Anda di halaman 1dari 51

KERANGKA ACUAN KERJA

FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM


(Kontraktual)

SATUAN KERJA

SEKRETARIAT BPPSPAM

TAHUN ANGGARAN 2020

BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

0
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM

Kementerian Negara/ : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN


Lembaga PERUMAHAN RAKYAT

Unit Eselon I : DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Program : Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur


Permukiman

Hasil : Persentase Kontribusi Pemenuhan Air Minum Yang


Layak Bagi Masyarakat

Unit Eselon II/Satker : Sekretariat Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem


Penyediaan Air Minum (BPPSPAM)

Kegiatan : Dukungan Pengembangan Sistem Penyediaan Air


Minum

Indikator Kinerja : Peningkatan Kinerja Penyelenggaraan SPAM oleh


Kegiatan BUMN/BUMD

Satuan Ukur dan Jenis : Jumlah Laporan Pemantauan dan Evaluasi


Keluaran Penyelenggaraan SPAM dan Sanitasi

Nama Paket Kegiatan : Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM

Volume : 6 (enam) bulan

1
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 ditargetkan pada tahun 2025
masyarakat Indonesia mendapatkan akses layak air minum sebesar 100% dan akses aman air
minum sebesar 15%. Sedangkan sesuai sasaran Sustainable Development Goals (SDG’s)
pada tahun 2030 target akses aman air minum adalah sebesar 45%. Kondisi pada tahun
2018, data persentase rumah tangga yang memiliki akses air minum layak tercatat sebesar
87,75 % yang terbagi atas akses perpipaan sebesar 20,14 % dan akses air minum non-
perpipaan sebesar 67,71%. Gap dalam pencapaian akses air minum layak pada tahun 2025
adalah sebesar 12,25%, hal ini menjadi tantangan bagi Pemerintah untuk mewujudkannya.
Dalam rangka mencapai akses air minum layak 100% dan akses air minum aman
15%, Pemerintah mencanangkan program 10 Juta Sambungan Rumah (SR) sebagai suatu
program untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum. Intervensi kegiatan utama
dalam mendukung program pembangunan 10 Juta SR adalah: 1) Penurunan kehilangan air
(NRW) dengan target 25%; 2) Pemanfaatan idle capacity (perluasan/pengembangan jaringan
distribusi); 3) Pembangunan SPAM baru; 4) Pemanfaatan air baku dari bendungan melalui
pembangunan IPA baru; dan 5) Pemanfaatan air baku dari Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) Regional.
Dalam mendukung program pembangunan sektor air minum sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, BUMD Penyelenggara
SPAM atau dalam hal ini adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan salah
satu pihak yang memiliki peran besar dalam pencapaian target akses aman air minum.
Namun, kondisi kinerja BUMD Penyelenggara SPAM pada 2019 menunjukkan bahwa 41%
PDAM berkinerja kurang sehat dan sakit. Angka cakupan layanan perpipaan saat ini baru
mencapai 20,14% dari wilayah administrasi.
Tantangan yang dihadapi BUMD Penyelenggara SPAM dalam mewujudkan RPJMN
2020-2024 sangat besar. Permasalahan utama yang dihadapi oleh BUMD Penyelenggara
SPAM antara lain:

2
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

1. Lemahnya tata kelola dan kelembagaan penyelenggaraan air minum serta


rendahnya komitmen dan kapasitas Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
2. Hasil evaluasi kinerja PDAM pada tahun 2019, dari 380 PDAM yang telah
dievaluasi pada tahun 2019 sebanyak 224 PDAM (59%) memiliki kinerja sehat,
102 PDAM (27%) memiliki kinerja kurang sehat, dan sebanyak 54 PDAM
(14%) memiliki kinerja sakit;
3. Rendahnya cakupan layanan perpipaan (saat ini baru mencapai 20,14% dari
wilayah administrasi);
4. Jumlah PDAM yang belum menerapkan tarif Full Cost Recovery sebesar 63%;
5. Tingginya tingkat kehilangan air sebesar 32,75%;
6. Masih tingginya idle capacity sebesar 56.989,79 L/det;
7. Rendahnya pembiayaan oleh Pemerintah (APBN dan APBD);
Terkait poin 4, PDAM dengan tarif belum FCR beroperasi dalam keadaan rugi yang
disebabkan tarif yang berlaku tidak mampu menutup seluruh biaya pokok produksi air
minum. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 pada Pasal 2
disebutkan bahwa perhitungan dan penetapan tarif air minimum didasarkan pada prinsip:
a. Keterjangkauan dan keadilan;
b. Mutu pelayanan;
c. Pemulihan biaya;
d. Efisiensi pemakaian air;
e. Perlindungan air baku;
f. Transparansi dan akuntabilitas.
Permasalahan selanjutnya seperti yang tercantum pada poin 5 adalah kehilangan
air/Non Revenue Water (NRW) yaitu air hasil produksi PDAM yang tidak mendatangkan
pendapatan. Kehilangan air PDAM dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu: a) kehilangan air fisik
(real losses) dan b) kehilangan air komersial (apparent losses). Kehilangan air fisik
diakibatkan oleh kebocoran pipa transmisi dan distribusi, reservoir, dan pipa dinas sampai
meter pelanggan, sedangkan kehilangan air komersial diakibatkan oleh konsumsi tak resmi
(sambungan ilegal), kesalahan penanganan data dan kesalahan pembacaan meter.

3
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

Kehilangan air terbagi atas 2 (dua) jenis yaitu kehilangan air komersial dan
kehilangan air fisik. Biaya penanganan kehilangan air fisik lebih mahal dibandingkan
dengan penanganan kehilangan air komersial. Dalam rekomendasi peningkatan kinerja
PDAM penanggulangan kehilangan air komersial menjadi prioritas utama untuk
dilaksanakan karena tidak memerlukan biaya besar namun daya ungkit tinggi.
Penanggulangan kehilangan air komersial berdampak langsung terhadap peningkatan
pendapatan. Beberapa faktor penyebab kehilangan air komersial antara lain: kondisi meter
air rusak/tidak akurat, sistem pembacaan meter tidak tepat, adanya sambungan tak resmi,
adanya kecurangan pelanggan, kesalahan dalam penerbitan billing system, dan penagihan
yang masih manual. Penurunan kehilangan air dapat dilakukan dengan mengoptimalkan
pendapatan melalui validasi air yang terjual atau dengan penurunan angka kehilangan air.
Sesuai dengan salah satu fungsi BPPSPAM yang diatur pada Peraturan Presiden
Nomor 90 Tahun 2016 tentang Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air
Minum (BPPSPAM) pasal 5 (b) yaitu fasilitasi peningkatan kinerja penyelenggara sistem
penyediaan air minum oleh Badan Usaha Milik Negara dan/atau Badan Usaha Milik Daerah
dalam rangka pemenuhan persyaratan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan sistem
penyediaan air minum, BPPSPAM melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan
kinerja BUMD Penyelenggara SPAM. Hal ini sejalan dengan sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 yaitu tercapainya akses air
minum layak 100%, yang memerlukan PDAM berkinerja sehat sehingga mampu
berinvestasi dan mengembangkan cakupan pelayanannya.
Dalam upaya untuk mencapai target 10 Juta SR, strategi yang dilakukan oleh
BPPSPAM adalah melalui peningkatan kinerja BUMD Penyelenggara SPAM. BPPSPAM
membagi strategi penanganan peningkatan kinerja BUMD Penyelenggara SPAM
berdasarkan 3 (tiga) Cluster BUMD Penyelenggara SPAM, yaitu:
a) Cluster 1: Small (kecil), yaitu PDAM dengan jumlah pelanggan kurang dari 10.000
Sambungan Rumah/SR (< 10.000 SR). Program peningkatan kinerja PDAM pada
Cluster Small (kecil) adalah melalui penambahan pelanggan, penyusunan proposal
subsidi dan proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery untuk
mendapatkan subsidi tarif dari Pemerintah Daerah;

4
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

b) Cluster 2: Medium (sedang), yaitu PDAM dengan jumlah pelanggan antara 10.000-
20.000 SR. Program peningkatan kinerja PDAM pada Cluster Medium (sedang)
adalah melalui penambahan pelanggan dan penyusunan proposal tarif berdasarkan
pemenuhan prinsip Full Cost Recovery;
c) Cluster 3: Large (besar), yaitu PDAM dengan jumlah pelanggan di atas 20.000 SR.
Program peningkatan kinerja PDAM pada Cluster Large (besar) adalah melalui
penyusunan proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery dan
penurunan kehilangan air.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud kegiatan:
Mendorong terwujudnya peningkatan kinerja PDAM dan mendukung program 10
(sepuluh) Juta SR.

Tujuan kegiatan:
1. Cluster 1:
Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan, proposal subsidi dan proposal tarif
berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery PDAM.
2. Cluster 2:
Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan dan proposal tarif dalam rangka
pemenuhan prinsip Full Cost Recovery PDAM.
3. Cluster 3:
Menyusun rencana aksi penurunan kehilangan air dan proposal tarif dalam rangka
pemenuhan prinsip Full Cost Recovery PDAM.

3. Sasaran:
Cluster 1:
Tersusunnya rencana aksi penambahan pelanggan, proposal subsidi dan proposal tarif
dalam rangka pemenuhan prinsip Full Cost Recovery kepada Pemerintah Daerah pada 9
(sembilan) PDAM.
Cluster 2:
Tersusunnya rencana aksi penambahan pelanggan dan proposal tarif dalam rangka
pemenuhan prinsip Full Cost Recovery pada 18 (delapan belas) PDAM.

5
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

Cluster 3:
Tersusunnya rencana aksi penurunan kehilangan air dan proposal tarif dalam rangka
pemenuhan prinsip Full Cost Recovery pada 3 (tiga) PDAM.

4. Lokasi Kegiatan
A. Cluster 1 (Kecil)
1. PDAM Kabupaten Belitung Timur
2. PDAM Kabupaten Bangka Tengah
3. PDAM Kabupaten Belitung
4. PDAM Kabupaten Tanjung Jabung Barat
5. PDAM Kota Mojokerto
6. PDAM Kabupaten Wakatobi
7. PDAM Kabupaten Majene
8. PDAM Kabupaten Sintang
9. PDAM Kabupaten Kepulauan Morotai
B. Cluster 2 (Sedang)
1. PDAM Kabupaten Aceh Timur
2. PDAM Kabupaten Langkat
3. PDAM Kabupaten Karo
4. PDAM Kabupaten Asahan
5. PDAM Kota Pekanbaru
6. PDAM Kabupaten Indragiri Hilir
7. PDAM Kabupaten Kotabaru
8. PDAM Kabupaten Kapuas Hulu
9. PDAM Kabupaten Sanggau
10. PDAM Kabupaten Kubu Raya
11. PDAM Kabupaten Kutai Barat
12. PDAM Kabupaten Takalar
13. PDAM Kabupaten Soppeng
14. PDAM Kabupaten Buton
15. PDAM Kabupaten Bone
16. PDAM Kab. Kolaka Utara
6
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

17. PDAM Kabupaten Minahasa


18. PDAM Kabupaten Toli- Toli

C. Cluster 3 (Besar)
1. PDAM Kabupaten Aceh Utara
2. PDAM Kabupaten Pesisir Selatan
3. PDAM Kabupaten Kotawaringin Timur

5. Sumber Pendanaan
Alokasi pendanaan diambil dari DIPA Satuan Kerja Sekretariat Badan Peningkatan
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum TA 2020 dengan biaya yang diperlukan
untuk melaksanakan seluruh tahapan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 9.849.370.300
(Sembilan Miliar Delapan Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh
Ribu Tiga Ratus Rupiah).

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Penanggung jawab kegiatan ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker
Sekretariat Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.

Data Penunjang

7. Data Dasar
 Laporan hasil penilaian kinerja PDAM tahun 2019 oleh BPPSPAM;
 Surat Keputusan (SK) penetapan tarif PDAM terbaru;
 Business Plan PDAM yang masih berlaku;
 Action Plan peningkatan kinerja PDAM (jika ada).

8. Standar Teknis

 Buku Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja PDAM.

9. Studi-Studi Terdahulu
 Fasilitasi Peningkatan Efisiensi Produksi Pada PDAM Tahun 2017
 Penyusunan Business Plan & RT3 PDAM Sakit dan Kurang Sehat Wilayah I Tahun
2017

7
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

 Penyusunan Business Plan & RT3 PDAM Sakit dan Kurang Sehat Wilayah II Tahun
2017
 Fasilitasi Penerapan Tarif Full Cost Recovery PDAM Wilayah I Tahun 2017
 Fasilitasi Penerapan Tarif Full Cost Recovery PDAM Wilayah II Tahun 2017
 Fasilitasi Penerapan Tarif Full Cost Recovery PDAM Wilayah III Tahun 2017
 Pilot Project Penurunan Kehilangan Air pada PDAM Wilayah I Tahun 2017
 Pilot Project Penurunan Kehilangan Air pada PDAM Wilayah II Tahun 2017
 Bantuan Manajemen dalam Rangka Penyehatan Wilayah I Tahun 2018
 Bantuan Manajemen dalam Rangka Penyehatan Wilayah II Tahun 2018
 Bantuan Manajemen dalam Rangka Penyehatan Wilayah III Tahun 2018
 Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM Tahun 2018
 Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM Tahun 2019

10. Referensi Hukum


1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
3) Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya
Air.
4) Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air
Minum.
5) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
6) Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal.
7) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.
8) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tentang Kerja Sama Pemerintah
Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
9) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2016 tentang Badan
Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.
10) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 141 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.

8
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

11) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pemberian
Jaminan dan Subsidi Bunga Oleh Pemerintah Pusat Dalam Rangka Percepatan
Penyediaan Air Minum.
12) Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pelaksanaan
Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
13) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja
Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem penyediaan Air Minum dan
Sekretariat Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.
14) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.
15) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 26 Tahun 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem
Penyediaan Air Minum.
16) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Bidang Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum.
17) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
18) Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 542 Tahun
2018 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Pengelolaan Sistem
Penyediaan Air Minum.
19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pemberian Subsidi dari Pemerintah Daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah
Penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum.
20) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan
Penetapan Tarif Air Minum.

9
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

21) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 118 Tahun 2018 tentang Rencana Bisnis,
Rencana Kerja dan Anggaran, Kerja Sama, pelaporan dan evaluasi Badan Usaha
Milik Daerah.
22) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman
Penyusunan APBD Tahun 2020.
23) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas
Air Minum.
24) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 736 Tahun 2010 tentang Tata Laksana
Pengawasan Kualitas Air Minum.
25) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2020.

11. Lingkup Kegiatan


Cluster 1
Ruang lingkup dari Cluster 1 ini meliputi :
a. Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan.
 Mengidentifikasi daerah-daerah yang memiliki potensi pelanggan yang tinggi
dengan mengacu RISPAM yang ada;
 Menganalisis jaringan eksisting PDAM untuk optimalisasi jaringan;
 Menghitung kebutuhan pembangunan baru (unit air baku, unit produksi, unit
distribusi dan SR) dan kebutuhan penambahan jaringan SR dalam rangka
pemanfaatan idle capacity;
 Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan dalam masa 5 tahun;
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional maupun non-konvensional
untuk penambahan pelanggan.
b. Menyusun proposal subsidi dan proposal tarif berdasarkan perhitungan tarif Full
Cost Recovery.
 Menganalisis struktur biaya dan pendapatan;
 Melakukan perhitungan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan;
 Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery;

10
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

 Menghitung jumlah subsidi tarif yang harus diberikan Pemerintah Daerah


kepada PDAM.
c. Melakukan internalisasi kepada Pemerintah Daerah dan PDAM dalam bentuk
workshop dan rapat.
d. Melakukan alih pengetahuan kepada PDAM dalam bentuk bimbingan teknis.

Cluster 2
Ruang lingkup dari Cluster 2 ini meliputi :
a. Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan.
 Mengidentifikasi daerah-daerah yang memiliki potensi pelanggan yang tinggi
dengan mengacu RISPAM yang ada;
 Menganalisis jaringan eksisting PDAM untuk melakukan optimalisasi jaringan;
 Menghitung kebutuhan pembangunan baru (unit air baku, unit produksi, unit
distribusi dan SR) dan kebutuhan penambahan jaringan SR dalam rangka
pemanfaatan idle capacity;
 Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan dalam masa 5 tahun;
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional maupun non konvensional
untuk penambahan pelanggan.
b. Menyusun proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery.
 Menganalisis struktur biaya dan pendapatan;
 Menyusun rencana kegiatan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan yang
dapat dilakukan PDAM;
 Menganalisis dan menghitung tarif Full Cost Recovery;
c. Melakukan internalisasi kepada Pemerintah Daerah dan PDAM dalam bentuk
workshop dan rapat.
d. Melakukan alih pengetahuan kepada PDAM dalam bentuk bimbingan teknis.

11
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

Cluster 3
Ruang lingkup dari Cluster 3 ini meliputi :
a. Menyusun rencana aksi penurunan kehilangan air;
 Menyusun neraca air untuk menganalisis kehilangan air;
 Melakukan identifikasi sambungan liar bersama PDAM;
 Menganalisis dan memberikan masukan/saran terkait billing system PDAM;
 Menginventarisasi meter pelanggan yang sudah rusak atau perlu diganti;
 Melakukan identifikasi pipa-pipa yang bocor;
 Menyusun rencana aksi penurunan kehilangan air;
 Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan dampak dari penurunan NRW;
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional maupun non-konvensional
untuk penurunan kehilangan air.
b. Menyusun proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery
 Menganalisis struktur biaya dan pendapatan;
 Menyusun rencana kegiatan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan yang
dapat dilakukan PDAM;
 Menganalisis dan menghitung tarif Full Cost Recovery;
 Menyusun proposal penyesuaian dan penetapan tarif berdasarkan pemenuhan
prinsip Full Cost Recovery.
c. Melakukan internalisasi kepada Pemerintah Daerah dan PDAM dalam bentuk
workshop dan rapat.
d. Melakukan alih pengetahuan kepada PDAM dalam bentuk bimbingan teknis.

12
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

12. Tahapan Kegiatan


Cluster 1
a. Melakukan persiapan pekerjaan:
 Melakukan persamaan persepsi dan penguatan komitmen antara tim penyedia
dan tim pemberi jasa, dan wajib dihadiri oleh seluruh tim tenaga ahli yang
terlibat dan tim manajemen konsultan;
 Menyiapkan instrumen analisis dalam rangka fasilitasi peningkatan kinerja sesuai
Cluster 1;
 Melakukan reviu dan pengembangan metodologi;
 Melakukan pendetailan jadwal pelaksanaan pekerjaan dan penyusunan rencana
kerja.
b. Mobilisasi tenaga ahli:
 Konsultan menyerahkan jadwal mobilisasi tenaga ahli kepada pemberi jasa
sebelum pekerjaan dimulai;
 Apabila terjadi perubahan jadwal mobilisasi, konsultan wajib melaporkan kepada
pemberi jasa.
c. Melakukan analisis awal terhadap kinerja PDAM berdasarkan buku kinerja PDAM
tahun 2019.
d. Melakukan pembahasan laporan pendahuluan.
e. Melakukan kunjungan lapangan pertama, dengan tahapan kegiatan:
 Memberikan pemahaman kepada seluruh staf dan manajemen PDAM tentang
kinerja PDAM serta memberikan motivasi dalam peningkatan kinerja PDAM.
Rapat yang dilakukan termasuk briefing awal kepada tim penyusun perhitungan
tarif Full Cost Recovery di PDAM yang dibentuk dan dilegalkan dengan SK yang
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang;
 Melakukan pengumpulan data:
Data Primer:
Data pengukuran produksi (debit riil), data idle capacity, data kondisi jaringan
distribusi, data tekanan di titik kritis, data kebutuhan air, data potensi sumber air
baku, data pengukuran terkait operasional mekanikal/elektrikal, data potensi
pelanggan dan data lain yang terkait. Data primer berupa data yang harus
13
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

diverifikasi atau diukur langsung di lapangan. Data primer termasuk menyiapkan


format/instrumen survei/sampling.
Data Sekunder:
Business Plan PDAM (jika sudah ada Business Plan), kapasitas fiskal
Pemerintah Daerah, data realisasi APBD sektor air minum, Daftar Rekening
yang Ditagih (DRD), laporan keuangan PDAM, Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kabupaten/ Kota, Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP), laporan teknik, skematik SPAM PDAM, laporan
bagian hubungan langganan (hublang), Perda pendirian perusahaan, data SDM,
Peraturan daerah/ Peraturan Bupati/ Peraturan Wali Kota mengenai tarif air
minum, Standard Operational Procedure (SOP) PDAM, Upah Minimum
Kabupaten/ Kota (UMK) dan data-data lain yang diperlukan dalam kegiatan;
 Melakukan kegiatan terkait lingkup Cluster 1 antara lain:
- Perhitungan subsidi tarif
 Menganalisis struktur biaya dan pendapatan;
 Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan;
 Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery;
 Menghitung jumlah subsidi tarif yang harus diberikan Pemerintah Daerah
kepada PDAM;
 Membahas hasil perhitungan subsidi bersama dewan pengawas dan
Bappeda Kabupaten/Kota;
 Mengajukan perhitungan subsidi yang telah disetujui dewan pengawas
kepada Kepala Daerah.
- Penyusunan rencana aksi penambahan pelanggan dalam masa 5 (lima) tahun
 Mengidentifikasi daerah-daerah yang memiliki potensi pelanggan yang
tinggi dengan mengacu RISPAM yang ada;
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program yang sedang
dilaksanakan disesuaikan dengan RISPAM dan business plan;
 Menghitung kebutuhan pembangunan baru (unit air baku, unit produksi,
unit distribusi dan SR) dan kebutuhan penambahan jaringan SR dalam
rangka pemanfaatan Idle Capacity
14
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional maupun non


konvensional untuk penambahan pelanggan
 Membuat preliminary design rencana kegiatan fisik baik dalam perluasan
jaringan dan/ atau pembangunan baru
- Konsultasi dan koordinasi awal dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah
Pusat. Konsultasi dan kordinasi dilakukan dalam rangka membahas hasil
perhitungan subsidi tarif dan perencanaan penambahan pelanggan dan
rencana pembiayaan (APBN, APBD, DAK, Hibah Air Minum, dll).
f. Melakukan pembahasan laporan antara.
g. Melakukan kunjungan lapangan kedua dengan tahapan:
 Mengajukan proposal subsidi dan proposal tarif kepada Dewan Pengawas dan
Kepala Daerah. Proses pengajuan proposal tersebut dilakukan bersama PDAM;
 Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama stakeholder. Workshop
dilakukan untuk menyepakati rencana aksi.
h. Melakukan pembahasan laporan draf final.
i. Melakukan pembahasan laporan final.
j. Melakukan koordinasi dengan instansi pemberi tugas (BPPSPAM):
 Konsultan berkoordinasi kepada instansi pemberi tugas apabila ada hal-hal yang
bersifat mendesak dan berpengaruh terhadap pencapaian output pekerjaan;
 Konsultan berkoordinasi kepada pemberi tugas secara rutin dalam pembahasan
laporan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan;
 Tim konsultan wajib hadir saat kegiatan konsultasi dan asistensi, bila konsultan
berhalangan maka wajib memberikan surat ijin resmi yang ditandatangani oleh
yang bersangkutan dan manajemen.
Untuk lebih jelasnya, rencana kerja kegiatan kunjungan lapangan Cluster 1 adalah
sebagai berikut:

15
Cluster 1

Kunjungan Lapangan 1 Kunjungan Lapangan 2

1) Memberikan pemahaman kepada seluruh staf dan manajemen PDAM tentang kinerja 1) Mengajukan proposal subsidi dan proposal tarif kepada Dewan
PDAM serta memberikan motivasi dalam peningkatan kinerja PDAM; Pengawas dan Kepala Daerah. Proses pengajuan proposal tersebut
2) Melakukan pengumpulan data primer; dilakukan bersama PDAM;
3) Menganalisis struktur biaya dan pendapatan; 2) Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama stakeholder.
4) Melakukan perhitungan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan; Workshop dilakukan untuk menyepakati rencana aksi.
5) Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery;
6) Menghitung jumlah subsidi tarif yang harus diberikan Pemerintah Daerah kepada PDAM;
7) Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan air minum dan mengevaluasi kinerja
PDAM di lapangan serta analisis permasalahan seluruh aspek kinerja PDAM;
8) Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program yang sedang dilaksanakan disesuaikan
dengan RISPAM dan business plan;
9) Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan jaringan distribusi dan pelayanan
pelanggan;
10) Menghitung kebutuhan pembangunan baru (unit air baku, unit produksi, unit distribusi dan
SR) dan kebutuhan penambahan jaringan SR dalam rangka pemanfaatan Idle Capacity;
11) Mengidentifikasi opsi-opsi pembiayaan sesuai dengan kondisi PDAM, baik pembiayaan
konvensional maupun non konvensional untuk penambahan pelanggan;
12) Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan fisik baik dalam perluasan jaringan
dan/atau pembangunan baru;
13) Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Konsultasi dan kordinasi dilakukan dalam rangka membahas rencana aksi penambahan
pelanggan, pembiayaan konvensional dan non konvensional serta hasil perhitungan/proposal
subsidi.
14) Menyusun rencana aksi untuk untuk penambahan pelanggan dalam masa 5 tahun;

16
Cluster 2
a. Melakukan persiapan pekerjaan:
 Melakukan persamaan persepsi dan penguatan komitmen antara tim pemberi jasa
dengan tim penyedia jasa, dengan dihadiri oleh seluruh tim tenaga ahli yang
terlibat dan tim manajemen konsultan;
 Menyiapkan instrumen analisis dalam rangka Fasilitasi Peningkatan Kinerja
PDAM sesuai Cluster 2;
 Melakukan reviu dan pengembangan metodologi;
 Melakukan pendetailan jadwal pelaksanaan pekerjaan dan penyusunan rencana
kerja.
b. Mobilisasi tenaga ahli;
 Konsultan menyerahkan jadwal mobilisasi tenaga ahli kepada pemberi jasa
sebelum pekerjaan dimulai;
 Apabila terjadi perubahan jadwal mobilisasi, konsultan wajib melaporkan kepada
pemberi jasa.
c. Melakukan analisis awal terhadap kinerja PDAM berdasarkan buku hasil evaluasi
kinerja PDAM tahun 2019;
d. Melakukan pembahasan laporan Pendahuluan.
e. Melakukan kunjungan lapangan pertama, dengan tahapan kegiatan:
 Memberikan pemahaman kepada seluruh staf dan manajemen PDAM tentang
kinerja PDAM. Rapat yang dilakukan termasuk briefing awal kepada tim
penyusun perhitungan tarif Full Cost Recovery (FCR) di PDAM. Tim
penyusunan perhitungan tarif FCR PDAM dibentuk dan dilegalkan melalui SK
yang ditandatangani pejabat yang berwenang;
 Melakukan pengumpulan data:
Data Primer:
Data pengukuran produksi (debit riil), idle capacity, data kondisi jaringan
distribusi, data tekanan di titik kritis, data kebutuhan air, data potensi sumber air
baku, data pengukuran terkait operasional mekanikal/elektrikal, data potensi
pelanggan dan data lain yang terkait. Data primer berupa data yang harus
diverifikasi atau diukur langsung di lapangan. Data primer termasuk menyiapkan
format/instrumen survei/sampling.

17
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

Data Sekunder:
Business Plan PDAM (jika sudah ada), kapasitas fiskal Pemerintah Daerah, data
realisasi APBD sektor air minum, Daftar Rekening yang Ditagih (DRD), laporan
keuangan PDAM, Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
Kabupaten/ Kota, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), laporan
teknik, skematik SPAM PDAM, laporan bagian hubungan langganan (hublang),
Perda pendirian perusahaan, data SDM, Peraturan Daerah/ Peraturan Bupati/
Peraturan Wali Kota mengenai tarif air minum, Standard Operational Procedure
(SOP) PDAM, Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) dan data-data lain yang
diperlukan dalam kegiatan;
 Melakukan kegiatan terkait lingkup kegiatan Cluster 2 antara lain:
- Perhitungan tarif Full Cost Recovery
 Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi pelanggan;
 Melakukan evaluasi struktur biaya dan pendapatan PDAM;
 Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan;
 Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery;
 Menyusun proposal tarif yang berisi usulan besaran tarif PDAM;
 Melakukan pembahasan proposal tarif bersama Dewan Pengawas dan
Bappeda Kabupaten/Kota;
- Penyusunan rencana aksi penambahan pelanggan dalam masa 5 (lima) tahun
 Mengidentifikasi daerah-daerah yang memiliki potensi pelanggan yang
tinggi dengan mengacu RISPAM yang ada;
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program yang sedang
dilaksanakan disesuaikan dengan RISPAM dan business plan;
 Menghitung kebutuhan pembangunan baru (unit air baku, unit produksi,
unit distribusi dan SR) dan kebutuhan penambahan jaringan SR dalam
rangka pemanfaatan idle capacity;
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional maupun non
konvensional untuk penambahan pelanggan;

18
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

 Membuat preliminary design rencana kegiatan fisik baik dalam perluasan


jaringan dan/atau pembangunan baru.
 Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan
Pemerintah Pusat/stakeholder terkait. Konsultasi dan kordinasi dilakukan dalam
rangka membahas hasil perhitungan tarif FCR PDAM dan perencanaan
penambahan pelanggan. Konsultasi termasuk penyusunan rencana jaringan dan
rencana pembiayaan Pemerintah maupun Non Pemerintah (APBN, APBD,
DAK, Hibah Air Minum, KPBU, B to B, dll) kepada PDAM dan stakeholder
daerah lain.
 Membuat preliminary design apabila terdapat rencana pembangunan baru;
f. Melakukan pembahasan laporan antara.
g. Melakukan kunjungan lapangan kedua dengan tahapan:
 Mengajukan proposal tarif kepada Dewan Pengawas dan kepada Kepala Daerah.
Proses pengajuan proposal tersebut dilakukan bersama PDAM.
 Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama stakeholder. Workshop
dilakukan untuk menyepakati rencana aksi.
h. Melakukan pembahasan laporan draft final
i. Melakukan pembahasan laporan final
j. Melakukan konsultasi dan asistensi kepada pemberi pekerjaan secara periodik. Tim
konsultan wajib hadir saat kegiatan konsultasi dan asistensi, bila konsultan
berhalangan maka wajib memberikan surat ijin resmi yang ditandatangani oleh yang
bersangkutan dan manajemen.
Untuk lebih jelasnya, rencana kerja kegiatan kunjungan lapangan Cluster 2 adalah
sebagai berikut:

19
Cluster 2

Kunjungan Lapangan 1 Kunjungan Lapangan 2

1) Memberikan pemahaman kepada seluruh staf dan manajemen PDAM tentang kinerja PDAM 1) Mengajukan proposal tarif kepada Dewan Pengawas
serta memberikan motivasi dalam peningkatan kinerja PDAM. dan Kepala Daerah. Proses pengajuan proposal
2) Melakukan pengumpulan data primer tersebut dilakukan bersama PDAM;
3) Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi pelanggan 2) Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama
4) Melakukan perhitungan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan stakeholder. Workshop dilakukan untuk
5) Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery menyepakati rencana aksi.
6) Menyusun proposal tarif yang berisi usulan besaran tarif PDAM
7) Melakukan pembahasan proposal tarif bersama dewan pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota
8) Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan air minum dan mengevaluasi kinerja
PDAM di lapangan serta analisis permasalahan seluruh aspek kinerja PDAM;
9) Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program yang sedang dilaksanakan disesuaikan
dengan RISPAM dan business plan;
10) Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan jaringan distribusi dan pelayanan
pelanggan;
11) Menghitung kebutuhan pembangunan baru (unit air baku, unit produksi, unit distribusi dan SR)
dan kebutuhan penambahan jaringan SR dalam rangka pemanfaatan Idle Capacity;
12) Mengidentifikasi opsi-opsi pembiayaan sesuai dengan kondisi PDAM, baik pembiayaan
konvensional maupun non konvensional untuk penambahan pelanggan;
13) Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan fisik baik dalam perluasan jaringan
dan/atau pembangunan baru;
14) Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Konsultasi dan kordinasi dilakukan dalam rangka membahas rencana aksi penambahan
pelanggan, pembiayaan konvensional dan non konvensional serta hasil perhitungan/proposal
subsidi.
15) Menyusun rencana aksi untuk penambahan pelanggan dalam masa 5 tahun;

20
Cluster 3

a. Melakukan persiapan pekerjaan:


 Melakukan persamaan persepsi dan penguatan komitmen antara tim pemberi
jasa dan penyedia jasa, dan wajib dihadiri oleh seluruh tim tenaga ahli yang
terlibat dan tim manajemen konsultan;
 Menyiapkan instrumen analisis dalam rangka Fasilitasi Peningkatan Kinerja
PDAM sesuai Cluster 3;
 Melakukan analisis kinerja PDAM eksisting dan identifikasi awal permasalahan
PDAM;
 Melakukan reviu dan pengembangan metodologi;
 Melakukan pendetailan jadwal pelaksanaan pekerjaan dan penyusunan rencana
kerja;
b. Mobilisasi tenaga ahli:
 Konsultan menyerahkan jadwal mobilisasi tenaga ahli kepada pemberi jasa
sebelum pekerjaan dimulai dengan disertai berita acara;
 Apabila terjadi perubahan jadwal mobilisasi, konsultan wajib melaporkan
kepada pemberi jasa.
c. Analisis awal terhadap data kinerja PDAM berdasarkan buku hasil evaluasi kinerja
PDAM tahun 2019.
Melakukan analisis terhadap permasalahan kinerja aspek keuangan, operasional.
pelayanan dan sumber daya manusia (SDM).
d. Pembahasan laporan pendahuluan
e. Kunjungan lapangan pertama.
 Melakukan rapat kepada manajemen PDAM untuk memberikan pemahaman
tentang kinerja PDAM dan memberikan motivasi dalam peningkatan kinerja
PDAM. Rapat yang dilakukan termasuk briefing awal kepada tim penurunan
NRW di PDAM. Tim penurunan NRW di PDAM dibentuk dan dilegalkan
melalui SK yang ditandatangani pejabat yang berwenang;
 Melakukan pengumpulan data:
Data Primer:
Data primer yang diperlukan sekurang-kurangnya :
 Data kapasitas produksi yang bisa dilihat dari meter induk atau pengukuran
dengan ultrasonic flow meter;
 Data hasil sampling meter pelanggan dengan pemakaian dibawah 10 mᶟ.
21
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

Sampling diambil dari hasil DRD yang mempunyai tingkat konsumsi


dibawah 10 mᶟ sesuai dengan kaidah statistik;
 Data meter pelanggan yang rusak/sudah tua (diatas 5 tahun). Data umur meter
pelanggan dapat diperoleh dari DRD atau dari stand meter. Setelah mendapat
data meter pelanggan yang rusak/sudah tua dilakukan sampling fisik yang
mewakili umur meter pelanggan, merk meter pelanggan dan diameter meter
pelanggan;
 Data tekanan pada titik kritis pelanggan menggunakan manometer;
 Data sampling sambungan ilegal dan tampering;
 Panjang pipa, data kebocoran pipa, data sampling illegal connection, idle
capacity, data kondisi jaringan distribusi, data tekanan di titik kritis, data
kebutuhan air minum, data potensi sumber air baku, data pengukuran terkait
operasional mekanikal/elektrikal dan data lain yang terkait.
Data Sekunder:
Gambaran umum PDAM, hasil evaluasi kinerja PDAM terbaru, Business Plan
(jika sudah ada Business Plan), kapasitas fiskal Pemerintah Daerah, data
realisasi APBD sektor air minum, Daftar Rekening yang Ditagih (DRD), laporan
keuangan PDAM, Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
Kabupaten/ Kota, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), laporan
bulanan teknik, skematik SPAM PDAM, laporan bulanan bagian hubungan
langganan (hublang), Perda pendirian perusahaan, data SDM, Peraturan daerah/
Peraturan Bupati/ Peraturan Wali Kota mengenai tarif air minum, Standard
Operational Procedure (SOP) PDAM, data kecepatan penanganan kebocoran
pipa, data aset PDAM (umur pompa, umur pipa, jenis pipa, dll) dan data hasil uji
kualitas air, skema sistem PDAM, data pergantian pipa yang bocor/tahun, data
unit air baku, data unit produksi, data unit distribusi, data unit pelayanan, data
tekanan pada pipa dan data-data lain yang diperlukan dalam kegiatan;
 Melakukan kegiatan terkait lingkup kegiatan Cluster 3 antara lain:
- Perhitungan tarif Full Cost Recovery
 Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi pelanggan;
 Melakukan evaluasi struktur biaya dan pendapatan PDAM;
22
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

 Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan;


 Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery;
 Menyusun proposal tarif yang berisi usulan besaran tarif PDAM;
 Melakukan pembahasan proposal tarif bersama Dewan Pengawas dan
Bappeda Kabupaten/Kota.
- Penyusunan rencana aksi penurunan kehilangan air
 Menyusun neraca air untuk menghitung kehilangan air fisik dan
kehilangan air komersial menggunakan WB Easy calc;
 Analisis Kehilangan Air Komersial, terdiri dari:
- Melakukan analisis ketidakakuratan meter diambil dari data daftar
rekening yang ditagih sehingga dapat diketahui umur meter
pelanggan. Kemudian dilakukan survei meter pelanggan dengan
mengambil sampel berdasarkan merk dan diameter meter pelanggan;
- Melakukan analisis meter air pelanggan yang rusak dan meter air
pelanggan usia > 5 tahun;
- Melakukan analisis Data Rekening Ditagih (DRD) pelanggan dengan
konsumsi ≤ 10 m3/bulan;
- Melakukan sampling pelanggan dengan konsumsi ≤ 10 m 3/bulan
sesuai dengan kaidah statistik;
- Mengidentifikasi kemungkinan adanya sambungan liar/pencurian air;
- Melakukan analisis billing system dan manajemen pembacaan meter
pelanggan. Analisis ini dimulai dari pembaca meter, cara input ke
billing system sampai keluar dalam bentuk tagihan.
 Analisis Kehilangan Air Fisik
Melakukan analisis pipa-pipa yang harus diperbaiki/diganti
 Menyusun rencana aksi penurunan kehilangan air. Untuk rencana aksi
yang berupa pembangunan/fisik perlu didetailkan spesifikasi dan
dimensinya. Rencana aksi ini dilengkapi dengan skenario pendanaan dan
perhitungan proyeksi keuangan.
 Menyusun rencana aksi penambahan SR akibat dari penurunan NRW
 Melakukan konsultasi dan koordinasi awal dengan Pemerintah Daerah
23
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

(Sekretariat Daerah, Bappeda, Dinas PU, dan Organisasi Perangkat Daerah/


OPD terkait), Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi dan Balai
Wilayah Sungai (BWS) di wilayah PDAM untuk membahas rencana aksi
penurunan NRW.
k. Pembahasan laporan antara
l. Kunjungan lapangan kedua
 Mengajukan proposal tarif kepada Dewan Pengawas dan kepada Kepala Daerah.
Proses pengajuan proposal tersebut dilakukan bersama PDAM;
 Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama stakeholder. Workshop
dilakukan untuk menyepakati rencana aksi.
m. Pembahasan laporan draft final
n. Pembahasan laporan final
o. Melakukan konsultasi dan asistensi kepada pemberi pekerjaan secara periodik.
Tim konsultan wajib hadir saat kegiatan konsultasi dan asistensi, bila konsultan
berhalangan maka wajib memberikan surat ijin resmi yang ditandatangani oleh yang
bersangkutan dan manajemen.
Untuk lebih jelasnya, rencana kerja kegiatan kunjungan lapangan Cluster 3 adalah
sebagai berikut:

24
Cluster 3

Kunjungan Lapangan 1 Kunjungan Lapangan 2

1. Melakukan rapat kepada manajemen PDAM untuk memberikan pemahaman tentang kinerja PDAM dan 1. Mengajukan proposal tarif kepada Dewan Pengawas
memberikan motivasi dalam peningkatan kinerja PDAM dan Kepala Daerah. Proses pengajuan proposal
2. Melakukan pengumpulan data tersebut dilakukan bersama PDAM;
3. Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi pelanggan 2. Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama
4. Melakukan evaluasi struktur biaya dan pendapatan stakeholder. Workshop dilakukan untuk
5. Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan menyepakati rencana aksi.
6. Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery
7. Menyusun proposal tarif yang berisi usulan besaran tarif PDAM
8. Melakukan pembahasan proposal tarif bersama Dewan Pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota
9. Menyusun rencana aksi penurunan kehilangan air
10. Menyusun rencana aksi penambahan SR akibat dari penurunan NRW
11. Menyusun neraca air untuk menghitung kehilangan air fisik dan kehilangan air komersial menggunakan WB
Easy calc
12. Melakukan analisis ketidakakuratan meter diambil dari data daftar rekening yang ditagih sehingga dapat
diketahui umur meter pelanggan. Kemudian dilakukan survei meter pelanggan dengan mengambil sampel
berdasarkan merk dan diameter meter pelanggan
13. Melakukan analisis meter air pelanggan yang rusak dan meter air pelanggan usia > 5 tahun
14. Melakukan analisis Data Rekening Ditagih (DRD) pelanggan dengan konsumsi ≤ 10 m3/bulan
15. Melakukan sampling dari pelanggan dengan konsumsi ≤ 10 m3/bulan sesuai dengan kaidah statistik
16. Mengidentifikasi kemungkinan adanya sambungan liar/ pencurian air
17. Melakukan analisis billing system dan manajemen pembacaan meter pelanggan. Analisis ini dimulai dari
pembaca meter, cara input ke billing system sampai keluar dalam bentuk tagihan
18. Melakukan analisis pipa-pipa yang harus diganti/ diperbaiki
19. Melakukan perencanaan dan program 5 (lima) tahun ke depan dalam rangka penurunan kehilangan air;
20. Melakukan konsultasi dan koordinasi awal dengan Pemerintah Daerah untuk membahas rencana aksi
penurunan NRW

25
13. Metodologi Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1) Persiapan Kegiatan.
Tahap persiapan persiapan terdiri dari pengumpulan data dan studi literatur.
Pengumpulan data dilakukan baik secara wawancara, survei langsung di lokasi dan
pengumpulan data sekunder hasil dari evaluasi kinerja PDAM yang telah disusun
BPKP bersama BPPSPAM.
2) Pelaksanaan Kegiatan.
Tahap pelaksanaan terdiri atas fasilitasi peningkatan kinerja PDAM.
3) Finalisasi Kegiatan.
Tahap finalisasi yaitu memastikan terinformasinya hasil kegiatan kepada pemangku
kepentingan terkait, termasuk dalam kegiatan ini adalah pelaporan kegiatan.

14. Keluaran
Output :
Cluster 1

a. Dokumen rencana aksi penambahan pelanggan dalam 5 (lima) tahun;


b. Proposal subsidi dan proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost
Recovery.
Cluster 2
a. Dokumen perencanaan penambahan pelanggan dalam 5 (lima) tahun;
b. Proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery.

Cluster 3
a. Dokumen rencana aksi penurunan kehilangan air dalam 5 (lima) tahun;
b. Proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery.

Outcome :
Cluster 1:
Bertambahnya jumlah pelanggan PDAM dan adanya subsidi tarif pada PDAM sehingga
dapat meningkatkan kinerja PDAM.
Cluster 2:
Bertambahnya jumlah pelanggan PDAM dan penerapan tarif Full Cost Recovery
sehingga dapat meningkatkan kinerja PDAM.

26
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

Cluster 3:
Menurunnya kehilangan air dan penerapan tarif Full Cost Recovery sehingga dapat
meningkatkan kinerja PDAM.
15. Peralatan dan Material Penyedia Jasa
Penyedia Jasa wajib menyediakan: Alat Uji Kualitas Air, GPS, Manometer dan
Altimeter.
16. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
a. Penyedia Jasa bersama PDAM dan BPPSPAM berwenang mengatur waktu
kunjungan lapangan;
b. Penyedia Jasa berwenang menyiapkan perjalanan dinas tenaga ahli.
17. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Periode kerja dengan ini selama 6 (enam) bulan terhitung setelah Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) ditandatangani dan berlaku efektif dengan 190 (seratus sembilan puluh)
orang bulan (manmonth) tenaga ahli.
18. Personil
Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman
Bulan
Tenaga Ahli :

S1 Manajemen Minimal 8 Tahun bidang air


Bisnis/ S1 minum dan mempunyai
Team Leader Manajemen/S1 pengalaman sebagai Tim
- 6 OB
Teknik Leader (didukung dengan
Lingkungan/S1 referensi dari PPK/pengguna
Teknik Penyehatan Jasa)

Cluster 1
Minimal 6 Tahun bidang
Ahli Muda
1 orang Co- S1 Teknik teknik lingkungan/air
Teknik Lingkungan
Team Leader Lingkungan/ S1 minum (didukung dengan 6 OB
yang dikeluarkan LPJK
Cluster 1 Teknik Penyehatan referensi dari PPK/pengguna
atau setara
Jasa)
Minimal 4 Tahun bidang
Ahli Muda
3 orang Ahli S1 Teknik teknik lingkungan/air
Teknik Lingkungan
Teknik Lingkungan/ S1 minum (didukung dengan 18 OB
yang dikeluarkan LPJK
Lingkungan Teknik Penyehatan referensi dari PPK/pengguna
atau setara
Jasa)
Minimal 4 Tahun di bidang
3 orang
S1 Ekonomi analisis keuangan (didukung
Tenaga Ahli - 18 OB
Akuntansi/Keuangan dengan referensi dari
Keuangan
PPK/pengguna Jasa)

27
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman
Bulan
Ahli Muda Teknik
Mekanikal/
3 orang Elektrikal yang Minimal 4 Tahun di bidang
S1 Teknik
Tenaga Ahli dikeluarkan LPJK atau mekanikal elektrikal
Mesin/Teknik 12 OB
Mekanikal setara (didukung dengan referensi
Elektro
Elektrikal dari PPK/pengguna Jasa)

Cluster 2
Minimal 6 Tahun di bidang
2 orang Co-
S1 Ekonomi analisis keuangan (didukung
Team Leader - 12 OB
Akutansi/Keuangan dengan referensi dari
Cluster 2
PPK/pengguna Jasa)
Minimal 4 Tahun bidang
Ahli Muda
6 orang Ahli S1 Teknik teknik lingkungan/air
Teknik Lingkungan
Teknik Lingkungan/ S1 minum (didukung dengan 36 OB
yang dikeluarkan LPJK
Lingkungan Teknik Penyehatan referensi dari PPK/pengguna
atau setara
Jasa)
Minimal 4 Tahun di bidang
6 orang
S1 Ekonomi analisis keuangan (didukung
Tenaga Ahli - 36 OB
Akutansi/Keuangan dengan referensi dari
Keuangan
PPK/pengguna Jasa)
Ahli Muda Teknik
6 orang Minimal 4 Tahun di bidang
S1 Teknik Mekanikal/ Elektrikal
Tenaga Ahli mekanikal elektrikal
Mesin/Teknik yang dikeluarkan LPJK 24 OB
Mekanikal (didukung dengan referensi
Elektro atau setara
Elektrikal dari PPK/pengguna Jasa)

Cluster 3
Minimal 6 Tahun bidang
Ahli Muda teknik lingkungan/air
1 orang Co- S1 Teknik
Teknik Lingkungan minum (didukung dengan
Team Leader Lingkungan/ S1 6 OB
yang dikeluarkan LPJK referensi dari PPK/pengguna
Cluster 3 Teknik Penyehatan
atau setara Jasa)
Minimal 4 Tahun bidang
Ahli Muda teknik lingkungan/air
1 orang Ahli S1 Teknik
Teknik Lingkungan minum (didukung dengan
Teknik Lingkungan/ S1 6 OB
yang dikeluarkan LPJK referensi dari PPK/pengguna
Lingkungan Teknik Penyehatan
atau setara Jasa)
- Minimal 4 Tahun di bidang
1 orang analisis keuangan (didukung
S1 Ekonomi
Tenaga Ahli dengan referensi dari 6 OB
Akutansi/Keuangan
Keuangan PPK/pengguna Jasa)
Ahli Muda Teknik Minimal 4 Tahun di bidang
1 orang
S1 Teknik Mekanikal/ mekanikal elektrikal
Tenaga Ahli
Mesin/Teknik Elektrikal yang (didukung dengan referensi 4 OB
Mekanikal
Elektro dikeluarkan LPJK atau dari PPK/pengguna Jasa)
Elektrikal
setara

28
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman
Bulan
Tenaga Asisten
Cluster 1
Minimal D3
3 orang
Teknik
Asisten Ahli
Lingkungan/ - - 18 OB
Teknik
Teknik
Lingkungan
Penyehatan
3 orang Minimal D3
Asisten Ahli Akuntansi/ - - 18 OB
Keuangan Keuangan
Cluster 2
6 orang - -
Asisten Ahli Minimal D3 Teknik
Teknik Lingkungan/ Teknik 36 OB
Lingkungan Penyehatan
6 orang - -
Asisten Ahli Minimal D3
36 OB
Keuangan Akuntansi/ Keuangan

Cluster 3
1 orang - -
Asisten Ahli Minimal D3 Teknik
Teknik Lingkungan/ Teknik 6 OB
Lingkungan Penyehatan
1 orang - -
Minimal D3
Asisten Ahli 6 OB
Akuntansi/ Keuangan
Keuangan
Tenaga Pendukung
3 orang
Minimal D3 segala
Operator - - 18 OB
Jurusan
Komputer
3 orang
Minimal D3 segala
Administrasi - - 18 OB
Jurusan
Kegiatan

19. Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli


Adapun tugas dan tanggung jawab tenaga ahli adalah :
No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab
Wilayah
1 Tim Leader.  Menyusun rencana kegiatan; 30 PDAM yang
 Mengkoordinasikan seluruh Co Team Leader dalam didampingi.
pelaksanaan pekerjaan;
 Mengkoordinasikan seluruh Co Team Leader dalam
penyusunan laporan kegiatan;
 Mempresentasikan hasil kegiatan kepada pemberi
29
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
tugas dan kepada stakeholder lainnya apabila
diperlukan;
 Membahas hasil kegiatan bersama pihak pemberi
tugas;
 Memberikan arahan kepada seluruh tim bagaimana
menyampaikan bisnis yang baik kepada PDAM
 Melaksanakan asistensi secara terjadwal dengan pihak
pemberi tugas;
 Mengendalikan seluruh pelaksanaan kegiatan berjalan
sesuai jadwal dan KAK;
CLUSTER 1
2 Co-Tim Leader  Mengkoordinasikan tenaga ahli dan asisten dalam 1. PDAM Kabupaten
Cluster 1. pelaksanaan pekerjaan; Belitung Timur;
 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tenaga 2. PDAM Kabupaten
Bangka Tengah;
ahli di Kabupaten/Kota; 3. PDAM Kabupaten
 Memeriksa setiap hasil pekerjaan tenaga ahli dan Belitung;
asisten tenaga ahli; 4. PDAM Kabupaten
 Menyusun laporan kegiatan; Tanjung Jabung Barat;
 Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama 5. PDAM Kota
Mojokerto;
stakeholder;
6. PDAM Kabupaten
 Melaksanakan asistensi secara terjadwal dengan pihak Wakatobi;
pemberi tugas; 7. PDAM Kabupaten
 Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di wilayah Majene;
kerjanya berjalan sesuai jadwal dan KAK; 8. PDAM Kabupaten
Sintang;
9. PDAM Kabupaten
Kepulauan Morotai.
3 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten
Teknik air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Belitung Timur;
Lingkungan 1. lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Bangka Tengah;
pada aspek teknis;
3. PDAM Kabupaten
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program Belitung.
yang sedang dilaksanakan disesuaikan dengan
RISPAM dan business plan;
 Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan
jaringan distribusi dan pelayanan pelanggan;
 Melakukan perencanaan dan program 5 tahun ke depan
mencakup kebutuhan air baku, pemilihan sumber air
baku, unit produksi, dan unit jaringan distribusi;
 Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan
fisik baik dalam perluasan jaringan dan/atau
pembangunan baru;
 Menyusun RAB dan jadwal rencana aksi;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM

30
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
4 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten
Teknik air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Tanjung Jabung Barat;
Lingkungan 2. lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Wakatobi;
pada aspek teknis;
3. PDAM Kabupaten
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program Sintang.
yang sedang dilaksanakan disesuaikan dengan
RISPAM dan business plan;
 Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan
jaringan distribusi dan pelayanan pelanggan;
 Melakukan perencanaan dan program 5 tahun ke depan
mencakup kebutuhan air baku, pemilihan sumber air
baku, unit produksi, dan unit jaringan distribusi;
 Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan
fisik baik dalam perluasan jaringan dan/atau
pembangunan baru;
 Menyusun RAB dan jadwal rencana aksi;
 Memberikan arahan/ masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM

5 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten


Teknik air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Majene;
Lingkungan 3. lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Kepulauan Morotai;
pada aspek teknis;
3. PDAM Kota
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program Mojokerto.
yang sedang dilaksanakan disesuaikan dengan
RISPAM dan business plan;
 Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan
jaringan distribusi dan pelayanan pelanggan;
 Melakukan perencanaan dan program 5 tahun ke depan
mencakup kebutuhan air baku, pemilihan sumber air
baku, unit produksi, dan unit jaringan distribusi;
 Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan
fisik baik dalam perluasan jaringan dan/atau
pembangunan baru;
 Menyusun RAB dan jadwal rencana aksi;
 Memberikan arahan/ masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM
6 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten
Keuangan 1. air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Belitung Timur;
lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Bangka Tengah;
pada aspek keuangan;
3. PDAM Kabupaten
 Melakukan briefing awal kepada tim penyusunan Belitung;
perhitungan tarif FCR;

31
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
 Melakukan evaluasi struktur tarif, reklasifikasi
pelanggan dan melakukan perhitungan tarif Full Cost
Recovery serta besaran subsidi tarif yang harus
dialokasikan Pemerintah Daerah;
 Bersama PDAM menyusun proposal tarif/subsidi yang
berisi program efisiensi biaya, optimalisasi pendapatan,
perhitungan tarif FCR dan usulan besaran subsidi tarif;
 Melakukan pembahasan proposal tarif/subsidi dan
alternatif pembiayaan bersama dewan pengawas dan
Kepala Daerah;
 Menyusun proyeksi keuangan selama 5 tahun dengan
asumsi PDAM sehat mengajukan proposal tarif yang
telah disetujui dewan pengawas kepada Kepala Daerah.
 Menyusun strategi optimalisasi pendapatan
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional
maupun non konvensional untuk penambahan
pelanggan
 Menghitung pendanaan, sumber pendanaan, dan jadwal
pelaksanaan.
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM
 Memberikan motivasi kepada PDAM

7 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten


Keuangan 2. air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Tanjung Jabung Barat;
lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Wakatobi;
pada aspek keuangan;
3. PDAM Kabupaten
 Melakukan Briefing awal kepada tim penyusunan Sintang.
perhitungan tarif FCR;
 Melakukan evaluasi struktur tarif, reklasifikasi
pelanggan dan melakukan perhitungan tarif Full Cost
Recovery serta besaran subsidi tarif yang harus
dialokasikan Pemerintah Daerah;
 Bersama PDAM menyusun proposal tarif/subsidi yang
berisi program efisiensi biaya, optimalisasi pendapatan,
perhitungan tarif FCR dan usulan besaran subsidi tarif;
 Melakukan pembahasan proposal tarif/subsidi dan
alternatif pembiayaan bersama dewan pengawas dan
Kepala Daerah;
 Menyusun proyeksi keuangan selama 5 tahun dengan
asumsi PDAM sehat mengajukan proposal tarif yang
telah disetujui dewan pengawas kepada Kepala Daerah.
 Menyusun strategi optimalisasi pendapatan
 Menyusun opsi- opsi pembiayaan baik konvensional
maupun non konvensional untuk penambahan

32
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
pelanggan
 Menghitung pendanaan, sumber pendanaan, dan jadwal
pelaksanaan.
 Memberikan arahan/ masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM
 Memberikan motivasi kepada PDAM
8 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten
Keuangan 3. air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Majene;
lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Kepulauan Morotai;
pada aspek keuangan;
3. PDAM Kota
 Melakukan Briefing awal kepada tim penyusunan Mojokerto.
perhitungan tarif FCR;
 Melakukan evaluasi struktur tarif, reklasifikasi
pelanggan dan melakukan perhitungan tarif Full Cost
Recovery serta besaran subsidi tarif yang harus
dialokasikan Pemerintah Daerah;
 Bersama PDAM menyusun proposal tarif/subsidi yang
berisi program efisiensi biaya, optimalisasi pendapatan,
perhitungan tarif FCR dan usulan besaran subsidi tarif;
 Melakukan pembahasan proposal tarif/subsidi dan
alternatif pembiayaan bersama dewan pengawas dan
Kepala Daerah;
 Menyusun proyeksi keuangan selama 5 tahun dengan
asumsi PDAM sehat mengajukan proposal tarif yang
telah disetujui dewan pengawas kepada Kepala Daerah.
 Menyusun strategi optimalisasi pendapatan
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional
maupun non konvensional untuk penambahan
pelanggan
 Menghitung pendanaan, sumber pendanaan, dan jadwal
pelaksanaan.
 Memberikan arahan/ masukan terhadap review business
plan kepada PDAM
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
9 Tenaga Ahli  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 1. PDAM Kabupaten
Mekanikal biaya energi; Belitung Timur;
Elektrikal 1.  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 2. PDAM Kabupaten
Bangka Tengah;
biaya energi; 3. PDAM Kabupaten
 Melakukan survei terhadap penggunaan energi; Belitung.
 Melakukan evaluasi terhadap penggunaan energi;
 Menyusun perencanaan efisiensi energi;
 Memberikan arahan/masukan terhadap Pemeliharaan
dan Pengoperasian Mekanikal Elektrikal;
 Menyusun perencanaan Mekanikal Elektrikal apabila
diperlukan;

33
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
10 Tenaga Ahli  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 1. PDAM Kabupaten
Mekanikal biaya energi; Tanjung Jabung Barat;
Elektrikal 2. 2. PDAM Kabupaten
 Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya
Wakatobi;
biaya energi;
3. PDAM Kabupaten
 Melakukan survei terhadap penggunaan energi; Sintang.
 Melakukan evaluasi terhadap penggunaan energi;
 Menyusun perencanaan efisiensi energi;
 Memberikan arahan/masukan terhadap Pemeliharaan
dan Pengoperasian Mekanikal Elektrikal;
 Menyusun perencanaan Mekanikal Elektrikal apabila
diperlukan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM
CLUSTER 2
11 Co-Tim Leader  Mengkoordinasikan tenaga ahli dan asisten dalam 1. PDAM Kabupaten
Cluster 2 (I). pelaksanaan pekerjaan; Aceh Timur;
2. PDAM Kabupaten
 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tenaga
Langkat;
ahli di Kabupaten/Kota;
3. PDAM Kabupaten
 Memeriksa setiap hasil pekerjaan tenaga ahli dan Karo;
asisten tenaga ahli; 4. PDAM Kabupaten
 Menyusun laporan kegiatan; Asahan;
 Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama 5. PDAM Kota
Pekanbaru;
stakeholder;
6. PDAM Kabupaten
 Melaksanakan asistensi secara terjadwal dengan pihak Indragiri Hilir;
pemberi tugas; 7. PDAM Kabupaten
Kotabaru;
 Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di wilayah 8. PDAM Kabupaten
kerjanya berjalan sesuai jadwal dan KAK; Kapuas Hulu;
9. PDAM Kabupaten
Sanggau.
12 Co-Tim Leader  Mengkoordinasikan tenaga ahli dan asisten dalam 1. PDAM Kabupaten
Cluster 2 (II). pelaksanaan pekerjaan; Kubu Raya;
 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tenaga 2. PDAM Kabupaten
Kutai Barat;
ahli di Kabupaten/Kota; 3. PDAM Kabupaten
 Memeriksa setiap hasil pekerjaan tenaga ahli dan Takalar;
asisten tenaga ahli; 4. PDAM Kabupaten
 Menyusun laporan kegiatan; Soppeng;
 Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama 5. PDAM Kabupaten
Buton;
stakeholder;
6. PDAM Kabupaten
 Melaksanakan asistensi secara terjadwal dengan pihak Bone;
pemberi tugas; 7. PDAM Kab. Kolaka
 Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di wilayah Utara;
34
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
kerjanya berjalan sesuai jadwal dan KAK; 8. PDAM Kabupaten
Minahasa;
9. PDAM Kabupaten
Toli- toli.
13 Tenaga Ahli TL  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten
1. air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Aceh Timur;
lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Langkat;
pada aspek teknis;
3. PDAM Kabupaten
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program Karo;
yang sedang dilaksanakan disesuaikan dengan
RISPAM dan business plan;
 Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan
jaringan distribusi dan pelayanan pelanggan;
 Melakukan perencanaan dan program 5 tahun ke depan
mencakup kebutuhan air baku, pemilihan sumber air
baku, unit produksi, dan unit jaringan distribusi;
 Membuat preliminary desain terhadap rencana kegiatan
fisik baik dalam perluasan jaringan dan/atau
pembangunan baru;
 Menyusun RAB dan jadwal rencana aksi;
 Memberikan arahan/masukan terhadap review business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM
14 Tenaga Ahli TL  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten
2. air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Asahan;
lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kota
Pekanbaru;
pada aspek teknis;
3. PDAM Kabupaten
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program Indragiri Hilir;
yang sedang dilaksanakan disesuaikan dengan
RISPAM dan business plan;
 Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan
jaringan distribusi dan pelayanan pelanggan;
 Melakukan perencanaan dan program 5 tahun ke depan
mencakup kebutuhan air baku, pemilihan sumber air
baku, unit produksi, dan unit jaringan distribusi;
 Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan
fisik baik dalam perluasan jaringan dan/atau
pembangunan baru;
 Menyusun RAB dan jadwal rencana aksi;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM
15 Tenaga Ahli TL  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten
3. air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Kotabaru;
lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Kapuas Hulu;
pada aspek teknis;
3. PDAM Kabupaten
35
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program Sanggau.
yang sedang dilaksanakan disesuaikan dengan
RISPAM dan business plan;
 Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan
jaringan distribusi dan pelayanan pelanggan;
 Melakukan perencanaan dan program 5 tahun ke depan
mencakup kebutuhan air baku, pemilihan sumber air
baku, unit produksi, dan unit jaringan distribusi;
 Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan
fisik baik dalam perluasan jaringan dan/atau
pembangunan baru;
 Menyusun RAB dan jadwal rencana aksi;
 Memberikan arahan/ masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM
16 Tenaga Ahli TL  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten
4. air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Kubu Raya;
lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Kutai Barat;
pada aspek teknis;
3. PDAM Kabupaten
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program Takalar;
yang sedang dilaksanakan disesuaikan dengan
RISPAM dan business plan;
 Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan
jaringan distribusi dan pelayanan pelanggan;
 Melakukan perencanaan dan program 5 tahun ke depan
mencakup kebutuhan air baku, pemilihan sumber air
baku, unit produksi, dan unit jaringan distribusi;
 Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan
fisik baik dalam perluasan jaringan dan/atau
pembangunan baru;
 Menyusun RAB dan jadwal rencana aksi;
 Memberikan arahan/ masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM
17 Tenaga Ahli TL  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kabupaten
5. air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Soppeng;
lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Buton;
pada aspek teknis;
3. PDAM Kabupaten
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program Bone.
yang sedang dilaksanakan disesuaikan dengan
RISPAM dan business plan;
 Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan
jaringan distribusi dan pelayanan pelanggan;
 Melakukan perencanaan dan program 5 tahun ke depan
mencakup kebutuhan air baku, pemilihan sumber air

36
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
baku, unit produksi, dan unit jaringan distribusi;
 Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan
fisik baik dalam perluasan jaringan dan/atau
pembangunan baru;
 Menyusun RAB dan jadwal rencana aksi;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM
18 Tenaga Ahli TL  Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 1. PDAM Kab. Kolaka
6. air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Utara;
lapangan serta analisis permasalahan kinerja PDAM 2. PDAM Kabupaten
Minahasa;
pada aspek teknis;
3. PDAM Kabupaten
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program Toli- Toli
yang sedang dilaksanakan disesuaikan dengan
RISPAM dan business plan;
 Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan
jaringan distribusi dan pelayanan pelanggan;
 Melakukan perencanaan dan program 5 tahun ke depan
mencakup kebutuhan air baku, pemilihan sumber air
baku, unit produksi, dan unit jaringan distribusi;
 Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan
fisik baik dalam perluasan jaringan dan/atau
pembangunan baru;
 Menyusun RAB dan jadwal rencana aksi;
 Memberikan arahan/ masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM
19 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting kinerja PDAM di 1. PDAM Kabupaten
Keuangan 1. lapangan dan analisis permasalahan kinerja PDAM Aceh Timur;
aspek keuangan; 2. PDAM Kabupaten
Langkat;
 Melakukan Briefing awal kepada tim penyusunan tarif 3. PDAM Kabupaten
FCR di PDAM; Karo.
 Mengumpulkan data primer dan data sekunder;
 Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi
pelanggan;
 Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi
pendapatan;
 Melakukan perhitungan tarif Full Cost Recovery;
 Menyusun proposal tarif yang berisi program efisiensi
biaya, optimalisasi pendapatan, perhitungan tarif FCR
dan usulan besaran tarif PDAM;
 Melakukan pembahasan proposal tarif bersama dewan
pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota;
 Membuat persetujuan proposal tarif oleh Dewan
Pengawas;

37
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
 Mengajukan proposal tarif yang telah disetujui dewan
pengawas kepada Kepala Daerah;
 Menyusun strategi optimalisasi pendapatan;
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional
maupun non konvensional untuk penambahan
pelanggan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
20 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting kinerja PDAM di 1. PDAM Kabupaten
Keuangan 2. lapangan dan analisis permasalahan kinerja PDAM Asahan;
aspek keuangan; 2. PDAM Kota
Pekanbaru;
 Melakukan briefing awal kepada tim penyusunan tarif 3. PDAM Kabupaten
FCR di PDAM; Indragiri Hilir.
 Mengumpulkan data primer dan data sekunder;
 Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi
pelanggan;
 Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi
pendapatan;
 Melakukan perhitungan tarif Full Cost Recovery;
 Menyusun proposal tarif yang berisi program efisiensi
biaya, optimalisasi pendapatan, perhitungan tarif FCR
dan usulan besaran tarif PDAM;
 Melakukan pembahasan proposal tarif bersama dewan
pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota;
 Membuat persetujuan proposal tarif oleh Dewan
Pengawas;
 Mengajukan proposal tarif yang telah disetujui dewan
pengawas kepada Kepala Daerah.
 Menyusun strategi optimalisasi pendapatan
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional
maupun non konvensional untuk penambahan
pelanggan
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM
 Memberikan motivasi kepada PDAM.

21 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting kinerja PDAM di 1. PDAM Kabupaten


Keuangan 3. lapangan dan analisis permasalahan kinerja PDAM Kotabaru;
aspek keuangan; 2. PDAM Kabupaten
Kapuas Hulu;
 Melakukan briefing awal kepada tim penyusunan tarif 3. PDAM Kabupaten
FCR di PDAM; Sanggau.
 Mengumpulkan data primer dan data sekunder;
 Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi
pelanggan;

38
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
 Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi
pendapatan;
 Melakukan perhitungan tarif Full Cost Recovery;
 Menyusun proposal tarif yang berisi program efisiensi
biaya, optimalisasi pendapatan, perhitungan tarif FCR
dan usulan besaran tarif PDAM;
 Melakukan pembahasan proposal tarif bersama dewan
pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota;
 Membuat persetujuan proposal tarif oleh Dewan
Pengawas;
 Mengajukan proposal tarif yang telah disetujui dewan
pengawas kepada Kepala Daerah.
 Menyusun strategi optimalisasi pendapatan
 Menyusun opsi- opsi pembiayaan baik konvensional
maupun non konvensional untuk penambahan
pelanggan
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
22 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting kinerja PDAM di 1. PDAM Kabupaten
Keuangan 4. lapangan dan analisis permasalahan kinerja PDAM Kubu Raya;
aspek keuangan; 2. PDAM Kabupaten
Kutai Barat;
 Melakukan briefing awal kepada tim penyusunan tarif 3. PDAM Kabupaten
FCR di PDAM; Takalar.
 Mengumpulkan data primer dan data sekunder;
 Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi
pelanggan;
 Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi
pendapatan;
 Melakukan perhitungan tarif Full Cost Recovery;
 Menyusun proposal tarif yang berisi program efisiensi
biaya, optimalisasi pendapatan, perhitungan tarif FCR
dan usulan besaran tarif PDAM;
 Melakukan pembahasan proposal tarif bersama dewan
pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota;
 Membuat persetujuan proposal tarif oleh Dewan
Pengawas;
 Mengajukan proposal tarif yang telah disetujui dewan
pengawas kepada Kepala Daerah;
 Menyusun strategi optimalisasi pendapatan;
 Menyusun opsi- opsi pembiayaan baik konvensional
maupun non konvensional untuk penambahan
pelanggan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;

39
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
23 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting kinerja PDAM di 1. PDAM Kabupaten
Keuangan 5. lapangan dan analisis permasalahan kinerja PDAM Soppeng;
aspek keuangan; 2. PDAM Kabupaten
Buton;
 Melakukan briefing awal kepada tim penyusunan tarif 3. PDAM Kabupaten
FCR di PDAM; Bone.
 Mengumpulkan data primer dan data sekunder;
 Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi
pelanggan;
 Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi
pendapatan;
 Melakukan perhitungan tarif Full Cost Recovery;
 Menyusun proposal tarif yang berisi program efisiensi
biaya, optimalisasi pendapatan, perhitungan tarif FCR
dan usulan besaran tarif PDAM;
 Melakukan pembahasan proposal tarif bersama dewan
pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota;
 Membuat persetujuan proposal tarif oleh Dewan
Pengawas;
 Mengajukan proposal tarif yang telah disetujui dewan
pengawas kepada Kepala Daerah;
 Menyusun strategi optimalisasi pendapatan;
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional
maupun non konvensional untuk penambahan
pelanggan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
24 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting kinerja PDAM di 1. PDAM Kab. Kolaka
Keuangan 6. lapangan dan analisis permasalahan kinerja PDAM Utara;
aspek keuangan; 2. PDAM Kabupaten
Minahasa;
 Melakukan briefing awal kepada tim penyusunan tarif
3. PDAM Kabupaten
FCR di PDAM; Toli- Toli.
 Mengumpulkan data primer dan data sekunder;
 Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi
pelanggan;
 Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi
pendapatan;
 Melakukan perhitungan tarif Full Cost Recovery;
 Menyusun proposal tarif yang berisi program efisiensi
biaya, optimalisasi pendapatan, perhitungan tarif FCR
dan usulan besaran tarif PDAM;
 Melakukan pembahasan proposal tarif bersama dewan
pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota;
 Membuat persetujuan proposal tarif oleh Dewan

40
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
Pengawas;
 Mengajukan proposal tarif yang telah disetujui dewan
pengawas kepada Kepala Daerah;
 Menyusun strategi optimalisasi pendapatan;
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional
maupun non konvensional untuk penambahan
pelanggan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.

25 Tenaga Ahli  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 1. PDAM Kabupaten


Mekanikal biaya energi; Aceh Timur;
Elektrikal 1.  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 2. PDAM Kabupaten
Langkat;
biaya energi; 3. PDAM Kabupaten
 Melakukan survei terhadap penggunaan energi; Karo.
 Melakukan evaluasi terhadap penggunaan energi;
 Menyusun perencanaan efisiensi energi;
 Memberikan arahan/masukan terhadap Pemeliharaan
dan Pengoperasian Mekanikal Elektrikal;
 Menyusun perencanaan Mekanikal Elektrikal apabila
diperlukan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
26 Tenaga Ahli  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 1. PDAM Kabupaten
Mekanikal biaya energi; Asahan;
Elektrikal 2.  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 2. PDAM Kota
Pekanbaru;
biaya energi; 3. PDAM Kabupaten
 Melakukan survei terhadap penggunaan energi; Indragiri Hilir;
 Melakukan evaluasi terhadap penggunaan energi;
 Menyusun perencanaan efisiensi energi;
 Memberikan arahan/masukan terhadap Pemeliharaan
dan Pengoperasian Mekanikal Elektrikal;
 Menyusun perencanaan Mekanikal Elektrikal apabila
diperlukan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
27 Tenaga Ahli  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 1. PDAM Kabupaten
Mekanikal biaya energi; Kotabaru;
Elektrikal 3.  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 2. PDAM Kabupaten
Kapuas Hulu;
biaya energi; 3. PDAM Kabupaten
 Melakukan survei terhadap penggunaan energi; Sanggau.
41
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
 Melakukan evaluasi terhadap penggunaan energi;
 Menyusun perencanaan efisiensi energi;
 Memberikan arahan/masukan terhadap Pemeliharaan
dan Pengoperasian Mekanikal Elektrikal;
 Menyusun perencanaan Mekanikal Elektrikal apabila
diperlukan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
28 Tenaga Ahli  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 1. PDAM Kabupaten
Mekanikal biaya energi; Kubu Raya;
Elektrikal 4. 2. PDAM Kabupaten
 Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya
Kutai Barat;
biaya energi;
3. PDAM Kabupaten
 Melakukan survei terhadap penggunaan energi; Takalar;
 Melakukan evaluasi terhadap penggunaan energi;
 Menyusun perencanaan efisiensi energi;
 Memberikan arahan/masukan terhadap Pemeliharaan
dan Pengoperasian Mekanikal Elektrikal;
 Menyusun perencanaan Mekanikal Elektrikal apabila
diperlukan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
29 Tenaga Ahli  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 1. PDAM Kabupaten
Mekanikal biaya energi; Soppeng;
Elektrikal 5. 2. PDAM Kabupaten
 Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya
Buton;
biaya energi;
3. PDAM Kabupaten
 Melakukan survei terhadap penggunaan energi; Bone;
 Melakukan evaluasi terhadap penggunaan energi;
 Menyusun perencanaan efisiensi energi;
 Memberikan arahan/ masukan terhadap Pemeliharaan
dan Pengoperasian Mekanikal Elektrikal;
 Menyusun perencanaan Mekanikal Elektrikal apabila
diperlukan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
30 Tenaga Ahli  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 1. PDAM Kab. Kolaka
Mekanikal biaya energi; Utara;
Elektrikal 6. 2. PDAM Kabupaten
 Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya
Minahasa;
biaya energi; 3. PDAM Kabupaten
 Melakukan survei terhadap penggunaan energi; Toli- Toli.
 Melakukan evaluasi terhadap penggunaan energi;
 Menyusun perencanaan efisiensi energi;
 Memberikan arahan/ masukan terhadap Pemeliharaan
42
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
dan Pengoperasian Mekanikal Elektrikal;
 Menyusun perencanaan Mekanikal Elektrikal apabila
diperlukan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
CLUSTER 3
34 Co-Tim Leader  Mengkoordinasikan tenaga ahli dan asisten dalam 1. PDAM Kabupaten
Cluster 3. pelaksanaan pekerjaan; Aceh Utara;
2. PDAM Kabupaten
 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tenaga
Pesisir Selatan;
ahli di Kabupaten/Kota;
3. PDAM Kabupaten
 Memeriksa setiap hasil pekerjaan tenaga ahli dan Kotawaringin Timur.
asisten tenaga ahli;
 Menyusun laporan kegiatan;
 Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama
stakeholder;
 Melaksanakan asistensi secara terjadwal dengan pihak
pemberi tugas;
 Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di wilayah
kerjanya berjalan sesuai jadwal dan KAK.
35 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting kinerja PDAM di 1. PDAM Kabupaten
Teknik lapangan dan analisis permasalahan kinerja PDAM Aceh Utara;
Lingkungan. aspek teknis; 2. PDAM Kabupaten
Pesisir Selatan;
 Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan 3. PDAM Kabupaten
air minum dan mengevaluasi kinerja PDAM di Kotawaringin Timur.
lapangan;
 Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program
yang sedang dilaksanakan disesuaikan dengan
RISPAM dan business plan;
 Melakukan pengukuran dan evaluasi tekanan;
 Melakukan analisis permasalahan terkait dengan
NRW;
 Melakukan analisis NRW Komersial;
- Melakukan Analisis ketidakakuratan meter;
- Melakukan Analisis meter air pelanggan yang
rusak dan meter air pelanggan usia > 5 thn;
- Melakukan sampling pelanggan dengan konsumsi
≤ 10 m3/bulan sesuai dengan kaidah statistik;
- Mengidentifikasi kemungkinan adanya konsumsi
tak resmi;
 Menyusun neraca air;
 Melakukan analisis kehilangan fisik;
 Melakukan analisis pipa-pipa yang harus diganti/
diperbaiki;
 Melakukan perencanaan dan program 5 tahun ke depan

43
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
dalam rangka penurunan kehilangan air;
 Membuat preliminary design terhadap rencana aksi
dalam rangka penurunan kehilangan air dan
penambahan SR;
 Menghitung pendanaan, sumber pendanaan, dan jadwal
pelaksanaan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
36 Tenaga Ahli  Mengidentifikasi kondisi eksisting kinerja PDAM di 1. PDAM Kabupaten
Keuangan. lapangan dan analisis permasalahan kinerja PDAM Aceh Utara;
aspek keuangan; 2. PDAM Kabupaten
Pesisir Selatan;
 Mengumpulkan data keuangan; 3. PDAM Kabupaten
 Melakukan analisis billing system; Kotawaringin Timur.
 Melakukan Analisis Data Rekening Ditagih (DRD);
 Menyusun proyeksi keuangan PDAM;
 Menyusun proposal tarif yang berisi program efisiensi
biaya, optimalisasi pendapatan, perhitungan tarif FCR
dan usulan besaran tarif PDAM;
 Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional
maupun non konvensional untuk penambahan
pelanggan;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli teknik lingkungan
dan tenaga ahli mekanikal elektrikal;
 Melakukan perhitungan tarif Full Cost Recovery;
 Melakukan pembahasan proposal tarif bersama dewan
pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.
37 Tenaga Ahli  Menganalisis biaya operasional PDAM khususnya 1. PDAM Kabupaten
Mekanikal biaya energi; Aceh Utara;
Elektrikal.  Melakukan survei terhadap penggunaan energi; 2. PDAM Kabupaten
Pesisir Selatan;
 Melakukan evaluasi terhadap penggunaan energi; 3. PDAM Kabupaten
 Menyusun perencanaan efisiensi energi; Kotawaringin Timur.
 Memberikan arahan/masukan terhadap Pemeliharaan
dan Pengoperasian Mekanikal Elektrikal;
 Menyusun perencanaan Mekanikal Elektrikal apabila
diperlukan;
 Memberikan arahan/masukan terhadap reviu business
plan kepada PDAM;
 Memberikan motivasi kepada PDAM.

44
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
Asisten Tenaga Ahli dan Pendukung
CLUSTER 1
1 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Teknik Lingkungan di 1. PDAM Kabupaten
Teknik Cluster 1. Belitung Timur;
Lingkungan 1. 2. PDAM Kabupaten
Bangka Tengah;
3. PDAM Kabupaten
Belitung.
2 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Teknik Lingkungan di 1. PDAM Kabupaten
Teknik Cluster 1. Tanjung Jabung Barat;
Lingkungan 2. 2. PDAM Kota
Mojokerto;
3. PDAM Kabupaten
Wakatobi.
3 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Teknik Lingkungan di 1. PDAM Kabupaten
Teknik Cluster 1. Majene;
Lingkungan 3. 2. PDAM Kabupaten
Sintang;
3. PDAM Kabupaten
Kepulauan Morotai.
4 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Analisis Keuangan di 1. PDAM Kabupaten
Analisis Cluster 1. Belitung Timur;
Keuangan. 2. PDAM Kabupaten
Bangka Tengah;
3. PDAM Kabupaten
Belitung;
4. PDAM Kabupaten
Tanjung Jabung Barat;
5. PDAM Kota
Mojokerto;
6. PDAM Kabupaten
Wakatobi;
7. PDAM Kabupaten
Majene;
8. PDAM Kabupaten
Sintang;
9. PDAM Kabupaten
Kepulauan Morotai.
CLUSTER 2
5 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Analisis Keuangan di 1. PDAM Kabupaten
Analisis Cluster 2. Aceh Timur;
Keuangan 1. 2. PDAM Kabupaten
Langkat;
3. PDAM Kabupaten
Karo.
6 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Analisis Keuangan di 1. PDAM Kabupaten
Analisis Cluster 2. Asahan;
Keuangan 2. 2. PDAM Kota
Pekanbaru;
3. PDAM Kabupaten
Indragiri Hilir.

45
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
7 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Analisis Keuangan di 1. PDAM Kabupaten
Analisis Cluster 2. Kotabaru;
Keuangan 3. 2. PDAM Kabupaten
Kapuas Hulu;
3. PDAM Kabupaten
Sanggau.
8 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Analisis Keuangan di 1. PDAM Kabupaten
Analisis Cluster 2. Kubu Raya;
Keuangan 4. 2. PDAM Kabupaten
Kutai Barat;
3. PDAM Kabupaten
Takalar.
9 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Analisis Keuangan di 1. PDAM Kabupaten
Analisis Cluster 2. Soppeng;
Keuangan 5. 2. PDAM Kabupaten
Buton;
3. PDAM Kabupaten
Bone.
10 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Analisis Keuangan di 1. PDAM Kab. Kolaka
Analisis Cluster 2. Utara;
Keuangan 6. 2. PDAM Kabupaten
Minahasa;
3. PDAM Kabupaten
Toli-toli.
11 Asisten Ahli Membantu tugas Tenaga Ahli Teknik Lingkungan di 1. PDAM Kabupaten
Teknik Cluster 2 Aceh Timur;
Lingkungan. 2. PDAM Kabupaten
Langkat;
3. PDAM Kabupaten
Karo;
4. PDAM Kabupaten
Asahan;
5. PDAM Kota
Pekanbaru;
6. PDAM Kabupaten
Indragiri Hilir;
7. PDAM Kabupaten
Kotabaru;
8. PDAM Kabupaten
Kapuas Hulu;
9. PDAM Kabupaten
Sanggau
10. PDAM Kabupaten
Kubu Raya;
11. PDAM Kabupaten
Kutai Barat;
12. PDAM Kabupaten
Takalar;
13. PDAM Kabupaten
Soppeng;
14. PDAM Kabupaten
Buton;

46
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020

No Tenaga Ahli Uraian tugas dan tanggung jawab Tanggung Jawab


Wilayah
15. PDAM Kabupaten
Bone;
16. PDAM Kab. Kolaka
Utara;
17. PDAM Kabupaten
Minahasa;
18. PDAM Kabupaten
Toli- toli
CLUSTER 3
1 Asisten TL 1. Membantu tugas Tenaga Ahli Teknik Lingkungan di 1. PDAM Kabupaten
Cluster 3. Aceh Utara;
2. PDAM Kabupaten
Pesisir Selatan;
3. PDAM Kabupaten
Kotawaringin Timur.
2 Asisten Analisis Membantu tugas Tenaga Ahli Analisis Keuangan di 1. PDAM Kabupaten
Keuangan 1. Cluster 3. Aceh Utara;
2. PDAM Kabupaten
Pesisir Selatan;
3. PDAM Kabupaten
Kotawaringin Timur.
PENDUKUNG
11 Administrasi Melakukan kompilasi pertanggung jawaban;
Kegiatan. Melakukan pemesanan tiket, hotel, sewa mobil dan lain
lain yang menunjang kegiatan.
12 Operator Membantu membuat pelaporan konsultan.
Komputer.

47
20. Jadwal Kegiatan
Bulan Ke-
No. Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan Pekerjaan
2 Mobilisasi Tenaga Ahli
3 Analisis Awal Kinerja PDAM
4 Pembahasan Laporan Pendahuluan
5 Kunjungan Lapangan 1
6 Analisis Data di Jakarta
7 Pembahasan Laporan Antara
8 Kunjungan Lapangan 2 (Workshop)
9 Pembahasan Laporan Draf Final
10 Pembahasan Laporan Final

48
Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM 2020

21. Laporan Pendahuluan


Laporan pendahuluan sebanyak 5 (lima) buku dan handout bahan presentasi sesuai
kebutuhan, yang berisi rencana kerja, jadwal kegiatan, instrumen analisis dan hasil
analisis awal kinerja PDAM. Laporan pendahuluan harus diserahkan selambat-
lambatnya 0,5 bulan setelah SPMK diterbitkan.
22. Laporan Antara
Laporan antara sebanyak 5 (lima) buku dan handout bahan presentasi sesuai
kebutuhan. Laporan antara berisi hasil pengumpulan data, analisis data dan hasil
kegiatan pada kunjungan pertama yang disesuaikan Cluster masing-masing. Laporan
antara harus diserahkan selambat-lambatnya 3,5 bulan setelah SPMK ditandatangani.
23. Laporan Draf Final
Konsep laporan draf final sebanyak 5 (lima) buku berisi draf hasil Fasilitasi
Peningkatan Kinerja PDAM. Laporan hasil workshop dibuat terpisah sebagai laporan
proceeding kegiatan. Konsep draf final harus diserahkan paling lambat 5,5 bulan
setelah Surat Perjanjian Mulai Kontrak (SPMK) ditandatangani.
24. Laporan Final
a. Laporan Final sebanyak 5 (lima) buku yang merupakan kompilasi dari 30 (tiga
puluh) PDAM dan laporan masing- masing PDAM sebanyak 2 (dua) rangkap atau
90 (sembilan puluh) buku. Selain itu konsultan harus menyiapkan handout bahan
presentasi sesuai kebutuhan. Laporan final berisi keseluruhan hasil pelaksanaan
kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM. Laporan final diserahkan paling
lambat 6 bulan setelah SPMK ditandatangani.
b. Ringkasan executive summary sebanyak 5 (lima) eksemplar, diserahkan bersamaan
dengan penyerahan laporan final.
c. Hasil dari penyusunan laporan berupa soft copy pelaporan harus diserahkan kepada
pemberi tugas sebanyak 7 (tujuh) buah flash disk.

25. Produksi Dalam Negeri


Jasa konsultansi menggunakan tenaga ahli dari Indonesia (dalam negeri).

49
Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM 2020

26. Persyaratan Kerja Sama


Tidak ada
27. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
- Data sekunder diambil dari data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Data primer didapat dari pengukuran langsung lapangan.

28. Alih Pengetahuan


 Penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk melaporkan hasil pekerjaannya
dalam rangka alih pengetahuan pada pertemuan dan pembahasan dengan
BPPSPAM meliputi: Pembahasan Laporan Pendahuluan, Pembahasan Laporan
Antara, Pembahasan Laporan Draf Final, dan Pembahasan Laporan Final.
 Penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk melakukan alih pengetahuan
kepada personil PDAM yang didampingi, termasuk penyampaian materi
bimbingan teknis melalui pelaksanaan workshop di PDAM.

50

Anda mungkin juga menyukai