OLEH KELOMPOK :
BANJARMASIN
2020
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan para peserta penyuluhan
mengerti dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana penatalaksanaan
demam sehingga orang tua tidak panik saat menghadapi keadaan tersebut.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan dan mengikuti kegiatan penyuluhan 1 x 30 menit, diharapkan
peserta mampu menjelaskan kembali tentang :
a) Ibu/ orang tua dapat mengerti tentang pengertian demam pada anak
b) Ibu/ orang tua dapat menguraikan apa saja penyebab demam
c) Ibu/ orang tua dapat menyebukan bagaimana tanda dan gejala demam pada anak
d) Ibu/ orang tua dapat menyebutkan bagaimana cara penatalaksanaan demam yang
tepat
e) Ibu/ orang tua dapat mengetahui hal apa saja yang dapat dilakukan untuk
mencegah demam pada anak.
B. Sasaran
Semua orang tua dan keluarga yang ada di poli anak dan tumbuh kembang RSUD Idaman
Banjarbaru
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. LCD, Proyektor
2. Laptop
3. Leaflet
G. Pengorganisasian Kelompok
1. Moderator (Job Description) :Ayu Safitri, S. Kep
2. Presentator (Job Description) : I Kadek Sika Pratama, S. Kep
3. Observer (Job Description) : Norkamala, S. Kep
4. Fasilitator (Job Description) : Antonina Devi Rilista, S.Kep
Elva Septianata Erina, S.Kep
Natalia Isabela, S. Kep
5. Dokumentasi (Job Description) :Ihsan Wahyudi, S.Kep
Pintu Masuk
Fasillitator Fasillitator
Peserta
I. Analisis Lingkungan
1. Kondisi Ruangan : Poli anak dan tumbuh kembang
2. Peserta : Semua orang tua dan keluarga yang ada di poli anak dan
tumbuh kembang RSUD Idaman Banjarbaru
3. Media : Leaflet, Power Point, Laptop, LCD
J. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a) Persiapan Media
Menggunakan Leaflet sejumlah 20 lembar
b) Persiapan alat
Laptop, LCD, Layar LCD
c) Persiapan Materi
Persiapan materi yang dilakukan adalah terkait pencarian literatur mengenai
topik penyuluhan yang akan disampaikan dan mempersiapkan media seperti untuk
pengkajian materi dan leaflet untuk peserta.
d) Peserta
Semua orang tua dan keluarga yang ada di poli anak dan tumbuh kembang
RSUD Idaman Banjarbaru
2. Proses Penyuluhan
Proses penyuluhan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Setelah membuka acara penyuluhan, penyaji menyampaikan materi dengan jelas
dan mudah dipahami peserta
b. Kemudian penyaji memberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab, moderator
memberikan kesempatan 3 peserta untuk bertanya.
c. Selanjutnya penyaji menjawab pertanyaan dari peserta.
d. Moderator mengevaluasi dan menyimpulkkan hasil tanya jawwab antara penyaji
dan peserta dan menutup acara penyuluhan.
3. Hasil Penyuluhan
Hasil penyuluhan yang diharapkan peserta antusias terhadap penyuluhan yang
disampaikan dan peserta memahami tentang materi yang disampaikan dan dapat
mengaplikasikan.
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Demam adalah terjadinya peningkatan suhu tubuh melebihi normal. Temperature
tubuh normal yaitu berkisar antara 35,5 – 37,5oC anak mengalami demam apabila
mengalami kenaikan temperature dengan suhu :
1. Rectume atau anus (lebih dari 38oC)
2. Mulut ( Lebih dari 37,5 oC)
3. Axila atau ketiak (lebih dari 37 oC).
Demam adalah keadaan di mana terjadi kenaikan suhu tubuh hingga 38 oC atau
lebih. Ada juga yang mengambil batasan lebih 37,8 oC sedangkan bila suhu tubuh
lebih dari 40oC disebut demam tinggi (hiperpireksia) dan bila suhu tubuh kurang dari
36oC disebut hipotermi (Anonim, 2018).
Demam merupakan suatu keluhan atau gejala dari suatu penyakit, dikatakan
demam bila suhu tubuh mencapai 37,5 oC atau lebih, disertai dengan badan menggigil
dan keringat berlebih (Soesilawati, 2008).
Demam adalah meningkatnya suhu tubuh yang tidak normal yang merupakan
tanda klinis terjadinya gangguan fisiologis tubuh (Buku Saku Prosedur Kep. Medical
Bedah: Dra Elly Nur Achmah DNSc, Ratna S. Sudartono. Skp. MAPPSc)
Demam adalah keluhan pada anak yang sering dijumpai sekitan 10 – 30% dari
semua keluhan yang ditemukan pada IGD di RS atau dipraktek dokter sehari – hari.
Anak usia 2 tahun rata – rata menderita demam sekitar 4 – 6 kali serangan, sebagai
menifestasi klinis maka demam terjadi pada sebagian besar penyakit infeksi yang
ringan ataupun serius, namun dari demam saja tidak dapat digunakan untuk
memprediksi suatu masalah dan memerlukan evaluasi lebih ekstensif.
B. Penyebab Demam
Sebagian besar disebabkan oleh infeksi atau penyakit lainnya. Demam itu sendiri
sebenarnya berguna untuk membantu melawan infeksi dengan merangsang sistem
kekebalan tubuh pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Meningkatnya
suhu tubuh, maka akan membuat bakteri dan juga virus susah untuk bertahan hidup
didalam tubuh manusia.
Secara garis besar penyebab demam pada anak antara lain:
1. Infeksi virus (seperti batuk, pilek, flu dan diare)
2. Infeksi bakteri (Pneumonia, ISK, septicemia, dan meningitis)
Berikut penyakit yang menyebabkan demam :
1. ISPA
2. Infeksi telinga
3. Rosela infantum
4. Radang amandel
5. ISK
6. Cacar air
7. Batuk rejan
8. Diare
9. Demam Typoid
10. Demam berdarah.
D. Pencegahan demam
1. Jaga selalu kondisi tubuh anak dengan konsumsi makanan bergizi
2. Berikan ASI eksklusif pada bayi
3. Hindarkan anak-anak bermain pada cuaca panas atau hujan
4. Hindari penderita demam
5. Imunisasi dasar lengkap
6. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Dra Elly Nur Achmah DNSc, Ratna S. Sudartono. Skp. MAPPSc. (2017). Buku Saku
Prosedur Kep. Medical Bedah. Jakarta: Info Medika
Lynda juall, Isselbacher Carpenito. (2015). Buku Saku Diagnosa Keperawatan / Lynda juall
Carpenito, Editor Edisi Bahasa Indonesia, Monica Estter (Edisi 8). Jakarta: EGC
Soesilawati, Sumijati M.E, dkk. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Kasus Penyakit yang
Lazim terjadi Pada Anak. Surabaya: PERKANI
Wong, Dona L, dkk. (2013). Maternal Child Nursing Care 2nd Edition. Santa Luis: Mosby
Inc.
https://www.academia.edu/19063819/LAPORAN_PENDAHULUAN_DEMAM (Diakses
Pada Selasa, 11 Februari 2020 Pukul 20.30 wita)