Anda di halaman 1dari 5

c. kastowo 22.

18

Hukum
LOGO kontrak
PRESTASI /OBJEK KONTRAK
Pasal 1234 KUHPer dapat berupa :

TIDAK
MENYERAHKAN MELAKUKAN
MELAKUKAN
SESUATU SESUATU
SESUATU
KONTRAK BISNIS • Jual beli, • Perburuhan • Larangan dlm
• Hibah • Kuasa kontrak
• Jasa

c.kastowo.kontrak 4

pengertian ASAS DALAM HUKUM KONTRAK


Pasal 1331 KUHPerdata
“Suatu perjanjian adalah suatu ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
perbuatan dengan mana satu orang sistem terbuka, YAITU memberikan
atau lebih mengikatkan dirinya kebebasan kepada para pihak dalam
terhadap satu orang atau lebih menentukan :
lainnya.” • Subyek patner kontrak
• isi perjanjian,
• bentuk,
• serta macam perjanjian.
www.themegallery.com c.kastowo.kontrak 5

Keabsahan ASAS DALAM HUKUM KONTRAK


Jenis Syarat Cacat/akibat
subyektif Sepakat Penipuan, kekhilafan,
ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
penyalahgunaan keadaan, sistem terbuka, YAITU memberikan
paksaan.
kebebasan kepada para pihak dalam
Kecakapan Belum Dewasa/dibawah
menentukan :
pengampuan. Subyek patner kontrak
BH: pendirian dan Izin
Obyektiv Hal tertentu Tidak ditentukan obyeknya
 isi perjanjian,
(variabilis) bentuk,
Causa yang Tidak bertentangan dg UU,
halal KU, Kesusilaan, Moral Agama
serta macam perjanjian.

3
c.kastowo.kontrak www.themegallery.com

1
c. kastowo 22.18

ASAS KONSENSUALITAS AMANDEMEN


perjanjian mengikat / ada setelah terjadi karena
persesuaian kehendak (konsensus) para pihak; perubahan yang dilakukan atas suatu kontrak yg
telah berlaku/mengikat para (conditions
Pengecualian: terhadap bbrp jenis kontrak tertentu
precedent).
disyaratkan dalam bentuk tertulis, atau harus
dibuat oleh atau dihadapan pejabat tertentu 1. Para pihak yang terlibat pada kontrak
(“perubahan subjektif” atau ‘contract
assignment’ ) (pengalihan kontrak)
ASAS PACTA SUNT SERVANDA kekuatan mengikat
persetujuan” : bahwa suatu kontrak yang dibuat 2. Isi kontrak, (‘perubahan objektif’)
secara sah mempunyai ikatan hukum yg penuh yaitu perubahan hak dan kewajiban, atau
Kontrak berlaku seperti undang-undang bagi para perubahan dari ketentuan-ketentuan dan
pihak (pasal 1338 KUHPer) syarat-syarat yang ditetapkan dalam kontrak,
dan karena itu disebut sebagai
c.kastowo.kontrak 7 www.themegallery.com

Amandemen Kontrak
ASAS KONSENSUALITAS
perjanjian mengikat / ada setelah terjadi karena
persesuaian kehendak (konsensus) para pihak; Suatu
amandemen • Amandemen selalu ditegaskan
Pengecualian: terhadap bbrp jenis kontrak tertentu hanya secara tertulis yang dapat
disyaratkan dalam bentuk tertulis, atau harus dibuat berlaku jika berbentuk:
oleh atau dihadapan pejabat tertentu disepakati • Lampiran tambahan pada kontrak.
oleh para • Kontrak tambahan yang menjadi
pihak. bagian dari kontrak utama; atau
ASAS PACTA SUNT SERVANDA kekuatan mengikat • Mengganti seluruh naskah kontrak.
persetujuan” : bahwa suatu kontrak yang dibuat secara
sah mempunyai ikatan hukum yg penuh Kontrak
berlaku seperti undang-undang bagi para pihak (pasal
1338 KUHPer)

www.themegallery.com

Wanprestasi
ASAS ITIKAD BAIK (Good Faith)
Maksudnya bahwa para pihak yakni kreditur dan debitur
harus melaksanakan substansi kontrak berdasarkan Tidak melaksanakan isi perjanjian
kepercayaan atau keyakinan yg teguh atau kemauan baik karena adanya unsur kesalahan (tdk
dr para pihak.
berprestasi secara baik)
ASAS KEPRIBADIAN (Personal) merupakan asas yg
menentukan bahwa seseorang yg membuat kontrak
hanyalah untuk kepentingan perseorangan saja.
Ps 1315 KUHPer :” pd umumnya seseorang tdk dpt
mengadakan perikatan atau perjanjian selain utk dirinya
sendiri.”
Ps 1340 KUHPer :” perjanjian hanya berlaku antar pihak yg
membuatnya.”
12
www.themegallery.com c.kastowo.kontrak

2
c. kastowo 22.18

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)


ps 1244 KUHPER dan ps 1245 KUHPER
Tidak tepat waktu
Adalah suatu keadaan di mana debitur
tdk dpt melakukan prestasi, yg
Tidak tepat barang(obyek) disebabkan adanya suatu peristiwa yg tdk
terduga pd saat dibuatnya kontrak yg
berada di luar kekuasaannya. Misalnya
krn adanya gempa bumi, banjir, gunung
Tidak tepat tempat meletus dsbnya.

13 16
c.kastowo.kontrak c.kastowo.kontrak

Tuntutan atas dasar wanprestasi pembedaan

Kreditur dpt meminta pemenuhan prestasi saja


Berdasarkan jangka
Sifat Keadaan
waktunya keadaan
Menuntut ganti rugi memaksa :
memaksa :

Menuntut pemenuhan prestasi disertai ganti rugi • 1. absolut • 1. permanen


(objektif), dan • 2temporer
menuntut pembatalan perjanjian • 2. Keadaan
memaksa relatif
(subjektif)
Menuntut pembatalan perjanjian disertai ganti rugi

14 17
c.kastowo.kontrak c.kastowo.kontrak

Bentuk Dan Isi Somasi CIRI-CIRI

Somasi diatur dlm ps 1238 KUHPER dan ps 1243 Peristiwa yg terjadi tdk terduga;
KUHPER.
Peristiwa tsb tdk dpt dipertanggung jawabkan;
Di luar kesalahan debitur (ps1245KUHPER);
Somasi disampaikan kreditur kpd debitur dlm Debitur tdk beritikad buruk (ps1244KUHPER);
bentuk surat perintah atau akta yg sejenis.
Para pihak tdk boleh menuntut ganti rugi.
(ps1553KUHPER)
Yang berwenang mengeluarkan surat perintah
adalah : kreditur atau pejabat yg berwenang
yakni juru sita, badan urusan piutang negara dll.

15 18
c.kastowo.kontrak c.kastowo.kontrak

3
c. kastowo 22.18

KONTRAK STANDAR

Perjanjian baku adalah perjanjian yang dipakai


sebagai patokan atau pedoman bagi siapapun
yang menutup perjanjian dengannya tanpa
kecuali, dan disusun terlebih dahulu secara
: sepihak serta dibangun oleh syarat-syarat
standar, ditawarkan pada pihak lain untuk
disetujui dengan hampir tidak ada kebebasan
bagi pihak yang diberi penawaran untuk
melakukan negosiasi atas apa yang ditawarkan,
sedangkan hal yang dibakukan, biasanya
meliputi model, rumusan, dan ukuran.
19 22
c.kastowo.kontrak

INTI KONTRAK STANDAR


salah satu pihak (biasanya debitur atau
Ditentukan dlm perjanjian oleh para pihak pembeli yang berhubungan bisnis dengan
UU menentukan batas berlakunya suatu perjanjian perusahaan besar) tidak memiliki hak memilih
Para pihak menentukan bahwa dgn terjadinya yang berarti terhadap beberapa atau seluruh
peristiwa tetentu perjanjian hapus persyaratan kontrak;
Pernyataan menghentikan perjanjian oleh kedua persyaratan kontrak biasanya ditetapkan oleh
pihak pihak yang memiliki kedudukan kontraktual
yang lebih kuat dihadapkan pada harapan-
Karena putusan hakim
harapan pihak yang berkedudukan lebih
Tujuan perjanjian telah tercapai lemah.
Persetujuan para pihak.

20 23
c.kastowo.kontrak

kontrak standar CIRI-CIRI

 Perjanjian baku adalah perjanjian yang dipakai sebagai


adalah perjanjian yang isinya telah patokan atau pedoman bagi siapapun yang menutup
ditetapkan terlebih dahulu secara perjanjian dengannya tanpa kecuali.
tertulis berupa formulir-formulir yang  Disusun terlebih dahulu secara sepihak serta dibangun
digandakan dalam jumlah tidak oleh syarat-syarat standar.
 Ditawarkan pada pihak lain untuk disetujui dengan
terbatas, untuk ditawarkan kepada para hampir tidak ada kebebasan bagi pihak yang diberi
konsumen tanpa memperhatikan penawaran untuk melakukan negosiasi atas apa yang
perbedaan kondisi para konsumen ditawarkan.
(Johannes Gunawan)  Hal yang dibakukan, biasanya meliputi model,
rumusan, dan ukuran.

21 24

4
c. kastowo 22.18

Perjanjian baku memuat syarat-


syarat baku menggunakan kata-kata
atau susunan kalimat yang teratur
dan rapi.
Huruf yang dipakai kecil-kecil,
kelihatan isinya padat dan sulit
dibaca dalam waktu singkat, dan hal
ini yang merugikan konsumen.

25

Klausula Eksonerasi

adalah klausula yang dibuat untuk


membebaskan tanggung jawab kreditur dari
resiko-resiko yang sebenarnya/secara yuridik
merupakan tanggung jawabnya.
Klausula eksonerasi berbeda dengan force
majeur

LOGO

Anda mungkin juga menyukai