Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes


scabiei var hominis (S. scabiei). Scabies menjadi permasalahan kesehatan hampir
diseluruh dunia tetapi biasanya lebih banyak ditemukan di negara berkembang yang
beriklim tropis dan subtropis, skabies bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal
usia, ras, suku, budaya, jenis kelamin, kelompok sosial ekonomi, dan lainnya.

Prevalensi terjadinya Skabies di Indonesia masih tinggi, terutama pada


daerah perkotaan yang padat penduduk dan memiliki lingkungan yang kumuh.
Pesantren merupakan salah satu tempat yang paling sering menjadi sasaran infeksi
terjadinya penyakit skabies. Penyakit skabies terjadi bukan hanya karena
lingkungan dan padatnya jumlah penduduk atau penghuni disuatu rumah, tetapi juga
karena kurangnya kesadaran seseorang terhadap kebersihan tubuhnya.

Selain manifestasi klinik yang khas, skabies dapat menunjukkan manifestasi


klinis yang klasik atau dapat menyerupai penyakit lain seperti pioderma, dermatitis
atopik, dermatitis kontak, dan eksema dishidrotik. Berbagai manifestasi klinis yang
bervariasi sering menyebabkan kesalahan dalam mendiagnosis penyakit ini. Hal ini
dapat mengakibatkan penatalaksanaan yang tidak adekuat sehingga terjadi
peningkatan risiko penularan bahkan menjadi wabah yang dapat mengganggu
aktivitas dan menambah biaya untuk pengobatan penyakit ini (Stone et al., 2008).

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan, penyusun merasa


tertarik untuk membuat makalah dengan judul “SKABIES (Penyakit Kulit)”.
Penyusun ingin mengetahui dan memahami lebih lanjut mengenai hal – hal yang
berkaitan dengan terjadinya penyakit skabies yang dapat menginfestasi siapa saja.

1
2

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah munculnya Skabies?


2. Apa itu Skabies?
3. Apa saja faktor – faktor yang memengaruhi terjadinya Skabies?
4. Apa dampak yang ditimbulkan dari Skabies?
5. Bagaimana cara penularan Skabies?
6. Bagaimana cara pencegahan Skabies?
7. Bagaimana cara pengobatan Skabies?
8. Bagaimana kasus terjadinya Skabies di Indonesia?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui dan memahami sejarah awal mula munculnya penyakit Skabies


2. Mengetahui dan memahami apa itu Skabies
3. Mengetahui dan memahami faktor – faktor penyebab terjadinya Skabies
4. Mengetahui dan memahami apa dampak yang ditimbulkan dari Skabies
5. Mengetahui dan memahami bagaimana cara penularan Skabies
6. Mengetahui dan memahami bagaimana cara pencegahan Skabies
7. Mengetahui dan memahami bagaimana cara pengobatan Skabies
8. Mengetahui dan memahami bagaimana contoh kasus Skabies di Indonesia

D. Manfaat Penulisan

Menambah wawasan bagi pembaca mengenai apa itu Skabies, bagaimana


akibat yang ditimbulkan jika terkena Skabies, apa saja yang harus dilakukan untuk
menghindari Skabies, serta menambah wawasan mengenai cara pengobatan dan
contoh kasus penyakit Skabies yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai