Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DAN PRINSIP KEBUTUHAN NUTRISI

Dosen : Ns.Meilitha Dwi Carolina,M.kep.

Penyusun:

Ade Irawan
Aditya Wahyu
Ary Tiarandika
Budi Prajaya
Gunawan Yoga
M. Hendra Prayoga
Riyan Wijaya
Randy
Rachmad Persada

YAYASAN EKA HARAP PALANKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi petunjuk dan
kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini,
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa susunan dan materi yang terkandung di dalam makalah ini belumlah
sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan dengan senang hati
dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Insya Allah makalah ini dapat membawa pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua tentang Kebutuhan
Nutrisi dalam Tubuh.

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
1.2.  Rumusan Masalah
1.3.  Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Kebutuhan nutrisi
2.2. Unsur-unsur nutrisi
2.3. Faktor yang mempengaruhi pemenuhan nutrisi
2.4.Masalah pada pemenuhan nutrisi
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Tubuh memerlukan energi untuk fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan
suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak. Metabolisme merupakan semua proses
biokimia pada sel tubuh. Proses metabolisme dapat berupa anabolisme (membangun) dan katabolisme
(pemecah).

Masalah nutrisi erat kaitannya dengan intake makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Secara umm faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis
untu kebutuhan metabolisme bassal, faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu yang menganggu
pencernaan atau meningkatkan kebutuhn nutrisi, faktor sosio-ekonomi seperti adanya kemampuan individu
dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.

Nutrisi sangat penting bagi manusia karena nutrisi merupakan kebutuhan fital bagi semua makhluk
hidup, mengkonsumsi nutrien (zat gizi) yang buruk bagi tubuh tiga kali sehari selama puluhan tahun akan
menjadi racun yang menyebabkan penyakit dikemudian hari

Dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi ada sistem yang berperan di dalamnya yaitu sistem pencernaan
yang terdiri atas saluran pencernaan dan organ asesoris, saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai usu
halus bagian distal. Sedangkan organ asesoris terdiri dari hati, kantong empedu dan pankreas.

Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh kita karena apabila tidak ada nutrisi maka tidak ada gizi dalam
tubuh kita. Sehingga bisa menyebabkan penyakit / terkena gizi buruk oleh karena itu kita harus
memperbanyak nutrisi.

1.2  Rumusan Masalah

Manfaat dari permasalahan ini diharapkan hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
 Memenuhi kebutuhan nutrisi
 Mengetahu unsur unsur nutrisi
 Faktor yang mempengaruhi pemenuhan nutrisi
 Masalah pada pemenuhan nutrisi

1.3  Tujuan Penulisan

a.    tujuan umum


Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menjawab semua permasalahan yang ada pada rumusan
masalah.
b.    Tujuan khusus
  Untuk mengetahui ilmu tentang nutrisi

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Kebutuhan Nutrisi

Sistem yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah sistem pencernaan yang terdiri
atas saluran pencernaan dan organasesoris. Saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai usus halus
bagian distal, sedangkan organ asesoris terdiri atas hati, kantong empedu, dan pankreas.

2.2 Jenis-Jenis Nutrisi

Setelah mengetahui pengertian nutrisi, ada beberapa jenis nutrisi yang memang perlu untuk diserap oleh
kita tiap harinya. Seperti karbohidrat, jenis nutrisi ini adalah komposisi yang terdiri dari elemen
karbon,hydrogen serta oksigen. Jenis zat ini terdapat pada beras, jagung, gandum, umbi-umbian. Ada
lemak sebagai jenis nutrisi yang juga diperlukan oleh tubuh kita, lemak berperan sebagai sumber energi
yang dipadatkan. Ada protein yang merupakan konstituen pentinguntuk semua sel-sel dalam tubuh.
Vitamin juga menjadi sarana nutrisi yang tak kalah penting untuk mengatur metabolisme dalam tubuh.
Meniral serta air juga merupakan jenis nutrisi yang penting bagi tubuh.

2.3Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi


1.Pengetahuan
Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan tingi dapat mempengaruhi pola konsumi
makanan.Hal tersebut dapat di sebabkan oleh kurangnya informasi sehingga dapat terjadi kesalahan dalam
memahami kebutuhan gisi.

2.Prasangka

Prasangka buruk yang terjadi terhadap jenis makanan bergisi tinggi dapat mempengaruhi setatus
gisi seseorang .di beberapa daerah ,tempe yang merupakan sumber protein yang paling murah,tidak di
jadikan bahan makanan yang layak untuk dimakan karena masyarakat menganggap mengonsusi makanan
tersebut dapat merendahkan derajat mereka.

3.Kebiasaan

Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu juga dapat
mempengaruhi status gizi.Misalnya,di beberapa daerah,terdapat larangan makan pisang dan pepaya bagi
gadis remaja .padahal,makanan tersebut merupakan sumber vitamin yang sangat baik.adajuga larangan
makan ikan bagi anak-anak karena ikan di anggap dapat menyebabkan cacingan padahal ikan merupakan
sumber protein yang sangat baik bagi anak-anak.
4. Kesukaan

Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnyavariasi
makanan,sehingga tubuh tidak memperoleh zat-zat yang dibutuhkan secara cukup

5.Ekonomi

Status  ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena makanan bergisi membutuhkan
pendanaan yang tidak sedikit.

2.4. Masalah Dalam Pemenuhan Nutrisi

Secara umum, gangguan kebutuhan nutrisi terdiri atas kekeurangan dan kelebihan nutrisi, obesitas,
malnutrisi, Diabetes Melitus, Hipertensi, Jantung Koroner, Kanker, Anoreksia Nervosa.

1.Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa
(normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakmampuan asupan nutrisi untuk kebutuhan
metabolisme.

Tanda klinis :
 Berat badan 10-20% dibawah normal
 Tinggi badan dibawah ideal
 Lingkar kulit triseps lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar
 Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot
 Adanya penurunan albumin serum
 Adanya penurunan transferin
 Kemungkinan penyebab:
 Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat penyakit infeksi atau
kanker
 Disfagia karena adanya kelainan persarafan
 Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosa
 Nafsu makan menurun
2.Kelebihan nutrisi
Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai resiko
peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebihan.
Tanda klinis :
 Berat badan lebih dari 10% berat ideal
 Obesitas (lebih dari 20 % berat ideal)
 Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita
 Adanya jumlah asupan berlebihan aktivitas menurun atau monoton
 Kemungkinan penyebab :
 Perubahan pola makan
 Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman
Bab 3
PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Kebutuhan nutrisi berkaitan erat dengan aspek-aspek yang lain dan dapat dicapai jika terjadi
keseimbangan dengan aspek-aspek yang lain. Nutrisi berpengaruh juga dalam fungsi-fungsi organ tubuh,
pergerakan tubuh, mempertahankan suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak. Dan
dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka akan terhindar dari ancaman-ancaman
penyakit.

3.2.Saran

Kebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting untuk diupayakan. Upaya untuk
melakukan peningkatan kebutuhan nutrisi dapat dilakukan dengan cara makan-makanan dengan gizi
seimbang dengan di imbangi keadaan hidup bersih untuk setiap individu. Hal tersebut harus dilakukan
setiap hari, karena tanpa setiap hari maka tubuh manusia bisa terserang penyakit akibat imune tubuh yang
menurun.
Daftar Isi

Alimul H, A Aziz. 2006. Pengantar KDM Aplikasi Konsep & Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.Brunner & Suddart, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Vol.1. Jakarta: EGC
Towarto, Wartonal. 2007. Kebutuhan Dasar & Prose Keperawatan. Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.
http://muhamadrezapahlevi.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai