Oksi Dikonversi
Oksi Dikonversi
(PIJAT OKSITOSIN )
Disusun Oleh :
Kelas Reguler B
2020
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY.L UMUR 24 TAHUN P1A0
DENGAN KEBUTUHAN PIJAT OKSITOSIN
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
Pekerjaan : IRT
1. Keluhan utama
karena
payudaranya terasa penuh, ASI belum lancar dan bayinya tidak mau
2. Riwayat Menstruasi
13 tahun.
sehari.
bulan.
menggumpal.
aktivitas.
3. Riwayat Perkawinan
tahun.
4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
sekarang
1.
1 Maret 2019.
c. Riwayat ANC :
d. Imunisasi TT
bidan.
d. Penolong : Bidan
g. Perinium
h. Perdarahan
(1) Kala I : 20 ml
(4) Kala IV : 70 ml
Total : 240 ml
i. Lamanya persalinan
j. Keadaan bayi
BAB.
8. Riwayat Penyakit
sebelah kiri.
BAK.
dan mata.
malam hari.
epilepsi.
e. Riwayat Operasi
a. Pola nutrisi
b. Pola eliminasi
c. Istirahat/ tidur
d. Personal Hygiene
2 kali sehari.
e. Pola Seksual
f. Psikososial budaya
kelahiran bayinya.
dan menyusui.
5 hari.
g. Penggunaan Obat-obatan / rokok
C. Pemeriksaan Fisik
1. Status Generalis
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital sign
b) Nadi : 80 x/ menit
c) Respirasi : 20 x/ menit
d) Suhu : 37,5oC
d. BB sebelum hamil : 61 kg
e. BB sekarang : 70 kg
f. TB : 159 cm
g. LILA : 29 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
cloasma.
3) Mata
c) Sklera : Putih.
b. Leher
2) Mammae
c) Simetris : Simetris
d) Areola : Hiperpigmentasi
d. Abdomen
5) Palpasi
e. Anogenital
1) Vulva Vagina
2) Perinium
4) Anus
f. Ekstermitas
keras.
2. Interpretasi Data
a. Diagnosa Kebidanan
Ny. L P1A0 umur 24 tahun nifas hari pertama dengan ASI tidak lancar
Data Dasar :
1. Data Subyektif :
pernah keguguran.
belum lancar.
tidak lancar.
2. Data Obyektif :
Status Generalis
b) Kesadaran : composmentis
c) Vital sign
d) Mamae
f) Kontraksi : Keras
observasi terlampir).
b. Masalah
tidak lancar.
c. Kebutuhan
3. Diagnosa Potensial
Bendungan ASI
4. Beri informasi pada ibu dan keluarga tentang ASI eksklusif dan
manfaatnya.
6. Pelaksanaan
ASI ibu tidak lancar dan memberi dukungan moril. ASI tidak lancar
dapat dikarenakan produksi makanan kurang, kebersihan payudara,
4. Pukul 15.43 WIB memberi informasi pada ibu dan keluarga tentang
5. Pukul 15.50 WIB memberi konseling pijat oksitosin kepada ibu dan
6. Pukul 15.55 WIB memberikan pijat oksitosin 2-3 kali sehari kepada
ibu.
oksitosin.
(SAP terlampir).
7. Evaluasi
b. Kesadaran : composmentis
c. Vital sign
Nadi : 80 x/ menit
Respirasi : 20 x/ menit
Suhu : 37,5oC
d. Mammae
Simetris : Simetris
Areola : Hiperpigmentasi
g. Kontraksi : Keras
4. Pukul 15.46 WIB Ibu dan keluarga paham tentang ASI eksklusif dan
5. Pukul 15.51 WIB Ibu dan keluarga sudah paham tentang pijat
oksitosin.
oksitosin.
Ibu akan merasa diperas atau tajam pada payudara saat sebelum