Anda di halaman 1dari 4

22.

48

Pasal 60 Ayat (1) UU


48/2009 4
tentang Kekuasaan Kehakiman

Alternatif penyelesaian sengketa


meru-pakan lembaga penyelesaian
sengketa atau beda pendapat melalui
PENYELESAIAN SENGKETA prosedur yang disepakati para pihak,
BISNIS yakni pe-nyelesaian di luar pengadilan
dengan cara konsultasi, negosiasi,
mediasi, konsiliasi, atau penilaian
ahli.

Letigasi 2 Non Letigasi 5

UU No 48 th 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,  Penyelesaian melalui Non Litigasi diatur


mengatur penyelasaian melalui : dalam:
 peradilan umum,  Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999
tentang Arbitrase dan Alternatif
 peradilan militer,
Penyelesaian Sengketa,
 peradilan agama,
 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
 peradilan tata usaha negara, dan tentang Perlindungan Konsumen, dan
 peradilan khusus seperti peradilan anak,  Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004
peradilan niaga, peradilan pajak, peradilan tentang Penyelesaian Perselisihan
penyelesaian hubungan industrialdan lainnya. Hubungan Industrial,

Landasan Yuridis Pilihan Penyelesaian


3 Arah yang akan diraih
Sengketa Non Ajudikasi
 yang dilakukan dengan pihak
Pasal 58 Undang-undang Nomor 48 Tahun perantara dengan cara musyawa-
rah mufakat, melalui Negosiasi,
2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Menya-
Konsiliasi, dan Mediasi untuk win-
takan Bahwa “ Upaya Penyelesaian Sengketa
Perdata Dapat Dilakukan Di Luar Pengadilan win solution, dan melalui
Negara Melalui Arbitrase Atau Alternatif Arbitrase yang menentukan kalah
Penyelesaian Sengketa”. dan menang.

C: kastowo/pointers/arbitrase 1
22.48

Negosiasi 7 Perdamaian di Pengadilan 10

tujuan: upaya untuk mencapai kesepakatan dengan pihak


lain.
Pasal 130 HIR/154 Rbg
proses : interaksi dan komunikasi yang dinamis dan
beraneka ragam, dapat lembut dan bernuansa, 1. Jika pada hari yang ditentukan, kedua belah pihak
sebagaimana manusia itu sendiri. datang, maka pengadilan ne-geri mencoba dengan
perantaraan ketuanya akan mendamaikan mereka.
orang bernegosiasi dalam situasi yang tidak terhitung
jumlahnya di mana mereka membutuhkan atau 2. Jika perdamaian yang demikian itu terjadi, maka
menginginkan sesuatu yang dapat diberikan ataupun di- tentang hal-hal yang diperdamaikan diperbuat
tahan oleh pihak atau orang lain, bila mereka sebuah akte, dan kedua belah pihak diwajibkan
menginginkan untuk memperoleh kerja sama, bantuan untuk mentaati perjanjian yang diperbuat itu, dan
atau persetujuan orang lain, atau ingin menyelesaikan surat (akta) itu akan berkekuatan hukum dan akan
atau mengurangi persengketaan atau perselisihan, diperlakukan sebagai putusan hakim yang biasa.

Mediasi 8 Arbitrase:
Pengertian:
Adalah proses pemecahan masalah di mana Arbitrase: cara penyelesaian suatu sengketa
pihak luar yang tidak memihak (impartial) perdata di luar peradilan umum yg didasarkan
dan netral bekerja dengan pihak yang
pada perjanjian arbitrase yg dibuat secara
bersengketa untuk membantu mereka
tertulis oleh para pihak yg bersengketa.
memperoleh kesepakatan perjanjian dengan
memuaskan. Alternatif penyelesaian sengketa: lembaga
penyelesaian sengkata atau beda pendapat
Berbeda dengan hakim atau arbiter;
melalui prosedur yg disepakati para pihak,
mediator tidak mempunyai wewenang untuk
memutuskan sengketa para pihak. yakni penyelesaian sengkta di luar pengadilan
degan cara konsultasi, negosiasi, mediasi,
konsiliasi atau penialaian ahli.

Perjanjian arbitrase:
Arti dan Makna Konsiliasi 9

Bentuk : tertulis
Konsiliasi : penyelesaian perselisihan yang a. pada perjanjian (dibuat sbl sengketa)
dilakukan melalui seorang atau beberapa (pactum de compromittendo)
orang atau badan sebagi penengah yang b. terpisah dg perjanjian tersendiri
disebut konsiliator dengan mempertemukan (stl terjadi sengkata)(akta kompromis)
atau memberi fasilitas kepada pihak-pihak Isi: Penyerahan kewenangan mengadili
yang berselisih untuk menyelesaikan pada lembaga arbitrase
perselisihannya secara damai. Akibat: PN tdk wenang memeriksa sengketa tsb
Macam: Ad Hoc Arbt & SettlementArbt

C: kastowo/pointers/arbitrase 2
22.48

PASAL - 16 Putusan Arbitrase:


PERSELISIHAN Isi memuat: titel eksekutorial, nama,alamat
1. Apabila selama pelaksanaan pekerjaan ini terjadi perselisihan atau
perbedaan pendapat antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya pihak, uraian sengketa, pendirian para pihak,
akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat antara kedua
belah pihak.
arbiter, amar, jangka waktu putusan harus
2. Perselisihan dibidang teknik akan diselesaikan melalui dilaksanakan.
suatu Panitia Arbitrase, yang akan terdiri dari seorang Dasar Putusan:
anggota yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA, seorang
yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA dan seorang yang Berdasarkan hukum (choice of law) atau
Netral sebagai ketua merangkap anggota yang keadilan dan kepatutan.
disetujui oleh kedua belah pihak.
3. Seandainya masih belum juga tercapai penyelesaian Putusan diucapkan paling lama 30 hari setelah
lewat Panitia Arbitrase tersebut, maka akan dilanjutkan pemeriksaan ditutup.
melalui prosedur Hukum yang berlaku.
4. Semua biaya penyelesaian perselisihan yang terjadi, menjadi tanggung Sifat putusan: final & mempunyai kekuatan
jawab kedua belah pihak. mengikat para pihak.

Pelaksanaan Putusan:
Arbiter:
Tugas: memeriksa dan memutusan sengkata Deponir: 30 hari setelah diucapkan putusan
Penunjukan: kesepakatan para pihak atau Ket asli diserahkan dan didaftar di Kepaniteraan
Peng jika tdk tercapai kesepakatan. PN
Jumlah: 1 atau lebih
Akibat jika tidak dilakukan: putusan tidak
Pengecualian: Jaksa, Hakim, Panitera & pejabat
pegadilan lain.
dapat dilaksanakan.
Tuntutan kpd Arbiter: jika tanpa alasan yg sah tdk Prinsip pelaksanaan:
dp memberikan keputusan sesuai waktu putusan dilaksanakan oleh para pihak
Hak ingkar: jika tdk mampu objektif dlm keputusan dengan itilad baik.
(hub keluarga, keuangan/ pekerjaan)
Jika tidak dlikukan dg sukarela,
dg perintah Ketua Pengadilan Negeri atas
permohoan para pihak. Pelaksanaan sama
dg pelaksanaan Putusan Peradilan perdata

Acara Arbitrase: •Arbitrase Internasional:


Sifat Pemeriksaan: Beberapa yang diperhatikan:
- Tertutup
* Indonesia dan negara forum terapat perjanjian
bilateral/ multilateral mengenai
- Audi et alteram partem
pengakuan putusan arbitrase.
Dimungkinkan penggunaan saksi ahli
* Substansi sengketa dalam lingkup hukum
Pendapat dan Putusan Arbitrase: perdagangan
Atas permohonan para pihak dapat berikan pendapat * Tdk bertentangan dg keteriban umum
yang bersifat mengikat dan tidak dapat dilakukan * Diberikan eksekuatoir Ketua Pengadilan Neg.
perlawanan. JakPus. Sebelumnya dideponir.
* Jika menyangkut negara indonesia eksekuatoir
dari MA.

C: kastowo/pointers/arbitrase 3
22.48

22
Pengakuan Putusan tidak dapat di ajukan Penyelesaian Sengketa Melalui
banding atau kasasi. Litigasi :
Penolakan pelaksanaan dapat diajukan 1. Penyelesaian relatif lambat
kasasi. 2. Biaya perkara mahal
Pekasanaan putusan dilimpahkan kepada 3. Peradilan pada umumnya tidak
Pengadilan yang mempunyai kompensi responsif
relatif. 4. Putusan pengadilan tidak menyelesaikan
masalah
5. Kemampuan para Hakim bersifat generalis.

Pembatalan putusan:
 Dapat terjadi jika:
* Dokumen yang diperiksa arbiter ternyata palsu
* Ditemukan dokumen yg menentukan

* Putusan diambil dari hasil tipu muslihat.

Pejabat yg membatalkan: Ket. PN


atas permohonan 30hari stl deponir

LITIGASI DAN NON LITIGASI 21

LITIGASI NON-LITIGASI
Berdasarkan sistem yang Berdasarkan konsensus
sudah baku
Menerapkan hukum secara Cenderung menggunakan
ketat pertimbangan rasa keadilan
dan kepatutan
Terbuka, diketahui oleh Rahasia
pihak
Kemungkinan banding, Putusan tergantung metode
mengandung resiko proses yang dipilih, dapat final
yang memakan waktu lama (arbitrase), dapat juga tidak
Formal Fleksibel

C: kastowo/pointers/arbitrase 4

Anda mungkin juga menyukai