1. Tujuan
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan klien diharapkan mampu mengontrol nyeri secara
nonfarmakologi.
D = · Memperkenalkan diri
Deskripsi
· Menjelaskantopik yang akandisampaikan · Menjawab salam
1. 4
T =
menit · Mendengarkan
Tujuan · Menjelaskan TIU dan TIK
· Menjelaskan dan
mempraktekkan
· Menyimpulkan · Mendengarkan
3
3. Penutup
menit · Salam Penutup · Menjawab salam
3. Sasaran
4.Strategi Pelaksanaan
5. Setting
Peserta penyuluhan dengan bed berhadapan dengan penyaji
6. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
Membuat SAP
KontrakWaktu
MenyiapkanPeralatan
Setting
2. Evaluasi Proses
Peserta
Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
Pertemuan berjalan dengan lancar.
Penyuluh
Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggungjawab.
Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera
atau kerusakan pada tubuh kita.Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar, kesemutan seperti
terbakar, tertusuk, atau ditikam.
2. Klasifikasi Nyeri
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba- tiba dan umumnya berkaitan dengan cedera
spesifik.Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa detik hingga enam bulan.
2. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode waktu.Nyeri kronik
merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan.
1. SUARA
a.menangis
b.merintih
c. menarik/ menghembuskan nafas
2. EKSPRESI
a.meringis
b.menggigit lidah, mengatupkan gigi
c. tertutup rapat/membuka mata atau mulut
d. menggigit bibir
3. PERGERAKAN TUBUH
a. kegelisahan
b. mondar-mandir
c. gerakan menggosok atau berirama
d. bergerak melindungitubuh
e. otot tegang
4. INTERAKSI SOSIAL
a. menghindari percakapan dan kontak sosial
b. berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri
c. disorientasi waktu
Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatiant erhadap hal – hal lain sehingga
lupa terhadap nyeri yang dirasakan. Contoh :
Relaksasi
Teknik relaksasi member individu control diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau
nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri Sejumlah teknik relaksasi dapat dilakukan untuk
mengendalikan rasa nyeri ibu dengan meminimalkan aktivitas simpatik dalam system saraf
otonom .
Leaflet ManajemenNyeriNonfarmakologi