Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Negara islam pada peroide modern


a. Turki
Sebagai dijelaskan di atas bahwa kondisi kerajaan ustmani pasca kegagalan menaklukan
wina dan eropa mencaplok beberapa wilayah ustmani, maka terjadilah pembaharuan di
turki. Perkembangan selanjutnya, turki utsmani terdapat tiga aliran pembeharuan, yaitu
aliran barat, aliran islam, aliran nasionalis. Menurut aliran barat, turki mundur karena
bodoh:dan kebodohan itu di sebabkan oleh syariat yang menguasai seluruh segi
kehidupan bangsa turki. Oleh karena itu, turki akan maju apabila menjadikan barat
menjadi guru. Pendapat tersebut ditentang oleh aliran islam. Menurutnya agama(
syariat islam) tidak pernah menjadi penghalang kemajuan, justr turki mundur karena
tidak menjalankan syariat islam. Oleh karena itu, syariat mesti diberlakukan di turki agar
turki bisa maju. Adapun aliran nasionalis berpendapat bahwa turki mundur disebabkan
oleh keenggangan umat islam yang tidak mengakomodir perubahan-perubahan.
Diantara tokoh aliran barat adalah Tewfik Fikret (1936-1951) , diantara aliran islam
adalah Mehmed Akif (1875-1936), dan di antara tokoh aliran nasionalis adalah Ziya
Gokalp (1875-1924).
Setelah perang 1, mustafa kemal diangkat menjadi panglima militer di turki selatan.
Tugasnya adalah merebut izmir dari tangan tentara sekutu. Mustafa kemal berhasil
memukul mundur tentara sekutu dan berhasil menyelamatkan turki dari penjajahan
barat. Bersama teman-temannya, beliau mulai menentang sultan di istanbul karena
perintahnya dianggap banyak tidak sejalan dengan kepentingan nasional putri. Karena
sultan istanbul berada dibawah kekuasaan sekutu dan harus menyesuaikan diri dengan
kehendak mereka. Oleh karena itu,ia mendirikan pemerintahan tandingan di anatolia
dengan mendeklarasikan pernyataan-pernyataan berikut:
1. Kemerdekaan tanah air dalam bahaya.
2. Sultan tidak dapat menjalankan pemerintahan karena dibawah kekuasaan
sekutu.
3. Rakyat turki harus berusaha sendiri untuk membebaskan tanah air dari
kekuasaan asing.
4. Gerakan pembela tanah air harus dikoordinasi oleh panitia nasional.
5. Untuk merealisasikan hal-hal tersebut perlu diadakan kongres.

Karena pernyataan tersebut, mustafa kemal diperintahkan untuk datang ke istanbul,


tetapi ia menolak nya. Karena penolakan itu, ia dipecat sebagai panglima. Mustafa keluar
dari militer, kemudia ia terpilih sebagai ketua perkumpulan pembela hak-hak rakyat
cabang emirum. Kongres pertama diadakan di erzurum yang merekomendasikan untuk
membela, mempertahankan keutuhan tanah air, dan perlu diadakan rapat majlis
nasional (MN) Dalam waktu secepatnya. Kongres kedua diadakan di sivas. Dalam kongres
ini di putuskan bahwa turki harus merdeka ( bebas dari kungkungan asing ) dan untuk itu
dibentuk komite perwakilan rakyat, mustafa kemal terpilih sebagai ketua. Golongan
nasional menjadi pemenang dalam pemilu,dan majlis nasional agung ( MNA ) berhasil di
bentuk ( 1920 ). Dalam sidang nasional agung di ankara, mustafa kemal terpilih sebagai
ketua.
1. Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat turki.
2. MNA adalah perwakilan rakyat tertinggi.
3. MNA bertugas sebagai badan legislatif dan eksekutif.
4. MNA bertugas memilih diantara sesama anggota untuk menjadi anggota
majlis negara (MN) yang bertugas menjalankan pemerintahan.
5. Ketua MNA merangkap sebagai ketua MN.

b. MESIR
Dalam cacatan sejarah, mesir pernah di duduki oleh beberapa kerajaan, yaitu di
mulai dari masa firaun, yunani, romawi, khulafaur rasyidin, umayah, abbasiyah,
mamlukiyah, utsmaniyah. Menurut A.J BUTLER, pendudukan negara atau kerajaan
tersebut telah menyebabkan mesir jatuh kedalam situasi yang tidak menguntungkan
bahkan seluruh organisasi pemerintahan di mesir diarahkan dengan tujuan memeras
keuntungan bangsa terjajah untuk kepentingan penguasanya. Disatu sisi, banyaknya
negara yang menguasai mesir membawa nilai-nilai positif, tetapidi pihak lain, mau
tidak mau disitu telah terjadi asimilasi budaya dan politik. Lebih dasyat lagi, asimilasi
itu terjadi dalam aspek perundang-undangannya. Seperti yang di tuturkan oleh
thaha husain, mereka yang berada didalam roda pemerintahan mesir modern lebih
cenderung mengikuti pola raja louis di perancis daripada mengikuti pola abdul
hamid di turki. Mereka membentuk pengadilan-pengadilan negri dan
memberlakukan hukum barat daripada hukum islam.

Perkembangan peradilan dan perundang-undangan di mesir melalui tiga


fase; qanun al-falah ( Berkaitan dengan masalah-masalah pertanian ), qanun al-
siyasah nammah ( mengatur tentang hal-hal yang berkaitan dengan administrasi
umum termasuk yang menyangkut hak-hak dan kewajiban pegawai, serta sangsi
hukum bagi yang melalkukan pelanggaran ), Qanun amaliyat al-jusur ( mengatur
hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan jembatan dan pengairan ), Qanun al-
lailah al-sa’diyah ( mengatur tanah-tanah kharaj).

Kondisi mesir tidak terlepas dari faktor sejarah bahwa mesir adalah boneka
inggris. Konsekuensinya, hampir semua aturan mesir diadopsi dari hukum inggris.
Fakta sejarah menunjukan bahwa pendudukan mesir oleh napoleon bonaparte pada
tahun 1798 dapat dipandang sebagai permulaan ekspansi barat ke timur tengah di
zaman modern. Memang napoleon sendiri hanya kurang dari dua bulan berada di
kairo dan tiga tahun kemudian tentara yang ditinggalkan di mesir terpaksa
mengundurkan. sejak itu mesir secara perlahan diperintah, sepenuhnya atau hanya
secara formal, oleh muhammad ali (w. 1848) dan keturunannya sampai 1952.

Mesir mengalami pembaruan besar-besaran pada abad ke-19. Pembaruan


ini telah memperkenalkan mesir pada kemajuan barat dan juga sistem ekonominya.
Bidang pendidikan mendapat perhatian utama dengan dikirimnya pelajar mesir ke
eropa dan diterjemahkan nya literatur modern kedalam bahsa arab. Ekonomi mesir
juga menjadi semakin terkait dengan sistem ekonomi eropa karena orientasi ekspor
dan pembiayaan pembangunan. Dibukanya terusan suez pada tahun 1869 lebih
memperjelas lagi keterkaitan ini. Namun mesir harus menanggung beban keuangan
berat, sehingga pada tahun 1875 ia terpaksa menerima nasihat otoritas moneter
asing dalam pengelolaan ekonomi demi memenuhi kewajibannya membayar uang
luar negri yang membengkak.
Campur tangan asing dalam ekonomi mesir dan bidang-bidang lain akhirnya
menimbulkan keresahan luas. Sebagai bukti timbulnya unjuk rasa besar-besaran
pada tahun 1879 dan pemberontakan tahun 1881 yang dilakukan oleh para perwira
tentara dibawah pimpinan Ahmad Urabi. Akibatnya, mesir justru diduduki inggris
sejak tahun 1882, dan secara resmi mesir dijadikan protektorat inggris pada tahun
1914. Telah begitu terasa sejak pertengahan abad ke-19. Kemudian pada februari
1922 Mesir telah dinyatakan merdeka, walau inggris masih tetap memainkan
peranan penting dalam beberapa bidang, terutama pertahanan sampai dengan
keberhasilan “kelompok perwira” pada proklamasi tahun 1952 yang mengubah
Mesir menjadi sebuah republik. Negara yang sangat erat hubungannya dengan
Mesir adalah Sudan. Saat Muhammad Ali berkuasa dimesir, sudah telah dijadikan
bagian dari wilayah kekuasaannya. Dengan semakin kuatnya pengaruh inngris
dimesir sejak pertengahan abad ke 19, Sudan juga mengalami hal yang identik.
Keberhasilan gerakan mahdi di Sudan selama hampir 25 tahun terakhir abad ke 19
sebenarnya menunjukkan upaya melawan pengaruh luar. Namun, kekalahan
gerakan Mahdi pada 1899 telah mendorong Inggris untuk menjadikan Sudan sebagai
wilayah jajahan (Anglo-Egyptian Condominium) dengan menggunakan topeng
penguasa mesir ( Khidiwi). Dengan beberpa perubahan, hubungan ini bertahan
sampai dengan diproklamasikannya Sudan sebagai negara merdeka pada satu
januari 1956.

Secara sekilas sejarah Mesir sampai periode modern dapat diuraikan secara
berikut :

1. 1879 : demonstrasi besar dikairo


2. 1881 : Ahmad Urabi merebut kantor kementrian peperangan.
3. 1882 : Inggris de pacto menguasai Mesir, walau institusi khidiwi tetap.
4. 1899 : Mesir disatukan dengan Sudan
5. 1906 : masyarakat Mesir bersatu mengutuk tentara Inggris.
6. 1907 : Mustafa Kamil membentuk Hizrj Al-Watan
7. 1914 : Mesir menjadi protektorat Inggris tahun 1918, sa’d Zaghlul mendirikan
partai Wafd 1920, Nasionalis mesir menuntut otonomi.
8. 1922 : Mesir merdeka
9. 1923 : Konstitusi di umumkan
10. 1928 : Hasan Al-Banna Ikhwanul Muslimin.
c. ASIA BARAT
Hampir semua negara di asia barat (kecuali israil, libanon, cyprus), berpenduduk
agama islam

Anda mungkin juga menyukai