Anda di halaman 1dari 2

Makalah Farmakologi

Obat Yang Digunakan Bidan Pada Pelayanan Ibu Bersalin Dan


Bayi Baru Lahir
Dosen : Siswiyanti, S.Kp.,M.Kes

Nama Kelompok :
1. Annisa Devi Ayuningtyas P27224018102
2. Febyola Ayu Nikita P27224018114
3. Iput Nur Hidayah P27224018119
4. Prita Nindya Fillia P27224018129
5. Silvi N Tamara P27224018135

Kelompok 7
D-IV Kebidanan Semester 2 Regular B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2019
Vaksin Hepatitis B
Pengertian
Vaksinasi hepatitis B menjadi salah satu jenis vaksin yang wajib diberikan kepada bayi yang
baru lahir, sebab dikhawatirkan bayi yang baru lahir tertular penyakit hepatitis B yang berasal
dari ibunya pada saat proses persalinan. Sehingga ketika bayi mendapatkan Vaksin hepatitis B
maka besar kemungkinan bayi tidak akan tertular penyakit hepatitis B. Pemberian vaksin
hepatitis B dimaksudkan untuk menangkal infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus
hepatitis B. Vaksinasi juga dimaksudkan untuk mencegah berbagai akibat yang dapat
ditimbulkan infeksi hepatitis B, seperti kanker hati dan sirosis.

Dosis dan aturan pakai


Vaksinasi Hepatitis B terdiri dari bahan aman yang tidak akan menyebabkan infeksi hepatitis.
Vaksin ini efektif untuk semua usia yang biasanya diberikan sebanyak 3-4 kali suntik dalam
periode enam bulan. Dosis vaksin hepatitis B adalah 0,5 cc setiap kali pemberian, disuntikkan
ke dalam otot (intramuskular) pada paha bayi bagian luar.
Aturan pemberian vaksin hepatitis B yaitu vaksin hepatitis B pertama (monovalen) paling baik
diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir dengan didahului pemberian suntikan vitamin K1
minimal 30 menit sebelumnya. Jadwal pemberian vaksin HB monovalen yakni di usia 0, 1, dan
6 bulan. Bayi yang lahir dari ibu HBsAg positif, diberikan vaksin HB dan imunoglobulin
hepatitis B (HBIg) pada bagian tubuh yang berbeda. Apabila diberikan HB kombinasi dengan
DTPw, maka jadwal pemberian vaksin pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Apabila vaksin HB
kombinasi dengan DTPa, maka jadwal pemberian pada usia 2, 4, dan 6 bulan.
Sementara itu, dosis dan jadwal vaksin pada bayi prematur sama dengan bayi yang cukup
bulan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bayi prematur, yaitu:
Kekuatan kekebalan tubuh pasif melalui penularan secara maternal pada bayi prematur lebih
rendah dibandingkan dengan bayi yang cukup bulan.
Apabila berat badan bayi sangat kecil, yakni kurang dari 1.000 gram, imunisasi diberikan
setelah berat badan pada bayi mencapai 2.000 gram atau saat bayi berumur 2 bulan.
Imunisasi hepatitis B1 diberikan pada umur 2 bulan atau lebih, kecuali jika ibu memiliki
HBsAg positif.

Efek samping vaksin hepatitis B


Biasanya, beberapa anak akan mengalami demam ringan dan rasa nyeri di bagian tangan yang
disuntik. Namun, jika ternyata bayi memiliki reaksi alergi maka Anda wajib meminta
penanganan segera. Seorang anak yang memiliki reaksi alergi yang mengancam nyawa
terhadap vaksin hepatitis B yang diberikan pada dosis sebelumnya tidak boleh diimunisasi
hepatitis B lagi.

Anda mungkin juga menyukai