Anda di halaman 1dari 36

PERBEDAN WINDOWS 7 & WINDOWS 10

DISUSUN OLEH :

M.IRFAN KHOERURRAHMAN

SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA &KOMPUTER

(STEKOM)

TAHUN AKADEMIK 2019


❖ Perbedaan Windows 7 & Windows 10
1. Segi tampilan (layout)
Jika dilihat dari kedua OS tersebut, maka yang terbaik dari segi
tampilan (layout) adalah windows 10, hal tersebut karena windows
10 memiliki tampilan yang cukup elegan, tertata rapi serta simple.
Oleh karena tampilan layout tersebutlah membuat OS windows 10
memiliki nilai yang lebih unggul.
2. Segi kecepatan (speed)
Jika dilihat dari kedua OS tersebut, maka yang terbaik dari segi
kecepatan dalam hal restart, shutdown dan sebagainya adalah
windows 10, hal tersebut karena OS ini memang dirancang cepat
tanggap dan simple. Sehingga jangan heran jika saat pertama kali
menghidupkan laptop atau komputer dengan os windows 10 sangat
cepat dalam prosesnya.
3. Segi kenyamanan (convenience)
Jika dilihat dari kedua OS tersebut, maka yang terbaik dari segi
kenyamanan adalah windows 7, hal tersebut karena OS ini sudah
sangat familiar sekali dan banyak digunakan dalam aktifitas sehari-
hari baik itu dikantor, disekolah dan dirumah. Sehingga hal
tersebutlah yang membuat kita nyaman menggunakannya, karena
sudah terbiasa dan memahami isi menu didalamnya.
4. Segi dukungan aplikasi (support)
Jika dilihat dari kedua OS tersebut, maka yang terbaik dari segi
aplikasi pendukung adalah windows 7, hal tersebut karena OS ini
sudah lebih dahulu berjalan (muncul) serta banyak digunakan dan
pastinya banyak didukung oleh aplikasi baik itu aplikasi antivirus,
editing video, editing foto dan aplikasi permainan (game).
5. Segi install ulang system
Jika dilihat dari kedua OS tersebut, maka yang terbaik dari segi
install ulang sistem adalah windows 10, hal tersebut karena OS ini
sudah memberikan fitur reset ke pengaturan pabrik (tersedia reset
setelan awal perangkat seperti baru) tanpa harus install ulang
komputer atau laptop secara keseluruhan.

❖ Kelemahan Dan Kelebihan Windows 7 & Windows 10


A. Kelebihan Windows 7
1) Hemat konsumsi daya
2) Ringan digunakan (tidak membebani RAM)
3) Cocok digunakan untuk user yang suka gaming
4) Kompatibel terhadap semua aplikasi
B. Kelemahan Windows 7
1) Fitur di Windows 7 kurang complete
2) Browser bawaan Microsoft yaitu Internet Explorer,hanya
sampai versi 8.
3) Tidak memilki antivirus bawaan Microsoft,seperti “Microsoft
Security Essentials”.
C. Kelebihan Windows 10
1) Windows 10 adalah gabungan dari Windows 7 & 8.Microsoft
membuat beberapa fitur dari Windows 7 dan membawa
tampilan khas dari Windows 8.
2) Bukan hanya di Komputer atau laptop saja.Sistem operasi
Windows 10 bisa berjalan di smartphone atau tablet tertentu
(Kompatibel).
3) Windows 10 memiliki fitur “Virtual Dekstop” (cara
menggunakan tekan tombol kombinasi Windows+CTRL+D
untuk membuat Virtual Dekstop baru,sedangkan untuk
melihat Virtual Dekstop yang telah dibuat tekan tombol
kombinasi Windows+Tab).
4) Start Menu yang dinamis,mirip seperti Windows 7 tetapi ada
kombinasi dari Windows 8.
5) Windows 10 memiliki fitur Cortana (cara kerjanya seperti
asisten pribadi,kamu tinggal berbicara kepada Cortana apa
yang kamu inginkan,misal “Hey Cortana,open Mozilla Firefox”
maka secara otomatis Mozilla Firefox akan terbuka).
6) Booting Windows 10 lebih cepat (sekitar 10 detik).
7) Otomatis terinstall antivirus bawaan microsoft yaitu
“Microsoft Security Essentials”.
8) Terdapat Windows Store.
9) Browser Microsoft Edge yang cepat.
D. Kelemahan Windows 10
1) Rumor yang berderar bahwa versi Windows 10 ini adalah versi
terakhir dari Microsoft Windows,ingat hanya baru rumor.
2) Mungkin masih ada beberapa aplikasi yang belum kompatibel
terhadap Windows 10,tapi lambat laun pasti semua aplikasi
akan kompatibel terhadap Windows 10,hanya tinggal
menunggu waktu saja.

❖ Cara Instal Windows 7 & Windows 10


➢ Cara Instal Windows 7
Siapkan hal-hal berikut ini sebelum melakukan instalasi
windows 7:
1) Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu, karena kita akan
belajar cara menginstall windows 7 dari DVDROM. Jika anda
tidak punya DVD Installer Windows 7, anda bisa menggunakan
flashdisk sebagai alternatifnya.
2) Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
3) Backup data-data penting terlebih dahulu
4) Apakah yang anda install adalah laptop? Jika iya, saya sarankan
colokkan charger laptop anda segera. Jangan sampai laptop
kehabisan daya pada saat proses instalasi karena akan
berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
1. Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD
Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari
itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui
CD/ DVD.

1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL
(Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum
digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/
motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu,
pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.

3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat
pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah
HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali
dari HDD.
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive
berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive,
kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas
seperti gambar berikut.

5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM.


Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus
keluar dari menu BIOS.
Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi
BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada
tutorial kali ini.

2. Langkah-langkah Cara Install Windows 7


Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya
instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-
langkah berikut ini dengan seksama .

1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.


2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format.
Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan
default. Kemudian pilih Next.

3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.


4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.

5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi
windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom
(advanced)
6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade
sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain
tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0
Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang
anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
7. Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut
menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai
lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar
gif dibawah ini. (Jika anda menggunakan ponsel saat membaca
tutorial ini, disarankan anda menggunakan browser Chrome atau
Mozilla agar gambar gif bergerak dengan sempurna)
“Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun
upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di
partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan
bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7
sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall
sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah
nomor 6 ini “
8. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive
options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive
tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.

9. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa


disebut system reserved partition saja.
10.Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor
7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-
masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.

11.Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows.


Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi
dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.
12.Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu
kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan
reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.
13.Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan
menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.

3. Memberi Nama Komputer dan Setting Pengaturan


1) Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama
komputer. Kemudian pilih Next.
2) Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows.
Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan
simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat
yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda
tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian
pilih Next.

3) Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika


tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini
tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key,
anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30
hari). Selanjutnya pilih Next.
4) Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih
Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki
original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me
later.
5) Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi,
Jakarta.

6) Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih


Public Network
7) Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada
langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu
untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.

8) Proses instalasi windows 7 selesai.


➢ Cara Instal Windows 10

Sebelum menginstall sistem operasi windows 10, ada beberapa hal


yang perlu anda perhatikan, diantaranya sebagai berikut :

• Siapkan DVD installer windows 10 nya terlebih dahulu yah, karena tutorial
kali ini menggunakan DVD untuk media instalasinya. Kalau tidak punya DVD
installernya, anda bisa menggunakan flashdisk sebagai media instalasi
caranya bisa dibaca disini.
• Agar booting pertama kali dari DVD, silakan setting terlebih dahulu boot
device priority pada menu BIOS.
• Jika yang diinstall laptop, colokkan charger segera, jangan sampai batrei
habis waktu melakukan instalasi.
• Seperti biasa, siapkan beberapa camilan atau bisa juga sambil dengerin
musik, karena proses instalasi windows 10 cukup lama.
• Proses instalasinya kurang lebih setengah jam dan setengah jam itu sangat
lama bagi saya, hehehe nginstallnya nyantai saja sambil nyemil.

1. Cara Setting BIOS Terlebih Dahulu

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS agar
booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya komputer/ laptop
booting pertama kali dari HDD, maka anda harus menggantinya dengan cara
sebagai berikut :

1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol
DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah
ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk
masuk ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan
seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya pindah ke
tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.
2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan
teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari
HDD.
3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM Drive
kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan teratas
seperti yang tampak pada gambar berikut.

4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM, kemudian


simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol F10, lalu pilih Yes.
2. Langkah-langkah Instalasi Windows 10
Setelah anda sudah setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD, saatnya
anda melakukan instalasi windows 10. Simak langkah-langkah berikut ini untuk
menginstall windows 10 :

1. Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan


anda dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah
proses instalasi, jangan tekan tombol apapun ya, karena anda akan dibawa
kembali ke proses awal instalasi jika melakukannya.

2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang
lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan
default, tidak usah diganti.
3. Selanjutnya pilih Install now.
4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk
melanjutkan.
5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only
(advanced).

3. Tahap Partisi (Perhatikan!)


1. Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/
downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows
10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0
Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi
yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum
dipartisi).
2. Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0
Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk
melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap
aman (tidak terhapus). Lebih jelasnya, simak video pendek .
“Bagi anda yang ingin install ulang maupun
upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows
lama anda ke windows 10, silakan lewati langkah
nomor 7-11. Dan bagi anda yang HDDnya masih
kosong, mulus atau yang belum pernah diinstall sistem
operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah
nomor 6 ini”

3. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD
masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus
mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai
k
e
i
n
g
i
n
a
n

a
n
d
a
.

4. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran


partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak
dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda
320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup, karena
partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan partisi system
(partisi C:).
5. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.

6. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama
seperti pada langkah nomor 8.
7. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya
membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2
untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya),
lalu pilih Next.

8. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-


kira 30 menitan, tunggu saja sambil makan keripik.
9. Oh ya, nantinya komputer/ laptop anda akan restart sendiri
berulang kali, jadi jangan kuatir, karena hal tersebut sebagian dari
proses instalasi windows 10. Dan perlu diingat juga, jika muncul
tampilan hitam seperti pada langkah nomor 1, pastikan anda
jangan tekan tombol apapun.
10.Langkah selanjutnya adalah memilih bahasa sesuai lokasi anda,
disini kita memilih Indonesia.

11.Untuk layout keyboard yang digunakan, pilih saja US

12.Pilih Skip untuk opsi second layout.


13.Disini kita menggunakan komputer / laptop untuk keperluan
pribadi, maka dari itu pilih Set up for personal use kemudian pilih
Next.

14.Disini kita disuruh untuk login ke akun Microsoft anda, saya


anggap anda tidak punya. Maka dari itu, pilih Offline account.
15.Jika anda dihadapkan pada tampilan berikut ini, pilih No.

16.Masukkan nama komputer / laptop anda, kemudian pilih Next.


17. Jika anda tidak ingin sembarang orang dapat mengakses
komputer/ laptop anda, maka silakan beri password. Namun
sebagai contoh, disini saya tidak memberikan password dan
langsung pilih Next.

18.Pada halaman ini, pilih No.


19.Pilih No untuk semua opsi pengaturan privacy, kemudian pilih
A
c
c
e
p
t
.

20.Selamat anda sudah berhasil melakukan instalasi windows 10.

Anda mungkin juga menyukai