Contact
Privacy
Daftar isi
Menu
Home
Penyakit Ternak
Hasil Ternak
Manajemen Pemeliharaan
Pakan
Jenis Ternak
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Pemalsuan dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga air susu tidak memperlihatkan
adanya penyingkiran susunannya. Hal berikut ini hendaknya mendapat perhatian:
1. Tiap-tiap air susu yang B.J-nya rendah harus diawasi misalnya lebih rendah dari 1,0280,
walaupun tidak semuanya dipalsukan dengan penambahan air.
2. Bila disamping itu didapatkan kadar lemak rendah, maka kemungkinan pemalsuan lebih
besar.
3. Dalam hal itu %lemak dalam bahan kering dapat dihitung. Bila kadar lemak dalam bahan
kering lebih rendah dari 2.5%, maka air susu harus dikatakan abnormal.
4. Pemalsuan dengan air dapat dibuktikan selanjutnya, bila titik beku atau angka refraksi air
susu diperiksa. Air susu di Indonesia mempunyai titik beku normal diantara 0°C dan –
0,520°C, sedangkan angka refraksi minimal harus 34 (Melk Codex). Perubahan-perubahan air
susu dapat pula terjadi karena perubahan makanan yang diberikan.
5. Bila B.J air susu normal, akan tetapi kadar lemaknya rendah, maka biasanya hal ini
disebabkan oleh pengambilan kepala susu (krim), juga % lemak di dalam bahan kering sangat
rendah. Dalam hal ini penetapan titik beku air susu sangat penting.
Perbedaan antara susu asli dengan susu palsu berdasarkan warna, bau, rasa, dan kekentalan
adalah sebagai berikut :
Susu Asli Susu Palsu
1. Warna alami susu putih dan tidak1. Timbul warna biru, merah, dan
bening atau kuning
2. Susu alami memiliki aroma khusus2. Berbau aneh
yang tidak menusuk hidung.
3. Perpaduan rasa manis dan asin 3. Berasa pahit, lemak, basi/busuk,
terlalu amis
4. Memiliki kadar kekentalan yang lebih4. Kohesitas susu akan berkurang
tinggi daripada air apabila ditambah dengan air, atau
kekurangan unsur minyak di dalam
susu.
Sumber :
Didapat dari serbagai sumber di internet maupun lapangan.
Terimakasih telah membaca artikel tentang macam macam pemalsuan susu. Semoga
bermanfaat dan jangan disalahgunakan.
Artikel Terkait
Ketentuan berkomentar :
Popular Posts
RANSUM TERNAK
Contributors
Ilmu Ternak
Thomas Saputro
Sosial Media
Join Our Site
Ilmu Ternak
Like
Follow
Circle
Artikel Terbaru