A. Pengertian Prasangka
Menurut Taylor, Peplau, dan Sears (2012:213) prasangka adalah evaluasi
negatif atas suatu kelompok atau seseorang berdasarkan pada keanggotaan
orang itu dalam suatu kelompok. Prasangka didasarkan pada dimensi evaluatif
dan afektif, prasangka juga didasarkan pada pra-penelitian, yang sering kali
merefleksikan evaluasi yang dilakukan sebelum tahu banyak tentang
karakteristik seseorang. Prasangka tidak hanya muncul pada sikap terhadap
kelompok lain (out-group). Enthnocentrism (etnosentrisme) adalah keyakinan
bahwa in-group lebih unggul ketimbang semua out-group, dan juga dapat
mempengaruhi evaluasi dari anggota in-group.
Menurut Kartono (1981) menguraikan bahwa prasangka merupakan
penilaian yang terlampau tergesa-gesa, berdasarkan generalisasi yang
terlampau cepat, sifatnya berat sebelah dan dibarengi tindakan yang
menyederhanakan suatu realitas.