Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LILIOPSIDA
Oleh:
Nama : Yuliana Putri
NIM : 1413161024
Kelompok : IV (Empat)
Fakultas / Jurusan : Tarbiyah / Biologi
Kelas/Semester : Biologi A / Semester IV
Asprak : 1. Ali Nurdin
2. Nina Maulida
I. TUJUAN
1. Menemukan ciri-ciri khusus spesies tumbuhan yang termasuk pada divisi
Magnoliophyta khususnya Subclassis Alismatidae dan Subclassis Arecidae
2. Membedakan ciri-ciri khusus tumbuhan yang termasuk pada family – family
yang ada dalam Subclassis Alismatidae dan Subclassis Arecidae
2. Subclassis Arecidae
Subkelas Arecidae merupakan Liliopsida yang mempunyai habitus
bervariasi , ada yang herba, semak, bahkan pohon. Duduk daun dengan
pola tersebar namun ada juga yang roset akar maupun roset batang, bunga
pada umumnya berukuran kecil dalam perbungaan spadiks dan ditutupi
oleh spatha, perhiasan bunga pada umumnya berukuran kecil dan tidak
bisa dibedakan anatara kaliks dan korolla. Subkelas ini terdiri atas 4 ordo,
5 familia dan kurang lebih 5.600 species (Asep, 2013: 15) Family dari
subclassis Arecidae yang akan kita bahas dalam kegiatan praktikum ini
adalah 3 Family yaitu:
a. Familia Pandanaceae
Merupakan familia yang habitusnya berupa semak, perdu atau
pohon dengan batang yang besar dan rumbuh tegak, bercabang-
cabang, atau berupa liana dengan batang-batang memanjat, pada
pangkal batang terdapat akar tunjang, kadang-kadang akar keluar dari
bagian batang yang lebih tinggi, bahkan dari cabang-cabangnya, daun
sempit, panjang, bangun pita dengan tepi berduri kecil-kecil tajam,
duri kadang-kadang juga pada sisi punggung ibu tulangnya, tersusun
dalam garis spiral (spirotich) yang biasanya ada 3, bunga berkelamin
tunggal, telanjang tersusun sebagai bunga tongkol yang bersifat
majemuk, terdapat pada ujung batang atau dalam ketiak daun-daun
pelindung yang besar, seringkali berwarna, bunga jantan dengan atau
tanpa putik yang rudimeter, mempunyai banyak benang sari yang
terdapat pada sumbu bunga pendek atau panjang, tangkai sari bebas
atau berlekatan, kepala sari tegak terdiri atau 2 ruang sari yang
masing-masing dapat terbagi lagi dalam ruang-ruang yang lebih kecil.
bunga betina tanpa benang sari mandul atau bila ada kecil dengan
posisi yang hipogin. Familia Pandanaceae diwakili oleh tanaman
Pandanus amaryllifolius (Pandan Wangi).
b. Familia Araceae
Adalah familia yang habitusnya berupa terna dengan getah
yang cair atau seperti susu, pahit. Dalam tanah mempunyai rimpang
yang memanjang atau seperti umbi, kadang-kadang memanjat, jarang
dengan batang berkayu, daun biasanya tidak banyak, kadang-kadang
baru berbentuk setelah keluar bunga, tunggal atau berbagi sampai
majemuk, kebanyakan tersusun sebagai roset akar atau tersebar pada
batang atau bersilang dalam 2 baris, helaian bangun jantung atau
perisai sering tombak atau anak panah, dengan tangkai yang pada
pangkal berubah menjadi upih daun yang seringkali tipis seperti
selaput. Bunga kecil, dalam jumlah yang besar tersusun sebagai bulir
atau tongkol yang mempunyai seludang, sering berbau tidak sedap,
bunga banci atau berkelamin tunggal, bunga yang banci sering sama,
yang berkelamin tunggal pada tongkol teratur sedemikian rupa
sehingga bunga jantan terdapat dibagian atas tongkol dan bunga jantan
betina dibagian bawahnya. Bunga yang banci mempunyai perhiasan
bunga yang terdiri 4-6 segmen atau berlekatan membentuk badan
seperti piala, bunga yang berkelamin tunggal tanpa hiasan bunga,
benang sari 2-4-8. Berhadapan dengan segmen-segmen hiasan bunga,
kepala sari membuka dengan celah atau liana, bebas atau bersatu
menjadi satu massa, pada bunga betina sering terdapat benang sari–
benang sari yang mandul. Familia Araceae diwakili oleh tanaman
Anthurium crystalinum (Kuping Gajah) (Tjitrosoepomo. 2010 : 461)
c. Familia Arecaceae
Bunga kecil, banci atau karena adanya reduksi salah satu alat
kelaminya menjadi berkelamin tunggal, berumah satu atau berumah
dua, kadang-kadang poligam, tersusun dalam bunga majemuk yang
bersifat seperti malai, biasanya dengan ibu tangkai bunga yang
menebal, yang keseluruhanya membentuk yang disebut bunga
tongkol. Karangan bunga itu jarang terdapat pada ujung batang, tetapi
biasanya diketiak-ketiak daun atau pada batang dibawah roset daun,
kebanyakan diselubungi oleh daun pelindung yang disebut seludang
bunga, seludang bunga banyak atau sedikit, seperti belulang atau
seperti membran. Hiasan bunga ganda, berupa 3 daun kelopak yang
terpisah-pisah atau berlekatan dengan susunan seperti genting atau
kutub-kutub, dalam bunga jantan biasanya tersusun seperti katup-
katup dalam bunga betina seperti genting. Benang sari biasanya 6,
tersusun dalam 2 lingkaran, jarang lebih dari 6 ( 3- banyak ) atau
hanya 3, bebas satu dari yang lain atau berlekatan, kepala sari beruang
2, membuka dengan celah membungkus, serbuk sari dengan
permukaan yang licin jarang berduri. Familia Arecaceae diwakili oleh
tanaman Cocos nucifera (Kelapa).
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arales
Famili : Araceae
Genus : Caladium
Klasifikasi Palem
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Roystonea
Spesies : Roystonea regia
Berdasarkan hasil praktikum didapat bahwa palem memilikihabitus
pohon dengan percabangan monopodial dengan segi penampang yang bulat.
Macam daun palem yaitu daun majemuk dengan letak daun berhadapan
dengan filotaksis roset batang. Bentuk daunnya pta lanset, pertulangan daun
sejajar, tepi daun palem rata, ujung daunnya runcing, dan pangkal daunnya
dekuren.
Bunga pada palem tidak dapat diamati, namun menurut (Baharuddin,
2012) bahwa bunga palem memiliki perbungaan panikula atau spadiks yang
diliputi oleh spata yang bisa mengayu. Setiap bunga uniseksual atau
biseksual, (tumbuhan berumah satu), aktinomorf atau sedikit zigomorf,
trimer, sepal 3 lepas atau menyatu, valvatus, pada bunga betina, jarang berupa
tepal 2+2, atau perinthium tereduksi atau tidak ada, stamen umumnya 6
dalam 2 lingkaran. Bentuk bunga jantan jantan dan bunga betina dapat
dibedakan ketika masih seludang. Bentuk bunga jantan lonjong memanjang
dengan ujung kelopak agak meruncing dengan garis tengah lebih kecil
sedangkan bentuk bunga betina agak bulat dengan ujung kelopak agak rata
serta garis tengah bunga agak tebal.
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Lymnocharis flava atau genjer memiliki ciri khas berupa batang yang
berbentuk segitiga batangnya seperti gabus, bunga apokarp, dan habitus
herba akuatik.
2. Pandan wangi memiliki filotaksis daun yang menempel pada batang atau
roset batang pada ujung daunnya biasanya berduri dan memiliki aroma
wangi.
3. Caladium bicolor memiliki daun yang letaknya roset akar, daunnya
berwarna hijau bercampur bercak putih dan merah.
4. Palem memiliki letak daun roset batang, dengan batang yang menjulang
tinggi. Daunnya majemuk berbentik pita lanset
PERTANYAAN DAN JAWABAN:
Press.
raufsblog.blogspot.com/2012/06/palem-raja-roystonea-regia.html. Diakses
2015.
Mei 2015.