Anda di halaman 1dari 21

ASKEB NATURAL BASIC THERAPY III

(PIJAT OKSITOSIN )

Pengampu : Dewi Mayangsari, S.SiT, M.Kes

Disusun Oleh :

DILA ISTIKASARI (1904062)

Kelas Reguler B

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KARYA HUSADA SEMARANG

2020
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY.L UMUR 24 TAHUN P1A0
DENGAN KEBUTUHAN PIJAT OKSITOSIN

DI BPM SUKA CITA

A. Tinjauan Kasus

1. Pengkajian

Tanggal : 17 Februari 2019 Pukul : 14.30


WIB

A. Identitas Identitas Suami


Pasien Nama : Tn. N
Nama : Ny.L Umur : 31 tahun
Umur : 24 Agama : Islam
th
Suku Bangsa :
Agama :
Islam Jawa-Indonesia
Suku Bangsa : Pendidikan :
Jawa-Indonesia SMA
Pendidikan : Pekerjaan :Swasta
SMA

Pekerjaan : IRT

Alamat : Ngombak, Kedungjati 4/4

B. Anamnesa ( Data Subyektif)

1. Keluhan utama

Ibu mengatakan telah melahirkan bayi


pertamanya pada tanggal 16 Februari 2019

pukul 14.00 WIB. Ibu mengatakan cemas

karena
payudaranya terasa penuh, ASI belum lancar dan bayinya tidak mau

menyusu dan rewel.

2. Riwayat Menstruasi

a. Menarche : Ibu mengatakan pertama menstruasi umur

13 tahun.

b. Siklus : Ibu mengatakan siklus menstruasinya

kurang lebih 28 hari.

c. Lama : Ibu mengatakan lama menstruasi 6-7 hari.

d. Banyaknya : Ibu mengatakan ganti pembalut 2-3 kali

sehari.

e. Teratur/ tidak teratur : Ibu mengatakan menstruasi teratur setiap

bulan.

f. Sifat darah : Ibu mengatakan darah yang keluar

berwarna merah, encer, dan tidak

menggumpal.

g. Dismenorhoe : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri saat

menstruasi dan tidak mengganggu

aktivitas.

3. Riwayat Perkawinan

a. Status perkawinan : Ibu mengatakan kawin sah 1 kali.

b. Kawin : Ibu mengatakan kawin umur 23 tahun dan

suami umur 30 tahun lama perkawinan 1

tahun.
4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

No. Tgl/tahun Tempat Umur Jenis penolong Anak Nifas Keadaan

partus partus hami; partus anak

sekarang

jenis BB PB Keadaan laktasi

1.

5. Riwayat Kehamilan Sekarang

a. HPHT : Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir

tanggal 25 Mei 2018.

b. HPL : Ibu mengatakan hari perkiraan lahir tanggal

1 Maret 2019.

c. Riwayat ANC :

Trimester I : Ibu mengatakan 3x periksa di bidan pada

umur kehamilan 4 minggu, 8+2 minggu, 12

minggu dengan keluhan pusing, mual dan

mendapat terapi Asam Folat 500mg 1x1.

Trimester II : Ibu mengatakan 4x periksa pada umur

kehamilan 16 minggu, 20+1 minggu, 24+3

minggu dengan tidak ada keluhan.

Pada umur kehamilan 24+3 minggu hasil

pemeriksaan Hb 10 gr% dan mendapat


terapi Vit C 1x1, Sulfas Ferosis 200mg 1x1,

dan Asam Folat 500mg 1x1.

Trimester III : Ibu mengatakan 6x periksa pada umur

kehamilan 28 minggu, 30 minggu, 32

minggu, 34 minggu, 36 minggu, 38 minggu

dengan keluhan pegal di pinggang.

Pada umur kehamilan 28 minggu hasil

pemeriksaan Hb 11 gr% mendapat terapi

Vit C 1x1 dan Sulfas Ferosis 200mg 1x1,

dan Asam Folat 500mg 1x1.

d. Imunisasi TT

Ibu mengatakan mendapat imunisasi TT 2 kali :

TT I : Pada saat akan menikah.

TT II : Pada saat umur kehamilan 4 minggu.

TT III : Pada saat umur kehamilan 8+2 minggu di

bidan.

e. Penyuluhan yang pernah di dapat

Ibu mengatakan pernah mendapat peyuluhan tentang tablet tambah

darah pada saat umur kehamilan 16 minggu.

6. Riwayat Keluarga Berencana

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.

7. Riwayat persalinan ini

a. Tempat persalinan : BPM Suka Cita


b. Tanggal/ jam : 16 Februari 2019/ 14.00 WIB

c. Jenis persalinan : Spontan

d. Penolong : Bidan

e. Tindakan lain : Tidak ada

f. Komplikasi/ kelainan : Tidak ada

g. Perinium

(1) Ruptur/ tidak : Laserasi derajat 1.

h. Perdarahan

(1) Kala I : 20 ml

(2) Kala II : 100 ml

(3) Kala III : 50 ml

(4) Kala IV : 70 ml

Total : 240 ml

i. Lamanya persalinan

(1) Kala I : 6 jam 10 menit

(2) Kala II : 10 menit

(3) Kala III : 10 menit

(4) Kala IV : 2 jam

Total : 8 jam 30 menit

j. Keadaan bayi

1) Jenis kelamin : Perempuan

2) BB/ PB : 2930 gram/ 48 cm

3) Cacat bawaan : Tidak ada


4) BAK/ BAB : sudah BAK (warna kuning jernih), belum

BAB.

8. Riwayat Penyakit

a. Riwayat penyakit sekarang

Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit apapun seperti

batuk, flu dan demam.

b. Riwayat penyakit sistemik

1) Jantung : Ibu mengatakan tidak pernah merasa cepat

lelah saat beraktifitas ringan dan tidak

pernah merasa berdebar-debar pada dada

sebelah kiri.

2) Ginjal : Ibu mengatakan pada pinggang kanan dan

kiri tidak nyeri dan tidak sakit pada saat

BAK.

3) Asma : Ibu mengatakan tidak sesak napas.

4) TBC : Ibu mengatakan tidak batuk

berkepanjangan lebih dari 2 minggu.

5) Hepatitis : Ibu mengatakan kuku dan kulit tidak

berwarna kuning pada kulit, ujung kuku,

dan mata.

6) Hipertensi : Ibu mengatakan tidak sakit kepala yang

menetap dan tekanan darahnya tidak lebih

dari 140/90 mmHg.


7) DM : Ibu mengatakan tidak mudah lapar, tidak

mudah haus dan tidak sering BAK pada

malam hari.

8) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah kejang

disertai keluar busa dari mulutnya.

9) Lain-lain : Ibu mengatakan tidak menderita penyakit

apapun seperti HIV/ AIDS dan ISK.

c. Riwayat penyakit keluarga

Ibu mengatakan baik dari keluarga suami maupun dari keluarganya

tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti jantung,

hipertensi (tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg), Diabetes Melitus

(gula) dan penyakit menular seperti hepatitis (kuning), TBC, dan

epilepsi.

d. Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan baik dari keluarganya maupun keluarga suaminya

tidak ada riwayat keturunan kembar.

e. Riwayat Operasi

Ibu mengatakan belum pernah operasi apapun.

9. Pola kebiasaan sehari-hari

a. Pola nutrisi

Selama hamil : Ibu mengatakan sehari makan 3 kali dengan

porsi sedang, nasi, lauk, sayur, air putih 6-7

gelas/ hari air putih.


Selama nifas : Ibu mengatakan sehari makan 2 kali dengan

porsi sedang, nasi, lauk, sayur, air putih 5

gelas/ hari air putih.

b. Pola eliminasi

Selama hamil : Ibu mengatakan BAK 4-6 kali/ hari jernih,

warna kekuningan dan BAB 1 kali/ hari

warna kecoklatan, konsistensi lunak.

Selama nifas : Ibu mengatakan BAK 3 kali/ hari jernih,

warna kekuningan dan BAB 1 kali/ hari

warna kecoklatan, konsistensi lunak.

c. Istirahat/ tidur

Selama hamil : Ibu mengatakan tidur siang 1-2 jam dan

tidur malam 7 jam/ hari

Selama nifas : Ibu mengatakan tidur siang 1jam dan tidur

malam 4 jam/ hari dan mengikuti pola tidur

bayinya. Ibu mengatakan kurang istirahat.

d. Personal Hygiene

Selama hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok

gigi 2 kali sehari, keramas 3 kali seminggu,

ganti pakaian 2 kali sehari.

Selama nifas : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok

gigi 2 kali sehari, keramas 2 kali seminggu,


ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pembalut

2 kali sehari.

e. Pola Seksual

Selama hamil : Ibu mengatakan selama hamil jarang

melakukan hubungan suami istri.

Selama nifas : Ibu mengatakan belum melakukan

hubungan suami istri.

f. Psikososial budaya

(1) Perasaan ibu

Ibu mengatakan merasa senang karena persalinannya lancar

dan bayinya sehat.

(2) Dukungan keluarga

Ibu mengatakan seluruh keluarga mendukung dan senang atas

kelahiran bayinya.

(3) Keluarga lain yang tinggal serumah

Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suaminya.

(4) Pantangan makanan

Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan selama nifas

dan menyusui.

(5) Kebiasaan adat istiadat

Ibu mengatakan ada acara sepasaran atau usia bayi menginjak

5 hari.
g. Penggunaan Obat-obatan / rokok

Ibu mengatakan tidak minum obat-obatan selain yang diberikan

oleh bidan dan tidak merokok.

C. Pemeriksaan Fisik

1. Status Generalis

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. Vital sign

a) Tekanan darah : 110/ 70 mmHg

b) Nadi : 80 x/ menit

c) Respirasi : 20 x/ menit

d) Suhu : 37,5oC

d. BB sebelum hamil : 61 kg

e. BB sekarang : 70 kg

f. TB : 159 cm

g. LILA : 29 cm

2. Pemeriksaan Sistematis

a. Kepala

1) Rambut : Bersih, warna hitam, rambut bersih, tidak

ada ketombe, tidak rontok.

2) Muka : Tidak pucat, tidak ada oedema, tidak ada

cloasma.
3) Mata

a) Oedema : Tidak ada oedema.

b) Conjungtiva : Merah muda.

c) Sklera : Putih.

4) Hidung : Bersih, tidak ada benjolan.

5) Telinga : Bersih, simetris, tidak ada serumen.

6) Mulut / gigi/ gusi : Bersih, tidak berbau, tidak ada stomatitis,

tidak ada caries gigi.

b. Leher

1) Kelenjar Gondok : Tidak ada pembesaran

2) Tumor : Tidak ada benjolan

3) Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran

4) Kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran

c. Dada dan Axilla

1) Dada : Normal, simetris kanan dan kiri

2) Mammae

a) Pembengkakan : Payudara teraba keras dan penuh

b) Tumor : Tidak ada tumor

c) Simetris : Simetris

d) Areola : Hiperpigmentasi

e) Putting susu : Menonjol

f) Kolostrum : Belum keluar


3) Axilla

b) Benjolan : Tidak ada benjolan

c) Nyeri : Tidak nyeri tekan

d. Abdomen

1) Pembesaran perut : Normal

2) Linea : Linea nigra

3) Strie : Strie livide

4) Luka bekas operasi : Tidak ada luka bekas operasi

5) Palpasi

a). Kontraksi : Keras

b). TFU : 1 jari di bawah pusat

c). Kandung kemih : Kosong

e. Anogenital

1) Vulva Vagina

a) Varices : Tidak ada varices

b) Luka : Tidak ada luka

c) Kemerahan : Tidak kemerahan

d) Nyeri : Tidak nyeri

e) Lochea : Lochea rubra

2) Perinium

a) Keadaan luka : Tidak ada luka bekas jahitan,

laserasi perineum derajat 1

b) Bengkak/ kemerahan : Tidak bengkak, tidak kemerahan


3) Pemeriksaan dalam : Tidak dilakukan

4) Anus

a) Haemorhoid : Tidak ada

b) Lain-lain : Tidak ada

f. Ekstermitas

1) Varices : Tidak ada varices

2) Oedema : Tidak oedema

3) Reflek patella : Positif kanan dan kiri

4) Betis merah/ lembek/ keras : Tidak merah, tidak lembek, tidak

keras.

10. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Laboratorium : Tidak dilakukan

b. Pemeriksaan Penunjang lain : Tidak dilakukan

2. Interpretasi Data

Tanggal : 17 Februari 2019 Pukul : 15.00 WIB

a. Diagnosa Kebidanan

Ny. L P1A0 umur 24 tahun nifas hari pertama dengan ASI tidak lancar

Data Dasar :

1. Data Subyektif :

a) Ibu mengatakaan melahirkan anak pertama pada 16 Februari

2019 pukul 14.00 WIB


b) Ibu mengatakan melahirkan anak pertamanya dan belum

pernah keguguran.

c) Ibu mengatakan bernama Ny. L dan berumur 24 tahun.

d) Ibu mengatakan payudaranya terasa penuh, tetapi ASI nya

belum lancar.

e) Ibu mengatakan kurang istirahat.

f) Ibu mengatakan bayinya tidak mau menyusu.

g) Ibu mengatakan bayinya belum BAB.

h) Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya karena ASI nya

tidak lancar.

2. Data Obyektif :

Status Generalis

a) Keadaan umum : baik

b) Kesadaran : composmentis

c) Vital sign

(1) Tekanan darah : 110/ 70 mmHg

(2) Nadi : 80 x/ menit

(3) Respirasi : 20 x/ menit

(4) Suhu : 37,5oC

d) Mamae

(1) Pembengkakan : Payudara teraba keras dan penuh

(2) Tumor : Tidak ada tumor

(3) Simetris : Simetris


(4) Areola : Hiperpigmentasi

(5) Puting susu : Menonjol

(6) Kolostrum : Belum keluar

e) TFU : 1 jari dibawah pusat

f) Kontraksi : Keras

g) Pengeluaran pervaginam : Lokhea rubra

h) Perinium : Tidak bengkak, tidak kemerahan,

laserasi derajat 1, tidak dijahit.

i) Bayi minum susu formula ± 30 cc ( pukul 14.40 WIB) (lembar

observasi terlampir).

b. Masalah

Ibu mengatakan merasa cemas dengan keadaannya karena ASI nya

tidak lancar.

c. Kebutuhan

Informasi tentang keadaan ibu dan memberi support mental.

3. Diagnosa Potensial

Bendungan ASI

4. Intervensi / Tindakan Segera

Menyusui bayi sesering mungkin


5. Perencanaan/ Rencana Tindakan

Tanggal : 17 Februari 2019 Pukul : 15.15 WIB

1. Lakukan pemeriksaan keadaan umum, kekesadaran, tanda-tanda

vital, payudara, dan pengeluaran lochea.

2. Beritahu hasil pemeriksaan,

3. Anjurkan ibu untuk istirahat cukup.

4. Beri informasi pada ibu dan keluarga tentang ASI eksklusif dan

manfaatnya.

5. Beri konseling tentang pijat oksitosin kepada ibu dan keluarga.

6. Lakukan pijat oksitosin 2-3 kali sehari kepada ibu.

7. Periksa tanda-tanda keberhasilan pijat oksitosin.

8. Anjurkan ibu menyusui bayinya sesering mungkin dan mengajarkan

cara menyusui yang benar

6. Pelaksanaan

Tanggal : 17 Februari 2019

1. Pukul 15.20 WIB melakukan pemeriksaan keadaan umum,

kesadaran, tanda-tanda vital, payudara (pembesaran, puting susu

menonjol atau tidak, ASI/ kolostrum sudah keluar, pembengkakan,

radang, benjolan abnormal), dan pengeluaran lochea.

2. Pukul 15.30 WIB memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu bahwa

ASI ibu tidak lancar dan memberi dukungan moril. ASI tidak lancar
dapat dikarenakan produksi makanan kurang, kebersihan payudara,

kurangnya istirahat, psikis/ kejiwaan dalam keadaan tertekan, dan

penggunaan kontrasepsi yang mengandung estrogen.

3. Pukul 15.40 WIB menganjurkan ibu untuk istirahat cukup

4. Pukul 15.43 WIB memberi informasi pada ibu dan keluarga tentang

ASI eksklusif dan manfaatnya (SAP terlampir).

5. Pukul 15.50 WIB memberi konseling pijat oksitosin kepada ibu dan

keluarga (SAP terlampir).

6. Pukul 15.55 WIB memberikan pijat oksitosin 2-3 kali sehari kepada

ibu.

7. Pukul 16.05 WIB memeriksa tanda-tanda keberhasilan pijat

oksitosin.

8. Pukul 16.07 WIB menganjurkan ibu menyusui bayinya sesering

mungkin dan mengajarkan cara menyusui yang benar

(SAP terlampir).
7. Evaluasi

Tanggal : 17 Januari 2019

1. Pukul 15.29 WIB telah dilakukan pemeriksaan pada ibu.

a. Keadaan umum : baik

b. Kesadaran : composmentis

c. Vital sign

Tekanan darah : 110/ 70 mmHg

Nadi : 80 x/ menit

Respirasi : 20 x/ menit

Suhu : 37,5oC

d. Mammae

Pembengkakan : Payudara teraba keras dan penuh

Tumor : Tidak ada tumor

Simetris : Simetris

Areola : Hiperpigmentasi

Putting susu : Menonjol

e. Kolostrum : Belum keluar

f. TFU : 1 jari dibawah pusat

g. Kontraksi : Keras

h. Pengeluaran pervaginam : Lokhea rubra

i. Perinium : Tidak bengkak, tidak kemerahan,

laserasi derajat 1, tidak dijahit.


2. Pukul 15.39 WIB Ibu sudah mengetahui dan mengerti tentang hasil

pemeriksaan dan kecemasan ibu berkurang.

3. Pukul 15.42 WIB Ibu bersedia istirahat cukup.

4. Pukul 15.46 WIB Ibu dan keluarga paham tentang ASI eksklusif dan

manfaatnya dan bersedia memberikan ASI secara eksklusif.

5. Pukul 15.51 WIB Ibu dan keluarga sudah paham tentang pijat

oksitosin.

6. Pukul 15.56 WIB Ibu telah diberikan pijat oksitosin.

7. Pukul 16.06 WIB telah diperiksa tanda-tanda keberhasilan pijat

oksitosin.

Ibu akan merasa diperas atau tajam pada payudara saat sebelum

meneteki bayi atau selama meneteki, ASI menetes dari payudara

sebelah lain saat menyusui.

8. Pukul 16.08 WIB Ibu bersedia menyusui bayinya sesering mungkin

dan dapat melakukan cara menyusui dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai