Aspek Pasar Dan Peamasaran
Aspek Pasar Dan Peamasaran
Ketiga, konsumsi semen per kapita di Indonesia hingga tahun 2016, sebesar
262 kg per kapita, masih berada di bawah rata-rata konsumsi semen per
kapita, khususnya dengan negara-negara ASEAN, yaitu Malaysia (763 kg per
kapita), Vietnam (617 kg per kapita), dan Thailand (458 kg per kapita). Hal ini
memberikan peluang pertumbuhan permintaan semen di masa depan.
F. Manajemen Pemasaran
Analisis Persaingan
Bauran Pemasaran
C. Rencana Kualitas
D. Pemilihan tekhnologi
Sebagai pemain utama bisnis semen dan sebagai salah satu Badan Usaha Milik
Negara terkemuka, Perseroan sangat menyadari perannya untuk memberdayakan
seluruh konsumen Indonesia dan komunitas sekitarnya untuk terus maju dan
berkembang. Selain kembali menunjukkan kinerja keuangan yang membanggakan,
Perseroan kembali menunjukkan kepemimpinan dalam menerapkan beragam
inisiatif program yang akan memberi benefit terbaik di bidang lingkungan dan
sosial, seperti: upaya penurunan konsumsi bahan bakar fosil melalui penerapan
teknologi terkini. Perseroan juga merintis menjadi pionir dalam menggunakan
bahan limbah industri lain, seperti fly ash dan limbah rumah tangga, baik sebagai
bahan substitusi maupun sebagai sumber energi. Rincian uraian beragam inisiatif
tersebut dapat dilihat lebih lanjut pada Laporan Tahunan dan Laporan
Keberlanjutan Perseroan.
Daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli
https://www.slideshare.net/RetnaRindayani/pasar-semen-di-indonesia-
mengarah-oligopoli