Kerangka Pemikiran
Kerangka konsep dibuat dalam bentuk digram yang menunjukan jenis suatu
hubungan antaravariabel yang diteliti dengan variable lainnya yang terkait ( Notoatmodjo,
2012). Sedangkan menurut Riduwan, (2013), Kerangka pemikiran adalah dasar pemikiran
dari penelitian yang disintesiskan dari fakta-fakta, observasi dan telaah penelitian.
sosial lansia (Ni Made Artini dkk, 2017). Maka dari itu, lansia mengalami kemunduran
dalam fungsi memelihara kesehatan dan untuk mempebaiki kualitas hidupnya, lansia
perawatan kesehatan untuk anggota keluarganya (Susanto, 2012). Salah satu fungsi
keluarga yang berperan penting dalam meningkatkan status kesehatan keluarga adalah
menyebabkan seorang lansia untuk tetap bisa berguna di masa tuanya, yaitu kemampuan
menyesuaikan diri, menerima segala perubahan dan kemunduran yang dialami serta
adanya penghargaan dan perlakuan yang baik dari anggota keluarga (Kunjhoro, 2009).
keperawatan kesehatan keluarga dengan kualitas hidup pada Lansia di Desa Cibaregbeg
Wilayah Kerja Puskesmas Sagaranten Kabupaten Sukabumi dapat dilihat pada Bagan 1.1
berikut
Kabupaten Sukabumi
Keterangan:
: Arah hubungan
B. Hipotesis
dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh (Sugiyono, 2013).
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada Hubungan Fungsi Keperawatan Kesehatan
Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Desa Cibaregbeg Wilayah Kerja Puskesmas
Bentuk Hipotesis :
H0 : Tidak Ada Hubungan Fungsi Keperawatan Kesehatan Keluarga dengan Kualitas
Sukabumi