LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S
DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : HERNIA INGUINALIS
DI RUANG ZUMAR RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT
I. DATA DASAR
A. Identitas pasien
1. Nama Pasien : Tn S
2. Usia : 63 Tahun
4. Pekerjaan : Petani
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SD
7. Suku : Sunda
Ciluncat
1. Nama : Ny. E
2. Umur : 59 tahun
4. Pendidikan : SD
Ciluncat
A. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri luka operasi diselangkangan kanan, nyeri dirasakan terasa
perih, nyeri dirasakan bertambah jika klien bergerak dan berkurang jika
hilang timbul, benjolan keluar ketika klien mengedan atau klien berdiri, tapi ketika
klien istirahat benjolan tidak keluar. Klien bekerja sebagai petani dan sering
mengangkat beban berat. 1 minggu sebelum masuk RS klien merasakan sakit pada
Menurut klien , sebelumnya tidak pernah mengalami sakit yang sama seperti kondisi
sakit yang dialami nya saat ini, atau sakit kronis lainnya. Klien baru pertama kali
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit yang sama
dengan klien dan juga tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
Hipertensi, DM
Klien seorang ayah dari 5 orang anak. Selama di RS klien bersikap ramah dan
terbuka terhadap petugas kesehatan, klien dapat berintreraksi dengan klien lainnya,
klien mengatakan hubungan di lingkungan rumahnya baik, klien tidak merasa minder
sholat berjama'ah karena mesjid nya sedikit jauh dari rumaahhnya. Klien yakin
Nafsu makan
( √) Baik 1 Porsi habis 1 Porsi habis
( ) Sedang (jelaskan
Alasannya )
( ) Kurang (jelaskan
Alasannya
Diet : Nasi lauk pauk Diet nasi
sayuran
Makanan Tambahan:
Makanan yang tidak Tidak ada Tidak ada
disukai/alergi/pantangan
Perubahan BB 3 bln 61 kg 61 Kg
terakhir :
( ) Bertambah.......Kg
( ) Tetap
( ) Berkurang........Kg
b. Pola Cairan
Asupan Cairan :
No Pola aktIfitas Dirumah Di rumah sakit
( √) Oral Oral Oral
( ) Parenteral
Jenis : …….. Air putih Air putih, Infus
RL 20 gtt/menit
b. Waktu bekerja :
c. Kegiatan waktu luang : Kegiatan luang
d. Kegiatan dalam digunakan untuk
beraktivitas : menjual sayuran
e. Olahraga : Klien mengatakan
-jenis : tidak pernah
- Frekuensi melakukan olah
raga
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan umum
- Suhu :36,4oc
- BB/TB :61kg/162cm
a. Sistem kardiovaskuler
Irama jantung reguler, tidak ada bunyi tambahan, tidak ada peningkatan vena
b. Sistem pernafasan
pengeluaran sekret dan tidak ada pembengkakan, tidak ada kemerahan pada
sinus, tidak terdapat nyeri tekan pada hidung dan sinus. trakhea simetris posisi
ditengah, Dada simetris terdapat retraksi dinding dada. Ekspansi paru simetris.
c. Sistem neurologis
kelemahan tidak tampak, tidak ada tremor, dapat membedakan bau minyak kayu
putih dengan minyak wangi, dapat membedakan sensasi kapas dan benda
d. Sistem pencernaan
Bibir simetris, bibir tampak lembab, keadaan mulut dan gigi bersih, keadaan lidah
tidak kotor, bising usus 8x/ menit, tidak ada muntah, tidak ada keluhan mual
e. Sistem urogenital
Klien mengatakan BAK sering dengan warna kuning jernih, tidak ada keluhan
saat BAK
f. Sistem integumen
Tidak ada hiperpigmentasi dan tidak cyanosis. turgor kulit menurun, kulit tanpa
g. Sistem muskuloskeletal
jarai-jari sendiri, pergerakan bebas, kekuatan otot 5, pada tangan kiri terpasang
infus RL 20 gtt/mnt
jari-jari kaki, tidak terdapat oedema pada kaki kanan dan kiri, kekuatan otot 5
i. Sistem Endokrin
Sistem penglihatan
Kedua mata klien simetris, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret mata di kedua
mata, klien mampu menggerakan bola mata di kedua mata, fungsi penglihatan
baik klien mampu membaca dengan tulisan harus didekatkan klien mampu
Sistem pendengaran
Kedua telinga klien simetris, telinga sejajar dengan kantus mata, tidak ada lesi,
perawat dengan baik tanpa menggunakan alat bantu pendengaran, tidak ada
Pemeriksaan diagnostik
Tanggal 22-10-2019
Thorak :
Pemeriksaan laboratorium
Tgl 22-10-2019
J. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Medis
2. Perawatan luka
K. Analisa Data
Stimulasi saraf
Hipotalamus
Nyeri dipersepsikan
2 Data Subjektif : kelemahan otot abdomen, Defisit
mengangkat beban berat pengetahuan
Klien mengatakan tidak
mengetahui cara merawat luka
Tekanan intra abdomen
post operasi
Data Objektif :
a. Terdapat luka operasi ukuran Peregangan rongga dinding
Cincin hernia
Hernia inguinalis
Post operasi
luka insisi
terputusnya kontinuitas
jaringan
Hernia inguinalis
Post operasi
luka insisi
terputusnya kontinuitas
jaringan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (prosedur operasi) d.d DS, DO
Kolaborasi Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian antibiotik 1. Mencegah infeksi
b. Pencegahan perdarahan
Observasi
1. Untuk mengetahui tingkat keparahan
c. Pencegahan perdarahan perdarahan pada klien sehingga dapat
Observasi menentukan intervensi selanjutnya
1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
2. Untuk mengetahui kadar
5. hemoglobin/hematokrit pasien
2. Monitor nilai hematokrit/hemoglobin 3. untuk mengetahui kondisi abnormal
sebelum dan setelah kehilangan darah pasien
3. Monitor TTV 4. Untuk mengetahui kemampuan darah
Tupan: dalam melakukan proses pembekuan
Setelah dilakukan asuhan ke 4. Monitor koagulasi (mis prothrombin time darah sehingga tidak terjadi
(PT), Partial Thromboplastin time(PTT), pendarahan
perawatan selama 1 x 24 jam
fibrinogen, degradasi fibrin/platerlet)
Tidak terjadi perdarahan Terapeutik
Terapeutik 1. Untuk mencegah perdarahan
Tupen: 1. Pertah 2. Mencegah komplikasi perdarahan
Setelah dilakukan asuhan ankan bedres selama perdarahan
2. Batasi Edukasi
keperawatan selama 1 x 8 jam
tindakan invasif,jika perlu 1. Untuk mengetahui kondisi perdarahan
kondisi pasca operasi dan menentukan intervensi selanjutnya
membaik dengan kriteria Edukasi 2. Mengurangi perdarahan
hasil : 1. Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
- Klien tidak mengalami 3. Meningkatkan asupan dan mencegah
kehilangan darah 2. Anjurkan
perdarahan
menghindari aspirin atau
- Kulit dan membrane antikoagulan 4. kondisi abnormal pasien bisa ditangani
mukosa pasien tidak pucat 3. Anjurkan meningkatkan asupan makanan
- Nilai Hemoglobulin berada dan vitamin K Kolaborasi
dalam batas normal 4. Anjurkan segera melapor jika terjadi
perdarahan 1. Menghentikan perdarahan
- Nilai Hematokrit berada
dalam keadaan normal Kolaborasi 2 Membantu mencukupi darah dalam
1. Kolaborasi pemberian obat pengontrol tubuh
perdarahan
2. Kolaborasi pemberian produk darah, jika
perlu
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Implementasi
No Dx. Tanggal/Jam Paraf Evaluasi ( SOAP) dan Paraf
Kep ( Respon dan atau Hasil )
3 3 01/11/2019
3. Memonitor karakteristik luka (drainase, warna,
ukuran dan bau)
H/
4. Memonitor tanda-tanda infeksi
H/
5. Melepaskan balutan dan plester secara perlahan