Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BULELENG III

Jalan Pulau Seribu, Kel. Penarukan. Kec. Buleleng, Kab. Buleleng


Kode Pos. 81151 / Telp. :(0362) 26809
email : puskbll3@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BULELENG III
NOMOR : 800/SK/01.01/ BLLIII/0001/2019

TENTANG

KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES DAN EVALUASI


PUSKESMAS BULELENG III

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS BULELENG III,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai dengan


kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun perencanaan
Puskesmas berdasarkan analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses terhadap
pelayanan, informasi, dan memberikan umpan balik, maka perlu
disusun kebijakan akses masyarakat terhadap Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi
Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2016, tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


PERENCANAAN, AKSES DAN EVALUASI PUSKESMAS
BULELENG III.
Kesatu : Kebijakan perencanaan, Akses dan Evaluasi Puskesmas
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Puskesmas Buleleng III
Nomor : 800/ SK/ 01.01/ BLLIII/ 0001/ 2019 tentang Kebijakan
Perencanaan Puskesmas Buleleng III maka Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Nomor :002/ SK/ BLLIII/ 2018 tentang Identifikasi Kebutuhan
dan Harapan Masyarakat di Puskesmas Buleleng III, Surat Keputusan
Kepala Puskesmas Nomor :027/ SK/ BLLIII/I/2018 tentang Identifikasi
dan penanganan keluhan di Puskesmas, Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Nomor :080/ SK/ BLLIII/I/2018 tentang Penyampaian
informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien,
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :003/ SK/ BLLIII/I/2018
tentang Jenis-jenis pelayanan yang disediakan di Puskesmas Buleleng III,
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :004/ SK/ BLLIII/I/2018
tentang Upaya menjalin komunikasi dengan masyarakat, sasaran program
dan pelanggan Puskesmas Buleleng III, Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Nomor :007/ SK/ BLLIII/I/2018 tentang Mekanisme
Monitoring Kinerja, Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :001/ SK/
BLLIII/I/2018 tentang Penilaian Kinerja, Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Nomor :009/ SK/ BLLIII/I/2018 tentang Koordinasi dan
Integrasi Penyelenggaraan Program dan Penyelenggaraan Pelayanan,
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :140/ SK/ BLLIII/I/2018
tentang Umpan Balik Masyarakat tidak berlaku lagi.

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Singaraja
pada tanggal : 8 Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS BULELENG III,

Dewa Putu Merta Suteja


LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
BULELENG III
NOMOR : 800/SK/01.01/0001/BLLIII/2019
TANGGAL : 8 Januari 2019
TENTANG : KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES
DAN EVALUASI PUSKESMAS
BULELENG III

A. PERENCANAAN PUSKESMAS.
1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun
sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat
2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi
masyarakat
3. Perencanaan Puskesmas harus disusun berdasarkan analsis
kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas
sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok
Puskesmas
4. Puskesmas wajib menjalin komunikasi dengan masyarakat
5. Upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat dilakukan
dengan cara:
a. Untuk menyampaikan informasi dilakukan melalui: leaflet, lembar
balik, papan pengumuman, audiovisual
b. Untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat, melalui: kotak
keluhan pelanggan, sms/wa, telepon, survei mawas diri, survei
kepuasan masyarakat.
6. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan
tokoh masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data kesakitan,
data kematian, analisis data surveilans, capaian kinerja pelayanan
UKM, dan UKP.
7. Rencana Puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima tahunan,
rencana usulan kegiatan, dan rencana Pelaksanaann kegiatan
8. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik
untuk pelayanan UKM maupun UKP
9. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat, hasil monitoring
capaian kinerja dalam Pelaksanaann pelayanan, atau jika terjadi
perubahan peraturan/kebijakan pemerintah, rencana Puskesmas dapat
ditinjau kembali dan diperbaiki (revisi). Peninjauan dan revisi dilakukan
melalui lokakarya mini Puskesmas
10. Kepala Puskesmas wajib melakukan monitoring Pelaksanaann
kegiatan Puskesmas.
11. Monitoring dilakukan melalui memeriksa laporan, lokakarya mini
bulanan, lokakarya mini lintas sektoral dan supevisi Pelaksanaann
kegiatan.
B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PUSKESMAS.
1. Informasi tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan Puskesmas
wajib disediakan bagi masyarakat.
2. Informasi tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
Puskesmas wajib disampaikan pada masyarakat, lintas sektor, dan
lintas program
3. Puskesmas wajib menjalin komunikasi timbal balik dengan masyarakat
untuk menyampaikan informasi maupun untuk mendapatkan umpan
balik/keluhan
4. Penjadwalan kegiatan Puskesmas harus disepakati bersama antar
pelaksana kegiatan dan dengan masyarakat.
5. Penjadwalan UKP ditetapkan oleh Puskesmas, dan jika ada usulan dari
masyarakat untuk perubahan jam, usulan tersebut dibahas dalam
lokakarya mini
6. Penjadwalan kegiatan UKM dilakukan dengan kesepakatan dengan
kepala desa/kelurahan dan/atau kader, kepala sekolah, dilakukan
melalui pertemuan atau melalui telpon/sms.
7. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti
8. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan balik wajib dievaluasi
9. Seluruh karyawan wajib mematuhi peraturan tata tertib, peraturan
internal, dan standar operasional prosedur ketika melaksanakan
pelayanan
10. Koordinasi dalam Pelaksanaann kegiatan Puskesmas dilakukan melalui
loka karya mini baik lintas program maupun lintas sektor

C. EVALUASI KINERJA PUSKESMAS


1. Kinerja Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi baik oleh Kepala
Puskesmas maupun Penanggung jawab baik UKP maupun UKM
2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yang ada
di Puskesmas, baik kinerja manajerial, kinerja pelayanan UKM maupun
kinerja pelayanan UKP
3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung jawab tiap
Upaya Puskesmas
4. Monitoring kinerja dilakukan secara periodik tiap bulan
5. Evaluasi kinerja dilakukan tiap tribulan, semester, pada rapat tinjauan
manajemen, dan tiap tahun
6. Monitoring dilakukan dengan cara minilokakarya bulanan dan laporan
kinerja bulanan
7. Evaluasi dilakukan melalui lokakarya tribulan, lokakarya semester,
pertemuan tinjauan manajemen, dan evaluasi tahunan,
8. Evaluasi juga dilakukan melalui laporan tribulan, laporan semester, dan
laporan tahunan.
9. Monitoring dan penilaian kinerja tiap-tiap unit pelayanan UKP dan UKM
dilakukan melalui rapat oleh masing-masing unit pelayanan ataupun
penanggung jawab.
10. Peningkatan kinerja dilakukan berdasarkan hasil analisis evaluasi
kinerja, dilakukakan komunikasi dan koordinasi untuk selanjutnya
dilakukan tindakan perbaikan
11. Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan balikkan pada
pihak-pihak terkait (Catatan: bisa hard copy atau soft copy lewat email)
12. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan kaji
banding dengan Puskesmas yang lain
13. Rencana kaji banding kinerja dilakukan satu tahun sekali melalui rapat
mutu Puskesmas
14. Perbadingan kinerja dilakukan melalui kunjungan ke Puskesmas tujuan
kaji banding atau kaji banding melalui telepon/wa.
15. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja, serta hasil kaji banding harus
ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan
16. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

Ditetapkan di Singaraja
Pada tanggal: 8 Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS BULELENG III,

Dewa Putu Merta Suteja


LAMPIRAN 4 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
BULELENG III
NOMOR : 800/SK/01.01/0001/BLLIII/2019
TANGGAL : 8 Januari 2019
TENTANG : KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES
DAN EVALUASI PUSKESMAS
BULELENG III

INDIKATOR KINERJA ADMEN

NO Jenis Indikator Target


Kriteria Indikator
Pelayanan
1 Manajemen Input 1.Ijin Operasional Puskesmas Ada, Masih
Operasional Yang Masih Berlaku Belaku

2.Visi, Misi dan Tujuan Ada, terpampang


Puskesmas

3.Uraian Tugas Petugas >80% petugas


Puskesmas mempunyai

4.Jam kerja Puskesmas Ada, terpampang

Senin – Kamis : 07.30-14.30


Jumat : 07.30- 11.30
Sabtu : 07.30- 13.00
5.Rencana Usulan Kegiatan Ada RUK 1 tahun
(RUK) Program terakhir

6. Rencana Pelaksanaan Ada RPK/POA 1


Kegiatan (RPK/POA) masing tahun terakhir
– Masing program

7. Lokakarya mini bulanan 10-12 kali/tahun,


ada dokumen
bukti dalam
setiap minilok
( undangan,
absensi,notulen,
dokumentasi),
75% terlaksana
8. Lokakarya mini tribulanan 4 kali/tahun, ada
(lintas sektor) dokumen bukti
dalam setiap
minilok linsek
(undangan,absen
si,notulen,dokum
entasi 75%
terlaksana
Output 9. Peningkatan kinerja program
10. Peningkatan koordinasi linprog
11. Tertib administrasi

Outcome 12. Kepuasan pasien 80 %

Ketenagaan Input 1. Jumlah Ketenagaan di Sesuai, 75 %


2 Puskemas sesuai dengan terpenuhi
Permenkes 75 tahun 2014

Proses 1. Waktu kenaikan pangkat Bagi >70 % Tercapai


pegawai sesuai dengan
standar bagi pegawai
struktural maupun fungsional

2.Data STR dan SIK tenaga >75 % ada dan


medis,paramedic masih berlaku

Output 1. Pelayanan sesuai standar

2. Peningkatan kualitas layanan


3. Sistem up grading kompetensi
tenaga berjalan baik

Outcome 4. Kepuasan pasien 80 %

3 Keuangan Input 1.SOP keuangan Ada,sesuai

Proses 2.Pencatatan bendahara >80% pelaporan


penerimaan dan pengeluaran

3.Pelaporan bendahara >80% pelaporan


penerimaan dan pengeluaran ada

4.Pemantauan keuangan oleh Ada setiap bulan


kepala puskesmas,dan dinas
terkait

5.Rencana anggaran Ada selama 2


tahunan,bulanan tahun

Output 6.Akuntabilitas keuangan


7.Optimalisasi Pelaksanaann
program

Outcome 8.Kepuasan pasien 80 %


INDIKATOR KINERJA UKM
Indikator
No Jenis UKM Target
Kriteria Indikator
UKM Essensial dan Perawatan Kesehatan Masyarakat
1 Promosi Input 1. SK Penugasan dari Kepala Ada
Kesehatan Puskesmas
termasuk UKS 2. Tupoksi Petugas Ada
3. SOP Kegiatan Ada di setiap
kegiatan
4. KAK Kegiatan Ada di setiap
kegiatan
Ada
5. Pedoman
Ada setiap
6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
bulan
Ada setiap
7. SPT Petugas
kegiatan
Ada setiap
8. Laporan Kegiatan kegiatan
Ada setiap
kegiatan
9. Dokumentasi Kegiatan
Ada

10. SPM

Proses 11. Cakupan PHBS rumah 88 %


tangga

12. Penyuluhan Prilaku Hidup 70 %


Bersih dan sehat pada
Institusi Pendidikan (sekolah)

13. Penyuluhan Prilaku Hidup 100 %


Bersih dan sehat pada
Institusi Sarana Kesehatan
(RS, Puskesmas,Pustu, Lab,
Klinik)

14. Penyuluhan Prilaku Hidup 70 %


Bersih dan sehat pada
Institusi TTU

15. Penyuluhan Prilaku Hidup 70 %


Bersih dan sehat pada
Institusi Tempat Kerja

16. RT yang memenuhi syarat 86 %


PHBS

17. Posyandu aktif 38 %

18. Penyuluhan napsa 30 %

19. Penyuluhan HIV/AIDS 70 %

20. Desa siaga 100 %

21. Supervisi terpadu 100 %

22. Penjaringan kesehatan anak 100 %


sekolah SD, SMP, SMA
23. Pembinaan dokter kecil 100 %
24. Pemeriksaan berkala peserta 100 %
INDIKATOR KINERJA UKP
Jenis Indikator
No Kriteria Indikator Target
Pelayanan
1 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan diruang 100 %
di Ruang pendaftaran dan Rekam
Pendaftaran medik adalah tenaga Rekam
dan Rekam Medis atau tenaga yang diberi
Medis wewenang oleh Kepala
Puskesmas
Proses 2. Waktu penyediaan dokumen ≤ 10 menit
rekam medis rawat jalan
Output
3. Kelengkapan pengisian 100 %
identitas pada Rekam Medik
Pasien
Outcome 4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

2 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan 100 %


Ruang bersertifikat BHD yang masih
Tindakan berlaku
Proses 2. Waktu tanggap pelayanan ≤ 5 menit
dokter pada pasien gawat terlayani setelah
darurat pasien datang

Output 3. Ketepatan pemberian 100 %


tindakan
Outcome 4. Kepuasan Pasien ≥ 80 %
3 Ruang Input 1. Pemberi pelayanan diruang 100 %
Pemeriksaa pemeriksaan umum adalah
n Umum tenaga medis dan paramedis

Proses 2. Waktu tunggu pelayanan ≤ 30 menit


diruang Pemeriksaan umum

Output 3. Tidak terjadi kesalahan 100 %


identifikasi pasien
Outcome 4. Kepuasan pasien ≥ 80 %
4 Ruang Input 1. Pemberi pelayanan diruang 100 %
pemeriksaa pemeriksaan gigi dan mulut
n Gigi dan adalah dokter gigi dan
mulut perwarat gigi

Proses 2. Tidak adanya tindakan 100 %


pencabutan salah sisi

Output 3. Kejadian infeksi luka setelah ≤1%


ekstraksi gigi
Outcome 4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
5 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan diruang 100 %
Laboratoriu laboratorium adalah tenaga
m dan TB analis kesehatan atau
Dots paramedis yang terlatih
Proses 2. Tidak adanya kejadian 100 %
Ditetapkan di Singaraja
Pada tanggal: 8 Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS BULELENG III,

Dewa Putu Merta Suteja

Anda mungkin juga menyukai