RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KD dan IPK
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menganalisis besaran-besaran Pertemuan 1

fisis pada gerak lurus dengan
kecepatan konstan (tetap) dan
gerak lurus dengan percepatan
konstan (tetap) berikut
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari misalnya keselamatan
lalu lintas
3.4.1 Memahami konsep gerak lurus
beraturan
3.4.2 Menjelaskan konsep gerak lurus
beraturan
3.4.3 Mengidentifikasi besaran – besaran
konsep gerak lurus beraturan
3.4.4 Menganalisis hubungan besaran –
besaran gerak lurus beraturan
3.4.5 Menunjukkan penerapan gerak lurus
beraturan pada kehidupan sehari-
hari

4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
percobaan gerak benda untuk
menyelidiki karakteristik gerak
lurus dengan kecepatan konstan
(tetap) dan gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap) berikut
makna fisisnya
Pertemuan 2
3.4.6 Memahami konsep gerak lurus berubah
beraturan
3.4.7 Menjelaskan konsep gerak lurus berubah
beraturan
3.4.8 Memahami konsep gerak vertikal keatas
3.4.9 Memahami konsep gerak jatuh bebas
3.4.10 Mengidentifikasi besaran – besaran
konsep gerak lurus berubah beraturan
3.4.11 Menganalisis hubungan besaran –
besaran gerak lurus berubah beraturan
3.4.12 Menunjukkan penerapan gerak lurus
berubah beraturan pada kehidupan
sehari-hari
Pertemuan 4
3.4.13 Memecahkan permasalahan sederhana
terkait konsep gerak lurus beraturan
3.4.14 Memecahkan permasalahan sederhana
terkait konsep gerak lurus berubah
beraturan
Pertemuan 3
4.4.1 Melakukan percobaan gerak lurus
dengan kecepatam konstan(tetap)
4.4.2 Melakukan percobaan gerak lurus
dengan percepatan konstan(tetap)
4.4.3 Menyajikan data dan grafik hasil
percobaan gerak lurus dengan kecepatan
konstan (tetap)
4.4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
percobaan gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap)
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 (IPK 3.4.1 sd IPK 3.4.5)
1. Peserta didik mampu untuk mengidentifikasi teori gerak lurus beraturan
2. Peserta didik mampu menganalisis hubungan besaran – besaran gerak lurus
beraturan
3. Peserta didik mampu menunjukkan penerapan gerak lurus beraturan pada kehidupan
sehari-hari
Pertemuan 2 (IPK 3.4.6 sd IPK 3.4.12)
1. Peserta didik mampu untuk mengidentifikasi teori gerak lurus berubah beraturan
2. Peserta didik mampu menjelaskan konsep gerak vertikal keatas
3. Peserta didik mampu menjelaskan konsep gerak jatuh bebas
4. Peserta didik mampu menganalisis hubungan besaran – besaran gerak lurus berubah
beraturan
5. Peserta didik mampu menunjukkan penerapan gerak lurus berubah beraturan pada
kehidupan sehari-hari
Pertemuan 3 (IPK 4.4.1 sd IPK 4.4.4)
1. Peserta didik dapat melakukan percobaan gerak lurus dengan kecepatam
konstan(tetap)
2. Peserta didik dapat melakukan percobaan gerak lurus dengan percepatan
konstan(tetap)
3. Peserta didik dapat menyajikan data dan grafik berdasarkan hasil
percobaan gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap)
4. Peserta didik dapat menyajikan data dan grafik berdasarkan hasil
percobaan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap)

Pertemuan 4 (IPK 3.4.13 dan IPK 3.4.14)

1. Peserta didik dapat menerapkan persamaan terkait dengan GLB untuk memecahan
masalah sederhana.
2. Peserta didik dapat menerapkan persamaan terkait dengan GLBB untuk memecahan
masalah sederhana.
D. Materi
1. Pertemuan 1:
1. Posisi jarak dan perpindahan
2. Kecepatan dan kelajuan
3. Kecepatan rata-rata, kelajuan rata-rata, dan percepatan rata-rata.
4. Kecepatan sesaat, kelajuan sesaat, dan percepatan sesaat.
Pertemuan 2, 3, dan 4:
1. Gerak Lurus Beraturan.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pertemuan Pendekatan Model Metode
1 Pembelajaran Discovery learning Ceramah, experiment, kerja
Saintifik. kelompok, diskusi, tanya-
jawab.

F. Media Pembelajaran

Power point, modul, dan alat percobaan.

G. Sumber Pembelajaran
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kompetensi yang Kegiatan Belajar
Tahapan Waktu
dikembangkan (Aktivitas Pendidik)
Pendahuluan Apresiasi dan motivasi 10
 Mengucapkan salam pembuka menit
dan memimpin doa.
 Mengecek kehadiran peserta
didik.
 Memusatkan perhatian siswa
dan memberi motivasi kepada
siswa agar siswa mau
berpartisipasi dalam proses
pembelajaran secara aktif.
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti Ekplorasi 25
 Mengajukan beberapa menit
pertanyaan kepada siswa
untuk memantik siswa
mengingat pelajaran yang
sudah dipelajari saat SMP:
1. Apakah yang kamu
ketahui tentang gerak?
2. Apa saja jenis-jenis gerak?
3. Apa yang kamu ketahui
tentang gerak lurus?
Elaborasi
1. Guru menjelaskan garis besar
tentang materi gerak melalui
pendekatan terhadap
fenomena yang terjadi
dikehidupan sehari-hari,
sehingga siswa dapat
 membayangkan peristiwa
gerak tersebut. Menurut orang
yang dipinggir jalan, supir bus
bergerak sangat cepat. Namun,
menuurut penumpang yang
duduk dibelakang supir, supir
terlihat diam.
2. Setelah guru memberi
gambaran, guru mengarahkan
siswa berfikir:
a. Mengapa demikian?
b. Maka defenisi gerak
tersebut seperti apa?
3. Peserta didik mengamati
video/ animasi mengenai
gerak.
4. Peserta didik mengamati
gambar untuk membedakan
perpindahan dan jarak
5. Peserta didik diberi contoh
suatu kasus mengenai
kecepatan dan kelajuan.
6. Peserta didik mendiskusikan
perbedaan antara kecepatan
dengan kelajuan, kecepatan
sesaat dengan kelajuan sesaat,
kecepatan rata-rata dengan
kelajuan rata-rata.
7. Peserta didik
mengkomunikasikan hasil
diskusi.

Konfirmasi
Bersama pesrta didik menyimpulkan
 pembelajaran hari ini.
Penutup 1. Peserta didik diberikan informs 10
kegiatan pembelajaran yang menit
akan dating.
2. Peserta didik diberikan
pekerjaan rumah.
3. Ditutup dengan doa.

Pertemuan 2
Kompetensi yang Kegiatan Belajar
Tahapan Waktu
dikembangkan (Aktivitas Pendidik)
Pendahuluan Apresiasi dan motivasi 10
 Mengucapkan salam menit
pembuka dan memimpin
doa.
 Mengecek kehadiran peserta
didik.
 Memusatkan perhatian
siswa dan memberi motivasi
kepada siswa agar siswa
mau berpartisipasi dalam
proses pembelajaran secara
aktif.
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti Ekplorasi 25
 Mengajukan beberapa menit
pertanyaan
Penutup

Pertemuan 3
Kompetensi yang Kegiatan Belajar
Tahapan Waktu
dikembangkan (Aktivitas Pendidik)
Pendahuluan Apresiasi dan motivasi 10
  Mengucapkan salam pembuka menit
dan memimpin doa.
 Mengecek kehadiran peserta
didik.
 Memusatkan perhatian siswa
dan memberi motivasi kepada
siswa agar siswa mau
berpartisipasi dalam proses
pembelajaran secara aktif.
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti Eksplorasi: 25
 Mengajukan pertayaan apa menit
karakteristik GLB?
 Bagaimanan dengan GLBB?
Elaborasi:
 Peserta didik mengamati
animasi yang ditampilkan
mengenai gerak lurus
beraturan.
 Peserta didik menggambarkan
grafik hubungan x-t dan v-t
dari gerak lurus beraturan.
 Peserta didik diberi contoh
kasus mengenai gerak lurus
beraturan..
 Peserta didik berdiskusi
mengenai karakteristik dari
gerak lurus berubah beraturan.
 Peserta didik menggambarkan
grafik hubungan x-t dan v-t
dari gerak lurus berubah
beraturan.
  Peserta didik
mengkomunikasikan hasil
diskusi.

Penutup Konfirmasi:
 Bersama peserta didik
menyimpulkan pembelajaran
hari ini.
 Peserta didik diberikan
informasi kegiatan
pembelajaran yang akan
datang.
 Peserta didik diberikan
pekerjaan rumah

Pertemuan 4
Kompetensi yang Kegiatan Belajar
Tahapan Waktu
dikembangkan (Aktivitas Pendidik)
Pendahuluan Apresiasi dan motivasi 10
 Mengucapkan salam pembuka menit
 dan memimpin doa.
 Mengecek kehadiran peserta
didik.
 Memusatkan perhatian siswa
dan memberi motivasi kepada
siswa agar siswa mau
berpartisipasi dalam proses
pembelajaran secara aktif.
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti Ekplorasi 25
 Mengingat materi sebelumnya menit
dengan mengajukan
pertanyaan terkait GLB dan
GLBB
 Mengajukan pertanyaan
tentang contoh GLB dan
GLBB dalam kehidupan
sehari-hari.
Elaborasi:
 Peserta didik mengamati vidio
contoh terkait peristiwa GLB
dan GLBB.
 Peserta didik berdiskusi
mengenai penerapan GLB dan
GLBB
 Peserta didik mengingat
kembali materi yang telah
diajarkan dengan menuntaskan
soal kompetensi secara
berkelompok/diskusi
 Peserta didik
mengkomunikasikan hasil
 diskusi.
Penutup Konfirmasi:
 Peserta didik dapat
menerapkan dan membedakan
peristiwa GLB dan GLBB
dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik diberikan
informasi kegiatan
pembelajaran yang akan
datang.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Penilaian Metode Bentuk Instrumen
Sikap Non tes Lembar Observasi Sikap
Pengetahuan Tes Tertulis Tes pilihan ganda, tes uraian,
Keterampilan Non tes Lembar Observasi Keterampilan

J. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)

1. Program remedial, dilaksanakan dengan 2 alternatif :
a. Pembelajaran remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila lebih
dari 50% peserta didik tidak mencapai nilai KKM
b. Pembelajaran remedial dilaksanakan secara individu dengan memberikan
tugas sesuai materi yang dipandang paling sulit oleh siswa sehingga dengan
 tugas tersebut diharapkan dapat mencari solusi atas kesulitan yang
dihadapinya tersebut.
2. Program pembelajaran pengayaan
Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang
telah mencapai KKM dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan
pengembangan materi.
3. Hasil penilaian
a. Nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir
b. Nilai akhir setelah remedial untuk aspek pengetahuan dihitung dengan
mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil
remedial, yang nantinya diolah berdasarkam rerata nilai seluruh KD,
c. Nilai akhir setelah remedial untuk aspek keterampilan diambil dari nilai
optimal KD.

Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan

pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai sebagai
nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal (nilainya sudah mencapai KKM).