Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “Perencanaan dan Strategi Perencanaan”
dengan lancar. Terima kasih juga kami ucapkan kepada kedua orang tua kami yang selalu
mensuport dan memberikan kami fasilitas dalam pengerjaan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pengantar Manajemen
tentang Perencanaan dan Strategi Perencanaan. Selain itu tujuan lain dari penyusunan
makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang Ilmu Manajemen.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan kami sebagai penulis. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar penyusunan
makalah selanjutnya bisa menjadi lebih baik. Akhir kata kami sampaikan terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Manfaat Penulisan
BAB 2 ISI
A. PERENCANAAN STRATEGIS
1. Pengertian Perencenaan
2. Pentingnya suatu perencenaan
3. Hubungan Perencanaan dengan fungsi-fungsi lain
4. Jenis-jenis perencenaan
5. Proses penyusunan perencanaan
6. Pendekatan dalam perencanaan
7. Ciri-ciri rencana yang baik
8. Efektifitas perencanaan
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Daftar Isi
A. Simpulan …………………………………………………… 30
B. Saran ………………………………………………………… 31
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal
adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota
suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah recana tertulis yang harus
dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Recana formal merupakan
rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan
menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan
menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang buruk adalah suatu hal yang
mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan
dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah
situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan kedalam
pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi atau
peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah
perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan
keuntungan. Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam
pengambilan keputusan. Di kehidupan sehari-hari kita sebenarnya kehidupan yang
selalu bersangkutan dengan keputusan. Keputusan merupakan kesimpulan terbaik
yang diperoleh setelah melakukan musyawarah. Pengambilan keputusan sangat
penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan?
2. Apa tujuan dan manfaat dari perencanaan?
3. Apa saja ruang lingkup dari perencanaan?
4. Bagaimana proses perencanaan?
3. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan dari makalah ini
ialah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi perencanaan.
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat perencanaan.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup perencanaan.
4. Untuk mengetahui proses perencanaan.
BAB 2
ISI
A. PERENCANAAN STRATEGI
1. Pengertian perencanaan
Rencana atau Plan adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai
tujuan. Rencana biasanya mencakup alokasi sumber daya, jadwal, dan tindakan-tindakan
penting lainnya. Perencanaan ialah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk
dilaksanakan pada suatu periode tertentu dalam rangka mencapai tukuan yang ditetapkan.
Beberapa tokoh juga berpendapat tentang arti dari perencanaan:
G.R.Terry
Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan
asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Louis A.Allen
Perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diiginkan
Billy E.Goetz
Perencanaan adalah pemilihan yang fundamental dan masalah perencanaan timbul,jika
terdapat alternatif-alternatif.
Bintoro Tjokroaminoto
Proses mempersiapkan kegiatan kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk
mencapai tujun tertentu
Prajudi Atmosudirdjo
Perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang kan di jalankan dalam
rangka mencapai tujuan tertentu, siapa yang melakukan, bilamana, dimana, dan bagaimana
cara melakukanya.
S.P. Siagian
Perencanaan sebagai keseluruhan proses pemikiran secara matang menyangkut halhal yang
akan di kerjakan dimasa dating dalam rangka mencaoai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
2. Pentingnya suatu perencanaan
Tujuan perencanaan:
Perencanaan memberikan arah tindakan saat kini yang terfokus pada pencapaian
tujuan yang kita impikan di masa yang akan datang. Melalui perencanaan kita dapat
mengantisipasi perubahan lingkungan dan memperkirakan resikonya sambil terus
menyesuaikan tindakan/aktifitas dengan tujuan yang hendak kita capai. Karena
pentingnya fungsi perencanaan, maka dalam dunia militer dikenal idiom :”Jika kamu
gagal merencanakan, maka kamu merencanakan kegagalan”
Melalui perencanaan yang baik, enam pertanyaan pokok dalam setiap aktifitas
untuk mencapai tujuan akan terjawab. Keenam pertanyaan tersebut yang dikenal
dengan 4W &2 H) adalah sebagai berikut :
1. What needs to be accomplished? (apa yang harus dikerjakan?)
2. When is the deadline? (Kapan harus dilaksanakan dan diselesaikan?
3. Where will this be done? (Dimana tempat pelaksanaannya?)
4. Who will be responsible for it? (Siapa penanggungjawabnya?)
5. How will it get done? (Bagaimana cara melaksanakannya?)
6. How much time, energy, and resources are required to accomplish this goal?
(Berapa banyak waktu, tenaga dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mecapai
tujuan)
Manfaat perencanaan
B. Pengarahan
Fungsi pengarahan selalu berkaitan dengan perencanaan. Perencanaan
menentukankombinasi yang paling baik dari faktor-faktor, kekuatan-kekuatan,
sumber daya-sumber daya dan hubungan-hubungan yang di perlukan untuk
mengarahkan dan memotivasi karyawan.
C. Pengawasan
Perencanaan dan pengawasan saling berhubungan sangat erat, sehingga
sering disebut sebagai “kembar siam” dalam manajemen. Pengawasan adalah penting
sebagai produk perencanaan efektif. Oleh karena itu, pengawasan bertindak sebagai
kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana. Tujuan setiap rencana adalah
untuk membantu sumber daya dalam kontribusinya secara positif terhadap pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi.
Yollanda. 2018. Makalah Tentang Perencanaan Dalam Manajemen.
https://yollanda18.wordpress.com/2018/05/14/makalah-tentang-perencanaan-dalam-
manajemen/. Diakses pada tanggal 8 September pukul 15:22 WIB