Anda di halaman 1dari 8

1

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Analisa Data
Data Etiologi Problem
Data Subyektif: Ketidakmampuan Pemeliharan kesehatan
- Keluarga mengatakan Bapak M sudah Keluarga dalam tidak efektif pada keluarga
sejak tahun 2000 menderita penyakit merawat anggota M khususnys Bapak M
Diabetes keluarga dengan
- Keluarga mengatakan belum paham DM
benar tentang pengertian,penyebab, dan
cara perawatan yang baik tentang
penyakit DM
- Keluarga mengatakan Bapak M rutin
minum obat glibenclamide dan
metformin
- 1x1
- Bapak M mengatakan selama ini minum
juga obat tradionla seperti biji buah
mahoni 3x1, rebusan ( ranting meniran,
daun mindi dan kulit jengkol) 3 gelas x1
- Keluarga mengatakan Bapak M tidak
pernah melakukan olahraga atau ikut
kegiatan senam lansia di RW 01
- Keluarga mengatakan bahwa tidak
pernah datang ke posyandu lansia untuk
periksa gula darah
- Keluarga mengatakan tidak ada makanan
khusus yang disediakan keluarga untuk
Bapak M

Data Obyektif:
- Hasil pemeriksaan kadar gula darah 210
mg/dl
- TD : 170/110 mmHg
- Suhu: 36.6OC
- Nadi : 85x/mnt
- BB 63 kg, TB : 170
Data Subyektif: Ketidakmampuan Gangguan integritas kulit
Bapak M menyatakan bahwa: keluarga dalam pada keluarga Bapak M
- Lukanya tidak sembuh-sembuh sudah merawat anggota khususnya Bapak M
sejak 6 bulan yang lalu keluarga yang
- Selama ini tidak mengetahui tentang mengalami luka
perawatan luka yang baik, tanda dan kaki diabetese
gejala infeksi pada daerah kaki
- Selama ini luka diobatai dengan rivanol
dan salep miconidazol
- Selama ini tidak mengunjngi pelayanan
2

kesehatan untuk pengobatan lukanya


Data Obyektif:
- Tampak luka dengan ukuran 2 x 2cm
pada punggung kaki jempol kanan
- Luka Tampak basah dan agak bau
- Tekanan Darah: 170/110 mmHg,
- Suhu: 36,5 C
Data Subyektif : KMK merawat Resiko gangguan perfusi
- Keluarga mengatakan tidak paham lebih jauh anggota keluarga jaringan cerebrovaskuler
tentang pengertian,penyebab, tanda dan dengan hipertensi pada Keluarga Bpk M
gejala penyakit hipertensi khususnya Bpk M
- Keluarga mengatakan penyebab pusing
adalah karena tensi tinggi
- Keluarga mengatakan bahwa Bapak M sering
pusing-pusing dan tengkuk kaku
- Keluarga mengatakan bahwa Bapak M belum
pernah datang ke posyandu lansia untuk
periksa tekanan darah
- Keluarga mengatakan hanya tahu akibat
hipertensi jika tidak ditangani dengan baik
dapat menyebabkan stroke
- Keluarga mengatakan bahwa dalam mengolah
makanan/masakan untuk Bapak M tidak ada
sajian makanan khusus, masih menggunakan
bumbu yang sama dengan keluarga tanpa
mengurangi garam.
- Keluarga mengatakan bahwa Bapak M tidak
pernah olah raga
- Bapak M mengatakan ada kegiatan di
masyarakat yang mengelola lansia dalam
berolah raga tapi keluarga tidak pernah
mengikutinya karena tidak ada waktu dan
karena Bapak M sudah mengalami
kemunduran penglihatannya.
- Ibu S mengatakan Bapak M bila ada masalah
cenderung diam
- Keluarga mengatakan bahwa Bapak M masih
merokok ± 2 batang/ hari
- Ibu S mengatakan kadang-kadang tidak masak
sendiri sehingga sering beli sayur matang di
warung.

DO :
TD : 170/110 mm Hg
Nadi : 85 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
Suhu : 36,6 C
3

SKORING MASALAH

1. Pemeliharaan kesehatan yang tidak efektif pada keluarga Bapak M khususnya


Bapak M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga dengan DM

Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


A.Sifat Masalah 1 3/3X 1= 1  Masalah merupakan ancaman, saat
Skala: ini Bapak M sedang menderita
Potensial= 1 penyakit DM dan penyakit tersebut
Resiko = 2 sudah diderita sejak tahun 2000
Aktual= 3  Bapak M tidak pernah melakukan
kegiatan olah raga apapun selama ini
 Keluarga tidak pernah menyajikan
makanan yang khusus untuk Bapak
M terkait diet DM
 Bapak M tidak pernah mengunjungi
Posbindu
 bapak M kontrol gula darah jika ada
keluahan pusing, lemas, buang air
kecil terus yang bapak M prediksi
gula darahnya naik
 Bapak M tidak pernah memakai alas
kaki jika sedang di dalam rumah
B. Kemungkinan 2 1/2 X 2= 1  Bapak M memiliki kesadaran bahwa
Masalah Diubah penyakit DM adalah penyakit yang
Skala: serius dan berbahaya kalau tidak
Dengan mudah= 2 ditangani.
Hanya sebagian =  Bapak M sudah merasakan dampak
1 dari penyakit DM yaitu menurunnya
Tidak ada= 0 penglihatan dan luka yang lama
sembuh.
 Bapak M mengatakan selama ini
tidak pernah berolahraga karena
menurutnya olah raga tidak terlalu
penting pada kondisinya sekarang ini
C. Potensial untuk 1 2/3 X 1 =  Fasilitas klinik kesehatan terdapat
Dicegah dekat dengan rumahnya, mudah
2/3
Skala: diakses
Tinggi= 3  Saat ini keluarga bapak M menjadi
Cukup= 2 keluarga binaan perawat komunitas
4

Rendah= 1  Bapak M usia 60, tidak mempunyai


penghasilan, untuk biaya berobat
hanya mengandalkan dari anaknya
itupun kalau ada
D. Menonjolnya 1 1/2 X 1 =  Bapak M dan Ibu S menyadari
Masalah adanya masalah namun masalah ini
1/2
Skala: belum dijadikan prioritas utama
Segera ditangani = masalah yang harus ditangani, yang
2 ingin segera ditangani adalah luka di
Masalah ada tapi kakinya supaya cempat sembuh
tidak perlu segera
ditangani= 1
Masalah tidak
dirasakan = 0
Skore: 3 1/6

2. Gangguan integitas kulit pada keluarga Bapak M khususnya Bapak M


berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang mengalami luka kaki diabetese

Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


A. Sifat Masalah 1 3/3 X 1= 1  Bapak M telah mengalami luka
Skala: pada daerah punggung ibu jari
Potensial= 1 sebelah kanan sudah hamper 4
Resiko = 2 bulan
Aktual= 3  BapakM menyadari bahwa luka
pada kaki merupakan masalah
yang serius karena kalau dibiarkan
bisa jadi lebih buruk leadaannya
dan akhirnya bisa di amputasi
 Lukanya sudah tidak pernah lagi
dirawat oleh petugas kesehatan
 Lukanya basah ukuran 2x3cm
 Bapak M mengeluh baal,
kesemutan dan mati rasa pada
daerah kaki

B. Kemungkinan 2 2/2 X 2= 2  Bapak M memiliki keinginan yang


Masalah Diubah kuat untuk mengobati lukanya
Skala:  Bapak M sudah berusaha
Dengan mudah= mengobati lukanya sendiri
2 walaupun menurutnya belum tahu
Hanya sebagian = apakah sudah tepat atau belum
1  Bapak M merupakan keluarga
5

Tidak ada= 0 binaan perawat komunitas


 Daya dukung keluarga cukup
bagus, istrinya sangat perhatian
pada kesehatan bapak M
C. Potensial 1 1/3X 1 =  Usia bapak M sudah 60 tahuan dan
untuk Dicegah mempunyai penyakit DM sejak
1/3
Skala: tahun 2000, jadi akan butuh proses
Tinggi= 3 untuk penyembuhannya
Cukup= 2  Bapak M tidak memiliki jaminan
Rendah= 1 pemeliharaan kesehatan untuk
dirinya dan keluarganya sehingga
menghambat upaya untuk merujuk
Bapak M ke pelayanan kesehatan
RS, jika diperlukan (misalnya ke
poli bedah untuk perawatan lukan
angrene )
D. Menonjolnya 1 2/2 X 1 = 1  Keluarga menyadari bahwa
Masalah masalah luka pada kaki merupakan
Skala: masalah yang serius dan perlu
Segera ditangani segera diatasi supaya keadaanya
=2 tidak menjadi semakin memburuk
Masalah ada tapi yang ditakutkan untuk diamputasi
tidak perlu segera
ditangani= 1
Masalah tidak
dirasakan = 0
Skore: 4 1
/
3

3. Resiko gangguan perfusi jaringan cerebrovaskuler pada keluarga Bapak M


khususnya Bapak M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga dengan hipertensi

Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


A. Sifat Masalah 1 2/3 X 1= 2/3 Masalah belum terjadi, Bapak M belum
Skala: mengalami gangguan perfusi jaringan
Potensial= 1 cerebrovaskuler ditandai dengan : TD
Resiko = 2 170/110 mm Hg
Aktual= 3

B. Kemungkinan 2 1/2 X 2= 1 Bapak M kurang mempunyai motivasi


Masalah Diubah untuk sembuh, karena belum maksimal
6

Skala: melakukan tindakan pencegahan (masih


Dengan mudah= 2 merokok, tidak olahraga, belum pernah
Hanya sebagian = mengunjungi posbindu untuk
1 pemeriksaan tekanan darah)
Tidak ada= 0
C. Potensial untuk 1 2/3 X 1 =  Penyakit Hipertensi sudah dialami
Dicegah bapak M sejak satu tahun yang lalu
2/3
Skala:  Saat ini keluarga bapak EP menjadi
Tinggi= 3 keluarga binaan perawat komunitas
Cukup= 2  Adanya motivasi keluarga untuk
Rendah= 1 mengubah pola hidup dapat
mencegah terjadinya penyakit
hipertensi yang lebih berat (Stroke )
 Bapak M masih mempunyai
kebiasaan merokok
D. Menonjolnya 1 1/2 X 1 = Bapak M menyadari bahwa jika
Masalah Hipertensi tidak ditangai dengan baik
1/2
Skala: maka akan menyebabkan terjadinya
Segera ditangani = stroke tapi yang lebih prioritas sekarang
2 untuk ditangani adalah bagaimana cara
Masalah ada tapi merawat dan menyembuhkan luka yang
tidak perlu segera ada di kakinya, karena itu juga yang
ditangani= 1 sering menyebabkan bapak M merasa
Masalah tidak stress karena lukanya tidak sembuh-
dirasakan = 0 sembuh
Skore: 3

C. Prioritas diagnose keperawatan


1. Gangguan integitas kulit pada keluarga Bapak M khususnya Bapak M
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang mengalami luka kaki diabetese
2. Pemeliharaan kesehatan yang tidak efektif pada keluarga Bapak M khususnya
Bapak M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga dengan DM
3. Resiko gangguan perfusi jaringan cerebrovaskuler pada keluarga Bapak M
khususnya Bapak M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga dengan hipertensi
7
8

Anda mungkin juga menyukai