SATUAN KERJA
SEKRETARIAT BPPSPAM
0
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
1
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 ditargetkan pada tahun 2025
masyarakat Indonesia mendapatkan akses layak air minum sebesar 100% dan akses aman air
minum sebesar 15%. Sedangkan sesuai sasaran Sustainable Development Goals (SDG’s)
pada tahun 2030 target akses aman air minum adalah sebesar 45%. Kondisi pada tahun
2018, data persentase rumah tangga yang memiliki akses air minum layak tercatat sebesar
87,75 % yang terbagi atas akses perpipaan sebesar 20,14 % dan akses air minum non-
perpipaan sebesar 67,71%. Gap dalam pencapaian akses air minum layak pada tahun 2025
adalah sebesar 12,25%, hal ini menjadi tantangan bagi Pemerintah untuk mewujudkannya.
Dalam rangka mencapai akses air minum layak 100% dan akses air minum aman
15%, Pemerintah mencanangkan program 10 Juta Sambungan Rumah (SR) sebagai suatu
program untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum. Intervensi kegiatan utama
dalam mendukung program pembangunan 10 Juta SR adalah: 1) Penurunan kehilangan air
(NRW) dengan target 25%; 2) Pemanfaatan idle capacity (perluasan/pengembangan jaringan
distribusi); 3) Pembangunan SPAM baru; 4) Pemanfaatan air baku dari bendungan melalui
pembangunan IPA baru; dan 5) Pemanfaatan air baku dari Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) Regional.
Dalam mendukung program pembangunan sektor air minum sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, BUMD Penyelenggara
SPAM atau dalam hal ini adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan salah
satu pihak yang memiliki peran besar dalam pencapaian target akses aman air minum.
Namun, kondisi kinerja BUMD Penyelenggara SPAM pada 2019 menunjukkan bahwa 41%
PDAM berkinerja kurang sehat dan sakit. Angka cakupan layanan perpipaan saat ini baru
mencapai 20,14% dari wilayah administrasi.
Tantangan yang dihadapi BUMD Penyelenggara SPAM dalam mewujudkan RPJMN
2020-2024 sangat besar. Permasalahan utama yang dihadapi oleh BUMD Penyelenggara
SPAM antara lain:
2
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
3
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
Kehilangan air terbagi atas 2 (dua) jenis yaitu kehilangan air komersial dan
kehilangan air fisik. Biaya penanganan kehilangan air fisik lebih mahal dibandingkan
dengan penanganan kehilangan air komersial. Dalam rekomendasi peningkatan kinerja
PDAM penanggulangan kehilangan air komersial menjadi prioritas utama untuk
dilaksanakan karena tidak memerlukan biaya besar namun daya ungkit tinggi.
Penanggulangan kehilangan air komersial berdampak langsung terhadap peningkatan
pendapatan. Beberapa faktor penyebab kehilangan air komersial antara lain: kondisi meter
air rusak/tidak akurat, sistem pembacaan meter tidak tepat, adanya sambungan tak resmi,
adanya kecurangan pelanggan, kesalahan dalam penerbitan billing system, dan penagihan
yang masih manual. Penurunan kehilangan air dapat dilakukan dengan mengoptimalkan
pendapatan melalui validasi air yang terjual atau dengan penurunan angka kehilangan air.
Sesuai dengan salah satu fungsi BPPSPAM yang diatur pada Peraturan Presiden
Nomor 90 Tahun 2016 tentang Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air
Minum (BPPSPAM) pasal 5 (b) yaitu fasilitasi peningkatan kinerja penyelenggara sistem
penyediaan air minum oleh Badan Usaha Milik Negara dan/atau Badan Usaha Milik Daerah
dalam rangka pemenuhan persyaratan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan sistem
penyediaan air minum, BPPSPAM melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan
kinerja BUMD Penyelenggara SPAM. Hal ini sejalan dengan sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 yaitu tercapainya akses air
minum layak 100%, yang memerlukan PDAM berkinerja sehat sehingga mampu
berinvestasi dan mengembangkan cakupan pelayanannya.
Dalam upaya untuk mencapai target 10 Juta SR, strategi yang dilakukan oleh
BPPSPAM adalah melalui peningkatan kinerja BUMD Penyelenggara SPAM. BPPSPAM
membagi strategi penanganan peningkatan kinerja BUMD Penyelenggara SPAM
berdasarkan 3 (tiga) Cluster BUMD Penyelenggara SPAM, yaitu:
a) Cluster 1: Small (kecil), yaitu PDAM dengan jumlah pelanggan kurang dari 10.000
Sambungan Rumah/SR (< 10.000 SR). Program peningkatan kinerja PDAM pada
Cluster Small (kecil) adalah melalui penambahan pelanggan, penyusunan proposal
subsidi dan proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery untuk
mendapatkan subsidi tarif dari Pemerintah Daerah;
4
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
b) Cluster 2: Medium (sedang), yaitu PDAM dengan jumlah pelanggan antara 10.000-
20.000 SR. Program peningkatan kinerja PDAM pada Cluster Medium (sedang)
adalah melalui penambahan pelanggan dan penyusunan proposal tarif berdasarkan
pemenuhan prinsip Full Cost Recovery;
c) Cluster 3: Large (besar), yaitu PDAM dengan jumlah pelanggan di atas 20.000 SR.
Program peningkatan kinerja PDAM pada Cluster Large (besar) adalah melalui
penyusunan proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery dan
penurunan kehilangan air.
Tujuan kegiatan:
1. Cluster 1:
Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan, proposal subsidi dan proposal tarif
berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery PDAM.
2. Cluster 2:
Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan dan proposal tarif dalam rangka
pemenuhan prinsip Full Cost Recovery PDAM.
3. Cluster 3:
Menyusun rencana aksi penurunan kehilangan air dan proposal tarif dalam rangka
pemenuhan prinsip Full Cost Recovery PDAM.
3. Sasaran:
Cluster 1:
Tersusunnya rencana aksi penambahan pelanggan, proposal subsidi dan proposal tarif
dalam rangka pemenuhan prinsip Full Cost Recovery kepada Pemerintah Daerah pada 9
(sembilan) PDAM.
Cluster 2:
Tersusunnya rencana aksi penambahan pelanggan dan proposal tarif dalam rangka
pemenuhan prinsip Full Cost Recovery pada 18 (delapan belas) PDAM.
5
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
Cluster 3:
Tersusunnya rencana aksi penurunan kehilangan air dan proposal tarif dalam rangka
pemenuhan prinsip Full Cost Recovery pada 3 (tiga) PDAM.
4. Lokasi Kegiatan
A. Cluster 1 (Kecil)
1. PDAM Kabupaten Belitung Timur
2. PDAM Kabupaten Bangka Tengah
3. PDAM Kabupaten Belitung
4. PDAM Kabupaten Tanjung Jabung Barat
5. PDAM Kota Mojokerto
6. PDAM Kabupaten Wakatobi
7. PDAM Kabupaten Majene
8. PDAM Kabupaten Sintang
9. PDAM Kabupaten Kepulauan Morotai
B. Cluster 2 (Sedang)
1. PDAM Kabupaten Aceh Timur
2. PDAM Kabupaten Langkat
3. PDAM Kabupaten Karo
4. PDAM Kabupaten Asahan
5. PDAM Kota Pekanbaru
6. PDAM Kabupaten Indragiri Hilir
7. PDAM Kabupaten Kotabaru
8. PDAM Kabupaten Kapuas Hulu
9. PDAM Kabupaten Sanggau
10. PDAM Kabupaten Kubu Raya
11. PDAM Kabupaten Kutai Barat
12. PDAM Kabupaten Takalar
13. PDAM Kabupaten Soppeng
14. PDAM Kabupaten Buton
15. PDAM Kabupaten Bone
16. PDAM Kab. Kolaka Utara
6
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
C. Cluster 3 (Besar)
1. PDAM Kabupaten Aceh Utara
2. PDAM Kabupaten Pesisir Selatan
3. PDAM Kabupaten Kotawaringin Timur
5. Sumber Pendanaan
Alokasi pendanaan diambil dari DIPA Satuan Kerja Sekretariat Badan Peningkatan
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum TA 2020 dengan biaya yang diperlukan
untuk melaksanakan seluruh tahapan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 9.849.370.300
(Sembilan Miliar Delapan Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh
Ribu Tiga Ratus Rupiah).
Data Penunjang
7. Data Dasar
Laporan hasil penilaian kinerja PDAM tahun 2019 oleh BPPSPAM;
Surat Keputusan (SK) penetapan tarif PDAM terbaru;
Business Plan PDAM yang masih berlaku;
Action Plan peningkatan kinerja PDAM (jika ada).
8. Standar Teknis
9. Studi-Studi Terdahulu
Fasilitasi Peningkatan Efisiensi Produksi Pada PDAM Tahun 2017
Penyusunan Business Plan & RT3 PDAM Sakit dan Kurang Sehat Wilayah I Tahun
2017
7
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
Penyusunan Business Plan & RT3 PDAM Sakit dan Kurang Sehat Wilayah II Tahun
2017
Fasilitasi Penerapan Tarif Full Cost Recovery PDAM Wilayah I Tahun 2017
Fasilitasi Penerapan Tarif Full Cost Recovery PDAM Wilayah II Tahun 2017
Fasilitasi Penerapan Tarif Full Cost Recovery PDAM Wilayah III Tahun 2017
Pilot Project Penurunan Kehilangan Air pada PDAM Wilayah I Tahun 2017
Pilot Project Penurunan Kehilangan Air pada PDAM Wilayah II Tahun 2017
Bantuan Manajemen dalam Rangka Penyehatan Wilayah I Tahun 2018
Bantuan Manajemen dalam Rangka Penyehatan Wilayah II Tahun 2018
Bantuan Manajemen dalam Rangka Penyehatan Wilayah III Tahun 2018
Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM Tahun 2018
Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM Tahun 2019
8
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
11) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pemberian
Jaminan dan Subsidi Bunga Oleh Pemerintah Pusat Dalam Rangka Percepatan
Penyediaan Air Minum.
12) Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pelaksanaan
Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
13) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja
Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem penyediaan Air Minum dan
Sekretariat Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.
14) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.
15) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 26 Tahun 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem
Penyediaan Air Minum.
16) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Bidang Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum.
17) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
18) Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 542 Tahun
2018 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Pengelolaan Sistem
Penyediaan Air Minum.
19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pemberian Subsidi dari Pemerintah Daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah
Penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum.
20) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan
Penetapan Tarif Air Minum.
9
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
21) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 118 Tahun 2018 tentang Rencana Bisnis,
Rencana Kerja dan Anggaran, Kerja Sama, pelaporan dan evaluasi Badan Usaha
Milik Daerah.
22) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman
Penyusunan APBD Tahun 2020.
23) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas
Air Minum.
24) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 736 Tahun 2010 tentang Tata Laksana
Pengawasan Kualitas Air Minum.
25) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2020.
10
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
Cluster 2
Ruang lingkup dari Cluster 2 ini meliputi :
a. Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan.
Mengidentifikasi daerah-daerah yang memiliki potensi pelanggan yang tinggi
dengan mengacu RISPAM yang ada;
Menganalisis jaringan eksisting PDAM untuk melakukan optimalisasi jaringan;
Menghitung kebutuhan pembangunan baru (unit air baku, unit produksi, unit
distribusi dan SR) dan kebutuhan penambahan jaringan SR dalam rangka
pemanfaatan idle capacity;
Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan dalam masa 5 tahun;
Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional maupun non konvensional
untuk penambahan pelanggan.
b. Menyusun proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery.
Menganalisis struktur biaya dan pendapatan;
Menyusun rencana kegiatan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan yang
dapat dilakukan PDAM;
Menganalisis dan menghitung tarif Full Cost Recovery;
c. Melakukan internalisasi kepada Pemerintah Daerah dan PDAM dalam bentuk
workshop dan rapat.
d. Melakukan alih pengetahuan kepada PDAM dalam bentuk bimbingan teknis.
11
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
Cluster 3
Ruang lingkup dari Cluster 3 ini meliputi :
a. Menyusun rencana aksi penurunan kehilangan air;
Menyusun neraca air untuk menganalisis kehilangan air;
Melakukan identifikasi sambungan liar bersama PDAM;
Menganalisis dan memberikan masukan/saran terkait billing system PDAM;
Menginventarisasi meter pelanggan yang sudah rusak atau perlu diganti;
Melakukan identifikasi pipa-pipa yang bocor;
Menyusun rencana aksi penurunan kehilangan air;
Menyusun rencana aksi penambahan pelanggan dampak dari penurunan NRW;
Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional maupun non-konvensional
untuk penurunan kehilangan air.
b. Menyusun proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery
Menganalisis struktur biaya dan pendapatan;
Menyusun rencana kegiatan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan yang
dapat dilakukan PDAM;
Menganalisis dan menghitung tarif Full Cost Recovery;
Menyusun proposal penyesuaian dan penetapan tarif berdasarkan pemenuhan
prinsip Full Cost Recovery.
c. Melakukan internalisasi kepada Pemerintah Daerah dan PDAM dalam bentuk
workshop dan rapat.
d. Melakukan alih pengetahuan kepada PDAM dalam bentuk bimbingan teknis.
12
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
15
Cluster 1
1) Memberikan pemahaman kepada seluruh staf dan manajemen PDAM tentang kinerja 1) Mengajukan proposal subsidi dan proposal tarif kepada Dewan
PDAM serta memberikan motivasi dalam peningkatan kinerja PDAM; Pengawas dan Kepala Daerah. Proses pengajuan proposal tersebut
2) Melakukan pengumpulan data primer; dilakukan bersama PDAM;
3) Menganalisis struktur biaya dan pendapatan; 2) Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama stakeholder.
4) Melakukan perhitungan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan; Workshop dilakukan untuk menyepakati rencana aksi.
5) Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery;
6) Menghitung jumlah subsidi tarif yang harus diberikan Pemerintah Daerah kepada PDAM;
7) Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan air minum dan mengevaluasi kinerja
PDAM di lapangan serta analisis permasalahan seluruh aspek kinerja PDAM;
8) Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program yang sedang dilaksanakan disesuaikan
dengan RISPAM dan business plan;
9) Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan jaringan distribusi dan pelayanan
pelanggan;
10) Menghitung kebutuhan pembangunan baru (unit air baku, unit produksi, unit distribusi dan
SR) dan kebutuhan penambahan jaringan SR dalam rangka pemanfaatan Idle Capacity;
11) Mengidentifikasi opsi-opsi pembiayaan sesuai dengan kondisi PDAM, baik pembiayaan
konvensional maupun non konvensional untuk penambahan pelanggan;
12) Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan fisik baik dalam perluasan jaringan
dan/atau pembangunan baru;
13) Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Konsultasi dan kordinasi dilakukan dalam rangka membahas rencana aksi penambahan
pelanggan, pembiayaan konvensional dan non konvensional serta hasil perhitungan/proposal
subsidi.
14) Menyusun rencana aksi untuk untuk penambahan pelanggan dalam masa 5 tahun;
16
Cluster 2
a. Melakukan persiapan pekerjaan:
Melakukan persamaan persepsi dan penguatan komitmen antara tim pemberi jasa
dengan tim penyedia jasa, dengan dihadiri oleh seluruh tim tenaga ahli yang
terlibat dan tim manajemen konsultan;
Menyiapkan instrumen analisis dalam rangka Fasilitasi Peningkatan Kinerja
PDAM sesuai Cluster 2;
Melakukan reviu dan pengembangan metodologi;
Melakukan pendetailan jadwal pelaksanaan pekerjaan dan penyusunan rencana
kerja.
b. Mobilisasi tenaga ahli;
Konsultan menyerahkan jadwal mobilisasi tenaga ahli kepada pemberi jasa
sebelum pekerjaan dimulai;
Apabila terjadi perubahan jadwal mobilisasi, konsultan wajib melaporkan kepada
pemberi jasa.
c. Melakukan analisis awal terhadap kinerja PDAM berdasarkan buku hasil evaluasi
kinerja PDAM tahun 2019;
d. Melakukan pembahasan laporan Pendahuluan.
e. Melakukan kunjungan lapangan pertama, dengan tahapan kegiatan:
Memberikan pemahaman kepada seluruh staf dan manajemen PDAM tentang
kinerja PDAM. Rapat yang dilakukan termasuk briefing awal kepada tim
penyusun perhitungan tarif Full Cost Recovery (FCR) di PDAM. Tim
penyusunan perhitungan tarif FCR PDAM dibentuk dan dilegalkan melalui SK
yang ditandatangani pejabat yang berwenang;
Melakukan pengumpulan data:
Data Primer:
Data pengukuran produksi (debit riil), idle capacity, data kondisi jaringan
distribusi, data tekanan di titik kritis, data kebutuhan air, data potensi sumber air
baku, data pengukuran terkait operasional mekanikal/elektrikal, data potensi
pelanggan dan data lain yang terkait. Data primer berupa data yang harus
diverifikasi atau diukur langsung di lapangan. Data primer termasuk menyiapkan
format/instrumen survei/sampling.
17
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
Data Sekunder:
Business Plan PDAM (jika sudah ada), kapasitas fiskal Pemerintah Daerah, data
realisasi APBD sektor air minum, Daftar Rekening yang Ditagih (DRD), laporan
keuangan PDAM, Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
Kabupaten/ Kota, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), laporan
teknik, skematik SPAM PDAM, laporan bagian hubungan langganan (hublang),
Perda pendirian perusahaan, data SDM, Peraturan Daerah/ Peraturan Bupati/
Peraturan Wali Kota mengenai tarif air minum, Standard Operational Procedure
(SOP) PDAM, Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) dan data-data lain yang
diperlukan dalam kegiatan;
Melakukan kegiatan terkait lingkup kegiatan Cluster 2 antara lain:
- Perhitungan tarif Full Cost Recovery
Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi pelanggan;
Melakukan evaluasi struktur biaya dan pendapatan PDAM;
Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan;
Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery;
Menyusun proposal tarif yang berisi usulan besaran tarif PDAM;
Melakukan pembahasan proposal tarif bersama Dewan Pengawas dan
Bappeda Kabupaten/Kota;
- Penyusunan rencana aksi penambahan pelanggan dalam masa 5 (lima) tahun
Mengidentifikasi daerah-daerah yang memiliki potensi pelanggan yang
tinggi dengan mengacu RISPAM yang ada;
Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program yang sedang
dilaksanakan disesuaikan dengan RISPAM dan business plan;
Menghitung kebutuhan pembangunan baru (unit air baku, unit produksi,
unit distribusi dan SR) dan kebutuhan penambahan jaringan SR dalam
rangka pemanfaatan idle capacity;
Menyusun opsi-opsi pembiayaan baik konvensional maupun non
konvensional untuk penambahan pelanggan;
18
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
19
Cluster 2
1) Memberikan pemahaman kepada seluruh staf dan manajemen PDAM tentang kinerja PDAM 1) Mengajukan proposal tarif kepada Dewan Pengawas
serta memberikan motivasi dalam peningkatan kinerja PDAM. dan Kepala Daerah. Proses pengajuan proposal
2) Melakukan pengumpulan data primer tersebut dilakukan bersama PDAM;
3) Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi pelanggan 2) Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama
4) Melakukan perhitungan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan stakeholder. Workshop dilakukan untuk
5) Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery menyepakati rencana aksi.
6) Menyusun proposal tarif yang berisi usulan besaran tarif PDAM
7) Melakukan pembahasan proposal tarif bersama dewan pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota
8) Mengidentifikasi kondisi eksisting sistem penyediaan air minum dan mengevaluasi kinerja
PDAM di lapangan serta analisis permasalahan seluruh aspek kinerja PDAM;
9) Mempelajari/menganalisis perencanaan dan program yang sedang dilaksanakan disesuaikan
dengan RISPAM dan business plan;
10) Melakukan evaluasi unit air baku, unit pengolahan, dan jaringan distribusi dan pelayanan
pelanggan;
11) Menghitung kebutuhan pembangunan baru (unit air baku, unit produksi, unit distribusi dan SR)
dan kebutuhan penambahan jaringan SR dalam rangka pemanfaatan Idle Capacity;
12) Mengidentifikasi opsi-opsi pembiayaan sesuai dengan kondisi PDAM, baik pembiayaan
konvensional maupun non konvensional untuk penambahan pelanggan;
13) Membuat preliminary design terhadap rencana kegiatan fisik baik dalam perluasan jaringan
dan/atau pembangunan baru;
14) Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Konsultasi dan kordinasi dilakukan dalam rangka membahas rencana aksi penambahan
pelanggan, pembiayaan konvensional dan non konvensional serta hasil perhitungan/proposal
subsidi.
15) Menyusun rencana aksi untuk penambahan pelanggan dalam masa 5 tahun;
20
Cluster 3
24
Cluster 3
1. Melakukan rapat kepada manajemen PDAM untuk memberikan pemahaman tentang kinerja PDAM dan 1. Mengajukan proposal tarif kepada Dewan Pengawas
memberikan motivasi dalam peningkatan kinerja PDAM dan Kepala Daerah. Proses pengajuan proposal
2. Melakukan pengumpulan data tersebut dilakukan bersama PDAM;
3. Melakukan evaluasi struktur tarif dan klasifikasi pelanggan 2. Menyiapkan dan melaksanakan workshop bersama
4. Melakukan evaluasi struktur biaya dan pendapatan stakeholder. Workshop dilakukan untuk
5. Menyusun program efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan menyepakati rencana aksi.
6. Melakukan analisis tarif Full Cost Recovery
7. Menyusun proposal tarif yang berisi usulan besaran tarif PDAM
8. Melakukan pembahasan proposal tarif bersama Dewan Pengawas dan Bappeda Kabupaten/ Kota
9. Menyusun rencana aksi penurunan kehilangan air
10. Menyusun rencana aksi penambahan SR akibat dari penurunan NRW
11. Menyusun neraca air untuk menghitung kehilangan air fisik dan kehilangan air komersial menggunakan WB
Easy calc
12. Melakukan analisis ketidakakuratan meter diambil dari data daftar rekening yang ditagih sehingga dapat
diketahui umur meter pelanggan. Kemudian dilakukan survei meter pelanggan dengan mengambil sampel
berdasarkan merk dan diameter meter pelanggan
13. Melakukan analisis meter air pelanggan yang rusak dan meter air pelanggan usia > 5 tahun
14. Melakukan analisis Data Rekening Ditagih (DRD) pelanggan dengan konsumsi ≤ 10 m3/bulan
15. Melakukan sampling dari pelanggan dengan konsumsi ≤ 10 m3/bulan sesuai dengan kaidah statistik
16. Mengidentifikasi kemungkinan adanya sambungan liar/ pencurian air
17. Melakukan analisis billing system dan manajemen pembacaan meter pelanggan. Analisis ini dimulai dari
pembaca meter, cara input ke billing system sampai keluar dalam bentuk tagihan
18. Melakukan analisis pipa-pipa yang harus diganti/ diperbaiki
19. Melakukan perencanaan dan program 5 (lima) tahun ke depan dalam rangka penurunan kehilangan air;
20. Melakukan konsultasi dan koordinasi awal dengan Pemerintah Daerah untuk membahas rencana aksi
penurunan NRW
25
13. Metodologi Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1) Persiapan Kegiatan.
Tahap persiapan persiapan terdiri dari pengumpulan data dan studi literatur.
Pengumpulan data dilakukan baik secara wawancara, survei langsung di lokasi dan
pengumpulan data sekunder hasil dari evaluasi kinerja PDAM yang telah disusun
BPKP bersama BPPSPAM.
2) Pelaksanaan Kegiatan.
Tahap pelaksanaan terdiri atas fasilitasi peningkatan kinerja PDAM.
3) Finalisasi Kegiatan.
Tahap finalisasi yaitu memastikan terinformasinya hasil kegiatan kepada pemangku
kepentingan terkait, termasuk dalam kegiatan ini adalah pelaporan kegiatan.
14. Keluaran
Output :
Cluster 1
Cluster 3
a. Dokumen rencana aksi penurunan kehilangan air dalam 5 (lima) tahun;
b. Proposal tarif berdasarkan pemenuhan prinsip Full Cost Recovery.
Outcome :
Cluster 1:
Bertambahnya jumlah pelanggan PDAM dan adanya subsidi tarif pada PDAM sehingga
dapat meningkatkan kinerja PDAM.
Cluster 2:
Bertambahnya jumlah pelanggan PDAM dan penerapan tarif Full Cost Recovery
sehingga dapat meningkatkan kinerja PDAM.
26
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
Cluster 3:
Menurunnya kehilangan air dan penerapan tarif Full Cost Recovery sehingga dapat
meningkatkan kinerja PDAM.
15. Peralatan dan Material Penyedia Jasa
Penyedia Jasa wajib menyediakan: Alat Uji Kualitas Air, GPS, Manometer dan
Altimeter.
16. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
a. Penyedia Jasa bersama PDAM dan BPPSPAM berwenang mengatur waktu
kunjungan lapangan;
b. Penyedia Jasa berwenang menyiapkan perjalanan dinas tenaga ahli.
17. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Periode kerja dengan ini selama 6 (enam) bulan terhitung setelah Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) ditandatangani dan berlaku efektif dengan 190 (seratus sembilan puluh)
orang bulan (manmonth) tenaga ahli.
18. Personil
Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman
Bulan
Tenaga Ahli :
Cluster 1
Minimal 6 Tahun bidang
Ahli Muda
1 orang Co- S1 Teknik teknik lingkungan/air
Teknik Lingkungan
Team Leader Lingkungan/ S1 minum (didukung dengan 6 OB
yang dikeluarkan LPJK
Cluster 1 Teknik Penyehatan referensi dari PPK/pengguna
atau setara
Jasa)
Minimal 4 Tahun bidang
Ahli Muda
3 orang Ahli S1 Teknik teknik lingkungan/air
Teknik Lingkungan
Teknik Lingkungan/ S1 minum (didukung dengan 18 OB
yang dikeluarkan LPJK
Lingkungan Teknik Penyehatan referensi dari PPK/pengguna
atau setara
Jasa)
Minimal 4 Tahun di bidang
3 orang
S1 Ekonomi analisis keuangan (didukung
Tenaga Ahli - 18 OB
Akuntansi/Keuangan dengan referensi dari
Keuangan
PPK/pengguna Jasa)
27
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman
Bulan
Ahli Muda Teknik
Mekanikal/
3 orang Elektrikal yang Minimal 4 Tahun di bidang
S1 Teknik
Tenaga Ahli dikeluarkan LPJK atau mekanikal elektrikal
Mesin/Teknik 12 OB
Mekanikal setara (didukung dengan referensi
Elektro
Elektrikal dari PPK/pengguna Jasa)
Cluster 2
Minimal 6 Tahun di bidang
2 orang Co-
S1 Ekonomi analisis keuangan (didukung
Team Leader - 12 OB
Akutansi/Keuangan dengan referensi dari
Cluster 2
PPK/pengguna Jasa)
Minimal 4 Tahun bidang
Ahli Muda
6 orang Ahli S1 Teknik teknik lingkungan/air
Teknik Lingkungan
Teknik Lingkungan/ S1 minum (didukung dengan 36 OB
yang dikeluarkan LPJK
Lingkungan Teknik Penyehatan referensi dari PPK/pengguna
atau setara
Jasa)
Minimal 4 Tahun di bidang
6 orang
S1 Ekonomi analisis keuangan (didukung
Tenaga Ahli - 36 OB
Akutansi/Keuangan dengan referensi dari
Keuangan
PPK/pengguna Jasa)
Ahli Muda Teknik
6 orang Minimal 4 Tahun di bidang
S1 Teknik Mekanikal/ Elektrikal
Tenaga Ahli mekanikal elektrikal
Mesin/Teknik yang dikeluarkan LPJK 24 OB
Mekanikal (didukung dengan referensi
Elektro atau setara
Elektrikal dari PPK/pengguna Jasa)
Cluster 3
Minimal 6 Tahun bidang
Ahli Muda teknik lingkungan/air
1 orang Co- S1 Teknik
Teknik Lingkungan minum (didukung dengan
Team Leader Lingkungan/ S1 6 OB
yang dikeluarkan LPJK referensi dari PPK/pengguna
Cluster 3 Teknik Penyehatan
atau setara Jasa)
Minimal 4 Tahun bidang
Ahli Muda teknik lingkungan/air
1 orang Ahli S1 Teknik
Teknik Lingkungan minum (didukung dengan
Teknik Lingkungan/ S1 6 OB
yang dikeluarkan LPJK referensi dari PPK/pengguna
Lingkungan Teknik Penyehatan
atau setara Jasa)
- Minimal 4 Tahun di bidang
1 orang analisis keuangan (didukung
S1 Ekonomi
Tenaga Ahli dengan referensi dari 6 OB
Akutansi/Keuangan
Keuangan PPK/pengguna Jasa)
Ahli Muda Teknik Minimal 4 Tahun di bidang
1 orang
S1 Teknik Mekanikal/ mekanikal elektrikal
Tenaga Ahli
Mesin/Teknik Elektrikal yang (didukung dengan referensi 4 OB
Mekanikal
Elektro dikeluarkan LPJK atau dari PPK/pengguna Jasa)
Elektrikal
setara
28
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman
Bulan
Tenaga Asisten
Cluster 1
Minimal D3
3 orang
Teknik
Asisten Ahli
Lingkungan/ - - 18 OB
Teknik
Teknik
Lingkungan
Penyehatan
3 orang Minimal D3
Asisten Ahli Akuntansi/ - - 18 OB
Keuangan Keuangan
Cluster 2
6 orang - -
Asisten Ahli Minimal D3 Teknik
Teknik Lingkungan/ Teknik 36 OB
Lingkungan Penyehatan
6 orang - -
Asisten Ahli Minimal D3
36 OB
Keuangan Akuntansi/ Keuangan
Cluster 3
1 orang - -
Asisten Ahli Minimal D3 Teknik
Teknik Lingkungan/ Teknik 6 OB
Lingkungan Penyehatan
1 orang - -
Minimal D3
Asisten Ahli 6 OB
Akuntansi/ Keuangan
Keuangan
Tenaga Pendukung
3 orang
Minimal D3 segala
Operator - - 18 OB
Jurusan
Komputer
3 orang
Minimal D3 segala
Administrasi - - 18 OB
Jurusan
Kegiatan
30
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
31
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
32
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
33
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
36
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
37
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
38
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
39
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
40
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
43
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
44
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
45
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
46
KAK FASILITASI PENINGKATAN KINERJA PDAM 2020
47
20. Jadwal Kegiatan
Bulan Ke-
No. Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan Pekerjaan
2 Mobilisasi Tenaga Ahli
3 Analisis Awal Kinerja PDAM
4 Pembahasan Laporan Pendahuluan
5 Kunjungan Lapangan 1
6 Analisis Data di Jakarta
7 Pembahasan Laporan Antara
8 Kunjungan Lapangan 2 (Workshop)
9 Pembahasan Laporan Draf Final
10 Pembahasan Laporan Final
48
Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM 2020
49
Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM 2020
50