DISUSUN OLEH :
M.IRFAN KHOERURRAHMAN
(STEKOM)
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL
(Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum
digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/
motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu,
pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat
pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah
HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali
dari HDD.
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive
berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive,
kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas
seperti gambar berikut.
5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi
windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom
(advanced)
6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade
sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain
tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0
Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang
anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
7. Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut
menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai
lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar
gif dibawah ini. (Jika anda menggunakan ponsel saat membaca
tutorial ini, disarankan anda menggunakan browser Chrome atau
Mozilla agar gambar gif bergerak dengan sempurna)
“Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun
upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di
partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan
bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7
sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall
sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah
nomor 6 ini “
8. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive
options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive
tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
• Siapkan DVD installer windows 10 nya terlebih dahulu yah, karena tutorial
kali ini menggunakan DVD untuk media instalasinya. Kalau tidak punya DVD
installernya, anda bisa menggunakan flashdisk sebagai media instalasi
caranya bisa dibaca disini.
• Agar booting pertama kali dari DVD, silakan setting terlebih dahulu boot
device priority pada menu BIOS.
• Jika yang diinstall laptop, colokkan charger segera, jangan sampai batrei
habis waktu melakukan instalasi.
• Seperti biasa, siapkan beberapa camilan atau bisa juga sambil dengerin
musik, karena proses instalasi windows 10 cukup lama.
• Proses instalasinya kurang lebih setengah jam dan setengah jam itu sangat
lama bagi saya, hehehe nginstallnya nyantai saja sambil nyemil.
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS agar
booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya komputer/ laptop
booting pertama kali dari HDD, maka anda harus menggantinya dengan cara
sebagai berikut :
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol
DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah
ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk
masuk ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan
seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya pindah ke
tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.
2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan
teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari
HDD.
3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM Drive
kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan teratas
seperti yang tampak pada gambar berikut.
2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang
lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan
default, tidak usah diganti.
3. Selanjutnya pilih Install now.
4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk
melanjutkan.
5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only
(advanced).
3. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD
masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus
mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai
k
e
i
n
g
i
n
a
n
a
n
d
a
.
6. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama
seperti pada langkah nomor 8.
7. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya
membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2
untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya),
lalu pilih Next.