13.55.

42

Surat Berharga menurut Isi Perikatannya

Surat-surat yang 2. Surat- Surat

3.Surat-surat
mempunyai sifat Tanda
kebendaan. tagihan utang
Keanggotaan.
• Bahwa isi • Bahwa terdapat • a. Surat sanggup
perikatan dari perikatan antara bayar

HUKUM SURAT
surat adalah suatu • b. Surat perintah
bertujuan untuk persekutuan membayar
penyerahan dengan para • c. Surat

BERHARGA
barang (contoh : anggotanya pembebasan
konosemen – Ps. sehingga berhak
506 jo. Ps. 517 a atas hak-hak
KUHD). tertentu dari
persekutuannya.

13.55.41 c.kastowo/pointers/perg-int-SB 13.55.41 c.kastowo/pointers/perg-int-SB

Latar Belakang SIAPA YANG BERHAK ATAS ISI SB

1 2 3
Perkembang
Aspek
an Jasa
kemudahan ATAS NAMA ATAS TUNJUK ATAS PENGGANTI
keuangan
YG BERHAK ORANG YG BERHAK
YG BERHAK
YG MENGUASAI SB ORANG YG DP
ORANG YG
DG ITIKAD BAIK MENUNJUKKAN
NAMANYA
Aspek URUTAN
Aspek Mode TERTERA DALAM
keamanan PERALIHAN
SB

13.55.41 c.kastowo/pointers/perg-int-SB 13.55.41

Penerbitan SB EKSPEPSI DLM SB

Eksepsi
Eksepsi relatif:
absoluth:
Mudah
dialihkan • penolakan • penolakan
pembayaran SB pembayaran SB
karena cacat karena cacat
Jaminan Jaminan hub hk SB
orang pembayar langsung
baru an
13.55.41 c.kastowo/pointers/perg-int-SB 13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB

1
 13.55.42

WESEL Akseptasi
Sifat: fakultatif

Suatu surat berharga yang tercantum kata “wesel”,
bertanggal, menyebutkan tempat penerbitan, yang
merupakan surat perintah tanpa syarat dari seseorang
(penerbit) kepada tersangkut untuk membayar uang
dengan jumlah tertentu kepada seseorang (penerima)
Pasal 100 KUHD
• pernyataan tdk bersyarat dari tersangkut akan
membayar pada hari gugur wesel
• Fungsi: mempertinggi jaminan pembayaran.
• Nazichwissel: wesel wajib dimintakan akseptasi untuk
tahu hari gugurnya
• Non akseptabel: wesel dilarang dimintakan akseptasi

13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB
krn dana baru tersedia pd hr gugur
13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB

Syarat Formal REGRES

• Pengertian: Hak menuntut pembayaran kepada Debitur berwajib

• Terdapat kata “Wesel” regres
• Sebab: 1. penolakan akseptasi atau
• Perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang.
2. penolakan pembayaran
• Nama orang yang harus membayar (Tertarik)
• Kapan dilakukan:
• Nama orang yang menerima pembayaran
• 1. sebelum hari gugur:
• Hari bayar/gugur
a. kepailitan penerbit/tersangkut
• Tempat pembayaran
b. Non akseptasi
• Tanggal dan tempat surat wesel diterbitkan
• 2. Setelah hari gugur: non pembayaran
• Tanda tangan orang yang menerbitkan

13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB 13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB

Pihak dalam Surat Wesel Syarat formal Surat Sanggup.

• Klausula sanggup, maupun nama “Surat Sanggup”

1. Penerbit SB atau “Promes atas pengganti”,
2. Pemegang SB, • Janji yang tidak bersyarat untuk membayar suatu
jumlah tertentu.
Penrima peralihan ,Pengganti (endosan) • Penunjukkan hari gugur.
3. Tersangkut • Penunjukkan tempat, di mana pembayaran.
Tersangkut: pihak III (perorangan/lembg keuangan)yg • Nama orang, kepada siapa atau kepada penggantinya
mengikatkan diri dg penerbit untuk melakukan pembayaran pembayaran itu harus dilakukan.
pd hari gugur (jatuh tempo) • Hari penanggalan, beserta tempat, di mana surat
sanggup itu ditanda-tangani.
• Tanda-tangan orang yang mengeluarkan surat itu.
13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB 13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB

2
 13.55.42

Surat Sanggup sbg Surat Berharga

Rekening Giro:
ciri-ciri Surat Sanggup, yaitu :
• adalah surat tagihan hutang yang bersifat “Perintah untuk membayar”.
• Merupakan kelompok “alat pembayaran kredit”.
• Merupakan Surat atas tunjuk. Simpanan pada bank, yang
• sifat : penarikannya dapat dilakukan setiap
• Berklausula atas pengganti
• Sebagai bukti penjam uang saat dengan mempergunakan cek,
• Sebagai alat pembayaran
• Cara peralihannya dengan endosemen dan disusul dengan penyerahan dari
surat perintah pembayaran yang
surat itu. lainnya, atau dengan cara
pemindahbukuan (demand deposit).

c.kastowo/pointers/perg-int-SB
13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB 13.55.42

Semua ketentuan wesel / syarat-syarat pada

wesel juga merupakan syarat-syarat pada surat
sanggup. Syarat-syarat Formal Surat Cek

Berdasarkan ketentuan Pasal 178 KUHD:

• Perbedaan dg wesel: • Nama surat cek.
1. yaitu mengenai hari gugur, • Perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang
• Nama orang yang harus membayar (Tertarik).
2. tempat pembayaran, dan tempat • Penetapan tempat dimana pembayaran harus dilakukan.
penerbitan. • Tanggal dan tempat surat cek diterbitkan.
3. Surat Sanggup adalah surat tagihan • Tanda tangan penerbit.
hutang yang bersifat janji untuk
membayar, sedang wesel

13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB 13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB

Penawaran dan daluwarsa

• Tenggang waktu pengunjukan Cek : 70 (tujuh puluh) hari sejak
tanggal penarikan.
• Dalam masa 70 hari, cek tdk dapat dibatalkan

Cek (cheque). • Daluarsa Cek juga BG dihitung setelah lewat waktu 6 (enam) bulan
terhitung sejak mulai tanggal berakhirnya tenggang waktu
Pengertian penawaran

• Surat yang memuat kata cek yang diterbitkan

pada tanggal dan tempat tertentu, dengan
mana perintah tanpa syarat kepada bankir TGL PENERBITAN
BERAKHIR DALUWARASA
PENAWARAN
untuk membayar sejumlah uang tertentu
kepada pemegang atau pembawa ditempat
tertentu (Pasal 178 KUHD) 70 hari 6 bulan

13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB 13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB

3
 13.55.42

Pihak-pihak dalam Penerbitan Cek
• Penerbit (Trekker, Drawer), yaitu orang menerbitkan surat
cek.
• Tersangkut (Betrokkene, Drawee), yaitu bankir yang diberi
perintah tanpa syarat untuk membayar sejumlah uang
tertentu,
• Pemegang (Nemer, holder) yaitu orang yang diberikan hak
untuk memperoleh pembayaran yang namanya tercantum
dalam surat.
• Pembawa (Toonder, bearer), yaitu cek orang yang ditunjuk
untuk menerima pembayaran tanpa menyebutkan namanya
dalam surat cek.
• Pengganti (Order) yaitu orang yang menggantikan
kedudukan pemegang surat cek dengan jalan endosemen.
13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB
Bilyet Giro
•adalah surat perintah pemindahbukuan dari
rekening giro penerbit kepada rekening giro
pemegang baik dalam satu bank atau bank yang
berbeda.
Realisasi pembayaran BG
•Penerbit dan penerima nasabah satu bank,
cukup dilakukan dg pemindahbukuan dr rek
penerbit ke rekening penerima
•Penerbit dan penerima nasabah bank yg
berbeda: dilakukan dg kliring antar bank melalui
BI
•Penerbit dan pemegang nasabah bank yg
berbeda dikota yang berbeda; dilakukan dg
mengingkasokan warkat tsb
c.kastowo/pointers/perg-int-SB
13.55.42

Tanggung Jawab dan Kewajiban Penerbit
• Penerbit menjamin akan pembayaran dan setiap
klausula, dimana ia meniadakan kewajiban ini
dianggap tidak ada (Pasal 189 KUHD)
• Bila tidak tersedia dana, maka cek ini disebut
CEK KOSONG.
Pihak-pihak
1. penarik adalah pemilik rekening atau orang yang
dikuasakan untuk memerintahkan tertarik
melakukan pembayaran atau pemindahbukuan
sejumlah dana atas beban rekeningnya kepada
pemegang dengan menggunakan cek/bg;
2. tertarik adalah bank yang menerima perintah
pembayaran atau pemindahbukuan dari
penarik;
3. pemegang adalah nasabah yang memperoleh
pembayaran atau pemindahbukuan dana dari
penarik sebagaimana diperintahkan oleh
penarik kepada tertarik;

c.kastowo/pointers/perg-int-SB
13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB 13.55.42

Cek Mundur
•Cek yang diterbitkan sebelum
tanggal yang dicantumkan dalam BERAKHIR
DALUWARASA
cek tersebut dengan tujuan agar cek TGL PENERBITAN
70 hari
PENAWARAN

tersebut dapat diuangkan pada

tanggal yang diundurkan. 6 bulan

Tanggal efektif
•Cek mundur bukan alat bayar, tetapi
berubah fungsi menjadi jaminan.

13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB 13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB

4
 13.55.42

ASPEK HUKUM
Cek/Bilyet Giro Kosong CEK & BG KOSONG

Peraturan Pemerintah Pengganti

adalah Cek/Bilyet Giro yang Undang-undang Nomor 1 Tahun
UU 17 th 1964 tentang Larangan 1971 Tentang
diunjukkan dan ditolak Tertarik Penarikan Cek Kosong. Pencabutan Undang-undang
Nomor 17 Tahun 1964 Tentang
dalam tenggang waktu adanya Larangan Penarikan Cek Kosong

kewajiban penyediaan dana

oleh Penarik karena saldo tidak 3. PERATURAN BANK INDONESIA
NOMOR 8/ 29 /PBI/2006
cukup atau Rekening telah TENTANG DAFTAR HITAM
NASIONAL PENARIK CEK
ditutup; DAN/ATAU BILYET GIRO KOSONG
jo. SURAT EDARAN BI No.
9/13/DASP Jakarta, 19 Juni 2007
c.kastowo/pointers/perg-int-SB
13.55.42 13.55.42 c.kastowo/pointers/perg-int-SB

PENOLAKAN PEMBAYARAN

1. Saldo tidak cukup.

2. Rekening telah ditutup (termasuk
ditutup atas permintaan sendiri)
3. Persyaratan formal Cek/Bilyet Giro
tidak dipenuhi yaitu :
4. Tanggal efektif Bilyet Giro belum
sampai;
5. Cek ditarik kembali oleh Penarik
setelah berakhirnya tenggang
waktu pengunjukkan
c.kastowo/pointers/perg-int-SB
13.55.42

6. Bilyet Giro dibatalkan oleh Penarik

setelah berakhirnya tenggang
waktu penawaran;
7. Sudah kadaluwarsa;
8. Coretan/perubahan tidak
ditandatangani oleh Penarik;
9. Bea meterai belum dilunasi;
10. Tanda tangan tidak cocok dengan
specimen;
11. Stempel Kliring tidak ada;

c.kastowo/pointers/perg-int-SB
13.55.42