Anda di halaman 1dari 1

Analisis Pembelajar

Langkah pertama dalam merencanakan pelajaran adalah mengidentifikasi dan menganalisis


karakteristik peserta didik yang terbukti terkait dengan hasil pembelajaran. Informasi ini akan
memandu pengambilan keputusan Anda selama merancang pelajaran Anda. Bidang utama untuk
dipertimbangkan selama analisis pelajar meliputi (1) karakteristik umum peserta didik, (2)
kompetensi entri khusus (pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang topik), dan (3) gaya
belajar.

Standar dan Tujuan Negara


Langkah selanjutnya adalah menyatakan standar dan tujuan pembelajaran secara spesifik.
Mulailah dengan kurikulum dan standar teknologi yang diadopsi oleh kabupaten Anda, karena ini
didasarkan pada kriteria kinerja siswa nasional dan negara bagian. Tujuan yang dinyatakan dengan
baik menyebutkan nama peserta didik yang tujuannya dimaksudkan, tindakan (perilaku) yang akan
ditunjukkan, kondisi di mana perilaku atau kinerja akan diamati, dan sejauh mana pengetahuan
atau keterampilan baru harus dikuasai. Untuk teks ini, kondisi akan mencakup penggunaan
teknologi dan media untuk mendukung pembelajaran dan untuk menilai pencapaian standar atau
tujuan pembelajaran.

Pilih Strategi dan Sumber Daya


Setelah Anda menganalisis peserta didik Anda dan menyatakan standar dan tujuan, Anda telah
menetapkan titik awal (pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa saat ini) dan titik akhir (tujuan
pembelajaran) pengajaran. Tugas Anda sekarang adalah membangun jembatan antara dua poin ini
dengan memilih strategi dan sumber daya pengajaran yang tepat untuk mencapai tujuan

Memanfaatkan Sumberdaya
Langkah ini melibatkan perencanaan peran pengajaran Anda untuk memanfaatkan sumber daya
(teknologi, media, dan materi) untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Untuk
melakukan ini, ikuti proses 5 P: Tinjau sumber daya; Mempersiapkan sumber daya;
Mempersiapkan lingkungan; Mempersiapkan peserta didik; dan Memberikan pengalaman belajar.

Membutuhkan Partisipasi Pelajar


Agar efektif, pengajaran harus menuntut keterlibatan mental aktif peserta didik. Berikan ikatan
kegiatan yang memungkinkan mereka untuk mempraktikkan pengetahuan atau keterampilan baru
dan untuk menerima umpan balik tentang upaya mereka sebelum dinilai secara formal. Praktik
mungkin melibatkan pemeriksaan mandiri siswa, instruksi berbantuan komputer, aktivitas internet,
atau latihan kelompok. Umpan balik dapat datang dari guru, komputer, siswa lain, atau evaluasi
diri.

Evaluasi dan Revisi


Setelah menerapkan pelajaran, evaluasi dampaknya pada pembelajaran siswa. Penilaian ini tidak
hanya menguji sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran, tetapi juga menguji seluruh
proses pembelajaran dan dampak dari penggunaan teknologi dan media. Bilamana ada perbedaan
antara tujuan pembelajaran dan hasil siswa, revisi rencana pelajaran untuk mengatasi bidang yang
menjadi perhatian.

Anda mungkin juga menyukai