Anda di halaman 1dari 5

Penegrtian kewarganegaraan

Pengertian Pancasila

Pengertian hukum

Pengertian negara Indonesia

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Pers di Indonesia mengalami puncak kejayaannya pada era Reformasi ini. Dimana
dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya pers mengalami banyak tekanan, dan hambatan. Dalam kehidupan
modern kini, kebutuhan orang akan komunikasi dan informasi semakin meningkat. Informasi dibutuhkan oleh orang
untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, sehingga keterbukaan dan kebenaran serta tanggung jawab pers
sebagai media informasi harus dinjunjung tinggi.
Sehubugan .dengan peringatan hari pers nasional pada tanggal 9 Februari kami menyusun laporan yang
berjudul “ Peranan Pers untuk Masyarakat” ini untuk mengetahui seberapa besar peranan pers untuk masyarakat di
era reformasi kini.
1.2 Rumusan Masalah
 Sejauh apa tingkat kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi?
 Seberapa jauh kepedulian masyarakat mengenai peristiwa atau kejadian yang dikabarkan
melalui pers?
 Bagaimana timbal balik atau respon masyarakat terhadap informasi yang didapatkan melalui
pers?
1.3 Tujuan
Berikut adalah beberapa tujuan kami dalam penyusunan laporan ini.
 Menyelesaikan Tugas wawancara Pendidikan Kewarganegaraan.
 Menjalin kerjama anggota kelompok.
 Berpikir ilmiah dan sistematis.
 Mengetahui sejauh apa tingkat kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi.
 Mengetahui seberapa jauh kepedulian masyarakat mengenai peristiwa atau kejadian yang
dikabarkan melalui pers.
 Mengetahui bagaimana timbal balik atau respon masyarakat terhadap informasi yang
didapatkan melalui pers.
 Menyimpulkan peranan pers untuk masyarakat berdasarkan hasil wawancara .

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA


A. Pengertian Pers
1. Pengertian Pers Secara Etimologis
Istilah “Pers” berasal dari bahasa Belanda, yang dalam bahasa Inggris berarti press. Secara
harfiah pers berarti cetak dan secara maknawiah berarti penyiaran secara tercetak atau publikasi
secara dicetak (printed publication).
Dari bahasa perancis “pressare” atau “ premare” dari bahsa latin yang artinya tekanan atau cetak.
2. Pengertian Pers Menurut UU No.40 Tahun 1999
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data
dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik,
dan segala jenis saluran yang tersedia.

3. Pengertian Pers Menurut UU No. 11 Tahun 1966


Tentang ketentuan pokok pers menyatakan bahwa pers adalah lembaga kemasyarakatan sebagai
alat revolusi yang mempunyai karya sebagai salah satu media komunikasi massa yang bersifat
umum berupa penerbitan yang teratur waktu terbitnya, diperlengkapi atau tidak diperlengkapi
dengan alat-alat milik sendiri berupa percetakan alat-alat foto, klise, mesin-mesin stensil, atau alat-
alat teknik lainnya.
4. Pengertian Pers Menurut Ensiklopedi Pers Indonesia
Menyebutkan bahwa istilah pers merupakan sebutan bagi penerbit/ perusahaan/ kalangan yang
berkaitan dengan media masa atau wartawan.
5. Menurut Leksikan Komunikasi
Pers berarti :
a. usaha percetakan dan penerbitan;
b. usaha pengumpulan dan penyiaran berita;
c. penyiaran berita melalui surat kabar dan majalah (dalam arti sempit) dan pers dalam arti luas
yang menyangkut media masa (surat kabar, radio, televisi dan film).
d. orang yang bergerak dalam penyiaran berita
e. media penyiaran dan berita yakni surat kabar, majalah, radio dan televise
6. Pengertian Pers Kamus Umum Bahasa Indonesia
Pers berarti:
a. alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar
b. alat untuk menjepit atau memadatkan
c. surat kabar dan majalah yang berisi berita
d. orang yang bekerja di bidang persurat kabaran.
7. Pengertian Pers Menurut Para Ahli
a. R Eep Saefulloh Fatah
Pers merupakan pilar keempat bagi demokrasi (the fourth estate of democracy) dan mempunyai
peranan yang penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi
pemerintah
b. Raden Mas Djokomono
Pers adalah yang membentuk pendapat umum melalui tulisan dalam surat kabar. Pendapatnya ini
yang mampu membakar semangat para pejuang dalam memperjuangkan hak hak Bangsa
Indonesia masa penjajahan Belanda
c. Kustadi Suhandang
Pers adalah seni atau ketrampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan
menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka
memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya
d. Oemar Seno Adji
Pers dalam arti sempit, yaitu penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan, atau berita-berita dengan
kata tertulis
Pers dalam arti luas, yaitu memasukkan di dalamnya semua media mass communications yang
memancarkan pikiran dan perasaan seseorang baik dengan kata-kata tertulis maupun dengan
lisan.
B. Fungsi Pers
1) Fungsi Informasi : menyajikan informasi karena masyarakat memerlukan informasi tentang
berbagai hal yang terjadi di masyarakat, dan Negara.
2) Fungsi Pendidikan : sebagai sarana pendidikan massa (mass education), maka pers situ memuat
tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bertambah pengetahuan dan
wawasannya.
3) Fungsi Hiburan : hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat pers untuk mengimbangi berita-
berita berat (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot. Hiburan dapat berupa cerpen, cerita
bergambar, cerita bersambung, teka-teki silang, pojok, karikatur.
4) Fungsi Kontrol Sosial : adalah sikap pers dalam melaksanakan fungsinya yang ditujukan
terhadap perorangan atau kelompok dengan maksud memperbaiki keadaan melalui
tulisan. Tulisan yang dimaksud memuat kritik baik langsung atau tidak langsung terhadap
aparatur Negara, lembaga masyarakat.

BAB 3 HASIL WAWANCARA


3.1 Narasumber
Narasumber yang kami pilih adalah elemen masyarakat yang mana kami cari dan temui
secara tidak sengaja di lingkungan kota Banjar. Narasumber pertama kami adalah Bapak
Sajidin, beliau adalah penjaga warung di wilayah Banjar kolot. Narasumber kedua
kami adalah Ibu Wiwi Widiastuti S.ip M.ip beliau adalah dosen di salah satu perguruan tinggi.
3.2 Waktu
Wawancara dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 12 Februari 2015
Pukul : 14.32 - 16.27 WIB
3.2 Tempat
Wawancara pertama dilaksanakan di sebuah warung yang beralamat di kawasan Perum
Taman Sari, Banjar kolot.Wawancara kedua dilaksanakan di rumah makan Primarasa yang
beralamat di Jalan Husein Kartasasmita Kota Banjar
3.3 Pewawancara
Tim pewawancara terdiri dari :
 Kharisma KhoirunisaDarajat sebagai pewawancara
 OrisaParamastri Devi sebagai pewawancara dan kameramen
 Fany Nurul Hidayat sebagai cameramen dan reporter
 Arike Putri Agustina sebagai reporter
3.4 Pertanyaan jawaban
a. Wawancara I
 Begini pak sehubungan dengan peringatan hari pers nasional tanggal 9 Februari kemarin, kami
ingin mengetahui bagaimana peranan pers untuk bapak ?
 Bapak memang jarang beli Koran, bukan tidak mau beli koran tapi bapak sibuk bekerja, akan
tetapi bila ada waktu luang bapak sempatkan baca. Untukacara televisi saya juga suka mengikuti,
seperti berita.
 Oh baik, akan tetapi apakah bapak sering atau pernah dengan sengaja membeli majalah atau
Koran untuk mendapatkan informasi ?
 Saya jarang membeli Koran, karena saya sibuk. Paling kalau ada yang bawa atau beli Koran saya
suka baca, itu pun kalau ada waku luang saja Akan tetapi untuk siaran televisi saya suka lihat.
 Acara televisi apa yang bapa suka?
 Saya suka menonton berita mengenai keadaan pusat dan daerah, akan tetapi kadang-kadang ingat
kadang-kadang lupa.
 Ingat atau lupa bagaimana pak ?
 Ya ingat kalau ada berita tentang itu tapi bapak suka lupa kalau ditanya oleh orang lain. Saya
tidak bisa menjelaskannya lagi pada orang lain.
 Tapi setidaknya bapak sudah menyimak berita atau informasi yang sudah disajikan di Televisi
 Ya saya menyimaknya
 Lalu apakah untuk mengikuti sebuah berita sudah menjadi suatu kebutuhan untuk bapak?
 Kalau ada waktu siang jam 11 saya suka lihat berita tetapi tidak setiap waktu. Seringnya saya
lihat pagi-pagi kalau ada acara keagamaan.
b. Wawancara II
 Apakah ibu mengetahui hari pers nasional jatuh pada tanggal berapa?
 Kalau tidak salah pada tanggal 9 Februari
 Apakah ibu senang mengikuti berita yang ada di televisi?
 Senang tidak senang ya harus senang untuk diperhatikan apalagi sekarang yang namanya pers
sedang diatas angin dengan berbagai macam kebabasan-kebebasannya. Tapi memang banyak
sekali harusnya tidak perlu disensor tapi malah disensor baik itu dalam pemberitan ekonomi,
politik, ataupun infotaiment
 Pemberitaan apa yang sering ibu ikuti?
 Saya lebih sering ke politik dan pendidikan Karena memang saya sekarang di dunia
pendidikan.
 Menurut ibu apakah pemberitaan dalam media sudah sepenuhnya memenuhi harapan?
 Belum sesuai harapan karena masing-masing media sekarang itu dikendalikan biasanya oleh
yang memiliki media itu sendiri hampir tidak ada pers atau media yang netral dan biasanya lebih
kepada kepentingan segelintir orang tertentu. Kalaupun informasi misalnya informasi mengenai
kriminal biasanya disajikannya proses kriminalnya seperti apa, tidak disertai dengan sangsi-
sangsinya bagaimana, itu lebih kepada seperti mengajarkan bagaimana cara berbuat kriminal .
Kemudian berita tentang tontonan untukditonton oleh anak tidak sesuai dengan harapan.
Mungkin itu kartun akan tetapi tidak pantas untuk ditonton anak karena menyiarkan kekerasan
akan tetapi tetapditayangkan, contohnya krisna, tom and jerry walau pun kartun tetapi menurut
saya tidak pantas untuk anak.
 Apakah ibu percaya dengan pemberitaan di Televisi?
 Percaya tidak percaya kita harus bisa menyaringnya kira-kiradiposisi mana kitaberdiri pada
saat memihak pada berita jadi jangan ditelan bulat-bulat. Karena terkadang memang banyak
kepentingan didalam berita ataupun informasi yang disampaikan dalam media, jadi kita harus
pintar rmenganalisisnya.
 Lalu bagaimana ibu menyikapi pemberitaan seperti itu?
 Saya akan cari informasi itu benar atau tidak kemudian kalau mampu untuk mengomentari
sayaakan mengomentari dengan jalurnya kalau saya mungkin jalurnya lebih pada tulisan,
penelitian ataupun sebatas dengan bidang saya pendidikan saya akan mengajarkan murid saya
untuk tidak seperti ini dan seperti itu. Jadi akan saya cari kebenaran informasi itu sesuai dengan
bidang yang saya geluti.

BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa :
 Tingkat kebutuhan masyarakat terhadap informasi dipengaruhi oleh pekerjaan , lingkungan,
pendidikan, dan latar belakang, orang tersebut.
 Demikian pula dengan jenis infomasi yang dibutuhkan masyarakat dipengaruhi oleh pekerjaan,
lingkungan, pendidikan dan latar belakang orang tersebut.
 Kepedulian masyarakat terhadap informasi berbanding lurus dengan tingkat kepentingan orang
itu pada informasi yang disampaikan oleh pers.
 Respon yang dilakukan masyaraka akan dipengaruhi oleh wawasan serta kepeduliannya
terhadap informasi. Bagi orang yang memiliki wawasan dan kepedulian yang tinggi tidak akan
mudah menerima informasi dari satu sumber saja, akan tetapi berusaha mencari darinsumber
lain atau pun membuktikan sendiri melalui penelitian, selain daripada itu mereka juga akan
meninggalkan pesan serta kritik melalui lisan ataupun tulisan terhadap infomasi yang
disampaikan melalui pers.
4.2 saran
 Sebaiknya Bapak Sajidin tidak hanya menyimak informasi saja tetapi dapat meninggalkan pesan dan kritik terhadap
informasi yang disampaikan oleh pers. Karena walau bagaimanapun pers tidak akan berkembang tanpa kepedulian
serta perhatian masyarakat.
 Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buatdengan yang sebenar-benarnya. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Allah swt. Yang telah memberikan kemudahan kepada kami
sehinggaterlaksananya wawancara ini. Serta kepada teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan laporan
hasil wawancara ini.
 Kami selaku aggota kelompok memohon maaf sebesar-besarnyaapabila terdapat kesalahan serta kekurangan
dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan.Semoga laporan
hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan ,serta motivasi dan koreksi bagi kegiatan wawancara
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai