LANDASAN TEORI
2. Piranti ekspansi(expansiondevice–EXD)
Piranti ini berfungsi seperti sebuah gerbang yang mengatur banyaknya
refrigeran cair yang boleh mengalir dari kondenser ke evaporator. Oleh sebab
itu piranti ini sering juga dinamakan refrigerant flow controller. Dalam
berbagai buku teks Termodinamika, proses yang berlangsung dalam piranti ini
biasanya disebut throttling process. Besarnya laju aliran refrigeran merupakan
salah satu faktor yang menentukan besarnya kapasitas refrigerasi. Untuk sistem
refrigerasi yang kecil, maka laju aliran refrigeran yang diperlukan juga kecil
saja. Sebaliknya unit atau sistem refrigerasi yang besar akan mempunyai laju
aliran refrigeran yang besar pula. Terdapat beberapa jenis piranti ekspansi. Di
bawah ini diterakan beberapa di antaranya.
dimana :
ρudara : massa jenis udara pada kondisi yang bersangkutan(kg/m3)
ρo : massa jenis udara pada kondisi standar ( 1atm, 200C),dan
besarnya = 1,22 kg/m3
Ps :Tekanan statis udara kering dalam (N/m2)
T𝛼 : Temperatur mutlak udara kering/ TDB dalam (0K)
4) Untuk mencari laju aliran massa fluida kerja pendingin dari balans dan
energy di evaporator:
𝑄 𝑢𝑑 𝑒𝑣𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟
𝑚𝑟𝑒𝑓 = ........................................................................(2.8)
ℎ1−ℎ4
Dimana :
Mref = Laju aliran massa (kg/s)
Qud evaporator = Jumlah energy yang diberikan udara di kondensor (kJ/s)
h4 = Entalpi refrigerant masuk evaporator (kJ/kg)
h1 = Entalpi refrigerant keluar evaporator (kJ/kg)
Dimana :
COP = koefisien prestasi mesin pendingin
Qevaporator = Jumlah kalor yang diterima refrigeran(kJ/s)
Wkompresor = Kerja yang termanfaatkan di kompresor (watt)
8) Untuk mencari PF
Qkondensorr
𝑃𝐹 = 𝑊𝑘𝑜𝑚𝑝𝑟𝑒𝑠𝑜𝑟..................................................................................(2.12)
Dimana :
PF = koefisien prestasi mesin pompa kalor
Qkondensor = Jumlah kalor yang dilepas (kJ/s)
Wkompresor = Kerja yang termanfaatkan di kompresor (watt)
Dimana :
ηcomp = Efisiensi system kompresor (%)
mref =Laju aliran massa refrigeran
Wjala-jala = Daya yang terbaca pada watt meter (watt)
h1 = Entalpi refrigerant masuk kompresor (kJ/kg)
h2 = Entalpi refrigerant keluar kompresor (kJ/kg)