Analisa SWOT
Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)
 Penggunaan Aerocom dalam
pengiriman sampel darah
atau obat
 Menerima pasien BPJS
 Memiliki perawat dengan
kompetensi Ners dengan
perbandingan 60:40
 Manajemen waktu yang baik
saat melakukan operan
 Tiap perawat antar shift
memegang beberapa
ruangan tertentu dan hanya
melakukan operan dengan
perawat yang bersangkutan
 Keluarga pasien mengetahui
secara spesifik siapa yang
menjadi perawat
penanggung jawab di
ruangan tempat rawat inap
 Terdapat wastafel dan kamar
mandi di setiap ruang rawat
inap klien
 Tersedianya hand rub untuk
cuci tangan di masing-
masing tempat tidur pasien
 Mempunyai alur demokrasi
Opportunities (Kesempatan)
 Nurse station 1 tidak terpakai
 Kamar inap pasien pengap
dan berbau kurang sedap
 Ruang linen tidak tertata
rapih
 Pembuangan limbah sampah
tidak sesuai dengan SOP
 KDM (Kebutuhan Dasar
Manusia) pasien tidak
terpenuhi
 Pasien dan keluarga kurang
edukasi dalam hal menjaga
kebersihan ruangan
 Pasien dan keluarga tidak
melakukan cuci tangan
dengan benar
 Sabun untuk cuci tangan di
kamar pasien tidak ada
 Kurangnya media edukasi
cuci tangan yang baik dan
benar
 Kurangnya manajemen
tempat dan kerapihan menata
alat-alat, sehingga alat-alat
berantakan
 Perawat ruangan kurang
Threats (Ancaman)
 Adanya kerja sama yang  Terdapat banyak rumah
baik antara institusi sakit swasta di sekitarnya
pendidikan kesehatan dan  Meningkatnya sikap kritis
rumah sakit dalam kegiatan masyarakat terhadap mutu
praktek klinik mahasiswa pelayanan kesehatan atau
 Rumah Sakit rujukan utama keperawatan
di kota Depok
 RSUD membuka
kesempatan bagi para
peneliti untuk melakukan
penelitian, sehingga RSUD
dapat terus melakukan
evaluasi
 RSUD tengah melakukan
pembangunan secara besar-
besaran sehingga membuka
kesempatan untuk
memperbanyak fasilitas dan
prasarana dalam menunjang
kesehatan pasien
 yang baik dan terstruktur
secara jelas
 Sikap perawat ruangan yang
ramah terhadap pasien dan
keluarga dan penggunaan
metode 255
 Komunikasi perawat
penanggung jawab terhadap
pasien baik, setiap tindakan
yang akan dilakukan
terhadap pasien selalu
dijelaskan oleh perawat
kepada pasien dan keluarga
pasien
memperhatikan kepatenan
akses infus dan lama
pemasangan infus pada
pasien
 Kurangnya pengawasan
perawat terhadap lama
pemakaian linen di tempat
tidur pasien
 Kurangnya pengendalian
pasien infeksius secara
spesifik, seperti tidak
tersedianya ruangan khusus
pasien dengan TB paru,
Hepatitis, dan HIV
 Penggunaan alat yang sama
pada pasien infeksius dan
noninfeksius
 Perawat kurang
memperhatikan penggunaan
gelang tanda pengenal pada
pasien
 Gelang dan penanda risiko
jatuh pada pasien yang
berisiko jatuh tinggi kurang
digunakan sebagaimana
mestinya
 Kurangnya edukasi dan
pemahaman keluarga pasien
dan pasien terkait perawatan
Perumusan dan Prioritas Masalah

No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Skor Prioritas

1 Man
-
2 Material

3 Methods

4 Money
-
5 Market
-

Keterangan :
 Magnitud (Mg) : kecenderungan besar dan seringnya kejadian masalah
 Severity (Sv) : besarnya kerugian yang ditimbulkan
 Manageability (Mn) : kemungkinan masalah bisa dipecahkan
 Nursing Consent (Nc) : melibatkan pertimbangan dan perhatian perawat
 Affordability (Af) : ketersediaan sumber daya.

Setiap aspek akan diberi nilai 1 sampai 5 dengan ketentuan:

Nilai 1 = jika sangat kurang penting
Nilai 2 = jika kurang penting
Nilai 3 = jika cukup penting
Nilai 4 = jika penting
Nilai 5 = jika sangat penting