Anda di halaman 1dari 30

KELOMPOK 2

INI KAMI
Putu Indy Widiananda Putri
I Putu Deva Nugraha Artha
(180752117) (1807521120)

Ni Putu Melina Winda Putri Kevin Anggoro Budiarto


(1807521122) (1807521132)
SIKAP DAN
KEPUASAN KERJA
Agenda
PERSEPSI 01
SIKAP 02

KEPUASAN KERJA 03
STRESS DALAM ORGANISASI 04
A. PERSEPSI

Persepsi menurut Stephen P. Robbins adalah proses dimana


individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan
sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka.
Menurut manahan, persepsi adalah gambaran seseorang
tentang suatu obyek yang menjadi fokus permasalahan yang
sedang dihadapi.
Faktor Persepsi

Pelaku Persepsi

Situasi

Target
Alternative Menilai Secara Umum

Persepi Selektif Efek Kontras

Efek Halo Stereotip


Hubungan Persepsi dan Pengambilan Keputusan

Individu akan mengambil keputusan ketika ia dihadapkan pada dua


atau lebih alternatif. Oleh karena itu, pengambilan keputusan
individu merupakan bagian penting dari perilaku organisasi. Tetapi
cara individu mengambil keputusan dan kualitas pilihanya sangat
dipengaruhi oleh persepsi mereka.
Perbandingan Model
Pengambilan keputusan rasional

Rasionalitas terbatas Intuisi


PERBEDAAN INDIVIDU
Kepribadian

Jenis Kelamin

Kemampuan Mental

Perbedaan Budaya
BATASAN ORGANIISASI
Evaluasi Kerja

Sistem Imbalan

Peraturan Baku

Batasan Waktu
Contoh Historis
B. SIKAP

Sikap adalah pernyataan evaluatif-baik yang menyenangkan


maupun tidak menyenangkan terhadap objek, individu, atau
peristiwa
Ciri – Ciri Sikap
Sikap Tidak Dibawa Sejak Lahiir Sikap Selalu Berhubungan dengan Objek
Berarti manusia dilahirkan tidak membawa Sikap terbentuk karena hubungan dengan objek-
sikap tertentu pada suatu objek. Oleh objek tertentu, melalui persepsi terhadap objek
karenanya maka sikap terbentuk selama tersebut.
perkembangan individu .

Sikap Dapat Tertuju Pada Suatu Objek


Sikap Dapat Berlangsung Lama atau Sebentar
Bila seseorang memiliki sikap negatif pada satu
orang maka ia akan menunjukkan sikap yang Jika sikap sudah menjadi nilai dalam kehidupan seseorang
negatif pada kelompok orang tersebut. maka akan berlangsung lama bertahan, tetapi jika sikap
. belum mendalam dalam diri seseorang maka sikap relaatif
dapat berubah.
.

Sikap Mengandung Perasaan atau Emosi


Sikap terhaadap sesuaatu akan diikuti oleh perasaan
tertentu baik positif maupun negatif. Sikap juga
mengandung motivasi atau daya dorong untuk
berperilaku.
.
Komponen
Utama Sikap

Komponen Komponen Komponen


Affection Behavior Cognitiv
Sikap bukanlah sesuatu yang
menetap, tapi sikap dapat
juga berubah karena satu
dan lain hal. Perubahan
sikap ini mampu menjadikan
orang yang tadinya bersikap
negatif terhadap obyek sikap,
menjadi lebih positif. Atau
sebaliknya orang yang
tadinya bersikap positif
menjadi negatif terhadap
obyek sikap.

Konsistensi
Sikap
Perilaku Selalu Mengikuti Sikap

Terdapat hubungan sebab dan akibat antara sikap (attitude) dan


perilaku (behavior) yaitu nsikap yang diambil individu
menentukan apa yang akan mereka lakukan. Logika juga
menunjukan suatu hubungan. Bukanlah sangat logis jika orang
menonton acara televisi yang mereka sukai atau para karyawan
mencoba menghindarkan diri dari penugasan yang tidak mereka
sukai?
Telah ditegaskan bahwa sikap mempengaruhi perilaku dimana
sikap mempunyai hubungan sebab akibat dengan perilaku, yaitu
sikap yang dimiliki individu menentukan apa yang mereka
lakukan.
Sikap Kerja Utama

Kepuasan Kerja Komitmen Organisasional


suatu perasaan positif tentang suatu keadaan di mana seorang
pekerjaan seseorang yang merupakan karyawan memihak organisasi tertentu
hasil dari sebuah evaluasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya
karakteristiknya untuk mempertahankan keanggotaan
dalam organisasi tersebut

Keterlibatan Kerja
mengukur sampai dimana individu
secara psikilogis memihak pekerjaan
mereka dan menganggap penting
tingkat kinerja yang di capai sebagai
bentuk penghargaan diri. Karyawan
yang mempunyai tingkat keterlibatan
pekerjaan yang tinggi sangat memihak
dan benar-benar peduli dengan bidang
pekerjaan yang mereka lakukan.
Pengukuran Sikap Karyawan
Pengetahuan tentang sikap karyawan bisa bermanfaat bagi manajer dalam usaha
untuk memprediksi perilaku karyawan. Dan pertanyaan yang muncul adalah
bagaimana mendapatkan informasi tentang sikap karyawan?
Untuk mengukur sikap karyawan, metode yang paling sering di gunakan adalah
Survey Sikap ( Attitude Surveys). Survey sikap adalah upaya mendapatkan respons
dari karyawan melalui kuosioner mengenai perasaan mereka terhadap pekerjaan,
tim kerja, penyelia, dan organisasi.
Penggunaan survey sikap secara teratur memberi manajemen umpan balik yang
berharga mengenai bagaimana karyawan menerima kondisi kerja mereka.
Kebijaksanaan dan praktik yang dianggap objektif dan adil oleh manajemen
mungkin dianggap tidak adil oleh karyawan-karyawan tertentu.
Arti Penting Sikap Terhadap Keberagaman
Sikap karyawan yang berubah untuk mencerminkan
perspektif yang berubah mengenai ras, gender, dan persoalan
perbedaan lainnya, semakin menngkhawatirkan para
manajer. Karena hal tersebut bisa menjadi hal penghambat
dalam organisasi.
Oleh karena itu, perlu dikembangkan sebuah program
keberagaman, yang meliputi fase evaluasi diri. Individu
didesak untuk memeriksa diri sendiri serta menghadapi
stereotip etnis dan cultural yang mungkin mereka miliki.

Dapat juga ditambahkan aktivitas yang mengatur individu untuk


melakukan pekerjaan sukarela di pusat-pusat layanan social atau
masyarakat. Untuk bertemu langsung dengan dengan individu
atau kelompok dari latar belakang yang berbeda, agar mereka
merasakan seperti apakah menjadi berbeda
C. KEPUASAAN KERJA

Kepuasan kerja merupakan suatu perasaan positif tentang


pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah
evaluasi karakeristiknya. Greenberg dan Baron (2003:148)
mendeskripsikan kepuasan kerja sebagai sikap positif atau
negatif yang dilakukan individu terhadap pekerjaan
mereka.
Mengukur Kepuasaan Kerja
Mengukur kepuasan kerja dapat dilakukan dengan dua
pendekatan, yaitu penilaian tunggal secara umum dan nilai
penyajian akhir yang terdiri atas sejumlah aspek pekerjaan.

Diagram : Variabel kunci yang Mempengaruhi Perilaku Individu

Objective Survey Motivasi


Sikap
Perilaku individu
Persepsi
Kepribadian
Pembelajara
Descriptive Survey
n
Kemampuan
Kepuasaan Individu Terhadap Pekerjaan

Kesesuaian Pekerjaan dan Kepribadian


Pekerjaan sendiri

Upah dan Promosi Rekan Kerja dan Atasan

Kondisi Kerja
Penyebab Kepuasaan Kerja
Rekan Kerja
Kondisi Kerja
Ganjaran

Kesesuaian

Menantang
PengaruhTingkat Kepuasaan Karyawan
Mempengaruhi Pekerjaan
Keluar (exit)
01 Perilaku yang ditujukan untuk meninggalkan organisasi, termasuk
mencari posisi baru dan mengundurkan diri

Aspirasi (voice)
02 Secara aktif dan konstruktif berusaha memperbaiki kondisi, termasuk
menyarankan perbaikan, mendiskusikan masalan dengan atasan, dan
beberapa beberapa bentuk aktivitas serikat kerja.

Kesetiaan (loyality)
03 Secara pasif tapi optimistis menunggu membaiknya kondisi, termasuk
membela organisasi ketika berhadapan dengan kecaman eksternal dan
mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan hal yang
benar.

Pengabdian (neglect)
04 Secara pasif membiarkan kondisi menjadi lebih buruk, termasuk
ketidakhadiran atau keterlambatan yang terus-menerus, kurangnya
usaha dan meningkatkan angka kesalahan.
STRESS
DALAM
ORGANISASI
STRESS
Pada dasarnya stress merupakan sebuah
tekanan yang terjadi pada diri seorang individu
baik itu berupa beban pekerjaan dan lainnya
dan membuat individu tersebut merasa
terbebani dan keberatan untuk menyelesaikan
berbagai kewajibannya.
FAKTOR PENYEBAB STRESS

FAKTOR FAKTOR
FAKTOR
LINGKUNGAN PERSONAL
ORGANISASIONAL
• Ketidakpastian • Persoalan keluarga
• Tuntutan tugas
ekonomi • Persoalan ekonomi
• Tuntutan peran
• Perubahan teknologi • Kepribadiannya
• Tuntutan antarpersonal
• Perubahan teknologi sendiri
DAMPAK STRESS DALAM ORGANISASI
Dampak dan akibat dari stress itu sendiri dalam
buku Organizational Behavior (Robbin), dikelompokkan menjadi
tiga gejala, yaitu gejala fisiologis, psikologis, dan perilaku.

Gejala Fisiologis

Gejala Psikologis

Gejala Perilaku
Tidak selamanya stress
Lima jenis konsekuensi berdampak negatif, ada
dampak stress yang beberapa dampak positif dari
potensial menurut T. Cox stress, yaitu
• Dampak subjektif • Mendorong orang berpikir kreatif
• Dampak perilaku • Meningkatkan sistem kekebalan
• Dampak kognitif tubuh
• Dampak fisiologis • Membuat tubuh menjadi lebih fit
• Dampak organisasi • Membantu memecahkan masalah
• Pemulihan
Silahkan Bertanya!

Anda mungkin juga menyukai