Jawaban
1. A. Panjang esofagus sekitar 20 cm atau ±10 inc. Meluas dari faring sampai
lambung dibelakang trakea, sebagian besar dari rongga thoraks dan menembus
diafragma masuk rongga abdomen Dinding esophagus terdiri dari 4 lapisan,
yaitu :
1. Tunika mukosa, yang terdiri dari epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk.
Epitel disini tebal (sekitar 25 lapisan sel) dan tampak gambaran mitosis pada si
salurtratum basalis. Pada lapisan ini, terdapat serat otot polos yang lebih tebal
dari saluran cerna lainnya dan seratnya berjalan memanjang.
2. Tunika submukosa, tampak serat kolagen dan serat elastis, dan tersusun dari
jaringan ikat longgar mengandung sel lemak, pembuluh darah, dan kelenjar
esophageal propia. kelenjar esophageal, bentuknya tubulo-alveolar kompleks,
sifatnya mukosa, jumlahnya bervariasi, terdapatnya tidak beraturan. Selain itu,
juga terdapat pleksus submukosus Meissneri.
3. Tunika muskularis, terdiri atas dua lapisan otot yang tebal. Tunika Muskularis
terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot longitudinal (bagian luar).
Diantara otot tersebut sedikit dipisah jaringan ikat. Pada ⅓ bagian atas
esophagus terdiri otot rangka, ⅓ bagian tengah terdiri otot polos dan otot rangka,
⅓ bagian bawah dibentuk otot polos Pada 1/3 bagian bawah esofagus, terdiri
atas otot polos, susunannya lebih teratur. Di antara tunika muskularis sirkularis
dan tunika muskularis longitudinal terdapat plakesus mienterikus Auerbachi
yang terdiri atas kumpulan serat-serat saraf dan selsel ganglion.
4. Tunika adventisia yang di dalamnya terdapat pembuluh darah, saraf, jaringan
lemak. Adventisia merupakan lapisan terluar dari esophagus bagian atas
sedangkan serosa merupakan lapisan esophagus bagian bawah.
Di lapisan mucosa terdapat 3 jenis sel yang berfungsi dalam pencernaan, yaitu :
Sel goblet (goblet cell). Berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir untuk
menjaga lapisan terluar sel agar tidak rusak karenaenzim pepsin
danasamlambung.
Submukosa, yaitu lapisan lambung yang terdiri dari jaringan ikat. Jaringan ikat
tersebut mengandung pembuluh darah arteri dan vena, pembuluh getah bening,
sel-sel saraf, dan serat tubuh. dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan
oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan
karbon dioksida dari sel-sel tersebut.
Serosa, yaitu lapisan terluar lambung yang berfungsi untuk melindungi lambung
dari gesekan dengan organ lainnya. Lapisan serosa disebut juga dengan
peritoneum viseral. Serosa.
Sumber :
Harjana, Tri.2011. Buku Ajar Histologi.
Hutapea, M.A. 2006. Keajaiban-keajaiban dalam tubuh manusia. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
https://dosenbiologi.com/
Rutland, J. 1976. Tubuh Manusia.Eutdisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Widyadara.
Dellmann, D.1992. Histologi Veteriner. Jakarta: Universitas Indonesia.
Gasperz, V.1991. Histologi Pencernaan. Jakarta: Rineka cipta.
Gunarso, Wisnu.1979. Dasar-Dasar Histologi. Jakarta: Erlangga.
Syarifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi. Jakarta: Buku Kedokteran
Dellmann, D.1992. Histologi Veteriner. Jakarta: Universitas Indonesia.
Gasperz, V.1991. Histologi Pencernaan. Jakarta: Rineka cipta.
Gunarso, Wisnu.1979. Dasar-Dasar Histologi. Jakarta: Erlangga.
Bevelander, Gerrit. 1988. Dasar–Dasar Histologi Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
https://www.alodokter.com/
Dellmann, D.1992. Histologi Veteriner. Jakarta: Universitas Indonesia.
Gasperz, V.1991. Histologi Pencernaan. Jakarta: Rineka cipta.
Gunarso, Wisnu.1979. Dasar-Dasar Histologi. Jakarta: Erlangga.