Anda di halaman 1dari 2

Sri Lestari / S812002006 / Pengembangan Kurikulum

Jenis Kurikulum:
1. Recommended Curriculum (Kurikulum yang Direkomendasikan), kurikulum yang dibuat
dan direkomendasikan oleh sekelompok ahli, misalnya asosiasi profesional.
Fungsi kurikulum yang direkomendasikan:
a. Memberi saran untuk mengidentifikasi batas-bats penting dalam merancang
kurikulum.
b. Meningkatan perataan dan keunggulan siswa.
2. Written Curriculum (Kurikulum Tertulis), kurikulum yang dirancang untuk memastikan
bahwa tujuan-tujuan dari suatu sistem pendidikan tertentu dapat tercapai.
Kurikulum tertulis berupa dokumen-dokumen yang berisi program pembelajaran.
Fungsi kurikulum tertulis:
a. Mediating, penengah antara pemikiran ideal kurikulum yang direkomendasikan dan
realitas pembelajaran di kelas.
b. Standardizing, untuk membuat tolok ukur pembelajaran.
c. Controlling, untuk mengatur pembelajaran yang biasa digunakan oleh administrator
sekolah.
3. Supported Curriculum (Kurikulum Pendukung), kurikulum tersirat yang dibuat untuk
mendukung kurikulum tertulis
4. Taught Curriculum (Kurikulum yang Diajarkan), kurikulum yang mengacu pada kegiatan
mengajar guru.
5. Tested Curriculum (Kurikulum yang Diujikan), kurikulum yang mengatur standardisasi
test yang akan diujikan siswa, baik itu dibuat oleh guru, atau yang lainnya.
6. Learned Curriculum (Kurikulum yang Dipelajari), apa yang dipelajari, dipahami dan
dikuasai siswa selama pembelajaran berlangsung
7. Hidden Curriculum, ide sekolah yang dilakukan untuk menyebarkan pembelajaran,
namun tidak terurai dalam kurikulum terprogram namun merupakan bagian tidak teratur
dan efektif mengenai pembelajaran di sekolah.
Variabel dalam hidden currculum
a. organizational variables
b. social system variables
c. culture variables

Komponen Kurikulum:
1. Aturan, digunakan untuk merancang aturan, kriteria dan petunjuk yang diharapkan untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum.
2. Tujuan, bersifat umum dan berupa hasil pembelajaran jangka panjaang yang diharapkan
oleh sekolah.
Keahlian siswa yang diharapkan: berpikir kritis; keahlian menyelesaikan masalah;
berpikir kreatif; mengkomunikasikan secara efektif; keahlian dasar membaca, berhitung
dan menulis; pengetahuan memahami penelitian untuk memecahkan masalah; keahlian
interpersonal; menguasi teknologi; pengetahuan mengenai kesehatan dan kebiasaan
bersih; menerima perbedaan kultur; pengetahuan managemen keuangan; kemauan,
strategi, dan kemampuan untuk belajar.
3. Bidang studi
4. Program studi, adalah total waktu yang digunakan untuk belajar
Sri Lestari / S812002006 / Pengembangan Kurikulum

5. Rangkaian studi, menekankan waktu spesifik untuk menyelesaikan pembelajaran.


Umumnya memiliki waktu per semester.
6. Unit studi, bagian dari rangkaian studi. Terdiri dari bab-bab. Umumnya memiliki waktu
1- 3 minggu.
7. Pelajaran, bagian dari unit study, umunya terdiri dari 20 – 60 menit.

Perbedaan antara tiga tipe belajar di bidang studi:


1. Mastery, pembelajaran yang berifat dasar dan struktural dan hal penting yang harus
diketahui oleh siswa.
2. Enrichment, pengetahuan dan keahlian yang tidak terlalu penting diketahui tapi bersifat
memperkaya.
3. Organic, hampir sama dengan basic, namun tidak bersifat struktural menekankan ke hasil
yang diperoleh siswa (outcome)

Anda mungkin juga menyukai