PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUNGAI PIRING
KECAMATAN BATANG TUAKA
Jl. Kesehatan No. 01 Sungai Piring Kode Pos : 29252 Email : pkmseipiring@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUNGAI PIRING

NOMOR : 445/PKM.SP/ADMEN/IV/2019/11

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAYANAN OBSTETRI

NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI PUSKESMAS

KEPALA UPT PUSKESMAS SUNGAI PIRING

Menimbang : a. bahwa salah satu upaya dalam akselerasi penurunan Angka

Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah meningkatkan akses
maternal dan neonatal melalui program penanganan komplikasi
pada ibu hamil dan bayi baru lahir;

b. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan

pasien dalam hal kegawat daruratan obstetri dan neonatal dasar di
Puskesmas maka perlu dibentuk TIM PONED di Puskesmas;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf

a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai
Piring Tentang Pembentukan Tim Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang –undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;

2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/1/2010 tentang Izin Penyelenggaraan dan
Praktik Perawat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464 tahun
2010 tentang Izin Penyelenggaraan dan Praktik bidan ;
 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang StandarP
elayanan Minimal BidangKesehatan;
8. Keputusan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor
Hk.02.03/II/1911/2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Puskesmas Mampu Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
(PONED);
9. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Nomor
Kpts. 151/VIII/Yankes/2018 tentang Penetapan Puskesmas Mampu
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED).

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Piring Tentang Pembentukan

Tim PONED diPuskesmas;
KEDUA : Tim PONED di UPT Puskesmas Sungai Piring terdiri dari Tim Inti dan
Tim Pendukung sebagaimana tercantum pada lampiran I Surat Keputusan
ini;
KETIGA : Tim PONED di UPT Puskesmas Sungai Piring juga mempunyai Batasan
– batasan Kewenangannya sebagaimana tercantum pada Lampiran II
Surat Keputusan ini;
KEEMPAT : Tim PONED di UPT Puskesmas Sungai Piring mempunyai Uraian Tugas
masing – masing tim sebagaimana tercantum pada Lampiran III Surat
Keputusan ini;
KELIMA : Segala bentuk biaya dari keputusan ini dibebankan pada Anggaran
Puskesmas;
KEENAM : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
perubahan sebagaimana mestinya.

DIKELUARKAN DI : SUNGAI PIRING

TANGGAL :
KEPALA UPT PUSKESMAS
SUNGAI PIRING

Hj. NUR’AFNI, S.Tr.Keb

NIP. 19650915 198603 2 005
Tembusan, Disampaikan Kepada yth:
 1. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Inhil
2. Arsip
LAMPIRAN I : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Piring
Tentang Pembentukan TIM PONED
Nomor : 445/PKM.SP/ADMEN/IV/2019/11
Tanggal : 4 April 2019

DAFTAR NAMA-NAMA TIM PONED UPT PUSKESMAS SUNGAI PIRING:

NO NAMA NIP JABATAN KETERANGAN
1 Hj. NUR’AFNI, S.Tr.Keb 19650915.198603.2.005 Kepala UPT Penanggung jawab
Puskesmas
2 HERMANSYAH, A.Md.Kep 19821010.200501.1.009 Perawat Ketua /Tim Inti
Penangung Jawab/
3 dr. ROSALIA HIDAYATIKA Dokter
Tim Inti
4 NETTY OKTAVIANI, Amd.Keb Bidan Anggota/Tim Inti
5 dr.Sy. YURIZA APRIYANA Dokter Ketua Tim Pendukung
6 Nursusanti Hutagalung, Amk 19830512.200501.2.004 Perawat Anggota
7 Nurleni, Amd.Keb Bidan Anggota
8 Priatmi, Amd.Keb Bidan Anggota
9 Melda Yeni, S.Tr.Keb Bidan Anggota
10 Khairun Nisa, S.Tr.Keb Bidan Anggota
11 Dini Anggraini Milanda, Amd.Keb Bidan Anggota
12 Ns. Dona Trywahyuni, S.Kep Perawat Anggota
13 Juandi Triyanto, Amd.Kep Perawat Anggota
14 Khairullah, Amd.Kep Perawat Anggota
15 Sri Rahayu Ariza, S.Gz Gizi Anggota

DIKELUARKAN DI
: SUNGAI PIRING
TANGGAL :
KEPALA UPT PUSKESMAS
SUNGAI PIRING

Hj. NUR’AFNI, S.Tr.Keb

NIP. 19650915 198603 2 005

Tembusan, Disampaikan Kepada yth:

1. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Inhil
2. Arsip
 LAMPIRAN II
BATASAN-BATASAN KEWENANGANTIM PONED UPT PUSKESMAS SUNGAI PIRING :
I. MATERNAL
N KEWENANGAN
O
1 Perdarahan pada kehamilan muda
2 Perdarahan Post Partum
3 Hipertensi dalam kehamilan
4 Persalinan macet
5 Ketuban pecah dini sebelum waktunya
dan sepsis
: Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Piring
Tentang Pembentukan TIM PONED
Nomor : 445/PKM.SP/ADMEN/IV/2019/11
Tanggal : 4 April 2019
KEMAMPUAN
 Diagnosis abortus, molahidatidosa, kehamilan
ektopik
 Resusitasi, stabilitasi
 Evakuasi sisamola dengan verbocain
 Culdocentesis
 Pemberian anti biotik
 Evaluasi
 Kontrasepsi pasca keguguran
 Diagnosaatonia uteri, perdarahan jalan lahir,
sisaplasenta, kelainan pembekuan darah
 Kompresi Bimanual
 Kompresi aorta
 Plasenta manual
 Penjahitan jalan lahir
 Restorasicairan
 Pemantauan keseimbangan cairan
 Pemberianantibiotik
 Pemberianzatvasoaktif
 Pemantauan pasca tindakan
 Rujukan bila diperlukan
 Diagnosis hipertensidalamkehamilan
 Diagnosis preeklamsi – eklamsi
 Resusitasi
 Stabilitasi
 Pemberian MgSO4 danpenanggulanganintoksikasi
MgSO4
 Induksipersalinan/akselerasipersalinan
 Persalinaberbantu (ekstrasivakumdan forceps)
 Pemantauantindakan
 Pemberian MgSO4 hingga 24 jam pascapost partum
 Rujukanbiladiperlukan
 Diagnosa persalinan macet
 Diagnosis dystoksiabahu/kala II lama
 Akselerasi persalinan pada inersia uteri hipotoni
 Tindak anekstrasi Vakum/forseps/melahirkan
distosia bahu.
 Diagnosis ketuban pecah sebelum waktunya
 Diagnosis sepsis
 Induksi/akselerasi persalinan
 Antibiotikaprofilaksis/
terapeutikterhadapchorioamnionitis
 Tindakanpersalinanberbantu (assisted labor)
padakala II lama /exhausted
 Pemberian zat vasoaktif
 Pemberian anti biotik pada sepsis
 Pemantauan pasca tindakan

6 Infeksi Nifas
II. NEONATAL
N JENIS KASUS
O
1 Asfiksia pada neonatal
2 Gangguan nafas pada bayi baru lahir
3 Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
4 Hipotermi pada bayi baru lahir
5 Hipoglikemi dari ibu dengan diabetes
militus
6 Ikterus
 Rujukan apabila di perlukan
 Diagnosis infeksinifas (metritis, mastitis, pelvo-
peritonitis, trombophlebitis)
 Penatalaksanaan infeksi nifas sesuai dengan
penyebabnya (memberikan uterotonika, antibiotika
dan zatvasoaktif)
 Terapi cairan pada infeksinifas/thrombophlebitis
 Drainase abses pada absesmammae dan kolpotomi
pada abses pelvis
 Pemantauan pasca tindakan
 Rujukan bila di perlukan
KEWENANGAN
 Peletakan bayi pada mejaresusitasi dan dibawa
radiant warmer
 Resusitasi (ventilasi dan pijat jantung) pada asfiksia
 Terapi oksigen
 Koreksi asam basa akibat asfiksia
 Intubasi (apabila diperlukan)
 Pemantauan pasca tindakan termasuk menentukan
resusitasi berhasil atau gagal
 Penyebab dan tingkat Tangangguan nafas pada bayi
baru lahir
 Terapio ksigen
 Resusitasi bila di perlukan
 Manajemen umum dan spesifik (lanjut) gangguan
pernafasan
 Pemantauan pasca tindakan
 Rujukan bila di perlukan
 Diagnosis BBLR dan penyulit yang sering timbul
biliru (hipotermia, hipoglikemia, hiperbilirubinemia,
infeksi /sepsis dangangguanminum)
 Penyebab BBLR dan faktor predisposisi
 Pemeriksaan fisik
 Penentuanu siagestasi
 Komplikasi pada BBLR
 Pengaturan pemberianminum/jumlah cairan yang
dibutuhkan bayi
 Pemantauankenaikan BB
 Penilaian tanda kecukupan pemberian ASI
 Diagnosis hipotermi
 Menghangatkan bayi dengan incubator
 Diagnosis hipoglikemi berdasarkan hasil
pengukuran kadar glukosa darah
 Pemberian glukosa mengikuti GIR (Glucose
Infusion Rate), termasuk pemberian ASI apabila
memungkinkan.
 Diagnosis icterus berdasarkan kadar biliubin serum
atau metodekremer
 Pemeriksaan klinis icterus pada hari pertama, hari
 kedua, hari ketiga dan seterusnya untuk perkiraan
klinis derajat icterus
 Diagnosis banding icterus
 Pemberian ASI
 Penyinaran

7 Kejang pada neonatus  Diagnosis kejang pada neonatus

 Tatalaksana penggunaan fenobarbitalataufenitoin
 Pemeriksaan penunjang
 Pemberian terapisuportif
 Pemantauan hasil penatalaksanaan

8 Infeksi Neonatus  Diagnosis infeksi neonatal

 Pemberian antibiotik
 Menjaga fungsi respirasi dan kardiovaskuler .

DIKELUARKAN DI
: SUNGAI PIRING
TANGGAL :
KEPALA UPT PUSKESMAS
SUNGAI PIRING

Hj. NUR’AFNI, S.Tr.Keb

NIP. 19650915 198603 2 005
Tembusan, Disampaikan Kepada yth:
1. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Inhil
2. Arsip
LAMPIRAN III : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Piring
Tentang Pembentukan TIM PONED
Nomor : 445/PKM.SP/ADMEN/IV/2019/11
Tanggal : 4 April 2019

URAIAN TUGAS
TIM PELAYANAN OBTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED)
PADA UPT PUSKESMAS SUNGAI PIRING

1. Tim Inti PONED:

a. Melaksanakan pelayanan kegawat daruratan maternal dan neonatal
b. Melakukan koordinasi dengan ketua Mutu dan keselamatan pasien dan tim medis
lainnya
c. Melaksanakan evaluasi terhadap kasus – kasus kegawat daruratan obstetric dan
neonatal
d. Membuat perencanaan untuk pelayanan di ruang bersalin dan pelayanan nifas
2. Tim Pendukung PONED :
a. Membuat perencanaan untuk pelayanan di ruang bersalin dan pelayanan nifas
b. Membantu pelaksanaan pelayanan kegawat daruratan maternal dan neonatal sebelum
tim inti datang atau berhalangan datang
c. Membantu untuk mengevaluasi terhadap kasus – kasus kegawat daruratan obstetric
dan neonatal
d. Membantu membuat perencanaan untuk pelayanan di ruang bersalin dan pelayanan
nifas
e. Melakukan pelayanan – pelayanan operasional untuk persalinan dan nipas
(pengawasan Nifas, IMD, Menyusui, perawatan payudara, rawat gabung)
f. Melakukan pengawasan terhadap SOP yang telah ditetapkan.
g. Melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu pelayanan termasuk pencatatan
dan pelaporan.
h. Petugas Laboratorium membantu melakukan pemeriksaan laboratorium untuk
membantu menegakkan diagnosa pasien.
i. Petugas Promkes bertugas sebagai pemberi informasi kesehatan baik berupa media
maupun dalam bentuk pendidikan kesehatan langsung yang dibutuhkan oleh pasien
dan keluarganya.
j. Petugas Kesling / Kebersihan membantu dalam pengelolaan limbah dan kebersihan
lingkungan
k. Petugas Nutrisionis bertanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan gizi pasien.
l. Petugas Administarsi bertanggung jawab terhadap kelengkapan adminstrasi,
pencatatan dan pelaporan.
3. Tim Penunjang PONED :
a. Petugas Kebersihan bertanggung jawab terhadap kebersihan ruang bersalin, ruang
perawatan nifas dan lingkungan sekitar,
b. Pengemudi Ambulan bertanggung jawab terhadap transportasi dalam merujuk pasien
ke Rumah Sakit dan mengantar jemput pasien yang ingin bersalin di puskesmas.
c. Petugas keamanan bertanggung jawab terhadap keamanan puskesmas.

DIKELUARKAN DI : SUNGAI PIRING

TANGGAL :
KEPALA UPT PUSKESMAS
SUNGAI PIRING

Hj. NUR’AFNI, S.Tr.Keb

NIP. 19650915 198603 2 005
Tembusan, Disampaikan Kepada yth:
1. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Inhil
2. Arsip