Anda di halaman 1dari 10

HOTEL RESORT WEH CITY KOTA SABANG

Ade Chandra1, Zulhadi Sahputra2.


1
Mahasiswa Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala 2
Alamat Email penulis: candramaulan95@gmail.com
Abstrak
Sabang merupakan sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Aceh tepatnya di Pulau Weh ujung barat
Indonesia. Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan bagi pengembangan kawasan Sabang. Kawasan Sabang
mencakup Pulau Sabang dan beberapa pulau kecil di sekitarnya yang masuk dalam wilayah administrasi Kota Sabang.
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan pulau-pulau kecil, dimana prioritas pemanfaatan pulau-pulau kecil dan perairan di
sekitarnya adalah pariwisata. Pengembangan sektor pariwisata di Kota Sabang saat ini dirasakan semakin penting
dalam pembangunan nasional maupun regional. Peranannya tidak hanya dalam meningkatkan penerimaan devisa,
tetapi juga memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, sehingga dapat mendorong peningkatan kegiatan
sektor ekonomi lainnya, seperti sektor angkutan, industri kecil dan rumah tangga, termasuk Hotel dan akomodasi.
Perkembangan sektor pariwisata di kota sabang salah satunya dapat dilihat dari kegiatan perhotelan.

Kata kunci: Hotel Resort, Lhoknga, Aceh Besar, Arsitektur Tropis

Abstract

Sabang is a small city located in Aceh Province, precisely on Pulau Weh in the western tip of
Indonesia. Tourism is one of the leading sectors for the development of the Sabang area. The Sabang area
includes Sabang Island and several surrounding small islands that are included in the administrative area of
Sabang City. Management of Coastal Areas and small islands, where the priority of the use of small islands
and the waters around them is tourism. The development of the tourism sector in the city of Sabang is
currently increasingly important in national and regional development. Its role is not only in increasing
foreign exchange revenues, but also expanding employment opportunities and business opportunities, so as
to encourage increased activity in other economic sectors, such as the transportation sector, small industries
and households, including hotels and accommodations. The development of the tourism sector in the city of
Sabang can be seen from hotel activities.

Keyword: Hotel Resort, Weh City, Sabang, Futuristik

1. Pendahuluan
Hotel Resort merupakan suatu bentuk
Wisatawan Mancanegara
bangunan, lambang, perusahaan atau sebuah badan 15,000
10,038
usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa 10,000
4,648 5,582 6,031
penginapan untuk yang berwisata, penyedia 3,492
5,000
makanan dan minuman serta menyediakan fasilitas
jasa lainnya, dan dari semua pelayanan tersebut 0
2013 2014 2015 2016 2017
berlaku untuk semua masyarakat umum yang
menginap di hotel maupun yang menggunakan Wisatawan Mancanegara
fasilitas tertentu yang dimiliki oleh hotel. Sumber : Grafik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Sabang tahun 2013-2017.
Berdasarkan data statistik Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kota Sabang jumlah tamu Dari grafik tersebut kita dapat menyimpulkan
mancanegara yang berkunjung di Kota Sabang bahwa setiap tahun jumlah pengunjung di Kota
mengalami rata-rata peningkatan di setiap tahunnya. Sabang terus mengalami peningkatan dengan rata-
Berikut grafik kunjungan wisatawan mancanegara rata jumlah pertumbuhan pengunjung sebesar 19%.
dan nusantara di Kota Sabang adalah sebagai Pada tahun 2014 pengunjung wisatawan
berikut: mancanegara di Kota Sabang mengalami penurunan
-25% dari tahun sebelumnya atau sebanyak -1.156
pengunjung. Sedangkan pada tahun 2015 mulai
mengalami peningkatan kembali sebesar 60% atau
setara dengan 2.090 pengunjung. Begitu juga pada
tahun 2016 pengunjung wisatawan mancanegara

1
mengalami peningkatan sebesar 80% atau sebanyak diperoleh bisa mempermudah dan mempercepat
4.456 pengunjung dari tahun sebelumnya. Dan [ CITATION Tri00 \l 1033 ]
untuk tahun 2017 juga mengalami penurunan
kunjungan mencapai 40% dari tahun sebelumnya
dengan jumlah peningkatan sebesar 4.007
pengunjung.

Wisatawan Nusantara
800,000
724,923 736,275
623,635
600,000 482,932 sumber: sabang torism guidebook
271,971
400,000
200,000 3. Batasan Perancangan
0
2013 2014 2015 2016 2017
Batasan perancangan Hotel Resort Sabang city
Wisatawan Nusantara ini mencakup :
Sumber : Grafik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
a. Perancangan Hotel Resort Sabang city sesuai
potensi dan maslah lahan, konsep tata massa
Kota Sabang tahun 2013-2017
bangunan, sirkulasi, parkir, bentuk lansekap,
Sedangkan grafik kunjungan wisatawan eksterior maupun interior bangunan.
nusantara Kota Sabang di tahun 2014 mengalami b. Perancangan hotel ini seseuai dengan ilmu
peningkatan sebesar 78% atau sebanyak 210,961 yang dipelajari yaitu di bidang arsitektural
pengunjung. Pada tahun 2015 mengalami
dengan konsep korelasi dengan tema
peningkatan pengunjung 29% atau sebanyak
140,703 pengunjung. Pada tahun 2016 mulai rancangan.
mengalami peningkatan sebesar 16% atau sebanyak
101,288 pengunjung. Di tahun 2017 pengunjung
wisatawan nusantara meningkat pada tahun 4. Kerangka Pikir
sebelumnya hanya mencapai 2% dengan jumlah
11,325 pengunjung.

2. Metode Perancangan
Menjelaskan secara terperinci mengenai dasar-dasar
perancangan disertai analisis data-data hasil studi
terkait, konsep, pengembangan perancangan dan
penyajian gambar-bambar block plan disertai sketsa
bentuk rancangan :

mendapatkan pemecahan permasalahan Gambar 1.2 Suzuya Mall di Kota Banda Aceh
Sumber: http://helloacehku.com/empat-pusat-
dilakukan berdasarkan: perbelanjaan-modren-di-kota-banda-aceh/
1. Studi Objek
Dalam proses perancangan Hotel Resort Weh
City sangat perlu dilakukan studi pendekatan
terhadap objek-objek bangunan sejenis, yang
ada di kota Sabang untuk mendapatkan data-
data yang lengkap dan dapat digunakan untuk
perancangan.
2. Studi lokasi
Studi lokasi ini bertujuan untuk memperoleh
data-data yang akurat sehingga dapat
mengurangi kesalahan dalam perancangan. Studi
ini dilakukan dengan langsung turun kelokasi
yang menjadi objek perancangan.
3. Analisis Perancangan
Dalam perancangan Hotel Resort Weh City ini,
harus dilakukan analisis dalam mendesain,
adapun analisis yang dilakukan yaitu, analisis
fungsi bangunan, analisis kebutuhan bangunan,
dan analisis potensi site, sehingga data yang

2
2. Kajian Teori  Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah
a. Sejarah Hotel
pinggiran kota besar yang jauh dari
Berikut merupakan pengertian keramaian kota, tetapi mudah dalam hal
Tarmoezi & Manurung (2000), yaitu : pencapaian tempat-tempat untuk
kata hotel berasal dari kata “hospitium” dari kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di
Bahasa Latin yang memiliki arti ruang tamu. daerah-daerah tenang, karena
Namun kemudian kata tersebut mengalami diperuntukkan bagi masyarakat yang
proses perubahan pengertian dan untuk ingin tinggal dalam jangka waktu lama.
membedakan antara Guest House dengan Dengan sendirinya hotel ini dilengkapi
Mansion House (rumah besar) yang dengan fasilitas yang lengkap untuk
berkembang pada saat itu, maka rumah-rumah seluruh anggota keluarga.
besar tersebut di beri istilah Hostel. Rumah-
rumah besar atau hostel disewakan kepada
masyarakat umum untuk menginap dan
beristirahat sementara waktu. Pada saat itu
semua tamu-tamu yang menginap dikoordinir
oleh seorang host, dan semua tamu-tamu
tersebut harus tunduk kepada peratuan yang Gambar 1.2 Nakara Hotel Residential
sumber : www.archdaily.com
dibuat atau ditentukan oleh host (Host Hostel).
Seiring dengan perkembangan dan tuntutan
 Resort Hotel
orang-orang yang menginginkan kepuasan,
tidak suka dengan aturan atau peraturan yang Hotel yang berlokasi di daerah
terlalu banyak sebagaimana dalam hostel pegunungan (mountain hotel) atau di
mengalami perubahan peraturan. Selain tepi pantai (beach hotel), di tepi danau
mengalami perubahan peraturan yang lebih atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti
fleksibel dan menjunjung tinggi konsumen atau ini terutama diperuntukkan bagi
pelanggan, nama Hostel juga mengalami keluarga yang ingin beristirahat pada
perubahan. Huruf “S” pada kata hostel hari-hari libur atau bagi mereka yang
menghilang atau dihilangkan orang. Sehingga ingin berekreasi.
kemudian kata tersebut berubah menjadi Hotel
seperti apa yang kita kenal sekarang.

b. Jenis Hotel

Menurut Tarmoezi & Manurung (2000:12),


penentuan jenis hotel tidak lepas dari Gambar 1.3 Side Prenses Resort Hotel, Antalya
kebutuhan pelanggan, ciri, atau sifat khas yang Sumber : www.orbitz.com
dimiliki wisatawan sebagai penggunanya.
Berdasarkan lokasinya, hotel dapat  Motel
dikelompokkan sebagai berikut: Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di
sepanjang jalan raya yang menghubungkan
 City Hotel suatu kota dengan kota yang lainnya, atau
Hotel yang berlokasi di perkotaan, di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu
biasanya diperuntukkan bagi gerbang atau batas kota besar. Hotel ini
masyarakat yang bermaksud untuk diperuntukkan sebagai tempat istirahat
tinggal sementara (transit). City Hotel sementara bagi mereka yang melakukan
disebut juga sebagai transit Hotel perjalanan dengan menggunakan kendaraan
karena biasanya dihuni oleh para pelaku umum atau mobil pribadi. Oleh karena itu
bisnis yang memanfaatkan fasilitas hotel jenis ini menyediakan fasilitas garasi
yang disediakan oleh hotel tersebut. untuk mobil.

Gambar 1.4 Le Voyaguer Motel, Wildwood


Sumber : www.archdaily.com
Gambar 1.1 Morpheus Hotel Macau and Hotel based
on a desert flower
Sumber : www.archdaily.com

3
Resort hotel ini terletak di daerah
pegunungan. Pemandangan khas daerah
pegunungan yang indah menjadi
komoditi utama yang di jadikan sebagai
c. Pengertian Resort daya tarik. Fasilitas yang disediakan
Secara umum terdapat banyak kajian lebih ditekankan pada hal-hal yang
mengenai pengertian resort sebagai berikut : berkaitan dengan lingkungan alam,
pegunungan, dan rekreasi yang bersifat
1. Resort adalah suatu perubahan tempat kultural dan natural.
tinggal untuk sementara bagi seorang di
luar tempat tinggalnya dengan tujuan
antara lain untuk mendapatkan
kesegaran jiwa dan raga serta hasrat
ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga
dikaitkan dengan kepentingan yang
berhubungan dengan kegiatan olah raga,
kesehatan, konvensi, keagamaan serta
keperluan usaha lainnya (DIRJEN
Gambar 2. 1 Hanging Gardens of Bali
PARIWISATA, 1988). Sumber:
2. Resort adalah tempat wisata atau www.hanginggardensofbali.com/destination/#2
rekreasi yang sering dikunjungi orang
dimana pengunjung datang untuk  Health Resort and Spas
menikmati potensi alamnya (Hornby,
Resort jenis ini biasanya dibangun pada
1974).
daerah yang memiliki potensi alam yang
3. Resort adalah sebuah tempat menginap
dapat dimanfaatkan sebagai sarana
dimana mempunyai fasilitas khusus
penyehatan, misalnya melalui aktifitas spa.
untuk kegiatan bersantai dan berolah
Rancangan bangunan resort semacam ini
raga seperti tenis, golf, spa,tracking, dan
harus diengkapi dengan fasilitas untuk
jogging, bagian concierge disediakan
pemulihan kesegaran, baik jasmani (fisik)
pemandu berpengalaman untuk
maupun rohani (batin).
mengetahui betul lingkungan resort, bila
ada tamu yang ingin hitch-hiking atau
berkeliling sambil menikmati keindahan
alam di sekitar resort ini.
4. Resort adalah hotel yang biasanya
terletak di luar kota, di pegunungan, di
tepi pantai, di tepi danau atau di daerah
tempat berlibur dalam jangka waktu
relatif lama. Fasilitas yang disediakan
agak beragam, lebih rileks, informal dan
menyenangkan [CITATION RSD01 \l Gambar 2. 2 Kamalaya Koh Samui Spa and
1033 ] Resort
Sumber:
Dari pengertian-pengertian menurut literatur www.theseminyak.com/gallery_kamalaya.htm
yang sudah disebutkan di atas, maka dapat
 Beach Hotel Resort
disimpulkan, bahwa Resort adalah sebuah Hotel
yang terletak dikawasan wisata, yang secara total Resort jenis ini terletak di daerah pantai,
mengutamakan potensi alam dan
menyediakan fasilitas untuk berlibur, rekreasi
dan olahraga . Umumnya tidak bisa dipisahkan pemandangan khas pantai dan laut sebagai
daya tarik utamanya. Pemandangan lepas
dari kegiatan menginap bagi pengunjung yang
berlibur dan menginginkan perubahan dari menuju ke arah lautan, keindahan pantai,
dan fasilitas olah raga air yang lengkap dan
kegiatan sehari-hari.
terbaru, Contoh Beach Resort Hotel adalah
The Seminyak Beach Resort, Bali.
d. Jenis-Jenis Hotel Resort
Berdasarkan letak dan fasilitasnya [CITATION

AEL95 \l 1033 ] ,Hotel Resort dapat di Gambar 2. 3 The Seminyak Beach Resort
klasifikasikan sebagai berikut: Sumber: www.theseminyak.com/gallery_seminyak.html

 Mountain Hotel Resort

4
Fasilitas rekteasi indoor dapat berupa
ruangan-ruangan publik dalam ruang,
seperti restoran, Lounge, balkon, dan
fasilitas lainnya. Fasilitas rekreasi outdoor
merupakan fasilitas rekreasi luar ruangan,
 Marina Hotel Resort
misalnya lapangan tenis, kolam renang,
Hotel Resort jenis ini terletak area resort, lapangan golf, dan lansekap.
dikawasan Marina (pelabuhan laut).
Karena terletak di kawasan marina,  Arsitektur dan Suasana
rancangan resort ini memanfaatkan Wisatawan pengunjung resort hotel
potensi utama kawasan tersebut sebgai lebih cenderung memilih penampilan
kawasan perairan. Biasanya respon dari bangunan dengan tema alam atau
rancangan Resort semacam ini di tradisional dengan motif dekorasi
wujudkan dengan melengkapi fasilitas interior yang bersifat etnik atau luar
berupa dermaga serta mengutamakan ruangan yang bersifat etnik. Rancangan
penyediaan fasilitas yang berhubungan bangunan lebih disukai yang
dengan kegiatan air, pemandangan tepi mengutamakan pembentukan suasana
pantai dan fasilitas untuk menikmati khusus dari pada efisiensi.
sinar matahri yang berlimpah. Contoh
resort ini adalah Maritim Resort and
Spa Mauritius.

S
umber : ww.archdaily.com

 Segmen Pasar
Sasaran pengunjung resort hotel adalah
wisatawan yang bertujuan untuk
berlibur, bersenang-senang, mengisi
waktu luang dan melupakan rutinitas
kerja sehari-hari yang membosankan.
Gambar 2. 4 Maritim Resort and Spa Mauritius Untuk tujuan tersebut mereka
Sumber: www.maritim.com/en/hotels/mauritius/hotel- membutuhkan hotel dengan fasilitas
mauritius/film-and-photos#hotel_content yang dilengkap dengan hal-hal yang
bersifat rekreatif dan memberikan pola
e. Karakteristik Resort
pelayanan yang memuaskan.
Menurut [ CITATION Kur09 \l 1033 ]
terdapat karakteristik khusus yang
dimiliki oleh jenis resort hotel dengan
hotel yang lainnya, yaitu:

 Lokasi sumber : www.archdaily.com


Hotel resort berlokasi di area wisata
atau area resort. Umumnya berlokasi di f. Pengertian Hotel Resort 
tempat-tempat yang memiliki Hotel resort berbeda dengan hotel-hotel
pemandangan indah, pegunungan, tepi yang berada di pusat-pusat kota (city
pantai dan sebagainya. Lokasi hotel), yang terutama menekankan
memegang peranan penting bagi pentingnya suasana lingkungan interior,
kesuksesan sebuah resort hotel, karena sedangkan hotel resort ini lebih
kedekatan dengan atraksi utama dan mementingkan suasana lingkungan di
hubungan dengan kegiatan rekreasi sekitar lokasinya, baru kemudian
merupakan tuntutan utama pasar dan menciptakan suasana yang menarik di
berpengaruh pada harganya. Oleh dalam lingkungan hotel  (Yanti puspita :
karena letak tersebut, maka Perencanaan Hotel resort di Kawasan
pemanfaatan potensi-potensi alam dan Teluk Kendari ) .
kondisi lingkungan khas dapat lebih
dioptimalkan pada rancangan. g. Persyaratan Hotel Resort:
 Penyediaan macam rekreasi luar/dalam
 Fasilitas bangunan yang sesuai dengan
Motivasi pengunjung untuk bersenang- kondisi/potensi daerah pariwisatanya dan
senang dengan mengisi waktu luang tujuan kedatangannya.
menuntut ketersediaan fasilitas pokok serta
fasilitas rekreasi indoor dan outdoor.

5
 Dalam jarak cepat, cukup dekat dari objek- Futurism telah menjadi suatu kata (yang) lebih
objek rekreasi/pariwisata lain (kontinuitas umum untuk mengangkat kecenderungan yang luas
objek pariwisata). dalam disain modern yang sangat ingin
 Tersedianya media kontak antar menciptakan arsitektur dengan gaya masa depan
wisatawan. ataupun sedikitnya gaya yang akan datang 10 tahun
 Menjamin faktor aman, privacy, confort, ke masa depan. Futuristik modern sebagian besar
dan air bersih. mulai dengan gaya desain pada mobil ataupun
 Ketentuan setiap fasilitas yang disediakan kereta pada tahun 1950 di California. Futurism
termasuk dalam tarif hotel. adalah bukanlah suatu gaya tetapi suatu pendekatan
 Sifat operasi, pelayanan, dan pengawasan terbuka ke arsitektur, dan telah ditafsirkan kembali
dalam ruang lengkap/bangunan dan site oleh generasi arsitek yang berbeda dari beberapa
dengan tata cara yang tidak resmi. dekade, tetapi pada umumnya ditandai dengan
membentuk ketajaman, bentuk dinamis, kontras
kuat dan penggunaan material yang berguna.
h. Persyaratan dan Tingkatan Hotel
Resort
Berdasarkan kutipan dalam Direktorat  Pengertian Arsitektur Futuristik
Jendral Pariwisata, Pos, dan [ CITATION Tif12 \l 1033 ] .Futuristik ini
Telekomunikasi No-22/U/VI/1978 adalah sesuatu yang dinamis, selalu
menyatakan bahwa hotel resort berdasarkan berubah-ubah sesuai keinginan dan
tingkatannya dibedakan menjadi: zamannya. Penerapan futuristik ini hanya
terlihat pada penampilan atau tampaknya
dengan tetap memperhatikan dan
memperhitungkan fungsi dari objeknya
Futuristik sejalan dengan perkembangan
teknologi dimana dengan semakin majunya
teknologi yang diciptakan manusia maka
keberadaan futuristik itu juga akan
semakin berkembang.

 Ciri Arsitektur Futuristik

Dengan melihat pengertian futuristic yang


Digrafikkan dan Diolah MENHUB, (1977)
ada, maka diambil kesimpulan pedoman
i. Tema Futuristic dalam perencanaan berdasarkan ungkapan
futuristic, yaitu :
[1] Mempunyai konsep masa depan terutama
 Sejarah Arsitektur Futuristic sesuai dengan paradigma perkembangan
Arsitektur Futuristik atau futurisme dimulai pada arsitektur. Bentuk yang didapat bukan
awal abad ke 20 dengan bentuk bentuk-bentuk tertentu saja, tetapi bentuk
bangunan yang ditandai oleh anti bebas yang dekonstruksi.
-historicism dan garis panjang [2] Memanfaatkan kemajuan di era teknologi
mendatar, kecepatan, emosi dan melalui struktur dan konstruksi
urgensi yang artistik dan gaya ini menggunakan strutur yang dekonstruksi.
dimulai pada Italia dan [3] Memakai bahan-bahan pre-fabrikasi dan
berlangsung pada tahun 1909 bahan-bahan baru, seperti kaca baja
sampai 1944. Gaya ini aluminium, dan lain-lain.
dihidupkan oleh penyair itu [4] Memunculkan bentuk-bentuk baru dari
Filippo Tommaso Marinetti, dan dia bekerja pada arsitektur yang analog dengan musim,
tokoh arsitektur ternama seperti arsitek Antonio maksudnya adalah bentuk yang tidak bisa
Sant'Elia dan seniman Umberto Boccioni, Giacomo diduga sebelumnya, dinamis sebagai
Balla, Fortunato Depero, Enrico Prampolini. konsekuensi dari perubahan.
pendukung bangunan futuristik menyarankan [5] Arsitektur yang mempunyai karakteristik
kecepatan, teori pengaruh energi dan ekpresi yang material sintesis seperti kaca, metal,
kuat, di dalam usahanya untuk membuat zaman plastik dan bahan bangunan maju
arsitektur yang modern. Setelah permulaannya, lainnya.

6
j. Arsitek yang menjadi influens di  Lokasi :
arsitektur futuristik : Desa paya, Kecamatan Suka Jaya, Sabang
Luas : 1,02 Ha
Peruntukan lahan: Kawasan pariwisata
KDB: 40-60%
KLB: 2
GSB: 8 m

k. Pemilihan Site l. Studi Banding sejenis


 Hainan Blue Bay Westin Resort Hotel
Profil rancangan :
Nama bangunan : Hainan Blue Bay Westin
Resort Hotel
Arsitek : Zhang Wei, Jiang Fang
Lokasi : Lingshui,
Hainan, China
Design Team :Shang Fei, Wang Jia,
Xu Qin, Hu Damin, Li Baozhong,
Tian Senyuan, Chen
Yonghao, Li Zijie, Li Yanfeng, Lu
Zhegang, Wu Wenjian,
Chen Feiyan, Lao Xiaojing, Cui
Daliang, Shen
Fengqiang
Luas Area : 62000.0 m2
Proyek tahun : 2014
Fotografer :Yao Li, Zhao Qiang, Ian F.
Gibb
Klasifikasi : Bintang 5

7
 Zoning

Gambar 1.1 Hainan Blue Bay Westin Resort Hotel di China


Sumber : https://www.archdaily.com/556098/hainan-blue-bay-
westin-resort-hotel-gad-zhejiang-greenton-architectural-design
diakses tanggal 12 maret 2018

Gambar 1.3 Analisa penzoningan pada bangunan Hotel resort


Sumber : Analisa penulis
Proyek Hotel Resort ini berlokasi di daerah paling timur Clear
Water Bay, Lingshui County di Hainan. Langit dan laut laut yang
biru di lengkapi dengan pasir pantai yang putih dan landskap
yang indah meningkatkan pertumbuhan dan kompetisi antar Hanian Blue Bay Westin Resort Hotel
Hotel bintang lima di Hainan. Menjadi Hotel yang berbeda dari mempunyai beberapa pengelompokan zona dalam
Hotel lainnya dan memiliki karakteristik tersendirii menjadi bangunannya. Untuk lantai dasar di dimulai dengan
tugas utama dalam desain ini.
pengelompokan area publik dimulai dari area lobby,
area ruang pertemuan, area service dan area rekreasi
 Konsep Bentuk di pisah secara bertahap. Area ruang pertemuan
lebih dekat dengan area lobby, sedangkan area
Hotel Resort ini tidak mengambil gaya arsitektur rekreasi lebih cenderung mendekati area dengan
tradisional Asia Tenggara untuk hotel-hotel di view laut . area service ditempatkan disisi tengah
daerah tropis pada umumnya, para perancang secara sehingga dapat menjangkau dua area pelayanan
kreatif menargetkan gaya unik hotel modern dan utama di Ground Floor.
santai yang juga menawarkan suasana resor tepi Zona Massa di urutkan dari area service parkir
laut. Selama proses perancangan, para perancang kendaraan kemudian area pelayanan umum dan
membuat hampir semua kamar tamu berhadapan rekreasi dilanjutkan dengan area penginapan. Zona
langsung dengan laut, manajemen hotel mengatakan diurutkan dari publik – privat.
bahwa ini adalah hotel bintang lima yang Zona kamar hotel memiliki keberagaman yang
memanfaatkan potensi view laut di Hainan dengan unik, terdapat zona kamar hotel dengan jenis yang
sebaik-baiknya. Desain hotel mengadopsi bentuk beragam, zona kamar hotel deluxe, dan zona kamar
lengkungan yang sederhana yang di kombinasi hotel suite. Dipertengahan zona kamar hotel yang
dengan lingkungan iklim lokal Hainan. Untuk memanjang terdapat beberapa area duduk yang
mengantisipasi angin laut, para perancang telah diletkkan di 4 titik diperuntukkan sebagai ruang
mengangkat bangunan 8 m dari tanah, membentuk duduk untuk para tamu.
saluran angin.n yang dapat dilalui angin laut yang Kamar hotel dengan jenis suite diposisikan di
berhembus kedua ujung bangunan, keuntungan dari perletakan
tersebut adalah banyaknya sisi bukaan yang
membuat banyak ruangan yang mendapat view laut
di lokasi tersebut.

 Sirkulasi
Hotel resort didesain dengan berbagai daerah
fungsional dan responsif terhadap iklim alam yang
kondusif. Pada layout Hotel resort berikut, Area
abu-abu yang panjang tidak hanya menjadi jalur
Ga sirkulasi utama di dalam hotel, namun dapat secara
mbar 1.2 Saluran angin di bagian bawah bangunan untuk fungsional menjadi area halaman independen.
dilaui angin laut.
Sumber : Analisa penulis Misalnya halaman untuk ruang rapat, restoran
masakan Cina dan spa. Pengguna bisa menikmati
Bangunan didesain dengan konsep “kilau mutiara” fasilitas hotel besar dengan berbagai fungsi.
dengan penerapan fasad alumunium berwarna putih
dan mengkilat menghasilkan visualisasi yang
berbeda, bersamaan dengan garis horisontal yang
anggun telah membuat arsitektur ini mengalir saat
diamati dari kejauhan. Material bangunan ini
banyak didominasi beton bertulang, baja dan kaca.

8
Gambar 1.4 Sirkulasi dalam bangunan
Sumber : Analisa penulis

Baik secara vertikal maupun horizontal, sirkulasi


ditempatkan dibelakang kamar hotel sehingga
pandangan dari ruang fungsional utama ke laut
tidak saling mengganggu, dan dengan demikian
pengguna dapat menikmati pemandangan laut yang
maksimal.

Sumber : https://www.booking.com/hotel/cn/the-westin-blue-
bay-resort.id.html diakses tanggal 12 maret 2018

 Interior
Interior didesain elegan dan simple dengan
sentuhan gaya modern, warna putih yang
mendominasi membuat furniture dan dekorasi
ruangan menjadi lebih menonjol dan indah. Angin
laut segar dan nyaman di Hainan bisa menjadi liar
di musim topan. Untuk menjaga menanggapai
masalah tersebut di musim-musim angin, hampir
semua ruang utama hotel dilengkapi dengan pintu 3. Daftar Pustaka
dan jendela luar yang bisa dibuka dan ditutup. Pada
hari-hari cerah, dinding luar kaca ini bisa benar-
benar dibuka dan menjadi zona tempat duduk yang
menenangkan dan seketika menjadi bagian dari
ruang eksterior, sehingga semua kamar memilki
balkon yang dapat dinikmati.

Gambar 1.5 Desain interior ruangan yang elegan dan simpel


Sumber : https://www.archdaily.com/556098/hainan-blue-bay-
westin-resort-hotel-gad-zhejiang-greenton-architectural-design
diakses tanggal 12 maret 2018

 Fasilitas
Terdapat beberapa fasilitas pada Hanian Blue Bay
Westin Resort Hotel diantaranya adalah sebagai
berikut :

9
[1] A.S, H. (1974). Oxford Advanced Learner's Dictionary. Oxford: Uniiversity Press.
[2] Damardjati. (2001). Istilah-istilah Dunia Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
[3] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. (2018). Rekapitulasi Data Pergerakan Kunjungan
Wisatawan Nusantara di Aceh. Aceh.
[4] Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. (2018). Sabang Tourism Guidebook. Sabang.
[5] Kurniasih. (2009). Prinsip Hotel Resort. Jakarta.
[6] Lowson. (1995). Hotel And Resort. Oxford: Butterwonh-Heinemann.
[7] Tiffany. (2012). MEDAN SCIENCE AND TECHINOLOGY CENTRE.
[8] Trizno, T., & Manurung, H. (2000). Profesional Hotel Front Linier (Hotel Front Office). Jakarta:
Kesaint Blanc.

10

Anda mungkin juga menyukai