BAB II

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai objek dalam penelitian ini, yaitu tentang film The

Ridiculous 6, Happy Madison Production (HMP), dan native american.

A. Sinopsis Film The Ridiculous 6

Film The Ridiculous 6 menceritakan tentang perjalanan seorang yang bernama

Tomy. Ia adalah seorang white american yang diadobsi oleh Screaming Eagle (native

american) dan diberi nama White Knife. White Knife mengalami tragedi yang sangat

membuatnya menderita karena harus kehilangan ibunya yang dibunuh oleh penjahat

yang bernama Cicero. Suatu hari ayah kandung White Knife yang bermana Frank

Stockburn mengunjungi wilayah apache tersebut untuk mencari White Knife. Ia

bercerita pada anaknya bahwa ia sekarat dan mungkin umurnya sudah dekat. Tidak

hanya itu, ia juga diburu oleh kawanan perampok yang pada awalnya merupakan satu

komplotan dengannya. Ia diburu karena diduga mencuri uang komplotan tersebut dan

menyembunyikannya di suatu tempat. White Knife pun geram dan berjanji akan

mencari uang tersebut untuk menyelamatkan ayahnya.

Selama perjalanan dalam mencari uang itu, ia pun bertemu keenam saudara

satu ayah dari ibu yang berbeda. Merekapun saling bekerjasama dalam

mengumpulkan uang tersebut. Ketika uang sudah terkumpul, ternyata Frank hanya

memanfaatkan anak-anak mereka untuk mencari uang dengan jumlah besar. Lalu

terjadilah perang antara komplotan perampok beserta Frank melawan the ridiculous

six. Frank yang licik itupun menggunakan Smoking Fox (calon istri White Knife)

sebagai sandera untuk menghambat pergerakan White Knife. Akhirnya dengan

 kemampuannya dalam melempar pisau, ia berhasil mengalahkan ayah kandungnya

dan menyelamatkan Smoking Fox. Merekapun menikah dan kelima saudaranya juga

membantu dalam memeriahkan acara pernikahan tersebut.

B. Sekilas Film The Ridiculous 6

Film ini memiliki durasi selama 1 jam 59 menit. Film ini, merupakan film

pertama produksi Happy Madison Production yang menceritakan dan melibatkan

langsung native american. Berbeda dengan film-film di tahun sebelumnya, native

american tidak diperankan oleh ‘yang asli’. Salah satunya seperti The Lone Ranger

yang di mana, Tonto diperankan oleh Johnny Depp. Film The Ridiculous 6

ditayangkan di netflix pada tanggal 11 Desember 2015.

Film ini menceritakan tentang White Knife, seorang white american yang

hidup dan berkembang dalam lingkungan native american. Segala kemampuan dan

keberaniannya ia dapatkan dari para native american tersebut. Ia sendiripun sudah

merasa menjadi bagian dari native american dan dengan kemampuannya yang

menonjol, ia dikagumi oleh perempuan-perempuan dan anak-anak di kumpulan

apache tersebut. Kondisi perebutan lahan dan perampokan yang tinggi membuat

White Knife juga harus melindungi kumpulannya dari orang-orang jahat. Maka,

kemampuan White Knife terlihat sangat berbeda sekali dengan apache lainnya.

C. Tim Produksi Film

Director : Frank Coraci

Cameraman : Dean Semler

Editor : Tom Costain

Executive Producer : Adam Sandler

 Producer : Allen Covert

Line Producer : Ted Sarandos

Production Company : Happy Madison Production

Music by : Elmo Weber

D. Sekilas Tentang Happy Madison Production

Happy Madison Production adalah perusahaan film dan acara televisi di

Amerika yang berdiri sejak tahun 1999. Perusahaan ini didirikan oleh seorang aktor

terkenal bernama Adam Sandler. Nama dari perusahaan ini diambil dari judul dua

film yang dibintangi oleh Adam Sandler, yaitu Happy Gilmore (1996) dan Billy

Madison (1995). Beberapa film populer dari Happy Madison Production yaitu, Grown

Ups, Grown Ups 2, Click, The Ridiculous, dan lain-lain.

E. Tentang Native American

Native american atau yang sering disebut dengan Indian, merupakan penduduk

yang sudah sangat lama tinggal di Amerika utara (Pritzer, 1998, h. xi). Beberapa teori

berdasarkan penelitian menyatakan bahwa native american sudah ada sekitar 15.000

hingga 40.000 tahun yang lalu dan pada mulanya, mereka merupakan suatu kelompok

yang tinggal di Siberia dan Alaska (Pritzer, 1998, h. xi). Seiring berjalannya waktu,

beberapa dari mereka mulai berkelana untuk mecari tempat tinggal baru. Beberapa

kelompok tersebut menetap di Greenland, Iceland, hingga New Mexico. Kelompok

yang menetap di Alaska, Siberia, Greenland, dan Iceland sekarang dikenal dengan

sebutan Inuit (beberapa wilayah menyebutnya Eskimo), sedangkan yang menetap di

Amerika mendapat sebutan suku Indian (Pritzer, 1998, h. xi).

 Native american sesungguhnya bukanlah sebuah penduduk yang tinggal pada

suatu wilayah Amerika sehingga menjadi warga Amerika. Bukan seperti penduduk

Inggris atau negara lainnya yang otomatis warganya mendapat ‘julukan’ sebagai

warga Inggris. Native american merupakan suatu kelompok yang sangat luas, istilah

native american hanya untuk memudahkan dalam menyebut mereka. Karena pada

dasarnya native american terdiri dari banyak kelompok dan tidak selalu terkait satu-

sama lain. Contohnya seperti, Apache, Comanche, Navajo, dan lain-lain. Bahkan

Apache pun terdiri dari beragam Apache, seperti Apache Mimbreno, Apache

Western, Apache Northern Tonto, dan lain-lain (Pritzer, 1998, h. 24-25). Perbedaan

mereka selain dari wilayah tempat tinggalnya bisa diketahui dari kebiasaan mereka

dan atribut yang dipakai. Navajo dan Apache merupakan kelompok yang berbakat

dalam bercocok tanam dan beternak, sedangkan Comanche merupakan kelompok

pemberontak yang merebut wilayah kelompok lain dengan cara berperang.