Berdasarkan grafik hubungan χLF (10-8 m3 / kg) dengan χFD (%) untuk sampel batuan dan tanah
pada gambar kanan dan grafik χHF (10-8 m 3 / kg) dengan χFD (%) untuk batu dan sampel tanah pada
gambar kiri dapat Terlihat bahwa nilai χFD dalam sampel tanah lebih tinggi daripada sampel batuan.
Semakin tinggi nilai χFD (%), semakin tinggi kandungan butir superparamagnetik. Tanah yang
mengandung butiran superparamagnetic membuat tanah menjadi halus. Tanah yang halus akan lebih
mudah menyerap air dan mengalami kejenuhan yang lebih cepat.
IV. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai
magnetik batuan dan tanah bervariasi dalam kisaran antara 23,77 x 10-8 m3 / kg - 2791,6 x 108 m3 / kg
dan 17,4 x 10-8 m3 / kg - 2804,4 x 10-8 m3 / Kg. Nilai magnetik batuan dan tanah di sekitar Danau Diatas
termasuk dalam kelompok mineral feromagnetik dan ferrimagnetik. Mineral pembawa magnetik pada sifat
magnetik sampel didominasi oleh mineral ilmenit (FeTiO3) dan hematit (Fe2O3). Nilai χFD (%) di kisaran
3,3% dan 4,6% menafsirkan bahwa sampel mengandung campuran butiran superparamagnetic dan butiran
non-superparamagnetic kasar, sedangkan nilai χFD (%) adalah 13,5%, nilai menafsirkan bahwa sampel
mengandung lebih dari 75% butir superparamagnetic.