksi persalina dengan oksitosin bila tidak ada kontra
menjadi pilihan
indikasi bayi dilahirkan diusia kehamilan 34
mgg, atau diusia kehamilan 32-33 mgg
bila dapat dilakukan pemeriksaan
jika terjadimgg
4. 24-33 infeksi
kematangan paru dan hasil
(karioamnionitis) menunjukkan bahwa paru sudah
lakukan tata laksana matang (komunikasikan dan janin
 bila terdapat amnionitis, abrupsio
karioamnionitis plasenta dan kematian
sesuaikan dengan fasilitas perawatan
lakukan persalinan segera
bayi preterm)
 berikan dexametason 6 mg IM tiap 12 jam selama 48 jam atau
betametason 12 mg IM tiap 24 jam selam 48 jam
 lakukan pemeriksaan serial untuk menilai kondisi janin
UNIT TERKAIT  bayi dilahirkan diusia kehamilan 34 mgg, atau diusia kehamilan
LANGKAH-
32-33 mgg bila dapat dilakukan pemeriksaan kematangan paru
LANGKAH IGD Dan Rawat Inap
dan hasil menunjukkan bahwa paru sudah matang
(komunikasikan dan sesuaikan dengan fasilitas perawatan bayi
preterm)

5. kurang 24 mgg

 pertimbangan dilakukan dengan melihat resikoibu dan janin

 lakukan konseling pada pasien. Terminasi kehamilan mungkin
menjadi pilihan
 jika terjadi infeksi (karioamnionitis) lakukan tata laksana
karioamnionitis
REKAMAN HISTORI PERUBAHAN

No. Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan