Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok 3 :
JURUSAN KEBIDANAN
SEMESTER IV A
A. Pendahuluan
SIG dapat mempersentasikan suatu model “real world” (dunia nyata) di atas
layer monitor komputer sebagaimana lembaran-lembaran peta dapat
mempresentasikan dunia nyata di atas kertas. Walaupun demikian, GIS memiliki
kekuatan lebih dan daya flesksibelitas dari pada lembaran-lembaran peta kertas.
Peta merupakan salah satu bentuk reperesentasi grafis miliki dunia nyata
objekobjek yang direpresentasikan di atas peta disebut sebagai unsur-unsur peta
atau map feature (sebagai contoh adalah sungai, jalan, gunung, bangunan, dan lain
lain) karena peta mengorganisasikan unsur-unsurnya berdasarkan lokasi
masingmasin, maka peta sangat baik di dalam memperlihatkan hubungan atau
relasi yang dimiliki oleh unsur-unsurnya. Sebagai ilustrasi, berikut adalah contoh-
contoh hubungan tersebut :
1. Input Data,
sebelum data geografis digunakan dalam SIG, data tersebut harus dikonversi
terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Proses konversi data dari peta kertas
atau foto ke dalam bentuk digital disebut dengan digitizing. SIG modern bisa
melakukan proses ini secara otomatis menggunakan teknologi scanning.
2. Pembuatan peta,
proses pembuatan peta dalam SIG lebih fleksibel dibandingkan dengan cara
manual atau pendekatan kartografi otomatis. Prosesnya diawali Sistem
Informasi Geografis (AK-011225) dengan pembuatan database. Peta kertas
dapat didigitalkan dan informasi digital tersebut dapat diterjemahkan ke dalam
SIG. Peta yang dihasilkan dapat dibuat dengan berbagai skala dan dapat
menunjukkan informasi yang dipilih sesuai dengan karakteristik tertentu.
3. Manipulasi data,
data dalam SIG akan membutuhkan transformasi atau manipulasi untuk
membuat data-data tersebut kompatibel dengan sistem. Teknologi SIG
menyediakan berbagai macam alat bantu untuk memanipulasi data yang ada
dan menghilangkan data-data yang tidak dibutuhkan.
4. Manajemen file,
ketika volume data yang ada semakin besar dan jumlah data user semakin
banyak, maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah menggunakan database
management system (DBMS) untuk membantu menyimpan, mengatur, dan
mengelola data
5. Analisis query,
SIG menyediakan kapabilitas untuk menampilkan query dan alat bantu untuk
menganalisis informasi yang ada. Teknologi SIG digunakan untuk menganalisis
data geografis untuk melihat pola dan tren.
6. Memvisualisasikan hasil,
untuk berbagai macam tipe operasi geografis, hasil akhirnya divisualisasikan
dalam bentuk peta atau graf. Peta sangat efisien untuk menyimpan dan
mengkomunikasikan informasi geografis. Namun saat ini SIG juga sudah
mengintegrasikan tampilan peta dengan menambahkan laporan, tampilan tiga
dimensi, dan multimedia.
3. Komponen manipulasi dan analisis data ialah kegiatan yang dapat dilakukan
berbagai macam perintah misalnya overlay antara dua tema peta, membuat
buffer zone jarak tertentu dari suatu area atau titik dan sebagainya. Anon (2003)
mengatakan bahwa manipulasi dan analisis data merupakan ciri utama dari SIG.
Kemampuan SIG dalam melakukan analisis gabungan dari data spasial dan data
atribut akan menghasilkan informasi yang berguna untuk berbagai aplikasi.
Dalam pembuatan GIS diperlukan software yang menyediakan fungsi tool yang
mampu melakukan penyimpanan data, analisis dan menampilkan informasi
geografis. Dengan demikian, elemen yang harus terdapat dalam komponen
software GIS adalah:
1) ArcView
2) MapInfo
3) ArcInfo untuk SIG; CAD system untuk entry graphic data; dan ERDAS
serta ER-MAP untuk proses remote sensing data.
4. Komponen luaran data ialah dapat menyajikan data dasar, data hasil pengolahan
data dari model menjadi bentuk peta atau data tabular. Menurut Barus dan
wiradisastra (2000) Bentuk produk suatu SIG dapat bervariasi baik dalam hal
kualitas, keakuratan dan kemudahan pemakainya. Hasil ini dapat dibuat dalam
bentuk peta-peta, tabel angka-angka: teks di atas kertas atau media lain (hard
copy), atau dalam cetak lunak (seperti file elektronik). Alat penampil dan
penyaji keluaran/informasi (monitor komputer, printer, plotter).
1. Kelemahan SIG :
2. Kelebihan :
a. Mudah dalam pengolahan data.
h. Data yang sulit ditampilkan secara manual dapat diperbesar bahkan dapat
ditampilkan dengan gambar tiga dimensi dengan variasi warna yang sesuai.
F. Lampiran
G. Penutup
1. Kesimpulan
Adapun yang dapat diambil kesimpulan dari makalah ini adalah Sistem
informasi geografis merupakan sebuah alat bantu manajemen berupa informasi
berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis
terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.
Sistem Informasi geografis dapat dimanfaatkan dalam banyak bidang terutama
agribisnis .Para pelaku bisnis yang bergerak di bidang pemasaran, periklanan,
real estate, dan ritel saat ini sudah menggunakan GIS untuk melakukan analisa
pasar, mengoptimalkan kampanye periklanan melalui media masa, analisis
terhadap bidang-bidang tanah, dan membuat model atas pola pengeluaran.
DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto, Eko. 2016.Sistem Informasi Geografis dengan Quantum GIS. Yogyakarta: Andi
Offset
id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis
http://www.westminster.edu/staff/athrock/GIS/GIS.pdf