Askep Ispa
Askep Ispa
1. PENGERTIAN ISPA
Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan napas bagian atas ini ialah virus
dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik. Faringitis oleh kuman Streptococcus
jarang ditemukan pada balita. Bila ditemukan harus diobati dengan
antibiotik penisilin, semua radang telinga akut harus mendapat antibiotic.
ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan
yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran
pernapasannya.
Pneumonia berada: diisolasi dari cacing tanah oleh Ruiz dan kuat
dinding pada bagian bawah atau napas cepat. Batas napas cepat
untuk golongan umur kurang 2 bulan yaitu 60 kali per menit atau
lebih.
Bukan pneumonia: batuk pilek biasa, bila tidak ditemukan tanda
tarikan kuat dinding dada bagian bawah atau napas cepat.
• hypoxemia,
• hypercapnia dan
A. Upaya pencegahan
DAFTAR PUSTAKA
PENGKAJIAN :
I. IDENTITAS PASIEN
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Agama :
Suku :
Pekerjaan :
Status perkawinan :
Tanggal MRS :
Pengkajian :
Penanggung jawab :
Regester :
Diagnosa masuk :
Alamat :
II. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh demam, batuk , pilek, sakit tenggorokan
5. Riwayat sosial
Klien mengatakan bahwa klien tinggal di lingkungan yang berdebu dan
padat penduduknya
4. Perkusi
• Suara paru normal (resonance)
5. Auskultasi
• Suara napas vesikuler / tidak terdengar ronchi pada kedua sisi paru
• Tanggal :
• HB :
• LED :
• Hematokrit :
• Trombosit :
• MCV :
• MCH :
• MCHC :
• Diff Count :
• Urien PH :
• Ureum :
• Kreatinin :
• SGOT :
• SGPT :
• Na :
• Kalium :
• Cl :
• AGD :
• PCO2 :
• Radiologi :
• ECG :
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
INTERVENSI
3.Anjurkan klien untuk menggunakan pakaian yang tipis dan yang dapat
menyerap keringat seperti terbuat dari katun.
RASIONALISASI
3.Proses hilangnya panas akan terhalangi untuk pakaian yang tebal dan
tidak akan menyerap keringat.
INTERVENSI
2.Berikan makan pporsi kecil tapi sering dan dalam keadaan hangat
3.Beriakan oral sering, buang secret berikan wadah husus untuk sekali pakai
dan tisu dan ciptakan lingkungan beersih dan menyenamgkan.
5.Kolaborasi
• Konsul ahli gizi untuk memberikan diet sesuai kebutuhan klien
RASIONALI
1.Berguna untuk menentukan kebutuhan kalori menyusun tujuan berat
badan, dan evaluasi keadekuatan rencana nutrisi.
III. Nyeri akut b.d inflamasi pada membran mukosa faring dan tonsil.
INTERVENSI
4.Kolaborasi
Berikan obat sesuai indikasi
• Steroid oral, iv, & inhalasi
• analgesik
RASIONAL
IV. Resiko tinggi tinggi penularan infeksi b.d tudak kuatnya pertahanan
sekunder (adanya infeksi penekanan imun)
INTERVENSI
3.Tutup mulut dan hidung jika hendak bersin, jika ditutup dengan tisu
buang segera ketempat sampah
4.Tingkatkan daya tahan tubuh, terutama anak usia dibawah 2 tahun, lansia
dan penderita penyakit kronis. Dan konsumsi vitamin C, A dan mineral seng
atau anti oksidan jika kondisi tubuh menurun / asupan makanan berkurang
5.Kolaborasi
Pemberian obat sesuai hasil kultur
RASIONAL