Anda di halaman 1dari 197

Bahan Belajar Mandiri

BAGI GURU
Bahasa Inggris
SMP

Paket Pembelajaran BERMUTU

Better Education Through Reformed Management and


Universal Teacher Upgrading

Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan


Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan
Departemen Pendidikan Nasional
Gedung D Lantai 15 Jl. Jendral Sudirman Pintu I Senayan Jakarta
Telp/fax. 021-57974128, 57974129, 57974130, 57974131, 57974132, 57974133
bermutu_diknas@yahoo.com
PB Bahasa Inggris SMP

Pengembang
Drs. Djodi Etman, M.Ed

Penelaah
Ni’matulloh, S.Pd, MM
Cipto Margono

Perancang Grafis:
Yance Ferdian
Bagus Dwipayana
Alamsyah
Arief
Rindy Andina

Bahan Belajar Mandiri Bahasa Inggris SMP


© 2008
Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Pendidikan
Departemen Pendidikan Nasional
Gedung D Lantai 15 Jl. Jendral Sudirman Pintu I Senayan Jakarta
Telp/fax. 021-57974128, 57974129, 57974130, 57974131, 57974132, 57974133
bermutu_diknas@yahoo.com

Program BERMUTU
KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005


tentang Guru dan Dosen, Menteri Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) melaksanakan
Program Better Education through Reformed Management and Universal Teacher
Upgrading (BERMUTU) yang dimulai pada tahun 2008 sampai tahun 2013 yang
dilaksanakan di 75 Kabupaten/Kota di 16 provinsi. Program BERMUTU bertujuan untuk
meningkatkan mutu pembelajaran sebagai dampak peningkatan kompetensi, kualifikasi,
dan kinerja guru peserta. Salah satu komponen strategis Program BERMUTU untuk
mencapai tujuan tersebut adalah penguatan peningkatan mutu dan profesional guru
peserta secara berkelanjutan.

Besarnya jumlah guru peserta yang belum memenuhi kualifikasi minimal S1/D4
menjadi dasar pemikiran untuk memberdayakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) yang mewadahi guru bidang studi di SMP, dalam hal ini adalah MGMP Bahasa
Inggris SMP. Dalam Program BERMUTU, peningkatan kompetensi guru peserta akan
ditingkatkan dengan memberdayakan MGMP sehingga mampu menyelenggarakan
berbagai kegiatan pengembangan profesional guru termasuk pendidikan dan pelatihan
yang terakreditasi bagi guru peserta yang belum memiliki Ijazah S1/D4.

Paket Pembelajaran Model BERMUTU telah dikembangkan untuk dimanfaatkan


sebagai perangkat utama dalam proses pendidikan dan pelatihan terakreditasi bagi guru
peserta di MGMP. Paket Pembelajaran Model BERMUTU yang dirancang dengan
mengintegrasikan pendekatan penelitian tindakan kelas, lesson study, dan studi kasus,
diharapkan dapat memandu guru-guru peserta untuk melakukan kajian kritis terhadap
proses pembelajaran yang dilaksanakan, memperbaiki dan mengembangkan kurikulum
pembelajarannya, serta mempraktekkan pembelajaran yang baik berdasarkan metode
PAKEM dan strategi pembelajaran inovatif lainnya.

Paket Pembelajaran Model BERMUTU dikembangkan dengan melibatkan


sejumlah widyaiswara dari P4TK, dosen LPTK, guru, kepala sekolah dan pengawas
sekolah, serta mengintegrasikan berbagai masukan dari praktisi lapangan dan nara
sumber ahli dari LPTK. Dengan Paket Pembelajaran Model BERMUTU, beragam kegiatan
pengembangan profesional guru di MGMP dapat dilaksanakan secara aktif.

Penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya disampaikan kepada semua


pihak yang telah terlibat dalam pengembangan Paket Pembelajaran Model BERMUTU ini
yang dikoordinasikan oleh Direktorat Pembinaan Diklat, Ditjen PMPTK. Semoga Paket
Pembelajaran Model BERMUTU ini dapat bermanfaat bagi guru-guru dan komunitas
pendidikan pada umumnya, sehingga pada akhirnya dapat tercapai cita-cita luhur
peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.

Jakarta, 20 November 2008


Direktur Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan

Sumarna Surapranata, Ph,D.


NIP. 131 470 163

PB/B.INGGRIS/SMP i
PANDUAN PENGELOLAAN

PENDAHULUAN
Paket Pembelajaran BERMUTU merupakan program inovatif untuk meningkatkan
kualitas pengajaran melalui kelompok kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Program ini akan diadakan di 76 kabupaten/kota di Indonesia dengan harapan
akhirnya program ini dapat dijadikan model pengembangan profesional yang
sistematis bagi KKG dan MGMP di seluruh Indonesia.
Ada dua Paket Pembelajaran BERMUTU, yaitu Paket Pembelajaran Bidang Ilmu
untuk guru dan Paket Pembelajaran Manajemen untuk kepala sekolah dan
pengawas.

Tujuan
Terdapat 3 tujuan utama dari program ini.
• Meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam
memperbaiki kualitas pengajaran.
• Memberikan kontribusi pada peningkatan kualifikasi para peserta dengan
adanya angka kredit yang diberikan kepada yang berhasil menyelesaikan
program ini.
• Memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas sistem pengembangan
tenaga profesional melalui tersedianya program kelompok kerja guru, kepala
sekolah, dan pengawas yang dapat diterapkan, sistematis, dan berkelanjutan.

Paket Pembelajaran Bidang Ilmu


Paket Pembelajaran Bidang Ilmu diharapkan akan meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi guru dalam pembelajaran bidang ilmu secara profesional, serta
diarahkan untuk mencapai peningkatan keterampilan guru dalam:
• melakukan kajian sistematis terhadap proses belajar mengajar dari beberapa
aspek, yaitu aspek kurikulum, aspek bidang ilmu, dan aspek praktek
mengajar;
• merancang tindakan perbaikan secara cermat dan sistematis;
• melaksanakan tindakan perbaikan, dan
• melakukan refleksi terhadap proses belajar mengajar yang dilaksanakan,
menganalisis dampak perbaikan yang dijalankan, serta merangkum hasil-nya
untuk menjadi acuan untuk proses belajar mengajar berikutnya.

ii PB/B.INGGRIS/SMP
PANDUAN PENGELOLAAN

Struktur Paket
Paket Pembelajaran Bidang Ilmu terdiri atas beberapa komponen:
(1) Bahan Belajar Mandiri (BBM) Generik yang memperkenalkan strategi belajar
yang diutamakan dalam Paket Pembelajaran Bidang Ilmu;
(2) Bahan Belajar Mandiri Bidang Studi per jenjang (4 mata pelajaran per SD
Kelas Tinggi dan SMP; satu-tematik-untuk Kelas Awal)
(3) Bahan Belajar Mandiri TIK (ICT) dalam pembelajaran;
(4) Laman (Website) Cakrawala guru sebagai media penyimpan (repository)
sumber belajar pendukung dan fasilitas interaksi, dan
(5) Bahan Belajar Mandiri Pengelolaan Program Belajar Bermutu, yang ditujukan
kepada Dinas setempat dan pengurus program Bermutu di tingkat KKG/MGMP.
Ruang Lingkup Paket Pembelajaran Bidang Ilmu dapat dilihat pada Tabel 1.

Kajian
Jenjang TIK Bidang Ilmu
Pengajaran
Bahan Belajar
Bahan Belajar Bahan Belajar
Mandiri (BBM)
Mandiri (BBM) Mandiri (BBM) Tematik
TIK dalam
Tematik Generik
Pembelajaran
Bahan Belajar Maths
Bahan Belajar Bahan Belajar
Mandiri (BBM) IPA
Mandiri (BBM) Mandiri (BBM)
TIK dalam IPS
SD/MI Kelas tinggi Generik
Pembelajaran BInd
Bahan Belajar Maths
Bahan Belajar Bahan Belajar
Mandiri (BBM) IPA
Mandiri (BBM) Mandiri (BBM)
TIK dalam BInd
SMP/MTs Generik
Pembelajaran BIngg
Tabel 1: Ruang Lingkup Paket Pembelajaran Bidang Ilmu

Bahan Belajar Mandiri (BBM) Generik mengembangkan tiga jenis strategi yang
terfokus pada peningkatan kompetensi guru dalam mengevaluasi dan
meningkatkan kemampuan mengajar, serta pengembangan kompetensi guru
menggunakan strategi tersebut. Ketiga strategi tersebut adalah sebagai berikut:
(1) menggunakan dan menuliskan studi kasus pribadi sebagai catatan
pengalaman mengajar;
(2) menggunakan beberapa strategi dalam Studi Pelajaran (Lesson Study),
terutama pengamatan dan pemodelan pengajaran di kelas terbuka,
refleksi kelompok dan perencanaan, serta
(3) menggunakan keterampilan PTK guna peningkatan pengajaran.
Bahan Belajar Mandiri (BBM) Program BERMUTU bertujuan memantapkan
pengetahuan, kapasitas dalam mengembangkan kurikulum, dan praktik mengajar

SI MASALAH/09/IPA
PB/B.INGGRIS/SMP iii
PANDUAN PENGELOLAAN

para guru. Tiap-tiap aspek digali melalui keterampilan yang dipelajari dalam BBM
Generik untuk diterapkan pada bidang ilmu tertentu.
Bahan Belajar Mandiri TIK dalam Pembelajaran menyediakan kompetensi dasar
komputer yang relevan bagi para guru: dasar pengolah kata, dasar lembar sebar
untuk merekam kemajuan para siswa, dan penggunaan internet untuk pencarian
informasi.

Model Belajar Bermutu


Para guru diharapkan untuk menggunakan bahan-bahan ini secara kolaboratif di
dalam pertemuan-pertemuan KKG/MGMP. Di dalam pertemuan tersebut terjadi
pembelajaran sesama/ sejawat yang dipandu oleh guru pemandu. Sesi tatap
muka dari modul dirancang berdasarkan asumsi bahwa pertemuan KKG/MGMP
biasanya berlangsung selama 4 jam.
Bahan Belajar Mandiri ditujukan bagi guru pemandu yang akan memandu
pembelajaran guru di tingkat KKG/MGMP. Bahan Belajar Mandiri dimaksudkan
pula agar digunakan oleh para peserta KKG/MGMP sebagai paket pembelajaran
mandiri untuk memeriksa kembali yang mereka pelajari dalam sesi tatap muka;
untuk mengerjakan tugas-tugas yang terdapat di dalam paket; dan untuk
menggunakan bahan-bahan yang terdapat di dalamnya guna meningkatkan cara
mereka mengajar.
Pertemuan tatap muka ini ditindaklanjuti dengan kegiatan pembelajaran
terstruktur (Tugas Terstruktur) dan studi bebas (Tugas Belajar Mandiri). Dalam
Tugas Terstruktur setiap guru peserta menerapkan di kelas atau sekolah masing-
masing hal-hal yang telah dipelajari. Hasil tugas terstruktur dari masing-masing
guru peserta akan menjadi dasar untuk belajar pada pertemuan KKG/MGMP
berikutnya.
Tugas belajar mandiri dimaksudkan untuk memantapkan, memperluas, dan
memperdalam pemahaman guru. Tugas belajar mandiri dilaksanakan pada setiap
tahap kegiatan. Uraian tugas terstruktur dan mandiri terdapat di dalam BBM.
Guru yang menyelesaikan paket Pembelajaran BERMUTU akan menghasilkan
portofolio belajar yang minimal terdiri atas: satu rancangan atau proposal PTK,
satu laporan PTK, dan 3 buah hasil kajian kritis.

Kerjasama dengan LPTK


Program Pembelajaran BERMUTU dirancang untuk membantu peningkatan
kualifikasi para guru. Sesuai dengan Undang-Undang No 14/2005 tentang Guru
dan Dosen, kesempatan recognition of prior learning (RPL) atau pengakuan hasil
belajar sebelumnya diciptakan melalui program studi yang sesuai yang
disampaikan di dalam kegiatan pengembangan profesional KKG dan MGMP.Bahan
Belajar Mandiri telah dikembangkan agar para guru dapat memperoleh angka
kredit dari program pembelajaran BERMUTU pada KKG dan MGMP. Jumlah jam
tatap muka dan jumlah jam tugas belajar mandiri didasarkan pada jumlah jam
yang diwajibkan pada alokasi SKS.

iv PB/B.INGGRIS/SMP
PANDUAN PENGELOLAAN

Selain itu LPTK akan berpartisipasi dalam pembimbingan yang diberikan kepada
para guru khususnya dalam aspek PTK. Guna memenuhi persyaratan penjaminan
mutu untuk pengakuan studi para guru oleh LPTK, para dosen perlu menyediakan
pembimbingan setidaknya dua kali dalam 16 (enam belas) kali pertemuan. Sangat
direkomendasikan agar mereka mengunjungi titik-titik proses PTK yang
teridentifkasi di dalam tabel untuk membantu para guru menganalisis temuan
mereka. Para dosen juga akan menjadi asesor portofolio para guru.

Kalender pembelajaran program Bermutu


Setiap Paket Pembelajaran BERMUTU memiliki bobot untuk dipelajari selama 16
minggu dalam waktu 1 semester sampai satu tahun. Meskipun demikian, proses
pertemuan di KKG/MGMP diatur untuk mengakomodasikan peserta mempelajari
beberapa Paket Pembelajaran selama 16 kali pertemuan, sehingga diperoleh pola
pertemuan sebagai berikut.

SI MASALAH/09/IPA
PB/B.INGGRIS/SMP v
PANDUAN PENGELOLAAN
vi

16 x pertemuan dalam waktu 1 tahun


I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Generik TIK/ICT Bidang Ilmu Laporan

Pen- Identifi- Perencana- Pelaksana- Analisis Reflek Keterampil- Identifika Perencana- Penyusun- Pelaksana- Analisis Refleksi Penyusun-
dahuluan kasi an an dan si dan an TIK/ICT -si an an an dan dan an
(Model Masalah Tindakan Tindakan Interpre- Tindak Masalah Tindakan Proposal Tindakan Interpreta Perencana- Laporan
BERMUTU tasi Lanjut 1& 2 -si an Siklus 2

Tabel 2: Urutan Paket Pembelajaran BERMUTU


PB/B.INGGRIS/SMP
PANDUAN PENGELOLAAN

Agar pembelajaran terkait bidang studi ini berhasil optimal, guru pemandu dan
guru peserta hendaknya mengikuti urutan belajar sebagaimana tampak dalam
Tabel 2. Dengan urutan ini keterampilan yang dibutuhkan untuk mengikuti BBM
ilmu sudah tercapai.

KESIMPULAN
Program BERMUTU diciptakan untuk membuka era baru pengembangan guru
yang diangkat berdasarkan Undang-Undang Tentang Guru dan Dosen. Program
ini mentransformasikan kelompok kerja guru menjadi sumber pengembangan
mutu profesional yang berkelanjutan.

Selain menggunakan bahan-bahan yang merupakan ‘good practice’ yang telah


dikembangkan untuk peningkatan mengajar belajar, BERMUTU juga membangun
kompetensi guru ke arah yang lebih tinggi, dalam arti kompetensi untuk
membangun komunitas pembelajaran profesional sebagai sumber utama
peningkatan guru pada masa yang akan datang.

vii PB/B.INGGRIS/SMP
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................ i


Pendahuluan .......................................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................. viii
Pedoman Penggunaan Bahan Belajar Mandiri .................................... xi
Pola Umum ............................................................................. xii
Pemetaan Kompetensi ................................................................ xvii

IDENTIFIKASI MASALAH ............................................................... 1


1. Pengantar ........................................................................... 2
a. Kedudukan Identifikasi Masalah dalam Pembelajaran .................. 2
b. Pentingnya Prosedur Identifikasi Masalah ................................. 2
c. Ruang Lingkup................................................................. 3
d. Petunjuk Kegiatan Pembelajaran .......................................... 3
2. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi ........................... 5
3. Persiapan ............................................................................ 6
4. Sumber Belajar ..................................................................... 7
5. Kegiatan Belajar ................................................................... 8
6. Penilaian ............................................................................ 12
Lampiran - lampiran .................................................................. 13

PERENCANAAN ......................................................................... 27
1. Pengantar ........................................................................... 28
a. Kedudukan Perencanaan dalam Pembelajaran ........................... 28
b. Pentingya Langkah Perencanaan ........................................... 28
c. Ruang Lingkup................................................................. 28
d. Petunjuk Kegiatan Pembelajaran .......................................... 29
2. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi ........................... 31
3. Persiapan............................................................................ 32
4. Sumber Belajar ..................................................................... 33
5. Kegiatan Belajar ................................................................... 34
6. Penilaian ............................................................................ 39
Lampiran - lampiran .................................................................. 39

PENYUSUNAN PROPOSAL ............................................................. 48


1. Pengantar ........................................................................... 49
a. Kedudukan Topik Penyusunan Proposal ................................... 49
b. Pentingnya Prosedur Penyusunan Proposal ............................... 50
c. Ruang Lingkup................................................................. 50
d. Petunjuk Kegiatan ............................................................ 50
2. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi ........................... 51
3. Persiapan ............................................................................ 52
4. Sumber Belajar ..................................................................... 53

viii PB/B.INGGRIS/SMP
DAFTAR ISI

5. Kegiatan Belajar.................................................................... 54
6. Penilaian ............................................................................ 59
Lampiran - lampiran .................................................................. 60

PELAKSANAAN TINDAKAN DAN PENGUMPULAN DATA ............................. 65


1. Pengantar ........................................................................... 66
a. Kedudukan Pelaksanaan Tindakan dan Pengumpulan Data ............. 66
b. Pentingnya Prosedur Pelaksanaan Tindakan dan Pengumpulan Data . 66
c. Ruang Lingkup ................................................................. 67
d. Petunjuk Kegiatan ............................................................ 67
2. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi ........................... 69
3. Persiapan........................................................................... 69
4. Sumber Belajar .................................................................... 70
5. Kegiatan ............................................................................ 71
6. Penilaian ........................................................................... 75
Lampiran - lampiran ................................................................. 76

ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA ................................................. 93


1. Pengantar .......................................................................... 94
2. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi .......................... 95
3. Persiapan........................................................................... 96
4. Sumber Belajar .................................................................... 97
5. Kegiatan Belajar .................................................................. 98
6. Penilaian ........................................................................... 104
Lampiran - lampiran ................................................................ 104

REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT ..................................................... 114


1. Pengantar .......................................................................... 115
a. Kedudukan Refleksi ......................................................... 116
b. Fungsi Refleksi ............................................................... 116
c. Ruang Lingkup ............................................................... 116
d. Petunjuk Kegiatan ........................................................... 117
2. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi .......................... 117
3. Persiapan........................................................................... 118
4. Sumber Belajar .................................................................... 119
5. Kegiatan Belajar .................................................................. 120
6. Penilaian ........................................................................... 127
Lampiran - lampiran ................................................................. 128

PENYUSUNAN LAPORAN .............................................................. 131


1. Pengantar .......................................................................... 132
a. Kedudukan Topik Penyusunan Laporan ................................... 132
b. Pentingnya Topik Penyusunan Laporan ................................... 132
c. Ruang Lingkup ................................................................ 132
d. Petunjuk Kegiatan ........................................................... 132

PB/B.INGGRIS/SMP ix
DAFTAR ISI

2. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi .......................... 134


3. Persiapan........................................................................... 134
4. Sumber Belajar .................................................................... 136
5. Kegiatan Belajar .................................................................. 136
6. Penilaian ........................................................................... 139
Lampiran - lampiran ................................................................. 139

PENYUSUNAN LAPORAN 2 (LANJUTAN) ............................................ 162


1. Pengantar .......................................................................... 163
a. Kedudukan Topik Penyusunan Laporan..................................... 163
b. Pentingnya Topik Penyusunan Laporan .................................... 163
c. Ruang Lingkup ................................................................. 163
d. Petunjuk Kegiatan ............................................................. 164
2. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi .......................... 166
3. Persiapan........................................................................... 166
4. Sumber Belajar .................................................................... 167
5. Kegiatan Belajar .................................................................. 167
6. Penilaian ........................................................................... 169
Lampiran - lampiran ................................................................. 170

x PB/B.INGGRIS/SMP
PEDOMAN PENGGUNAAN

PEDOMAN PENGGUNAAN
BAHAN BELAJAR MANDIRI
BIDANG STUDI BAHASA INGGRIS SMP
Bahan Belajar Mandiri (BBM) Bahasa Inggris pada dasarnya ini disusun untuk
menjadi pedoman bagi guru pemandu dan guru anggota MGMP dalam
melaksanakan kegiatan belajar dalam upaya meningkatkan kemampuan diri dan
memperbaiki kualitas pem-belajaran melalui implementasi Program BERMUTU.
Kegiatan belajar guru peserta di MGMP dalam Program BERMUTU menggunakan
pendekatan PTK, Lesson Study, dan Case Study. Melalui penerapan kegiatan
PTK, Lesson Study, dan Case Study, diharapkan guru peserta dapat melakukan
pengkajian dan perbaikan pembelajaran secara komprehensif.

Kegiatan belajar guru peserta di MGMP akan dilakukan minimal 16 kali


pertemuan (tatap muka) masing-masing 4 x 50 menit, ditambah dengan tugas-
tugas terstruktur dan mandiri. Dari 16 kali pertemuan MGMP, 6 kali pertemuan
pertama guru peserta dan pemandu melaksanakan kegiatan belajar
menggunakan BBM Generik, berikutnya 2 kali pertemuan belajar dengan BBM
ICT, dan 8 kali pertemuan berikutnya belajar menggunakan BBM Bidang Studi.
Bahan Belajar Mandiri (BBM) Generik dan BBM ICT digunakan untuk semua guru
peserta dari jenjang SD dan SMP serta untuk semua bidang studi. Sementara itu
BBM Bidang Studi disiapkan spesifik untuk setiap jenjang dan bidang studi.

Alur kegiatan belajar, mulai dari pertemuan pertama sampai pertemuan


terakhir mengikuti alur yang dijelaskan pada “Pola Umum Kegiatan Belajar
Guru peserta dalam Program BERMUTU. Pada prinsipnya guru peserta harus
secara aktif mengikuti kegiatan belajar tatap muka, kemudian menyelesaikan
tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri. Tugas-tugas tersebut disusun dengan
pertimbangan tidak terlalu memberatkan guru peserta. Karena pada dasarnya
setiap guru peserta yang mengikuti kegiatan Program BERMUTU tetap
menjalankan tugas mengajar rutin di sekolahnya.

Selain menggunakan BBM para guru peserta juga menggunakan kumpulan


sumber belajar yang disiapkan, dan menggunakan hasil kerjanya dalam Buku
Kerja Guru. Sumber belajar dihimpun dalam dua bentuk, yakni berupa bahan
cetak dan kumpulan file komputer. Kegiatan belajar dalam Program BERMUTU
ini menuntut partisipasi aktif para peserta agar alur kegiatan belajar dapat
dilaksanakan, serta tujuan yang ditetapkan dapat dicapai seperti yang
diharapkan.

PB/B.INGGRIS/SMP xi
xii

POLA UMUM
POLA UMUM KEGIATAN BELAJAR GURU DI MGMP BAHASA INGGRIS SMP DALAM PROGRAM BERMUTU
Perte- Topik Kegiatan Pokok dalam Tatap Muka Tugas
muan (Kegiatan Pemandu dan Peserta) Terstruktur Mandiri
9 Pertemuan ke 9: Peserta dengan difasilitasi Pemandu: 1) Melaksanakan Mempelajari buku
Identifikasi Masalah 1) melaksanakan curah pendapat pembelajaran dan diamati sumber yang terkait
(brainstorming) mengenai masalah- oleh rekan sejawat dengan topik yang
masalah yang dihadapi guru dalam 2) Menyusun studi kasus sudah dipelajari
pembelajaran, 3) Menentukan masalah dan (Identifikasi Masalah)
2) berlatih mengidentifikasi masalah dari kalimat rumusan masalah dan yang akan
studi kasus (Case Study). Dilanjutkan yang akan dicari solusinya didiskusikan pada
dengan menganalisis faktor penyebab
pertemuan
timbulnya masalah dan merumuskan
masalah, selanjutnya
3) berlatih merumuskan masalah (perencanaan
berdasarkan masalah yang dipilih oleh tindakan)
masing-masing guru peserta belajar di
MGMP, dan
4) berlatih mengklasifikasi masalah ke dalam
aspek pengembangan kurikulum, materi
subjek, dan praktik pembelajaran.
PB/B.INGGRIS/SMP
PB/B.INGGRIS/SMP

10 Pertemuan ke 10: Peserta dengan difasilitasi Pemandu: Melanjutkan penulisan Mempelajari buku

POLA UMUM
Perencanaan 1) berdiskusi tentang rumusan masalah dari rencana tindakan dan sumber yang terkait
masing-masing guru (dalam kelompok menyusun instrumen untuk dengan topik
kecil/ berpasangan), pengambilan data (Perencanaan
2) berlatih menyusun rencana tindakan dan Tindakan) atau yang
instrumennya (secara pleno, satu masalah dirujuk dalam BBM
terpilih), dan
3) berlatih menyusun rencana tindakan dan
instrumen (berdasarkan rumusan masalah
dari masing-masing peserta).

11 Pertemuan ke 11: Peserta dengan difasilitasi Pemandu: Melanjutkan penulisan 1) Mempelajari buku
Penyusunan Proposal 1) Mendiskusikan tentang rencana tindakan Proposal PTK berdasarkan sumber yang
dari masing-masing guru (dalam kelompok masalah yang dipilih oleh terkait dengan
kecil/berpasangan) topik (Penyusunan
masing-masing guru.
Proposal)
2) Berlatih menyusun proposal (secara
pleno, dari satu masalah terpilih, dan 2) Menyiapkan
menetapkan calon guru model) pelaksanaan open
class (tugas khusus
3) Setiap peserta berlatih menyusun
untuk calon guru
proposal (berdasarkan rumusan masalah
model)
masing-masing)
xiii
xiv

12 Pertemuan ke 12: Peserta dengan difasilitasi Pemandu: 1) Melaksanakan pelaksanaan 1) Mempelajari buku
tindakan di sekolah masing- sumber yang

POLA UMUM
Pelaksanaan Tindakan 1) mempersiapkan pelaksanaan open class
di di sekolah tempat kegiatan. Kegiatan masing (disarankan terkait dengan
persiapan meliputi klarifikasi kesiapan berpasangan dengan topik (Pelaksanaan
kelas dan penjelasan skenario peserta lain agar dapat Tindakan) atau
pembelajaran serta penggunaan saling mengobservasi, atau yang dirujuk dalam
instrumen oleh Pemandu dan Guru meminta observer dari BBM.
Model, teman guru di sekolahnya. 2) Menpelajari contoh
2) melaksanakan tindakan (open class) oleh 2) Menyusun Case Study rencana tindakan
guru model, peserta yang lain 3) Mengumpulkan data dari laporan-
mengobservasi, (kompilasi) laporan PTK
3) mlakukan diskusi refleksi berdasarkan
hasil observasi (secara pleno, dipimpin
Pemandu), dan
4) berdiskusi atau membahas draf proposal
dari masing-masing guru (dalam
kelompok kecil /berpasangan).

13 Pertemuan ke 13: Peserta dengan difasilitasi Pemandu: 1) Melanjutkan analisis dan 1) Mempelajari buku
Analisis dan 1) berlatih menganalisis dan menginterpretasi interpretasi data. sumber yang
data (secara pleno, dari salah satu 2) Menuliskan hasil analisis terkait dengan
Interpretasi Data
peserta/open class), dan dan interpretasi data topik (Analisis dan
Interpretasi Data)
2) berlatih melakukan analisis dan
interpretasi data (berdasarkan data dari 2) Menpelajari contoh
masing-masing peserta). rencana tindakan
dari laporan-
PB/B.INGGRIS/SMP

laporan PTK.
PB/B.INGGRIS/SMP

14 Pertemuan ke 14: Peserta dengan difasilitasi Pemandu: 1) Melanjutkan menulis hasil 1) Mempelajari buku

POLA UMUM
Refleksi dan 1) berdiskusi tentang hasil analisis dan refleksi dan rencana sumber yang
interpretasi data dari masing-masing guru tindakan pada siklus II. terkait dengan
(dalam kelompok kecil/berpasangan), 2) Melaksanakan tindakan topik (Refleksi dan
siklus II di sekolah masing- Tindakan Lajut)
2) berlatih merefleksi hasil pelaksanaan
tindakan berdasarkan hasil analisis dan masing (disarankan 2) Mempelajari contoh
interpretasi data serta menyusun rencana berpasangan atau meminta hasil refleksi dari
tindakan Siklus II (secara pleno, dari salah observer dari teman di contoh-contoh
satu hasil terpilih atau dari data open sekolahnya, diberi waktu 2- laporan PTK
class, dipimpin oleh Pemandu, 3 minggu)

3) berlatih melakukan refleksi dan menyusun


rencana tindakan untuk siklus 2
berdasarkan data/hasil tindakan masing-
masing peserta, dan
4) berdiskusi tentang rencana tindakan untuk
Siklus II dari masing-masing peserta.

15 PERTEMUAN KE 15: Peserta dengan difasilitasi Pemandu: Melanjutkan penulisan 1) Membaca buku
PENYUSUNAN LAPORAN 1) berdiskusi tentang hasil pelaksanaan Laporan PTK (sampai rujukan untuk
tindakan Siklus II yang sudah dianalisis, menjadi draf-1) memperoleh
diinterpretasi dan direfleksikan dari tambahan rujukan
masing-masing guru (dalam kelompok ilmiah untuk
kecil/berpasangan), melengkapi
pembahasan.
2) brlatih menyusun laporan (secara pleno,
dari salah satu hasil PTK terpilih, dipimpin 2) Mempelajari contoh
oleh Pemandu), dan format penulisan
laporan dari
3) berlatih menyusun laporan PTK
contoh-contoh
berdasarkan hasil PTK dalam dua siklus dari
laporan PTK.
masing-masing peserta.
xv
xvi

16 PERTEMUAN KE 16: Peserta dengan difasilitasi Pemandu: 1) Merampungkan penulisan Membaca buku
laporan akhir (termasuk rujukan untuk

POLA UMUM
PENYUSUNAN LAPORAN 1) berdiskusi dalam kelas (secara pleno)
untuk membahas contoh hasil penulisan penjilidan) memperoleh
laporan draf-1 dari salah satu peserta. 2) Melengkapi Lembar Kerja tambahan rujukan
2) berdiskusi dalam kelompok Guru/Portofolio. ilmiah untuk
kecil/berpasangan untuk membahas hasil melengkapi
penulisan laporan draf-1 dari masing- pembahasan.
masing peserta, dan
3) melanjutkan penyelesaian penulisan
laporan PTK oleh masing-masing peserta.
PB/B.INGGRIS/SMP
PEMETAAN KOMPETENSI

PEMETAAN KOMPETENSI BAHAN BELAJAR MANDIRI BAGI GURU


BAHASA INGGRIS SMP

Kegiatan Pendukung Kompetensi


Kompetensi Guru Topik Tugas Tugas Belajar
Tatap Muka
Terstruktur Mandiri
A. Pedagogik
1. Mengembangkan Perenca- Mempelajari
kurikulum yang naan silabus dan
terkait dengan menyusun RPP
mata pelajaran
yang diampu.
2. Menyelenggarakan Perenca- Membicarakan Membuat
pembelajaran naan model perangkat
yang mendidik pembelajaran pembelajaran
yang sesuai yang meliputi
dengan silabus, RPP,
topiksyang akan dan bahan
diajarkan ajar (LKS)
berdasarkan
rencana
tindakan
Menentukan
media
pembelajaran
yang dapat
membantu siswa
memahami topik
yang akan
diajarkan
Pelaksa- Melaksanakan
naan pembelajaran
sesuai dengan
rencana
tindakan
3. Mengembangkan Peren- Menyusun
instrumen canaan instrumen
penilaian penilaian (alat
pengumpul data
hasil belajar)

Mengembangkan
instrumen
observasi

PB/B.INGGRIS/SMP xvii
PEMETAAN KOMPETENSI

(mengumpulkan
bukti atau data
proses
pembelajaran)
Pelaksa- Mengumpulkan
naan data tentang
hasil pelaksanaan
dengan
menggunakan
instrumen yang
sesuai
B. Profesional
1. Menguasai materi, Identifi- Menentukan
struktur, konsep, kasi masalah yang
dan pola pikir Masalah akan di-PTK-kan
keilmuan yang sesuai dengan
mendukung mata hasil yang telah
pelajaran yang dibicarakan
diampu
2. Mengembangkan Identifi- Mengidentifikasi Mengidentifi-
keprofesionalan kasi masalah, kasi masalah
secara ber- Masalah menganalisis yang
kelanjutan masalah, dan menghambat
dengan merumuskan proses
melakukan masalah dari pembelajaran
tindakan berbagai sumber dan solusi
reflektif. yang
digunakan
Penyusunan Menganalisis Menyusun Menelaah
Proposal bagian-bagian proposal teknik atau
proposal tindakan cara penyusun-
kelas an proposal
Analisis dan Memilah data ke Menganalisis Mempelajari
Interpre- dalam data data hasil contoh meng-
tasi kualitatif dan tindakan dan organisasikan
data kuantitatif, membuat data,
mengorganisasi- interpretasi- Menganalisis,
kan data, nya menginte-
menganalisis, dan pretasikan,
menginterpretasi- serta
kannya merefleksikan
hasil PTK
Refleksi Berlatih Membuat
dan Tindak melakukan refleksi
Lanjut refleksi terhadap tindakan
tindakan yang pertama dan
sudah dilakukan merancang
dan menentukan tindak lanjut

xviii PB/B.INGGRIS/SMP
PEMETAAN KOMPETENSI

tindak lanjutnya untuk


tindakan
selanjutnya
Penyusunan Menghimpun Menuliskan
Laporan data atau hasil
dokumen hasil penelitian
pelaksanaan sesuai
sistematika/
tindakan siklus 1
komponen-
dan 2 komponen
laporan PTK
Menilai laporan
PTK sesuai
kriteria
penilaian
laporan PTK
yang dirujuk
3. Memanfaatkan Semua Menyeminarkan Menyusun
teknologi topik hasil PTK kajian kritis
informasi dan dari sumber
komunikasi untuk belajar yang
mengembangkan tersedia dan
diri sumber yang
relevan di
website

PB/B.INGGRIS/SMP xix
IDENTIFIKASI MASALAH

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP

BAHAN BELAJAR MANDIRI

Topik Identifikasi Masalah

Alokasi waktu 4 jam tatap muka(4 x 50


menit), 6 jam tugas
terstruktur (6 x 50
menit) dan 6 jam tugas
mandiri (6 x 50 menit)

Pertemuan ke-9

Sebelum pertemuan ini dimulai, guru peserta


sebaiknya telah memahami materi pada
pertemuan sebelumnya, antara lain (1) pengenalan
proses pembelajaran BERMUTU, (2) pengenalan
PTK, Lesson Study, dan Case Study, serta (3)
pelaksanaan PTK model BERMUTU. Pemahaman
materi tersebut merupakan prasyarat untuk
memulai diskusi prosedur identifikasi masalah.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 1
IDENTIFIKASI MASALAH

1. PENGANTAR
Bahan Belajar Mandiri (BBM) pada pertemuan ini
ditujukan untuk guru pemandu yang akan memandu
kegiatan belajar di MGMP bahasa Inggris SMP dalam
merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan sebagai
dasar untuk memperbaiki kinerja pembelajaran dan
mengidentifikasi masalah sebagai dasar penyusunan
rencana PTK. Sebagai bahan untuk melatih guru, BBM
ini memberikan contoh cara melakukan prosedur awal
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Selanjutnya, guru
peserta dapat menerapkan contoh tersebut pada
masalah lain.

Sebelum pembelajaran dimulai, agar lebih terarah dan


terfokus, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh
guru pemandu. Hal-hal tersebut di antaranya adalah
berikut ini.

a. Kedudukan Identifikasi Masalah dalam


Pembelajaran
Identifikasi masalah merupakan topik bahasan pada
pertemuan minggu ke-8 dari 16 pertemuan dalam
proses belajar BERMUTU. Topik yang merupakan bagian
dari tahap perencanaan, yaitu tahap pertama dari
empat tahap utama dalam PTK ini pada dasarnya
adalah aplikasi topik generik yang telah dipelajari
dalam pertemuan sebelumnya.

b. Pentingnya Prosedur Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal dalam


pelaksanaan PTK, karena PTK bertolak dari adanya
permasalahan dalam kegiatan pembelajaran yang
dilakukan guru peserta. Tanpa adanya permasalahan,
langkah berikutnya tidak akan bisa direncanakan dan
PTK tidak dapat dilaksanakan. Setelah menyadari
adanya masalah, guru peserta memikirkan cara
pememecahannya untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran yang dikelolanya. Jadi, tahapan ini
sangat penting dilakukan karena merupakan modal
dasar untuk perbaikan kinerja guru dalam
pembelajaran.

2 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

c. Ruang Lingkup
Pada pembelajaran Bahasa Inggris, masalah yang
dihadapi guru peserta berkenaan dengan tiga hal,
meliputi pengembangan kurikulum, penguasaan materi,
dan pelaksanaan pembelajaran. Aspek pengembangan
kurikulum meliputi pemahaman tujuan mata pelajaran,
kemampuan menganalisis standar kompetensi dan
kompetensi dasar, pengembangan silabus, RPP, dan
penilaian. Penguasaan materi meliputi pemahaman
dan penguasaan materi dalam aspek mendengarkan,
berbicara, membaca, dan menulis, serta tata bahasa
dan kosakata. Sedangkan, pelaksanaan pembelajaran
mencakup pemilihan strategi/model pembelajaran,
pendekatan, metode, media pembelajaran,
pengelolaan kelas dan penilaian proses dan hasil
belajar. Berdasarkan hal tersebut, ruang lingkup
pembahasan dalam topik ini adalah permasalahan yang
terkait dengan keterampilan mengidentifikasi masalah
tersebut.

d. Petunjuk Kegiatan Pembelajaran


Agar pemahaman terhadap langkah ini lebih baik, ada
dua sesi yang harus ditempuh, yaitu sesi tatap muka di
MGMP (4 x 50 menit), tugas terstruktur (6 x 50 menit)
dan tugas mandiri (6 x 50 menit).

Kegiatan Tatap Muka


Kegiatan pembelajaran pada sesi ini berupa diskusi
prosedur identifikasi masalah. Dalam kegiatan ini guru
pemandu memandu guru peserta untuk melakukan hal-
hal berikut.

• Curah pendapat (brainstorming) mengenai


permasalahan yang dihadapi pada waktu
pembelajaran.

• Diskusi untuk memahami cara mengidentifikasi


masalah dari berbagai sumber belajar.

• Latihan mengidentifikasi masalah, menganalisis


masalah, dan merumuskan masalah berdasarkan
case study yang tersedia.

Kegiatan Mandiri
Setelah kegiatan belajar tatap muka di forum MGMP,
guru peserta diharuskan melakukan kegiatan mandiri,
yaitu mengerjakan tugas terstruktur dan belajar

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 3
IDENTIFIKASI MASALAH

mandiri. Kegiatan ini sebagai bagian dari kegiatan


tetap muka di MGMP. Hal-hal yang harus dilakukan
untuk mendukung kegiatan tersebut dapat
dideskripsikan berikut ini.

Tugas Terstruktur
(1) Guru peserta melakukan pembelajaran di kelas.
Proses pembelajaran diamati oleh teman sejawat
dengan menggunakan lembar observasi yang telah
disediakan.

(2) Setelah pembelajaran selesai, guru peserta


merenungkan proses pembelajaran tersebut dan
menuangkannya dalam refleksi tertulis.

(3) Hasil refleksi, hasil observasi dari teman sejawat,


RPP, LKS, dan hasil kerja siswa dibuat dalam
laporan singkat dan dibahas pada pertemuan
berikutnya di forum MGMP.

(4) Laporan tugas terstruktur akan menjadi salah satu


tagihan yang akan dijadikan bukti untuk melihat
ketercapaian indikator hasil belajar dan dijadikan
bahan portofolio guru

Tugas Mandiri
(1) Menugasi guru peserta untuk membaca dan
memahami langkah identifikasi masalah dari
sumber belajar

(2) Membuat identifikasi masalah dan membawanya


dalam pertemuan berikut di forum MGMP.

4 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

2. KOMPETENSI DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi yang hendak dicapai pada pertemuan ini
ditunjukkan dalam indikator pencapaian kompetensi.

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


Mengidentifikasi dan merumus- a. Menentukan ruang lingkup
kan masalah PTK dalam permasalahan dalam
pembelajaran bahasa Inggris di pembelajaran bahasa Inggris
SMP
b. Mengidentifikasi permasalahan
yang bisa dijadikan PTK dalam
pembelajaran bahasa Inggris

c. Mengklasifikasi permasalahan
dalam pembelajaran bahasa
Inggris

d. Menganalisis permasalahan
dalam pembelajaran bahasa
Inggris

e. Merumuskan masalah yang


terkait dengan pembelajaran
bahasa Inggris

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 5
IDENTIFIKASI MASALAH

3. PERSIAPAN
Untuk melaksanakan pembelajaran topik identifikasi
masalah, diperlukan persiapan seperti berikut ini.

a. Guru pemandu mempelajari topik dan sumber


belajar yang relevan.

b. Guru pemandu menyiapkan bahan ajar dalam


bentuk tayang Bahan Ajar atau bentuk lain.

Pengantar Pembelajaran Pertemuan Identifikasi


Bahan Ajar 1 Masalah

Bahan Ajar 2 Kedudukan Identifikasi Masalah dalam PTK

Bahan Ajar 3 Contoh Daftar Masalah dalam Pembelajaran B.Inggris

Format Pengklasifikasian Permasalahan dalam


Bahan Ajar 4
Pembelajaran Bahasa Inggris

Bahan Ajar 5 Masalah dan Perumusannya

Bahan Ajar 6 Pertanyaan untuk Diskusi

Bahan Ajar 7 Contoh Jawaban Pertanyaan Guru tentang Case Study

Bahan Ajar 8 Contoh Analisis dan Rumusan Masalah

Bahan Ajar 9 Rangkuman

Bahan Ajar 10 Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri

c. Guru pemandu menyiapkan format penilaian untuk


mengukur keberhasilan pembelajaran

d. Guru pemandu menyiapkan case study

e. Guru pemandu menyiapkan alat pembelajaran,


seperti ATK, papan tulis, kertas plano, spidol,
OHP, plastik tranparancies, LCD dan laptop (jika
memungkinkan).

6 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

4. SUMBER BELAJAR

Sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran topik ini


antara lain:

Sumber belajar 1 Handout pembelajaran topik identifikasi masalah

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata


Sumber belajar 2 Pelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs (disediakan pada
waktu pelatihan)

Sumber belajar 3 Format Penilaian Proses Pembelajaran

Sumber belajar 4 Format Penilaian Produk

Sumber belajar 5 Format Observasi Kegiatan Pembelajaran

Contoh case study dalam pelaksanaan pembelajaran


Sumber belajar 6 bahasa Inggris ”Miming, membuat Sedih, Senang dan
Tertawa ”

5. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

Pengantar Curah Pendapat Diskusi


Kelompok
(10 menit) (30 menit)
(90 menit)

Kegiatan 6 Kegiatan 5
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
Penutup Presentasi
PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
(10 menit)
7
(60 menit)
IDENTIFIKASI MASALAH

Kegiatan 1 Pengantar

Langkah awal pembelajaran guru pemandu


mengucapkan salam dan menginformasikan topik yang
akan dipelajari, kompetensi, indikator pencapaian
kompetensi, ruang lingkup pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan melalui tayangan
Bahan Ajar 1: Pengantar Pembelajaran Identifikasi
Masalah

Langkah selanjutnya, guru pemandu memberikan


penguatan kedudukan identifikasi masalah dalam
tahapan pelaksanaan PTK. Kedudukan identifikasi
masalah dapat dilihat melalui tayangan Bahan Ajar 2:
Kedudukan Identifikasi Masalah dalam PTK. Untuk
mengingatkan, sebelum menanyangkan Bahan Ajar
sebaiknya guru peserta dipandu dengan pertanyaan-
pertanyaan berikut.

• Mengapa identifikasi masalah perlu dilakukan


dalam PTK?

• Bagaimana hubungan identifikasi masalah dengan


langkah selanjutnya dalam penelitian tindakan
kelas pembelajaran bahasa Inggris?

Pada saat menayangkan Bahan Ajar 2, guru pemandu


mengingatkan kembali bahwa Identifikasi Masalah
berada pada tahapan Refleksi Awal. Refleksi awal
dilakukan oleh guru peserta berkolaborasi dengan
teman sejawat atau praktisi lain untuk mencari
informasi dalam mengenali dan mengetahui kondisi
awal permasalahan yang akan dicarikan solusinya.
Refleksi awal dapat dilakukan dengan cara menelaah
kekuatan atau kelemahan suatu proses pembelajaran
yang telah dilakukan baik dari aspek diri sendiri, siswa,
sarana atau sumber/lingkungan belajar, aspek
pengembangan kurikulum, materi subjek, dan
pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan temuan awal,
diskusi/kegiatan difokuskan pada identifikasi masalah
yang nyata, jelas, dan mendesak untuk dicarikan
solusinya.

8 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

Kegiatan 2 Curah Pendapat (Brainstorming)


Guru pemandu memandu kegiatan curah pendapat
mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam
pembelajaran Bahasa Inggris di SMP. Sebagai langkah
awal agar kegiatan curah pendapat berjalan dengan
baik, guru pemandu dapat menggunakan pertanyaan
pemandu berikut.

- Apakah Anda pernah mengalami kesulitan dalam


pembelajaran Bahasa Inggris? Coba sebutkan! Apa
yang menyebabkan hal tersebut?

Berdasarkan hasil curah pendapat, guru pemandu


mengumpulkan dan menuliskan di papan tulis
permasalahan yang sering dihadapi para guru peserta.
Sebagai pembanding, guru pemandu menayangkan
Bahan Ajar 3: Contoh Daftar Masalah dalam
Pembelajaran Bahasa Inggris. Selanjutnya, guru
pemandu meminta guru peserta duduk berkelompok.
Satu kelompok terdiri atas 4 orang untuk menelaah
dan mengklasifikasi permasalahan ke dalam aspek
pengembangan kurikulum, materi subjek, dan
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
format terlampir (Bahan Ajar 4: Format
Pengklasifikasian Permasalahan dalam Pembelajaran
Bahasa Inggris).

Selanjutnya, guru pemandu meminta salah satu


kelompok untuk melaporkan hasil diskusinya dan
meminta anggota kelompok lain untuk menyimak dan
menanggapinya. Sebagai penguatan, guru pemandu
mengingatkan guru peserta pada topik sebelumnya
yang telah dipelajari dalam materi generik PTK
mengenai makna masalah dan ciri-ciri rumusan masalah
dengan menggunakan tayangkan Bahan Ajar 5:
Masalah dan Perumusannya

Kegiatan 3 Case Study dan Diskusi Kelompok


Setelah para guru peserta memiliki persepsi yang sama
mengenai makna masalah dan rumusan masalah, guru
pemandu mengajak mereka untuk berlatih
mengidentifikasi masalah pada case study beberapa
hal yang tak terduga (Sumber Belajar 4). Mintalah

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 9
IDENTIFIKASI MASALAH

salah seorang guru peserta untuk membacakan case


study tersebut. Selanjutnya, guru pemandu meminta
para guru peserta untuk menanggapi pengalaman yang
direkam dalam case study tersebut secara bebas.
Tujuan diskusi bebas ini adalah menarik rasa empati
dan ownership atas masalah yang mungkin pernah
mereka alami sendiri.

Langkah selanjutnya, guru inti meminta guru peserta


duduk berkelompok kembali untuk menjawab
pertanyaan yang telah dipersiapkan guru inti (Bahan
Ajar 6: Pertanyaan untuk Diskusi). Setelah itu, guru
peserta diminta untuk mengklasifikasikan
permasalahan yang dihasilkan dari case studi dan
diskusi kelompok ke dalam aspek pengembangan
kurikulum, materi subjek, dan pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan format terlampir.
Kemudian, guru pemandu minta kelompok untuk
mengidentifikasi salah satu permasalahan yang sangat
penting dan merumuskannya.

Kegiatan 4 Presentasi
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Setelah
selesai, guru pemandu memberikan penguatan dengan
menanyangkan Bahan Ajar 7: Contoh jawaban
pertanyaan guru tentang case study. Kemudian, guru
pemandu memperlihatkan bagaimana rumusan masalah
bisa ditarik dari analisis masalah yang dilakukan (Bahan
Ajar 8: Contoh analisis dan rumusan masalah).

Kegiatan 5 Penutup (Tanya Jawab, Rangkuman,


Refleksi, dan Tindak Lanjut)
Guru pemandu memberikan kesempatan kepada guru
peserta untuk mengajukan pertanyaan atau pernyataan
terkait dengan topik identifikasi masalah. Setelah
tanya jawab, guru peserta diminta untuk merangkum
pembelajaran dan diperkuat oleh guru pemandu
dengan menayangkan Bahan Ajar 9: Rangkuman
Pembelajaran Identifikasi Masalah

Pada langkah selanjutnya, guru pemandu dan guru


peserta melakukan refleksi pembelajaran. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara mengecek apakah indikator
yang telah ditetapkan dalam mempelajari topik pada
pertemuan ini telah tercapai. Berdasarkan hal

10 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

tersebut, guru pemandu memberikan arahan tindak


lanjut pembelajaran dengan memberikan kegiatan
mandiri yang berupa tugas struktur dan tugas belajar
mandiri. Tugas terstrukur yang harus dikerjakan guru
pembelajar sesuai dengan langkah yang disusun pada
Pengantar. Tugas ini dituliskan dalam Buku Kerja. Guru
pemandu mengingatkan guru peserta dengan
menayangkan Bahan Ajar 9: Tugas Terstruktur dan
Tugas Belajar Mandiri. Kemudian guru pemandu
mengakhiri kegiatan dengan ucapan salam dan
informasikan topik bahasan pertemuan minggu
berikutnya yang akan dibahas, yaitu Perencanaan.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 11
IDENTIFIKASI MASALAH

6. PENILAIAN
Penilaian pencapaian hasil belajar guru peserta
dilakukan melalui pengamatan proses pembelajaran.
Penilaian terhadap guru peserta dalam proses belajar
dapat mencakup aspek afektif, misalnya: keaktifan
dalam diskusi, kontribusi dalam diskusi, kesungguhan
mengikuti kegiatan. Instrumen penilaian yang
digunakan untuk menilai aspek afektif berupa non tes
(Sumber 3: Format Penilaian Proses Pembelajaran).
Selain itu, penilaian hasil belajar dilakukan melalui
produk yang dihasilkan (Sumber 4: Format Penilaian
Produk). Produk yang dapat dinilai adalah : laporan
tugas terstruktur berupa daftar identifikasi masalah,
rumusan masalah pembelajaran, data atau deskripsi
kondisi penyebab timbulnya masalah. Produk peserta
akan dilampirkan dalam portofolio.

12 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

Lampiran - Lampiran
Bahan Ajar 1:
Pengantar Pembelajaran Identifikasi
Masalah dalam PTK

Kompetensi Indikator Kegiatan Hasil Belajar


Pencapaian Belajar yang
Kompetensi diharapkan

Mengidentifikasi Mengidentifikasi Brainstorming Daftar


dan merumuskan permasalahan yang masalah dalam
masalah PTK dapat dijadikan PTK Diskusi pembelajaran
dalam dalam pembelajaran bahasa Inggris
pembelajaran bahasa Inggris Latihan
bahasa Inggris
di SMP
Mengklasifikasikan Brainstorming Tabel
permasalahan klasifikasi
pembelajaran bahasa Diskusi masalah
Inggris ke dalam
aspek pengembangan Latihan
kurikulum,
penguasaan materi,
dan
praktik/pelaksanaan

pembelajaran

Menganalisis Brainstorming Tabel


permasalah dalam klasifikasi
pembelajaran Diskusi masalah,
bahasa Inggris penyebab, dan
Latihan solusinya

Merumuskan masalah Brainstorming Rumusan


terkait dengan masalah dalam
pembelajaran bahasa Diskusi pembelajaran
Inggris bahasa Inggris
Latihan

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 13
IDENTIFIKASI MASALAH

Bahan Ajar 2 Kedudukan Prosedur Identifikasi Masalah


Dalam Urutan PTK

Refleksi Awal

Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi dan


Tindakan I Tindakan I Evaluasi

Revisi
Tindakan I Pelaksanaan Observasi Refleksi dan
(Perencanaan Tindakan II Evaluasi
Tindakan II)

Revisi
Tindakan II
(Perencanaan
Tindakan III)

Bahan Ajar 3 Contoh Daftar Masalah dalam


Pembelajaran Bahasa Inggris

Masalah Pengembangan Kurikulum


 Guru kurang menguasai pemetaan kurikulum
 Guru kurang menguasai penyusunan silabus, RPP, Prota, Promes
 Guru menghadapi kesulitan dalam memilih materi yang bervariasi
 Guru menghadapi kesulitan memilih metode yang sesuai dengan
 Kompetensi Dasar
 Guru masih memandang pembelajaran Bahasa Inggris sebagai
belajar mengenai struktur bahasa, bukan keterampilan
berbahasa.

14 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah Penguasaan Materi


 Guru kurang menguasai penggunaan bahasa Inggris dalam kelas
 Guru kurang menguasai penggunaan ungkapan bahasa Inggris yang
tepat
 Guru kurang menguasai pembelajaran bermacam-macam jenis
teks
 Guru kurang menguasai pelafalan kata dalam bahasa Inggris
dengan baik
 Guru kurang menguasai pengelolaan kelas yang baik
 Guru kurang menguasai teknik penyajian yang tepat dalam
pembelajaran

Masalah Praktik Pembelajaran


 Guru menggunakan strategi pembelajaran yang kurang variatif
 Guru kurang menguasai penggunaan TIK
 Guru kurang memberdayakan media pembelajaran
 Siswa kurang berani mengemukakan pendapat
 Siswa tidak mau tampil di depan kelas
 Motivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris rendah
 Siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru
 Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru
 Kemampuan membaca, menulis, berbicara dan mendengar siswa
rendah
 Siswa mengalami kesulitan dalam menguasai kosakata dan
penggunaan tenses

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 15
IDENTIFIKASI MASALAH

Bahan Ajar 4 Format Pengklasifikasian Permasalahan


dalam Pembelajaran Bahasa

Area Masalah
Masalah Faktor
No.
Pembelajaran Pengembangan Materi Praktik Penyebab
Kurikulum Subjek Pembelajaran

Bahan Ajar 5 Masalah dan Perumusannya

MASALAH:
SITUASI YANG TIDAK MEMUASKAN/ GANJALAN PIKIRAN
DAN PERASAAN YANG MENDORONG PENELITI UNTUK
MENCARI SOLUSI

RUMUSAN MASALAH:
• MERUPAKAN PERTANYAAN YANG AKAN DICARIKAN
JAWABNYA MELALUI PENELITIAN
• BERUPA KALIMAT PERTANYAAN
DIRUMUSKAN SECARA RINCI YANG MENUNJUK PADA
PROSES DAN HASIL

16 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

Contoh

Masalah :
1. Kesulitan siswa dalam penggunaan ‘to be’ dan ‘to do’.
2. Rendahnya partisipasi siswa dalam kegiatan belajar.
3. Rendahnya kemampuan siswa dalam berbicara.

Rumusan masalah:
1. Bagaimanakah cara mengatasi kesulitan siswa dalam
penggunaan be dan do?
2. Strategi pembelajaran apakah yang dapat meningkatkan
partisipasi siswa dalam belajar?
3. Bagaimanakah cara meningkatkan kemampuan berbicara siswa?

Bahan Ajar 6. Pertanyaan untuk Diskusi


Diskusikan dan jawab pertanyaan berikut:

• Permasalahan apakah yang diceritakan dalam case study ?


Miming Membuat Senang, Sedih dan Tertawa
• Hal apakah yang menjadi penyebab permasalahan tersebut?
• Klasifikasikan permasalahan tersebut ke dalam aspek
pengembangan kurikulum, materi ajar, dan pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan format terlampir!
• Apakah yang menjadi masalah utama dalam case study!
• Tuliskanlah rumusan masalahnya dalam bentuk pertanyaan!

Bahan Ajar 7. Contoh Jawaban Pertanyaan Guru


Tentang Case Study

Permasalahan yang nampak berdasarkan case study:


• Siswa belum dikondisikan untuk belajar sehingga
kelas jadi ribut
• Pembelajaran tidak diawali dengan kegiatan
apersepsi
• Siswa masih melakukan kesalahan dalam
penggunaan ‘to be’ dan ‘to do’ seperti terlihat
masih ada siswa yang masih menggunakan ‘Are you
feel happy?’ dan ‘Have you stomachache?’
• Belum semua anak terlibat dalam kegiatan
pembelajaran.
• Siswa kurang mendapat kesempatan latihan
berbicara.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 17
IDENTIFIKASI MASALAH

Penyebab timbulnya masalah


• Guru kurang mengkondisikan siswa untuk siap
belajar
• Guru kurang memahami kemampuan siswa
• Guru kurang memberikan bimbingan sewaktu siswa
kerja kelompok
• Siswa belum terkondisikan untuk lebih aktif dalam
berbicara.

Contoh Pengklasifikasian Masalah

Area Masalah
Masalah
No. Faktor Penyebab
Pembelajaran
Pengembangan Materi Praktik
Kurikulum Subjek Pembelajaran

Siswa belum √ bimbingan atau


1. memamahami penjelasan guru
cara penggunaan kurang menggali
‘to be’ dan ‘to do’ potensi kreatif
dengan baik siswa dalam
penggunaan ‘to
be’ dan ‘to
do’dalam
berbicara

Masalah esensial dari pembelajaran yang dituangkan


dalam case study

• Belum semuanya siswa menguasai penggunaan ‘to


be’ dan ‘to do’ dengan benar.

• Alokasi waktu yang tersedia belum efektif dan


efisien .

• Bimbingan guru pada kegiatan diskusi belum


menggali potensi kreatif siswa dalam penggunaan
‘to be’ dan ‘to do’ dalam berbicara (speaking).

18 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

Bahan Ajar 8. Contoh Analisis dan Rumusan Masalah


Masalah
• Belum semuanya siswa menguasai penggunaan ‘to
be’ dan ‘to do’ dengan benar dalam pembelajaran
keterampilan berbicara (speaking)
• Alokasi waktu yang tersedia belum efektif dan
efisien.

Analisis penyebab masalah


• Guru kurang mengkondisikan siswa agar siap
belajar
• Kegiatan belajar mengajar belum efektif karena
pada kegiatan diskusi guru belum menggali potensi
kreatifitas siswa.

Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis penyebab masalah tersebut,
masalah dapat dirumuskan sebagai berikut.
Apakah strategi sharing ideas (kerja kelompok)
dapat meningkatkan kompetensi berbicara siswa
kelas VIII A SMP Negeri 1 Malang?

Bahan Ajar 9. Rangkuman

Keterampilan mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama


PTK yang harus dilakukan. Ini dapat dilakukan pada saat merefleksikan
pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam refleksi diingat kembali
kejadian, atau hal-hal yang membuat guru tidak puas . Masalah
merupakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan, jadi dapat berupa
situasi yang tidak memuaskan. Rumusan masalah dapat dinyatakan dengan
pertanyaan yang akan dicarikan solusinya. Jika merasakan adanya
ketidakpuasan setelah melaksanakan pembelajaran, tuliskan dalam
sebuah catatan. Kaji ulang penyebab timbulnya ketidakpuasan tersebut.

Salah satu cara untuk mendokumentasikan proses pembelajaran yang


telah dilakukan adalah dengan membuat case study.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 19
IDENTIFIKASI MASALAH

Bahan Ajar 10. Tugas Terstruktur dan Tugas Belajar


Mandiri

Tugas Terstruktur

1. Lakukan pembelajaran Bahasa Inggris di kelas Anda dengan diamati


oleh dua orang guru teman sejawat Anda. Mintalah teman Anda
untuk mencatat hal penting yang terjadi dalam pembelajaran.
Gunakan format yang ada (Sumber Belajar 5: Observasi Kegiatan
Pembelajaran). Mintalah komentar melalui kegiatan refleksi dengan
teman Anda. Jangan lupa tulislah kejadian-kejadian yang Anda
alami, rasakan, dan pikirkan ke dalam sebuah case study.
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Identifikasi masalah pembelajaran yang muncul, dan rumusan
masalah pembelajarannya!
3. Pilih salah satu masalah yang menuntut Anda mendesak untuk segera
ditangani atau carikan solusinya.
Masalah Anda………………………………………………………………………………
Rumusan masalah:.......................................................
4. Berikan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk segera
dicarikan
pemecahannya.……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
5. Tentukan faktor penyebab munculnya masalah yang Anda rumuskan
tersebut………………………………………………………………………………………

Tugas Belajar Mandiri


Kajilah bahan bacaan dari sumber belajar 5 tentang identifikasi masalah
dan tuliskan laporannya

20 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

Sumber Belajar 3
FORMAT PENILAIAN PROSES
Pertemuan ke- : .......
Hari, tanggal : .........................................
Topik : .........................................

Aspek

No. Nama Keaktifan Kontribusi Kedisiplinan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

Keterangan:
1 = sangat aktif/berkontributif/disiplin
2 = aktif/berkontributif/disiplin
3 = kurang aktif/berkontributif/disiplin

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 21
IDENTIFIKASI MASALAH

Sumber Belajar 4
FORMAT PENILAIAN PRODUK
TOPIK IDENTIFIKASI MASALAH
Nama Guru : ………………………………….
Asal Sekolah : ………………………………….
Nilai Keterangan
No. Aspek yang Dinilai (Indikator)
A B C D

1. Mengidentifikasi masalah
dalam pembelajaran Bahasa
Inggris

2. Mengklasifikasi masalah
dalam pembelajaran Bahasa
Inggris

3. Mendata faktor penyebab


timbulnya masalah

4. Menuliskan rumusan masalah


dengan tepat

Nilai A : 85 -100 B: 70 – 84 C : 55 – 69 D : 0 - 54

22 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

Sumber Belajar 5

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pengelolaan Kegiatan Waktu


No. Uraian (Deskripsi)
Belajar Siswa

1. Interaksi siswa dengan


siswa

2. Interaksi siswa dengan guru

3. Interaksi siswa dengan


materi

4. Interaksi siswa dengan


media/sumber belajar/LKS

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 23
IDENTIFIKASI MASALAH

Sumber Belajar 6

Contoh Studi Kasus

Case study
Miming: Membuat Senang, Sedih Dan Tertawa.
Oleh: Kimtafsirah

Saya mendapat tugas untuk melaksanakan model


pembelajaran di SMP oleh ketua prodi bahasa Inggris.
Ini berarti saya mengajar bahasa Inggris kepada
remaja SMP dan saya senang sekali. Segera saya urus
surat izin untuk kepala sekolah Lab School yang dipilih
sebagai tempat mengajar. Karena hasil pembelajaran
akan dipakai sebagai sumber belajar oleh jurusan,
saya meminta pak Nana untuk merekamnya dengan
video. Bapak kepala sekolah dengan senang hati
menerima saya dan langsung mempertemukan saya
dengan Pak Gema dan pak Saeful yang mengajar di
kelas delapan SMP Lab School yang berlokasi di dekat
kampus UPI Bandung.

Pada hari Kamis bulan Agustus 2008 saya datang dengan


membawa persiapan untuk mengajar seperti lesson
plan atau RPP skenario khusus untuk pembelajaran
Miming sebagai instructional media. Kedua teman
sejawat, Pak Gema dan Pak Saeful sudah siap
membantu baik sebagai pemeran pembantu dalam
Miming maupun sebagai pengamat ketika siswa
beraktivitas. Agar lebih jelas berikut ini saya uraikan
secara singkat apa yang dimaksud dengan Miming
sebagai salah satu teknik Educational Drama.

Educational Drama bukan seperti drama dalam


panggung tapi lebih merupakan teknik untuk mengajar
di kelas. Ada beberapa bagian dalam educational
drama yang dapat diterapkan sebagai teknik yaitu
miming, role play atau bermain peran,teknik kursi
kosong atau the empty chair technique, dan simulasi
yang akan saya terapkan adalah Miming saja dengan
lampiran RPP nya.

Kegiatan awal saya lakukan dengan salam dan tidak


lupa senyum, berdoa dan perkenalan singkat. Kemudian
saya jelaskan tujuan khusus yang akan dicapai sesuai
dengan kompetensinya. Saya katakan kepada siswa
bahwa kita akan belajar berakting sambil belajar
bahasa Inggris. “Horee asyik dong Bu”. Kemudian saya

24 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
IDENTIFIKASI MASALAH

minta siswa kerja dalam kelompok kecil yang terdiri


atas lima orang. Skenario yang telah saya siapkan ada
lima contoh scenario sebagai berikut: 1. act out,
perankan bahwa Anda berdua berselisih paham, salah
seorang dari Anda cemburu. 2. Perankan bahwa Anda
sakit perut; 3. Perankan bahwa Anda sedih karena
mendapat berita buruk lewat surat; 4. Perankan Anda
seorang guru yang sedang mengajar ; 5. Perankan Anda
sedang jatuh hati pada seseorang. Untuk kegiatan awal
saya lakukan apersepsi dengan dua pertanyaan saja.
Saya bertanya dalam bahasa Inggris: ”Do you feel
happy now?” siswa menjawab “yeees”. “Are you sad
?”. siswa menjawab ”No”. All right smile now.

Kegiatan inti saya awali dengan mengundang wakil


dari tiap kelompok cukup 4 orang ditambah teman
sejawat saya, Pak Gema dan Pak Saeful yang bertugas
awal sebagai contoh. Lalu saya sodorkan skenario yang
sudah saya pilihkan untuk dimainkkan dan minta tunggu
di luar kelas untuk dipanggil. Saya berperan sebagai
presenter dalam satu kontes bermain peran. Saya
berkata: “Ladies and gentlemen welcome to the
contest. Now I would invite the first contestant,
please.” Siswa bertepuk tangan dengan ramai.
Masuklah Pak Gema dan Pak Saeful langsung bermain
peran sesuai dengan scenario pertama. Siswa terdiam
dan mengamati apa yang diperankan kedua guru
tersebut. Kemudian saya katakan: “Allright now each
group must provide one or two yes and no questions”

Siswa bertanya dan saya minta pemeran menjawab.


Setelah itu saya persilahkan kedua rekan guru berperan
sebagai pengamat yang mengamati tingkah laku siswa.
Demikian seterusnya sampai pemeran keempat. Ketika
seorang siswa memerankan tokoh yang sedih, siswa
semua berkata: “Oooh sedih sekali “ lalu ada
“yes”/”no” questions. Jawaban tiba pada skenario
dimana seseorang harus menirukan seseorang yang
jatuh cinta dimana siswa tersebut mendekati saya.
Saya merespon dengan miming juga pura-pura jadi
siswa. Semua tertawa dan kelas hidup walau jadi
gaduh.

Kegiatan akhir saya isi dengan menyuruh siswa


menuliskan pertanyaan yang sudah dibicarakan,
kemudian yang salah dibahas dan dibetulkan. Sebelum
saya tutup, saya bertanya apa mereka senang dengan
teknik Miming ini. Mereka menjawab senang apalagi di
rekam pakai handicam. Pokoknya Miming bikin sedih
ketawa dan senang. Demikian kata mereka.
Alhamdullilah.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP 25
IDENTIFIKASI MASALAH

REFLEKSi:

Refleksi Pak Gema

Situasi kelas lebih kondusif karena murid lebih terfokus


ke kegiatan yang dilakukan di depan kelas. Anak- anak
juga lebih aktif dalam berbicara, walau tidak semua
anak terlibat. Pembelajaran bahasa Inggris lebih
menarik untuk siswa.

Refleksi Pak Saeful

Anak anak senang, saya jadi tahu beberapa kelemahan


siswa dalam membuat pertanyaan jadi harus dilatih
lagi penggunaan ‘to be’ and ‘to do’. Kegiatan Miming
dapat mengajak siswa sedih, tertawa, dan gembira.

Refleksi dan komentar: Kimtafsirah

Sebagai guru saya terharu karena para siswa senang


situasi kelas komunikatif dan siswa have fun. Ada
masalah dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas
delapan SMP masalah penggunaan “to be” dan “to do”
contoh: “Are you feeling happy”, ”Have you stomach
ache?” Demikian sedikit refleksi dan komentar dari
saya.

26 PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/B.INGGRIS/SMP
PERENCANAAN

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP

BAHAN BELAJAR MANDIRI

Topik Perencanaan

Jumlah Jam 4 jam (4 x 50 menit)

Pertemuan ke-10

Agar pembelajaran topik ini dapat berjalan dengan


baik, guru peserta hendaknya telah memahami
topik pertemuan sebelumnya, yaitu identifikasi
masalah dan perumusan masalah. Bahkan, guru
peserta harus sudah menentukan permasalahan
yang akan diangkat dalam rencana penelitian
tindakan. Hal tersebut merupakan prasyarat untuk
memulai diskusi topik perencanaan.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP 27
PERENCANAAN

1. PENGANTAR

a. Kedudukan Perencanaan dalam


Pembelajaran
Pertemuan ini merupakan pertemuan ke-10 dari 16
pertemuan yang direncanakan dalam paket BERMUTU.
Topik pembelajaran pada pertemuan ini merupakan
langkah kedua dari PTK. Setelah pada pertemuan ke -9
sebelumnya peserta mengidentifikasi dan merumuskan
masalah pembelajaran yang ditemukan dalam
pembelajarannya, pada pertemuan ini peserta
menyusun rencana tindakan perbaikan untuk mengatasi
masalah tersebut.

b. Pentingnya Langkah Perencanaan


Modal awal penyusunan rencana adalah adanya
permasalahan. Berdasarkan permasalahan (juga
mencakup penyebab timbulnya masalah), guru peserta
mencoba mencari cara untuk memperbaiki atau
mengatasi masalah tersebut. Dengan perkataan lain,
dalam langkah ini, guru peserta merencanakan
tindakan perbaikan yang akan dilakukan untuk
mengatasi masalah. Langkah ini sangat penting untuk
dilakukan karena melalui perencanaan yang matang,
pelaksanaan tindakan dapat dilaksanakan dengan baik
sehingga dapat diperoleh balikan.

c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembahasan pada topik ini meliputi
rencana tindakan perbaikan pembelajaran, penyusunan
perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP,
dan bahan ajar (LKS), serta menentukan dan
penyusunan alat-alat dan teknik yang diperlukan untuk
mengumpulkan bukti atau data.

28 PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP
PERENCANAAN

d. Petunjuk Kegiatan Pembelajaran


Total alokasi waktu yang dipergunakan dalam topik ini
adalah 16 jam pelajaran (@ 50 menit) dengan perincian
kegiatan tatap muka di MGMP selama 4 jam pelajaran
(@ 50 menit), 6 jam pelajaran @ 50 menit kegiatan
tugas terstruktur dan kegiatan mandiri selama 6 jam
pelajaran (@ 50 menit). Petunjuk untuk masing-masing
kegiatan dijabarkan sebagai berikut.

Kegiatan Tatap Muka


Kegiatan pembelajaran pada sesi ini adalah membuat
perencanaan tindakan. Pada kegiatan ini Guru inti
memandu guru untuk melakukan kegiatan hal-hal
berikut.

a. Curah pendapat (brainstorming) mengenai hal-hal


yang perlu dipersiapkan dalam membuat
perencanaan dan kesulitan yang dihadapinya.

b. Mengkaji tugas terstruktur pertemuan topik


identifikasi masalah.

c. Menentukan rencana tindakan perbaikan


pembelajaran.

d. Menggali sumber belajar untuk menentukan


tindakan perbaikan pembelajaran.

e. Diskusi untuk menyusun perangkat pembelajaran


(silabus, RPP, LKS).

f. Diskusi untuk menentukan alat dan teknik yang


diperlukan untuk mengumpulkan bukti atau data.

Kegiatan Mandiri
Setelah kegiatan belajar tatap muka di forum MGMP,
guru peserta diharuskan melakukan kegiatan mandiri,
yaitu mengerjakan tugas terstruktur dan belajar
mandiri. Hal yang harus dilakukan untuk mendukung
kegiatan tersebut dapat dideskripsikan sebagai
berikut.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP 29
PERENCANAAN

Tugas Terstruktur
1) Guru peserta menentukan materi yang akan di-
PTK-kan sesuai dengan rumusan masalah yang
telah ditetapkan.

2) Guru peserta menentukan rencana tindakan


perbaikan pembelajaran.

3) Guru peserta membuat perangkat pembelajaran


yang meliputi silabus, RPP, dan bahan ajar (LKS)
berdasarkan rencana tindakan.

4) Guru peserta menentukan alat dan teknik yang


diperlukan untuk mengumpulkan bukti atau data.

Tugas Belajar Mandiri


1) Menugasi guru peserta untuk membaca dan
memahami topik perencanaan dari sumber
belajar.

2) Menyusun laporan kajian kritis dan membawanya


ke dalam pertemuan berikutnya.

30 PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP
PERENCANAAN

2. KOMPETENSI DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


Membuat rencana tindakan a. Merencanakan tindakan
perbaikan pembelajaran bahasa perbaikan pembelajaran
Inggris di SMP
b. Menentukan strategi dan media,
pembelajaran yang tepat

c. Menyusun perangkat pem-


belajaran yang meliputi silabus,
RPP, dan bahan ajar (LKS)

d. Menyusun instrumen penilaian

e. Menyusun instrumen PTK yang


diperlukan untuk mengumpulkan
bukti atau data

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP 31
PERENCANAAN

3. PERSIAPAN
Untuk melaksanakan pembelajaran pada langkah ini,
diperlukan persiapan seperti berikut ini.

a. Guru inti mempelajari topik dan sumber belajar


yang relevan.

b. Guru inti menyiapkan bahan ajar dalam bentuk


tayangan PowerPoint atau bentuk lain.

Kompetensi Guru Inti terkait dengan Prosedur


Bahan Ajar 1
Perencanaan

Kedudukan Langkah-Langkah Kegiatan Perencanaan


Bahan Ajar 2 dalam PTK

Bahan Ajar 3 Landasan Pemilihan Masalah

Bahan Ajar 4 Kedudukan Prosedur Perencanaan dalam Urutan PTK

Bahan Ajar 5 Format Silabus dan Komponen-komponen RPP

c. Guru inti menyiapkan contoh perangkat


pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, dan
bahan ajar (LKS)

d. Guru inti menyiapkan contoh instrumen penilaian


hasil belajar dan contoh instrumen observasi

e. Guru inti menyiapkan alat dan bahan pembelajaran,


seperti ATK, papan tulis, kertas plano, spidol, OHP,
plastik transparan, LCD dan laptop (jika
memungkinkan).

32 PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP
PERENCANAAN

4. SUMBER BELAJAR
Sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran topik ini
antara lain:

Sumber belajar 1 Handout topik perencanaan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata


Sumber belajar 2 Bahasa Inggris SMP/MTs

Sumber belajar 3 Contoh skenario pembelajaran bahasa Inggris (RPP)

Sumber belajar 4 Contoh bahan ajar pembelajaran bahasa Inggris (LKS)

Sumber belajar 5 Contoh lembar observasi

Depdiknas, Model Penilaian Kelas (Jakarta: Puskur,


Sumber belajar 7 Balitbang Depdiknas, 2006),
hlm. 8-27

Sumber belajar 8 web log guru dalam PTK (KTI online)

5. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3


(10 menit) (20 menit) (30 menit)
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
Pengantar Kajian Diskusi
SMP Tugas
Kelompok 33
PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS
Mandiri
(Penjelasan (Menentukan
topik yang akan rencana
dipelajari) tindakan)
PERENCANAAN

Kegiatan 6 Kegiatan 5 Kegiatan 4


(60 menit) (20 menit) (30 menit)

Latihan dan Diskusi Kelompok Diskusi


Penugasan (Mengkaji alat Kelompok
(Menyusun pengumpulan (Mengkaji
perangkat data) perangkat
pembelajaran pembelajaran)
dan instrument
pengumpulan
data)

Kegiatan 7 Kegiatan
(30 menit) (10 menit)

Presentasi Penutup

Kegiatan 1 Pengantar (Penjelasan topik yang akan


dipelajari)
Guru pemandu mengawali kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam, lalu menginformasikan
topik yang akan dipelajari, kompetensi, indikator
pencapaian kompetensi, ruang lingkup pembelajaran,
dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

34 PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP
PERENCANAAN

melalui tayangan PowerPoint 1: Pengantar


Pembelajaran Langkah Perencanaan.

Selain itu, guru pemandu memberikan penjelasan


tentang kedudukan langkah perencanaan dalam
tahapan melaksanakan PTK. (sumber belajar 1).
Informasi tersebut dapat diperjelas dengan
menayangkan powerpoint 2: Kedudukan Langkah
Perencanaan dalam PTK.

Agar suasana kelas lebih hidup, sebelum menayangkan


powerpoint, sebaiknya guru inti mengajukan beberapa
pertanyaan yang mengarah ke topik pembelajaran.

Pertanyaan guru pemandu:

• Mengapa langkah perencanaan harus dilakukan


dalam PTK?

• Bagaimana hubungan perencanaan dengan


langkah sebelum dan selanjutnya dalam
penelitian tindakan kelas pembelajaran bahasa
Inggris?

Bagaimana merencanakan tindakan yang baik?

Kegiatan 2 Kajian Tugas (Mengkaji tugas terstruktur


topik identifikasi masalah
Guru pemandu membagi peserta menjadi beberapa
kelompok (4 orang per kelompok) dan meminta
masing-masing anggota kelompok saling mengoreksi
dan menanggapi tugas terstruktur topik identifikasi
masalah. Guru pemandu memonitor tiap kelompok.
Berdasarkan hasil koreksi dan tanggapan, guru peserta
memperbaiki tugasnya. Setelah itu, masing-masing

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP 35
PERENCANAAN

kelompok memilih salah satu permasalahan yang paling


urgen. Permasalahan yang terkumpul dari masing-
masing kelompok kemudian dipilih kembali secara
klasikal. Permasalahan dipilih berdasarkan tingkat
essensial, kompleksitas, dan prosedural. Untuk lebih
jelasnya guru pemandu menayangkan powerpoint 3:
Landasan Pemilihan Masalah

Kegiatan 3 Diskusi Kelompok (Menyusunan rencana


tindakan)
Berdasarkan perumusan masalah yang sudah dipilih,
guru pemandu meminta masing-masing kelompok untuk
mengembangkan perencanaan terhadap tindakan yang
telah ditetapkan dengan mencermati kesesuaian
pendekatan, strategi, dan metode yang akan
digunakan.

Guru pemandu memantau kegiatan yang berlangsung.


Setelah berdiskusi, guru pemandu meminta salah satu
kelompok mempresentasikannya dan mempersilakan
kelompok lain menanggapinya.

Kegiatan 4 Diskusi Kelompok (Mengkaji perangkat


pembelajaran)
Kegiatan 5 merupakan kegiatan guru peserta dalam
memperoleh wawasan dalam perencanaan pelaksanaan
tindakan dalam hal keterkaitan antara pendekatan,
strategi dan metode yang telah ditetapkan dengan
rancangan pembelajaran yang berupa silabus, RPP
maupun media dan instrumen penilaian belajar yang
harus disiapkan.

36 PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP
PERENCANAAN

• Guru peserta diminta membuka naskah perangkat


pembelajaran yang terdapat pada Lampiran 1, yaitu
tentang : Silabus dan RPP Bahasa Inggris SMP Kelas
VII.

• Guru peserta mengkaji contoh perangkat


pembelajaran bahasa Inggris SMP yang meliputi
silabus, RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan
instrumen penilaian yang terdapat pada lampiran 3
untuk mendiskusikan kesesuaian antara
permasalahan yang ditetapkan dengan rencana
tindakan yang akan dilakukan.

• Guru pemandu meminta setiap kelompok untuk


mendiskusikan dan mengomentari hasil kerja
kelompok lain dengan berpedoman pada format
terlampir.

Kegiatan 6 Penutup (Tanya Jawab, Penguatan,


Refleksi, dan Tindak Lanjut)
• Guru pemandu memberikan kesempatan kepada
guru peserta untuk mengajukan pertanyaan terkait
dengan alat dan teknik pengumpulan data yang
akan dipergunakan dalam PTK.

• Guru pemandu memberikan penguatan terhadap


hal-hal yang telah dipelajari.

Pernyataan penguatan berupa rangkuman


• Guru pemandu dan guru peserta melakukan
refleksi pembelajaran.

Pertanyaan untuk refleksi

Apakah indikator yang telah ditetapkan dalam


mempelajari topik analsis data dan interpretasi ini
telah tercapai

• Guru pemandu menginformasikan tugas-tugas


mandiri yang harus dikerjakan guru peserta.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP 37
PERENCANAAN

Arahan Tugas Mandiri

1. Pahami kembali hal-hal yang berhubungan


dengan identifikasi masalah dengan
memanfaatkan sumber-sumber yang ada dan
sumber belajar lain yang relevan.

2. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4


orang. Lalu lakukan pengamatan
pembelajaran yang dilakukan teman Anda
secara bergantian.

3. Tulislah case study yang Anda dan teman


Anda lakukan. Kemudian diskusikan dan
identifikasikan masalah yang ada dalam case
study tersebut (pergunakan format pada
lampiran 2).

4. Tentukan satu masalah yang menurut Anda


paling penting dan sangat memerlukan
tindakan secepatnya (mintalah pertimbangan
dari kelompok Anda). Lalu rumuskan
permasalahannya.

5. Jelaskan mengapa masalah tersebut penting


dan perlu tindakan secepatnya!

6. Sebutkan faktor-faktor penyebab munculnya


masalah tersebut!

38 PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP
PERENCANAAN

6. PENILAIAN
Penilaian pencapaian hasil belajar guru peserta
dilakukan melalui pengamatan guru peserta pada saat
proses pembelajaran. Penilaian terhadap guru peserta
dalam proses belajar dapat mencakup aspek afektif.
Misalnya, keaktifan dalam diskusi, kontribusi dalam
diskusi, kesungguhan mengikuti kegiatan. Instrumen
penilaian yang digunakan untuk menilai aspek afektif
adalah non tes (Sumber 3: Format Penilaian Proses
Pembelajaran). Selain itu, penilaian hasil belajar
dilakukan juga melalui produk yang dihasilkan (Sumber
4: Format Penilaian Produk). Produk yang dapat dinilai
adalah: laporan tugas terstruktur berupa rencana
tindakan perbaikan pembelajaran, rumusan masalah
pembelajaran, data atau deskripsi kondisi penyebab
timbulnya masalah. Produk peserta akan dilampirkan
dalam portofolio.

Lampiran - Lampiran
PowerPoint 1: Kompetensi Guru pemandu Terkait
dengan Prosedur Perencanaan

NO. Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mata Pelajaran

3. Mengembangkan kurikulum 3.1 Memahami prinsip-prinsip


yang terkait dengan mata pengembangan kurikulum.
pelajaran yang diampu.
3.2 Menentukan tujuan pembelajaran
yang diampu.

3.3.Menentukan pengalaman belajar


yang sesuai untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diampu.

3.4 Memilih materi pembelajaran yang


diampu yang terkait dengan
pengalaman belajar dan tujuan
pembelajaran.

3.5 Menata materi pembelajaran secara


benar sesuai dengan pendekatan
yang dipilih dan karakteristik
peserta didik.

3.6 Mengembangkan indikator dan


instrumen penilaian.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP 39
PERENCANAAN

4. Menyelenggarakan 4.1 Memahami prinsip-prinsip


pembelajaran yang mendidik perancangan pembelajaran yang
mendidik.

4.2 Mengembangkan komponen-


komponen rancangan pembelajaran.

4.3 Menyusun rancangan pembelajaran


yang lengkap, baik untuk kegiatan di
dalam kelas, laboratorium, maupun
lapangan.

10 Melakukan tindakan reflektif 10.1 Melakukan refleksi terhadap


untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang telah
pembelajaran dilaksanakan.
10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk
perbaikan dan pengembangan
pembelajaran dalam mata
pelajaran yang diampu.

10.3 Melakukan penelitian tindakan


kelas untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata
pelajaran yang diampu.

Sumber: Permen no 16,2007, Standar Kompetensi Guru


Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK/MAK*

40 PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP
PERENCANAAN

PowerPoint 2 Kedudukan Langkah Perencanaan


dalam PTK

LANGKAH KEGIATAN DALAM PERENCANAAN


TINDAKAN

LANGKAH KEGIATAN
DALAM PERENCANAAN TINDAKAN

• PENYUSUNAN SKENARIO PEMBELAJARAN


• PENYIAPAN SARANA PENUNJANG
• PENYUSUNAN INSTRUMEN PENGAMATAN PROSES
PEMBELAJARAN DAN PENYUSUNAN INSTRUMEN
PENGUKUR HASIL BELAJAR SISWA
• PELAKSANAAN OPEN CLASS

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP 41
PERENCANAAN

PowerPoint 3 Landasan Pemilihan Masalah

Landasan Pemilihan
Permasalahan

Seberapa Prosedur dan Kompleksitas


penting/ sistematis
esensial
Perlu Perlu
Ada kesesuaian dipertimbang- dipertimbang-
antara kan kan
kompetensi permasalahan permasalahan
siswa dan mana dalam mana yang
kesulitan guru penyampaian mempunyai
dengan yang menjadi kompleksitas
permasalahan prioritas atau tingkat
yang diangkat. kesukaran
Misalnya, sangat tinggi
kompetensi atau
berbicara sebaliknya.
(speaking)
siswa masih
rendah, guru
masihmenghada
pi kesulitan
dalam
membelajarkan
-nya.

42 PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP
PERENCANAAN

PowerPoint 4: Kedudukan prosedur Perencanaan


dalam urutuan PTK

Refleksi Awal

Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi dan


Tindakan I Tindakan I Evaluasi

Revisi
Tindakan I Pelaksanaan Observasi Refleksi dan
(Perencanaan Tindakan II Evaluasi
Tindakan II)

Revisi
Tindakan II
(Perencanaan
Tindakan III)

Bagan 1 Desain Penelitian Kelas Secara Umum

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP 43
PERENCANAAN

PowerPoint 5: Format Silabus dan komponen RPP

Format Silabus
Nama Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VII / 1
Standar Kompetensi :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

Contoh Silabus

Nama Sekolah : .....................................................


Mata Pelajaran : .....................................................
Kelas/Semester : .....................................................
Standar Kompetensi : .....................................................
Alokasi Waktu : .....................................................

Kompetensi Materi Pem Kegiatan Pem Indikator Penilaian Alokasi Sumber/


Dasar belajaran belajaran waktu Bahan/ Alat

44 PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP
PERENCANAAN

Komponen-komponen RPP
Mata Pelajaran : ............................................
Kelas/ Program : ............................................
Materi : ............................................
Alokasi Waktu : ............................................
Standar Kompetensi : ............................................
Kompetensi Dasar : ............................................
Indikator
I. Tujuan Pembelajaran

II. Materi Pembelajaran

III. KKM : -------------------------

IV. Model/Strategi/Pendekatan /Metode

1. Model : --------------------------
2. Strategi : --------------------------
3. Pendekatan : --------------------------
4. Metode : --------------------------

V. Langkah-langkah Kegiatan

Waktu
Pertemuan No. TP Rincian Kegiatan
(menit)

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP 45
PERENCANAAN

Format RPP

Mata Pelajaran : ----------------------------------------------------------------


Kelas/ Program : ----------------------------------------------------------------
Materi : ----------------------------------------------------------------
Alokasi Waktu : ----------------------------------------------------------------
Standar Kompetensi : ----------------------------------------------------------------
Kompetensi Dasar : ----------------------------------------------------------------
Indikator : ----------------------------------------------------------------

1. Tujuan Pembelajaran
2. Materi Pembelajaran
3. KKM
4. Model/strategi/Pendekatan/Metode
a. Model
b. Strategi
c. Pendekatan
d. Metode
5. Langkah-langkah Pembelajaran

Waktu
Pertemuan Rincian Kegiatan
(menit)

I Pendahuluan

Kegiatan Inti

Penutup

VI. Sumber/Alat Bantu


1. Sumber :
- buku teks bahasa Inggris jilid 1
- buku bahasa Inggris lain yang relevan
- Lembar Kerja Siswa

2. Alat Bantu :

46 PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP
PERENCANAAN

VII. Penilaian

1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian Kognitif
Jenis : Pertanyaan lisan dan tulisan
Bentuk : Pilihan Ganda dan Uraian
b. Penilaian Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa

2. Instrumen

6. Materi Pembelajaran
e. Strategi
f. Pendekatan
g. Metode
7. Langkah-langkah Pembelajaran

Waktu
Pertemuan Rincian Kegiatan
(menit)

I Pendahuluan

Kegiatan Inti

Penutup

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PERENCANAAN/10/B.INGGRIS SMP 47
PENYUSUNAN PROPOSAL

PB/PENYUSUNAN PROPOSAL /11/B.INGGRIS

BAHAN BELAJAR MANDIRI

Topik Penyusunan Proposal

Jumlah Jam 4 jam (4 x 50 menit)


tatap muka dan 6 jam
(6 x 50 menit) tugas
mandiri

Pertemuan ke-11

Agar pembelajaran di MGMP pada pembahasan


topik Penyusunan Proposal ini berjalan dengan
baik, guru peserta belajar di MGMP sebaiknya
membawa laporan hasil tugas terstruktur pada
pertemuan ke-10, tentang rencana tindakan
masing-masing guru peserta sebagai alternatif
solusi masalah yang mereka pilih.

PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP 48


PENYUSUNAN PROPOSAL

1. PENGANTAR
Pada pertemuan sebelumnya telah didiskusikan
mengenai Penyusunan Proposal tindakan sebagai
alternatif pemecahan masalah pembelajaran. Pada
kegiatan sebelumnya, telah dihasilkan rencana
tindakan yang dItuangkan dalam bentuk perangkat
pembelajaran yang telah didiskusikan. Pada pertemuan
ini, akan didiskusikan penyusunan proposal PTK.

Proposal PTK merupakan paparan rencana kegiatan


yang dituangkan dalam bentuk naratif guna
mengorganisasi seluruh rangkaian kegiatan PTK.
laporan PTK adalah paparan dari hasil-hasil
pelaksanaan kegiatan. Laporan PTK ditulis secara
naratif dengan menggunakan format tertentu.

Ada beberapa hal yang berhubungan dengan topik


diskusi pada pertemuan ke-11 ini yang harus diketahui
Guru pemandu.

a. Kedudukan Topik Penyusunan Proposal


Topik Penyusunan Proposal berada pada tahap
pertama, yaitu Penyusunan Proposal, dari empat tahap
proses utama pelaksanaan PTK .

Proposal PTK merupakan paparan rencana kegiatan


yang dituangkan dalam bentuk naratif guna
mengorganisasikan seluruh rangkaian kegiatan PTK.
Sementara laporan PTK adalah paparan dari hasil
pelaksanaan kegiatan. Laporan PTK ditulis secara
naratif dengan menggunakan format tertentu.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

49 PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP


PENYUSUNAN PROPOSAL

b. Pentingnya Prosedur Penyusunan Proposal


Topik penyusunan proposal penting dipelajari karena
topik ini merupakan tahap pertama dari empat
rangkaian proses PTK. Melakukan PTK merupakan
implementasi dari kompetensi inti guru peserta, yaitu
melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan
kualitas pembelajaran (Permendiknas no.16). Dengan
menyusun proposal berarti semua paparan tentang
rencana kegiatan pemecahan masalah dapat diketahui.

c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup topik Penyusunan Proposal meliputi
kegiatan:

• Memfokuskan masalah penelitian yang dituangkan


dalam pertanyaan penelitian

• Menilai kelayakan hipotesis tindakan( jika ada),

• Menyusun proposal PTK,

d. Petunjuk Kegiatan
Diskusi di MGMP untuk menyusun proposal
dilakukan guru peserta melalui kegiatan pokok
sebagai berikut.

(1) Mempelajari Sumber belajar yang terkait dengan


bagaimana cara menilai kelayakan hipotesis
tindakan dan membuat usulan PTK.

(2) Latihan secara berkelompok: Setiap guru peserta


berdiskusi dan berkolaborasi menyusun proposal
PTK sesuai dengan rumusan masalah yang dijadikan
contoh.

(3) Latihan individu menyusun proposal PTK


berdasarkan rumusan masalah masing-masing.

PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP 50


PENYUSUNAN PROPOSAL

2. KOMPETENSI DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi dan indikator yang hendak dicapai dalam
sesi pertemuan kedua pembahasan Penyusunan
Proposal ini adalah sebagai berikut.

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


Guru peserta mampu menyusun Guru peserta mampu
usulan PTK menghasilkan:

a. Rumusan hipotesis tindakan atau


merumuskan pertanyaan
penelitian

b. Nilai kelayakan hipotesis


tindakan

c. Rancangan tindakan-tindakan
(penyusunan proposal umum)
yang akan dilakukan,

d. Ketentuan jenis data dan cara


mengumpulkan data

e. Ketentuan instrumen
pengumpulan data yang sesuai
dengan data yang akan
dikumpulkansi

f. Rencana cara pengolahan data

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

51 PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP


PENYUSUNAN PROPOSAL

3. PERSIAPAN
Agar pelaksanaan kegiatan diskusi di MGMP ini
berjalan lancar, ada beberapa persiapan yang
sebaiknya dilakukan Guru pemandu, yaitu sebagai
berikut.

• Guru pemandu mempelajari topik dan sumber


belajar yang disarankan dan relevan.

• Guru pemandu menyiapkan BAHAN AJAR, yang


dilampirkan, untuk sesi ini dalam bentuk tayangan
powerpoint berikut:

Penjelasan umum kompetensi, indikator pencapaian


Bahan Ajar 1 kompetensi, kegiatan, dan hasil belajar yang hendak
dicapai

Kedudukan topik Penyusunan Proposal dalam urutuan


Bahan Ajar 2 PTK

Pertanyaan arahan untuk menilai kelayakan hipotesis


Bahan Ajar 3 tindakan

Bahan Ajar 4 Sistematika proposal PTK

Bahan Ajar 5 Contoh Lembar Observasi Pembelajaran

PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP 52


PENYUSUNAN PROPOSAL

4. SUMBER BELAJAR

Sumber belajar 1 Modul PTK

Sumber belajar 2 Hylite Module PTK, Unit 6: Penyusunan Proposal

Hylite Module PTK, Unit 7: Penyusunan Proposal dan


Sumber belajar 3 Pelaksanaan PTK

Sumber belajar 4 Contoh proposal PTK

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

53 PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP


PENYUSUNAN PROPOSAL

5. KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3
5 menit 10menit 40 menit
Penjelasan Tanya jawab Diskusi
umum kelompok
Materi yang telah
tentang topik dibahas pada Tentang
yang akan pertemuan rencana
dipelajari, sebelumnya. Guru tindakan dari
kompetensi, inti masing-masing
indikator menanyakan guru (kelompok
pencapaian tugas terstruktur atau
kompetensi, dan memastikan berpasangan)
kegiatan belajar guru peserta
yang akan MGMP membawa
dilakukan peserta buku kerja
diskusi, dan mereka yang
produk kegiatan berisi tugas ter-
belajar yang struktur pada Kegiatan 4
diharapkan dari pertemuan ke-10 90 menit
kegiatan belajar
Latihan
Kegiatan 5 menyusun
45 menit Proposal PTK
(secara
Kegiatan 6
Presentasi bersama
10 menit
proposal PTK hasil /perorangan)
Merangkum hasil diskusi
belajar dan
memberikan
tugas terstruktur
dan mandiri

PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP 54


PENYUSUNAN PROPOSAL

Kegiatan 1 Penjelasan gambaran umum topik yang


akan dipelajari, kompetensi, indikator
pencapaian kompetensi, kegiatan belajar
yang akan dilakukan peserta diskusi, dan
produk kegiatan belajar yang diharapkan
dari kegiatan belajar (5 menit).
Mengawali kegiatan belajar, ucapkan salam dan
informasikan topik yang akan dipelajari. Melalui
tayangan PowerPoint 1: Gambaran umum kegiatan
Pembahasan Topik Penyusunan Proposal (2), Guru
pemandu menginformasikan kompetensi, indikator,
kegiatan belajar yang akan dilakukan, dan hasil belajar
yang diharapkan selama guru peserta mempelajari
topik Penyusunan Proposal.

Kegiatan 2 Tanya jawab tentang materi yang telah


dibahas pada pertemuan sebelumnya. Guru
pemandu menanyakan tugas terstruktur
dan memastikan guru peserta MGMP
membawa buku kerja mereka yang
berisikan tugas terstruktur pada pertemuan
sebelumnya (10 menit).
Setelah pengkondisian guru peserta untuk mengikuti
diskusi, Guru pemandu menanyakan topik yang telah
dibahas sebelumnya dan selanjutnya mengingatkan
kembali tahapan atau desain penelitian tindakan kelas,
melalui powerpoint 2: Kedudukan Penyusunan Proposal
dalam Tahapan PTK.

Informasikan pula bahwa topik Penyusunan Proposal


ini akan difokuskan pada kemampuan guru peserta
dalam menganalisis alternatif pemecahan masalah dan
mengembangkan alternatif tindakan yang akan
dikembangkan berdasarkan akar penyebab masalah
yang akan dipilih untuk dibahas bersama.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

55 PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP


PENYUSUNAN PROPOSAL

Kegiatan 3 Diskusi kelompok: mempelajari sumber


belajar yang berhubungan dengan
penyusunan proposal PTK (40 menit).
Guru pemandu meminta guru peserta duduk dalam
kelompok-kelompok kecil. Pengelompokan dapat
didasarkan pada kedekatan sekolah atau kelas tempat
guru peserta mengajar. Setiap guru peserta diminta
mempelajari sumber belajar 1 Modul PTK dan Hylite
Module, Unit 6: Penyusunan Proposal atau buku PTK
lainnya. Untuk membantu memfokuskan hasil bacaan,
tayangkan pertanyaan arahan seperti pada PowerPoint
3: Pertanyaan arahan menilai kelayakan hipotesis
tindakan.

Kegiatan 4 Latihan kerja kelompok dan individu


membuat proposal PTK (90 menit).
Selama kira-kira 40 menit, tugasi setiap kelompok
untuk:

• Menelaah masalah yang sudah teridentifikasi pada


pertemuan 9. Contoh,

Guru peserta menyimpulkan bahwa siswa kurang


memiliki kesempatan menggunakan bahasa Inggris
dalam pembelajaran berbicara. Siswa belum dapat
menggunakan ‘to be’ dan ‘to do’ dengan baik.

Berdasarkan masalah tersebut, ajukan pertanyaan,


Contoh:

Apakah fokus masalah tersebut? (yaitu pada


penggunaan ‘to be’ dan ‘to do’).

• Membuat rumusan masalah dalam bentuk kalimat


tanya. Contoh.

Strategi pembelajaran apakah yang dapat digunakan


guru peserta untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam pembelajaran berbicara dengan menggunakan
“be” dan “do”. di kelas VII SMP?

• Rumuskan hipotesis tindakan dari rumusan masalah


tersebut

Untuk membantu guru peserta merumuskan hipotesis


tindakan, mintalah mereka menelaah rumusan
masalah.

PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP 56


PENYUSUNAN PROPOSAL

Jika guru peserta dapat mengidentifikasi variabel yang


akan diteliti, maka hipotesis tindakan dapat
dirumuskan. Contoh,

Contoh hipotesis tindakan:

Jika strategi sharing idea (kerja kelompok) digunakan


secara terarah, maka kemampuan berbicara siswa
dapat meningkat .

Jika guru peserta masih menghadapi kesulitan


merumuskan hipotesis, Guru pemandu dapat meminta
guru peserta untuk menyimak kembali sumber belajar
2: Hylite module PTK, Unit 6 Penyusunan Proposal ,
halaman 6-20 s.d 6-22.

Selanjutnya, setelah contoh rumusan hipotesis


dipahami bersama, Guru pemandu memandu guru
peserta untuk menilai kelayakan hipotesis tindakan.
Gunakan pertanyaan arahan dengan menayangkan
powerpoint 3: pertanyaan arahan untuk menilai
kelayakan hipotesis tindakan.

Dengan mengacu pada sumber belajar 2: Hylite Module


PTK, unit 6: Penyusunan Proposal, halaman 6-23 s.d 6-
25, Guru pemandu meminta guru peserta untuk
menjawab pertanyaan arahan untuk menilai kelayakan
hipotesis tindakan yang dicontohkan.

Setelah latihan menilai kelayakan hipotesis, kegiatan


dilanjutkan dengan mendiskusikan penyusunan usulan
PTK. Guru pemandu meminta setiap kelompok diskusi
untuk menyimak sistematika usulan PTK. Gunakan
tayangan PowerPoint 4: Sistematika usulan PTK.
Selanjutnya bimbinglah kelompok guru peserta untuk
menyusun proposal PTK berdasarkan contoh masalah
dan rumusan masalah yang telah dibahas di atas.

Hasil bimbingan atau diskusi kelas diharapkan


menghasilkan contoh proposal PTK. Lihat lampiran.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

57 PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP


PENYUSUNAN PROPOSAL

Kegiatan 5 Latihan menyusun proposal secara individu


Setelah guru peserta dapat menyusun proposal
bersama, mintalah mereka berlatih menyusun proposal
PTK berdasarkan rumusan masalah masing-masing.

Guru pemandu meminta tiap kelompok untuk


mempelajari contoh-contoh instrumen untuk
pengumpulan data. Untuk membantu, guru diminta
mempelajari Sumber Belajar tentag Metode Penelitian
Tindakan Kelas khususnya Topik Pengumpulan data.

Informasikan pula contoh lembar observasi yang dapat


digunakan ketika mengobservasi pembelajaran yang
biasa digunakan ketika kegiatan lesson study. Gunakan
PowerPoint 5: Lembar Observasi.

Kegiatan 6 Perangkuman dan pemberian tugas


terstruktur (10 menit)
Guru pemandu meminta salah seorang guru peserta
untuk merangkum hal-hal yang telah dipelajari pada
sesi ini.

Selanjutnya, mintalah guru peserta mengeluarkan buku


kerja guru peserta, lalu membaca tugas terstruktur
yang harus dikerjakan.

Tugas Terstruktur
1. Lanjutkan penulisan proposal PTK sesuai dengan
masalah yang telah Anda pilih dan carilah teman
yang akan dijadikan mitra untuk berkolaborasi.

2. Lengkapi usulan PTK tersebut dengan instrumen


penelitian, termasuk perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan topik yang dipilih pada masalah PTK.

Tugas Mandiri
Pelajari bacaan (teori-teori) yang terkait dan
menunjang permasalahan PTK Anda.

PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP 58


PENYUSUNAN PROPOSAL

6. PENILAIAN
Penilaian terhadap pencapaian hasil belajar peserta
dilakukan melalui produk kegiatan belajar. Produk yang
dapat dinilai adalah: Usulan atau proposal PTK. Produk
peserta akan dilampirkan dalam portofolio guru peserta
diskusi di MGMP.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

59 PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP


PENYUSUNAN PROPOSAL

Lampiran - Lampiran
Bahan Ajar 1. Penjelasan umum kompetensi, indikator
pencapaian kompetensi, kegiatan, dan
hasil belajar yang hendak dicapai

Idikator Pencapaian Kegiatan Hasil yang


Kompetensi
Kompetensi Belajar Diharapkan

Rumusan
Guru peserta Guru peserta mampu Diskusi Hipotesis
mampu menghasilkan: tindakan
menyusun •rumusan hipotesis
usulan PTK tindakan
• nilai kelayakan
hipotesis tindakan
• rancangan tindakan- Usulan
tindakan (Penyusunan PTK/propos
Proposal umum) yang al PTK
akan dilakukan,
• ketentuan jenis data
dan cara mengumpul-
kan data
• susunan instrumen
pengumpulan data
berupa catatan
lapangan (field notes),
pedoman observasi
•rencana cara
pengolahan data

PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP 60


PENYUSUNAN PROPOSAL

Bahan Ajar 2. Kedudukan topik Penyusunan Proposal


dalam urutuan PTK

Refleksi Awal

Penyusunan Pelaksanaan Observasi Refleksi dan


Proposal Tindakan I Evaluasi
Tindakan I

Revisi
Tindakan I Pelaksanaan Observasi Refleksi dan
(Penyusunan Tindakan II Evaluasi
Proposal
Tindakan II)

Revisi
Tindakan II
(Penyusunan
Proposal
tindakan III)

Bahan Ajar 3. Pertanyaan Arahan Untuk Menilai


Kelayakan Hipotesis Tindakan

1. Apakah saya memiliki pengetahuan yang berkenaan


dengan hal itu?
2. Apakah saya dan siswa saya memiliki kemampuan
untuk melaksanakannya?
3. Apakah tersedia sarana/fasilitas untuk mendukung
kegiatan tersebut?
4. Apakah tersedia waktu yang cukup untuk
melaksanakan rangkaian kegiatan tersebut?
5. Apakah iklim sekolah dan iklim belajar di kelas
cukup mendukung pelaksanaan tindakan?
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

61 PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP


PENYUSUNAN PROPOSAL

Bahan Ajar 4. Sistematika proposal PTK

A. Judul Penelitian
B. Pendahuluan (Latar Belakang Masalah)
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Kajian Pustaka
G. Prosedur Penelitian
H. Jadwal Penelitian
I. Personalia Penelitian
J. Daftar Pustaka (sementara)

Lampiran (instrumen observasi)


Silabus
RPP
LKS
Penilaian
Kuesioner
Format Observasi

PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP 62


PENYUSUNAN PROPOSAL

Sumber Belajar 4 Contoh Proposal PTK


A. Judul : Penggunaan Strategi Sharing Ideas (kerja
kelompok) untuk meningkatkan kemampuan
berbicara siswa di Kelas VII SMP
B. Permasalahan dan Rumusan Masalah

Permasalahan pokok yang akan dicarikan solusinya


dalam PTK ini adalah pada umumnya siswa belum
mampu menggunakan bentuk ‘to be’ dan ‘to do’
dengan benar. Berdasarkan masalah tersebut,
rumusan masalahnya adalah:
“ApakahTeknik/strategi sharing ideas dapat
digunakan guru peserta untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam penggunaan ‘to be’ dan
‘to do’?

C. Cara pemecahan masalah

Untuk memecahkan permasalahan sebagaimana


yang dikemukakan tersebut, dalam penelitian ini
akan digunakan strategi sharing ideas (kerja
kelompok).

Bimbingan yang diberikan guru peserta


memerlukan waktu dan kesabaran dalam
mengajukan pertanyaan dan juga memerlukan
keterampilan guru peserta untuk dapat menggali
jawaban siswa dengan mengajukan serangkaian
pertanyaan yang sifatnya menggali dari seorang
siswa dengan tujuan meningkatkan respon siswa
menuju peningkatan kemampuan berbicara siswa
dalam pembelajaran.

Berdasarkan hal di atas, maka hipotesis tindakan


yang dapat dirumuskan adalah:
Jika strategi sharing ideas (kerja kelompok)
digunakan secara terarah, maka kemampuan
berbicara siswa akan meningkat.

D. Tujuan dan Manfaat PTK

Tujuan PTK ini adalah :

a. Mengetahui penggunaan strategi sharing ideas


(kerja kelompok) untuk membantu
meningkatkan kompetensi berbicara siswa di
kelas VII.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

63 PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP


PENYUSUNAN PROPOSAL

b. Mengetahui cara guru peserta mengaplikasikan


strategi ini, memonitor serta memotivasi siswa
untuk lebih terlibat dalam pembelajaran
berbicara (speaking).
c. Mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dialami
siswa dalam pembelajaran.

E. Manfaat hasil penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat


bagi:

a. Guru peserta, sebagai perbaikan pembelajaran

b. Rekan sejawat guru peserta, sebagai alternatif


bahan rujukan untuk membantu siswa dalam
meningkatkan kemampuan berbicara dalam
pembelajaran berbicara (speaking) di kelas VII
SMP.

PB/PENYUSUNAN PROPOSAL/11/B.INGGRIS SMP 64


PELAKSANAAN

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS

BAHAN BELAJAR MANDIRI

Topik Pelaksanaan Tindakan


dan Pengumpulan Data

Jumlah Jam 4 jam (4 x 50 menit)


tatap muka dan 6 jam
(6 x 50 menit) tugas
mandiri

Pertemuan ke-12

Pelaksanaan tindakan merupakan kegiatan


pembelajaran yang dilakukan dalam rangka
memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses
dan hasil belajar. Agar dapat melaksanakan
tindakan yang berhasil, guru peserta perlu
menyusun rencana tindakan dan persiapan
perangkat pembelajaran yang baik. Pemahaman
materi tersebut merupakan prasyarat yang harus
dimiliki oleh guru peserta untuk memulai
pembelajaran pada topik ini.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 65


PELAKSANAAN

1. PENGANTAR
Tindakan pada dasarnya merupakan realisasi dari teori
dan teknik mengajar serta tindakan yang sudah
direncanakan. Pada saat tindakan dilaksanakan itulah
pengumpulan data dilakukan. Data yang dikumpulkan
mencakup semua yang dilakukan oleh siapapun yang
ada dalam situasi terkait, perubahan yang perlu
dilakukan, pola interaksi yang terjadi, dan proses yang
berlangsung. Dalam konteks PTK model BERMUTU ini,
kegiatan pelaksanaan tindakan akan dilakukan dalam
bentuk modeling open class sebagaimana dalam
kegiatan lesson study. Salah satunya, guru peserta
anggota MGMP menjadi guru peserta model yang akan
mengimplementasikan rencana pembelajaran
(skenario) di kelasnya, sementara anggota MGMP yang
lain menjadi pengamat. Hal ini pun sudah dilakukan
pada pertemuan sebelumnya (pertemuan ke-4)

a. Kedudukan Pelaksanaan Tindakan dan


Pengumpulan Data
Topik pelaksanaan tindakan dan pengumpulan data
merupakan topik bahasan pertemuan minggu ke-10 dari
16 pertemuan dalam proses belajar BERMUTU. Topik ini
merupakan tahap kedua dari empat tahap utama dalam
PTK

b. Pentingnya Prosedur Pelaksanaan


Tindakan dan Pengumpulan Data
Tahap implementasi rencana tindakan merupakan
bagian yang terpenting dari PTK karena pada tahap
inilah peneliti dapat memperoleh data yang
diperlukan. Data dapat diperoleh melalui observasi
pelaksanaan pembelajaran atau dengan melakukan
cara pengumpulan data yang lain, misalnya dengan
wawancara terhadap siswa, atau melalui tes hasil
belajar. Dengan diperoleh data, guru peserta
pembelajar akan dapat melihat atau mengevaluasi
keberhasilan rencana tindakan atau dampak dari
tindakan yang dilakukan guru peserta.

66 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembelajaran pada topik ini adalah
persiapan praktik pelaksanaan tindakan yang meliputi
penjelasan tentang skenario pembelajaran serta
penggunaan instrumen pengambilan data kepada semua
anggota; pelaksanaan pembelajaran oleh guru peserta
model; obsevasi pembelajaran oleh anggota untuk
memperoleh data; dan diskusi refleksi bersama.

d. Petunjuk Kegiatan
Pembelajaran dilakukan dalam dua tahap, yaitu
kegiatan tatap muka di MGMP selama 4 jam pelajaran
(@ 50 menit) dan kegiatan mandiri (belajar mandiri dan
tugas terstruktur) selama 6 jam pelajaran (@ 50
menit).

Kegiatan Tatap Muka


Kegiatan pembelajaran pada sesi ini adalah kegiatan
pelaksanaan tindakan dalam bentuk modeling open
class sebagaimana dalam kegiatan lesson study. Pada
kegiatan ini guru pemandu memandu guru peserta
untuk melakukan kegiatan hal-hal berikut.

• Penjelasan skenario pembelajaran serta penggunaan


instrumen pengambilan data kepada semua anggota.

• Pelaksanaan pembelajaran oleh guru model.

• Observasi pembelajaran oleh anggota untuk


memperoleh data obsevasi pembelajaran oleh
anggota untuk memperoleh data

• Diskusi untuk merefleksi kegiatan pembelajaran


yang sudah dilakukan

Kegiatan Mandiri
Setelah kegiatan belajar tatap muka di forum MGMP,
guru peserta diharuskan melakukan kegiatan mandiri,
yaitu mengerjakan tugas terstruktur dan belajar
mandiri.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 67


PELAKSANAAN

Tugas Terstruktur
1) Guru peserta melaksanakan tindakan dan
mengumpulkan data sesuai dengan perencanaan
yang telah dibuat pada tugas pembelajaran
sebelumnya. Proses pembelajaran tersebut diamati
oleh teman sejawat dengan menggunakan lembar
observasi yang telah disediakan.

2) Setelah pembelajaran selesai, guru peserta


langsung merenungkan proses tersebut dan
menuangkannya dalam refleksi tertulis atau case
study.

3) Hasil refleksi atau case study, hasil observasi dari


teman sejawat, RPP, LKS, dan hasil kerja siswa
dibawa pada pertemuan berikutnya di forum
MGMP.

Tugas Belajar Mandiri


1) Menugasi guru peserta untuk menelaah lebih lanjut
langkah pelaksanaan tindakan dan pengumpulan
data dari sumber belajar yang tersedia dan sumber
yang relevan.

2) Menyusun laporan kajian kritis hasil penelaahannya


dan membawanya dalam pertemuan berikut.

68 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

2. KOMPETENSI DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi dan indikator yang ingin dicapai pada
pertemuan ini adalah sebagai berikut

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


Terampil melaksanakan rencana a. Melaksanakan pembelajaran
tindakan perbaikan sesuai dengan rencana tindakan
pembelajaran dalam bentuk
open class dan mengobservasi b. Melaksanakan observasi
pembelajaran untuk pembelajaran dengan
mengumpulkan data menggunakan lembar observasi

c. Mengumpulkan data tentang


hasil pelaksanaan dengan
menggunakan instrumen yang
sesuai

3. PERSIAPAN
Untuk melaksanakan pembelajaran topik pelaksanaan
tindakan dan pengumpulan data ini diperlukan
persiapan seperti berikut.

a. Guru pemandu mempelajari topik dan sumber


belajar yang relevan.

b. Guru pemandu menyiapkan bahan ajar dalam bentuk


PowerPoint atau bentuk lain jika tidak
memungkinkan.

Pengantar Pembelajaran Pertemuan Pelaksanaan


Bahan Ajar 1 Tindakan dan Pengumpulan Data

Kedudukan Pelaksanaan Tindakan dan Pengumpulan


Bahan Ajar 2 Data dalam PTK

Rangkuman Pembelajaran Topik Pelaksanaan Tindakan


Bahan Ajar 3 dan Pengumpulan Data

Bahan Ajar 4 Tugas Terstruktur dan Tugas Belajar Mandiri

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 69


PELAKSANAAN

c. Guru pemandu menyiapkan lembar observasi


pembelajaran

d. Guru pemandu menyiapkan BBM tentang


penggunaan lembar observasi

e. Guru pemandu menyiapkan alat pembelajaran,


seperti ATK, papan tulis, kertas plano, spidol,
OHP, plastik tranparancies, LCD dan laptop (jika
memungkinkan).

4. SUMBER BELAJAR

Handout pembelajaran topik pelaksanaan tindakan


Sumber belajar 1 dan pengumpulan data.

Sumber belajar 2 Format Penilaian Proses Pembelajaran

Sumber belajar 3 Format Penilaian Produk

Sumber belajar 4 Lembar Observasi Pembelajaran

Sumber belajar 5 Bahan Belajar Mandiri tentang Penggunaan Lembar


Observasi

Sumber belajar 6 Contoh RPP

5. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3


(10 menit) (30 menit) (90 menit)
Demonstrasi
Pengantar Presentasi • Melaksanakan
(Penjelasan (Penjelasan pembelajaran
tentang topik tentang skenario di kelas sesuai
yang akan pembelajaran dengan
dipelajari) yang openclass rencana
dan penjelasan tindakan
penggunaan untuk
instrumen untuk perbaikan
pengumpulan pembelajaran
data) • Observasi
PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS
70 pelaksanaan
pembelajaran
menggunakan
istrumen yang
PELAKSANAAN

Kegiatan 4
(60 menit)
Kegiatan 5
(10 menit) Diskusi
(Mengumpul-
Penutup kan dan
(Merefleksi memvalidasi
pembelajaran data hasil
yang sudah observasi,
dilakukan dan hasil refleksi
program tindak atau case
lanjut dalam study, dan
bentuk tugas hasil belajar
mandiri) siswa)

Kegiatan 1 Pengantar
Pada awal pembelajaran, guru pemandu mengucapkan
salam dan menginformasikan topik yang akan
dipelajari, kompetensi, indikator pencapaian
kompetensi, ruang lingkup pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan melalui tayangan
powerpoint 1: Pengantar Pembelajaran Topik
Pelaksanaan Tindakan dan Pengumpulan Data

Selanjutnya, guru pemandu memberikan penguatan


kedudukan langkah pelaksanaan tindakan dan
pengumpulan data dalam tahapan melaksanakan
Penelitian Tindakan Kelas. Penjelasan mengenai hal ini
dapat dibantu dengan memperlihatkan tayangan
powerpoint 2: Kedudukan Pelaksanaan Tindakan dan
Pengumpulan Data dalam PTK. Untuk mengingatkan,
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 71


PELAKSANAAN

sebelum menanyangkan PowerPoint guru peserta


dipandu dengan pertanyaan berikut.

Bagaimana hubungan pelaksanaan tindakan dan


pengumpulan data dengan langkah sebelum dan
setelahnya dalam penelitian tindakan kelas
pembelajaran bahasa Inggris?

Pada saat menayangkan PowerPoint 2, guru pemandu


mengingatkan dan mengiformasikan kembali bahwa
tahap pelaksanaan tindakan dan pengumpulan data
sebenarnya berjalan bersamaan. Pengumpulan data
dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi
keduanya berlangsung dalam waktu yang sama.

Kegiatan 2 Presentasi
Sebelum praktik pelaksanaan rencana tindakan dimulai,
guru pemandu meminta guru model atau guru yang
akan melaksanakan rencana tindakan yang telah
ditetapkan pada pertemuan sebelumnya menjelaskan
terlebih dahulu skenario pembelajaran open class. Hal
ini penting agar guru peserta yang bertindak sebagai
observer dapat mengikuti alur pembelajaran dengan
baik. Skenario pembelajaran dikondisikan dengan
menggunakan Sumber Belajar 6: Contoh RPP. Selain
itu, guru model juga menjelaskan penggunaan
instrumen untuk pengumpulan data yang telah dipilih,
termasuk lembar observasi (Sumber Belajar 4: Lembar
Observasi Pembelajaran dan Sumber Belajar 5:
Penggunaan Lembar Observasi).

Selanjutnya, guru pemandu mempersilakan guru


peserta mengungkapkan tanggapan terhadap informasi
yang diterimanya.

Kegiatan 3 Demonstrasi (Praktik Pelaksanaan Rencana


Tindakan)
Sebagai persiapan awal sebelum pelaksanaan rencana
tindakan, guru pemandu meminta kepada guru model
untuk memilih kelas dan mempersiapkannya untuk
kegiatan open class. Persiapan yang dimaksud meliputi
pengelolaan kelas, misalnya menyangkut pengaturan
tempat duduk dengan disertai denah yang berisikan

72 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

posisi dan nama siswa. Hal ini akan memudahkan


pengamat untuk mengidentifikasi nama siswa yang
menjadi fokus pengamatannya. Penting juga penting
disampaikan kepada siswa bahwa dalam pembelajaran
yang akan dilaksanakan akan ada beberapa guru
pengamat. Disarankan kepada siswa agar mereka tidak
perlu takut, cemas, atau berbuat yang aneh-aneh.
Mereka harus belajar sebagaimana biasa. Jika ada
kesulitan dalam belajar, tidak perlu tanya kepada
pengamat, tetapi langsung pada guru yang mengajar.

Langkah selanjutnya, guru pemandu mempersilahkan


guru model melaksanakan pembelajaran. Sebagaimana
pembelajaran reguler yang biasa dilakukan oleh guru
peserta, pada saat melaksanakan tindakan, guru
peserta juga melakukan kegiatan belajar mengajar
sebagaimana biasa, hanya dalam kesempatan ini kelas
diikuti oleh beberapa orang pengamat. Guru model
diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran di kelas
sesuai dengan rencana tindakan untuk perbaikan
pembelajaran. Walaupun demikian, bukan berarti guru
peserta harus secara ”kaku” melaksanakan langkah-
langkah pembelajaran. Guru peserta dapat melakukan
modifikasi yang dianggap sangat perlu untuk
kelancaran pelaksanaan pembelajaran.

Pada waktu yang bersamaan guru pemandu pun


meminta guru peserta yang lain untuk melakukan
pengamatan. Guru pemandu mengingatkan bahwa
selama pelaksanaan pembelajaran para guru peserta
yang bertindak sebagai pengamat melakukan tugasnya
untuk mengobservasi pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan instrumen yang telah ditentukan.
Walaupun fokus pengamatan sudah dituangkan dalam
lembar observasi, para pengamat diharapkan dapat
membuat catatan anekdotal sebagai tambahan data
yang dianggap perlu. Selain itu, para pengamat
diharapkan mematuhi rambu-rambu sebagai pengamat
yang baik, antara lain dengan tidak mengganggu
pelaksanaan pembelajaran, seperti mengintervensi
guru peserta atau siswa.

Kegiatan 4 Mengumpulkan dan Memvalidasi Data


Setelah pembelajaran selesai, guru pemandu meminta
semua guru peserta, baik yang bertindak sebagai guru
model maupun para pengamat untuk kembali ke ruang
pertemuan. Kemudian, guru pemandu mempersilakan
guru model untuk menuliskan refleksi pembelajarannya
dalam bentuk case study dan mempersilakan para
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 73


PELAKSANAAN

pengamat untuk melengkapi catatan hasil


observasinya. Selanjutnya, guru pemandu
mengumpulkan data tersebut dan juga meminta data
hasil belajar siswa.

Case study, data hasil observasi, dan data hasil belajar


siswa akan menjadi modal utama untuk keperluan
selanjutnya, yaitu analisis data, interpretasi data, dan
refleksi.

Kegiatan 5 Penutup (Refleksi, dan Tindak Lanjut)


Guru pemandu memberikan kesempatan kepada
peserta untuk mengajukan pertanyaan atau pernyataan
yang terkait dengan topik pelaksanaan tindakan dan
pengumpulan data. Setelah tanya jawab, beberapa
guru peserta diminta untuk merangkum pembelajaran
dan diperkuat oleh guru pemandu dengan menayangkan
PowerPoint 3: Rangkuman Pembelajaran Topik
Pelaksanaan Tindakan dan Pengumpulan Data.

Selanjutnya, guru pemandu dan peserta didik


melakukan refleksi pembelajaran. Guru pemandu
mempersilakan setiap guru peserta menuliskan hasil
refleksi diri tentang pengalaman melaksanakan rencana
tindakan, observasi pembelajaran, dan pengumpulan
data dalam buku kerja.

Guru pemandu memberikan arahan tindak lanjut


pembelajaran dengan memberikan kegiatan mandiri
berupa tugas struktur dan tugas belajar mandiri. Tugas
terstrukur yang harus dikerjakan guru pembelajar
sesuai dengan langkah yang disusun di Pengantar. Guru
pemandu mengingatkan guru peserta dengan
menayangkan powerpoint 4: Tugas Terstruktur dan
Tugas Belajar Mandiri. Kemudian guru pemandu
mengakhiri kegiatan dengan ucapan salam dan
informasikan topik bahasan pertemuan minggu
berikutnya yang akan dibahas, yaitu analisis dan
interpretasi data.

6. PENILAIAN
Penilaian pencapaian hasil belajar peserta dilakukan
melalui pengamatan selama proses pembelajaran.
Penilaian mencakup aspek afektif, misalnya: keaktifan,
toleransi, kesungguhan mengikuti kegiatan. Instrumen
penilaian yang digunakan untuk menilai aspek afektif

74 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

berupa non tes (Sumber 2: Format Penilaian Proses


Pembelajaran). Selain itu, penilaian hasil belajar
dilakukan juga melalui produk yang dihasilkan (Sumber
3: Format Penilaian Produk). Produk yang dapat dinilai
adalah: laporan tugas terstruktur berupa hasil refleksi
atau case study, hasil observasi dari teman sejawat,
dan hasil kerja siswa. Produk peserta akan dilampirkan
dalam portofolio.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 75


PELAKSANAAN

Lampiran - Lampiran
Bahan Ajar 1. Pengantar Pembelajaran Topik
Pelaksanaan Tindakan dan Pengumpulan

Idikator
Kegiatan Hasil yang
Kompetensi Pencapaian
Belajar Diharapkan
Kompetensi

Melaksanakan Melaksanakan Demonstrasi Case study


rencana pembelajaran dan nilai hasil
tindakan sesuai dengan belajar siswa
perbaikan rencana
pembelajaran tindakan
dalam bentuk Melaksanakan Penugasan Data hasil
open class dan observasi observasi
mengobservasi pembelajaran
pembelajaran dalam bentuk
untuk open class
mengumpulkan dengan
data menggunakan
lembar
observasi

Mengumpulkan Diskusi Case study,


data tentang data hasil
hasil Penugasan observasi dan
pelaksanaan nilai hasil
dengan belajar siswa
menggunakan
instrumen yang
sesuai

76 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

Bahan Ajar 2. Kedudukan Prosedur Identifikasi Masalah


Dalam Urutan PTK

Refleksi Awal

Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi dan


Tindakan I Tindakan I Evaluasi

Revisi
Tindakan I Pelaksanaan Observasi Refleksi dan
(Perencanaan Tindakan II Evaluasi
Tindakan II)

Revisi
Tindakan II
(Perencanaan
Tindakan III)

Bahan Ajar 3. Rangkuman Pembelajaran Topik


Pelaksanaan Tindakan dan Pengumpulan
Data
1. Tindakan yang dimaksud dalam PTK adalah
tindakan yang dilakukan secara sadar dan
terkendali, yang merupakan variasi praktik yang
cermat dan bijaksana.

2. Tindakan mengandung inovasi atau pembaruan,


sekecil apapun, yang berbeda dengan yang biasa
dilakukan sebelumnya.

3. Pengumpulan data berfungsi untuk


mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait
bersama prosesnya. Untuk itu, perlu dilakukan
pengamatan (observasi).

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 77


PELAKSANAAN

4. Aspek yang diamati dalam PTK adalah

5. Proses tindakannya

6. Pengaruh tindakan (baik yang disengaja maupun


tidak disengaja)

7. Keadaan dan kendala tindakan

8. Bagaimana keadaan dan kendala tersebut


menghambat atau mempermudah tindakan yang
direncanakan dan pengaruhnya

9. Persoalan lain yang timbul selama kegiatan PTK.

10. Pengumpulan data dilakukan pada waktu tindakan


sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam
waktu yang sama.

Bahan Ajar 4. Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri

Tugas Terstruktur

1. Laksanakan tindakan pembelajaran Bahasa


Inggris di kelas Anda sesuai dengan rencana
tindakan yang sudah dibuat! Mintalah teman
sejawat Anda untuk melakukan observasi
dengan menggunakan lembar observasi!
2. Susun case study pembelajaran yang sudah
Anda lakukan!
3. Kumpulkan hasil observasi, hasil belajar siswa,
dan case study untuk dijadikan data dan bahan
pertemuan selanjutnya!

Tugas Belajar Mandiri

Kaji bahan bacaan dari sumber belajar 5 dan


tuliskanlah laporannya

78 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

Sumber Belajar 2

FORMAT PENILAIAN PROSES

Pertemuan ke- : .......

Hari, tanggal : .........................................

Topik : .........................................

Aspek
No. Nama Keaktifan Kerja sama Kedisiplinan
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Keterangan:

1 = sangat aktif/berkontribusi/disiplin

2 = aktif/berkontribusi/disiplin

3 = kurang aktif/berkontribusi/disiplin

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 79


PELAKSANAAN

Sumber Belajar 3

FORMAT PENILAIAN PRODUK

TOPIK PELAKSANAAN TINDAKAN DAN PENGUMPULAN


DATA

Nama Guru : ………………………………….

Asal Sekolah : ………………………………….

Nilai
Keterangan
No. Aspek yang Dinilai (Indikator)
1 2 3 4

1. Data pelaksanaan rencana tindakan


pembelajaran bahasa Inggris

Keterangan

1 = Lengkap dan jelas

2 = Lengkap, tetapi kurang jelas

3 = Jelas, tetapi kurang lengkap

5 = Kurang lengkap dan kurang jelas

80 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

Sumber Belajar 4 : Lembar Observasi Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

Mata :
Pelajaran/Topik

Kelas/Sekolah :

Nama Pengajar :

TAHAP/ PERTANYAAN HASIL OBSERVASI

ASPEK

KEGIATAN AWAL 1. Apa yang dilakukan


guru untuk menggali
Apersepsi dan motivasi pengetahuan awal
atau memotivasi
siswa?

2. Bagaimana respon
siswa? Apakah siswa
bertanya tentang
masalah yang terkait
dengan sajian guru
peserta pada kegiatan
awal?

KEGIATAN INTI 3. Apakah guru peserta


memberikan
penjelasan umum
tentang materi ajar
Materi ajar: atau prosedur
kegiatan yang harus
dilakukan oleh siswa?

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 81


PELAKSANAAN

TAHAP/ PERTANYAAN HASIL OBSERVASI

ASPEK

4. Bagaimana kaitan
antara pembelajaran
dengan realita
kehidupan, lingkungan
dan pengetahuan
lainnya?

Pengelolaan sumber 5. Apakah guru peserta


belajar/media terampil dalam
memanfaatkan dan
mampu memanipulasi
media pembelajaran?

6. Bagaimana interaksi
siswa dengan sumber
belajar/media?

Strategi pembelajaran 7. Apakah proses


pembelajaran
dilaksanakan dengan
strategi yang sesuai
secara lancar?

8. Apakah siswa dapat


mengikuti alur
kegiatan belajar?

9. Bagaimana guru
peserta memberikan
arahan yang
mendorong siswa
untuk bertanya,
berpikir, dan
beraktivitas?

82 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

TAHAP/ PERTANYAAN HASIL OBSERVASI

ASPEK

10. Apakah siswa aktif


melakukan kegiatan
fisik dan mental
(berpikir)? Berapa
banyak siswa yang
aktif belajar?
KEGIATAN PENUTUP 11. Bagaimana guru
peserta memberikan
Penguatan/ penguatan, dengan
konsolidasi mereviu, merangkum
atau menyimpulkan?

12. Apakah guru


pesertamemberi tugas
rumah untuk remidi
atau penguatan?
Evaluasi 13. Bagaimana guru
pesertamelakukan
evaluasi
pembelajaran?

14. Bagaimana ketuntasan


belajar siswa?
KOMENTAR OBSERVER Pelaksanaan skenario pembelajaran
(berdasarkan RPP):

Pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh


pengamat:

Lain-lain:

……………………, …………………….200 ,

Observer,

(……………………………………………….)

Jabatan/Posisi:

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 83


PELAKSANAAN

Bahan Ajar 5. Panduan Penggunaan Lembar Observasi

A. RASIONAL

Salah satu komponen aktivitas dalam Program


BERMUTU adalah melakukan upaya perbaikan
kualitas pembelajaran melalui pendekatan PTK,
lesson study dan case study, dengan basis MGMP.
Pendekatan yang dimaksud adalah memperbaiki
kualitas pembelajaran dengan cara melaksanakan
PTK dan mengadopsi teknik tertentu dari lesson
study dan case study. Teknik-teknik yang diambil
dari praktik lesson study, antara lain, ketika
melaksanakan identifikasi masalah pembelajaran
(untuk PTK) dilakukan melalui observasi dan refleksi
pembelajaran secara kolaboratif, melaksanakan
penyusunan rencana pembelajaran secara
kolaboratif, kemudian melaksanakan pembelajaran
dengan observasi oleh anggota MGMP, yang
kemudian dilanjutkan dengan diskusi refleksi
bersama. Observasi pembelajaran dalam lesson
study lebih difokuskan pada aktivitas belajar siswa,
namun tanpa mengabaikan peran dan aktivitas guru
peserta dalam mengajar. Sementara itu, diskusi
refleksi membahas proses pelaksanaan dan hasil
pembelajaran yang dilakukan bersama dan terfokus
pada bahasan diskusi tentang aktivitas belajar siswa,
dan menghindari kritik terhadap guru peserta.
Pendekatan case study yang dimaksud dalam
program ini adalah pemanfaatan salah satu teknik
dalam case study, yakni guru peserta atau pengamat
harus dapat menuangkan segala temuannya yang
berkaitan dengan aktivitas pembelajaran kedalam
uraian naratif. Dengan cara ini, akan dapat
diungkapkan berbagai permasalahan dan kelebihan
dari suatu kasus pembelajaran. Selain itu, cara ini
akan dapat mengatasi kesulitan umum yang dialami
sebagian besar guru peserta selama ini, yakni
menuangkan gagasannya dalam tulisan berbentuk
narasi ilmiah.

Panduan observasi ini diharapkan dapat membantu


guru (pengamat pembelajaran) dalam konteks
kegiatan MGMP, untuk dapat merekam berbagai
aspek pembelajaran dan akhirnya dapat menemukan
berbagai permasalahan yang dapat diangkat sebagai
salah satu masalah pembelajaran, yang akan
diperbaiki melalui PTK. Lembar diobservasi ini
semata-mata untuk menjadi sualtu cara alternatif
sederhana bagi guru peserta untuk melakukan
pengamatan dan mengidentifikasi permasalahan

84 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

dalam pembelajaran. Di samping itu, lembar


observasi ini bukan dimaksudkan sebagai alat
mengevaluasi atau menilai baik dan buruknya suatu
kegiatan pembelajaran yng dilakukan oleh guru
peserta dan murid. Tentu saja lembar observasi
pembelajaran lain dapat digunakan sesuai dengan
keperluan masing-masing.

B. RAMBU-RAMBU PENGGUNAAN

Agar penggunaan lembar observasi ini sesuai dengan


yang diharapkan, perlu disusun rambu-rambu
penggunaannya.

1. Agak berbeda dengan lembar observasi yang


biasa digunakan dalam lesson study, lembar
observasi pembelajaran dalam Program
BERMUTU ini memberikan peluang untuk
merekam hasil pengamatan yang menyangkut
aspek guru peserta selain aspek murid yang
biasanya lebih diutamakan dalam lesson study.

2. Sebagaimana kelaziman pembagian tahapan


pembelajaran, untuk memudahkan penemuan
alur pembelajaran dalam lembar observasi ini,
proses pembelajaran dibagi menjadi 3 tahap,
yakni kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutup.
Di dalam masing-masing tahap terdapat
beberapa aspek utama yang perlu dicermati oleh
pengamat dalam pembelajaran.

3. Di bagian akhir lembar observasi ini, observer


diminta untuk menuliskan komentarnya secara
obyektif tentang keterlaksanaan skenario
pembelajaran, pelajaran berharga yang dapat
dipetik oleh observer dari kegiatan observasi
pembelajaran, serta komentar lain yang
dianggap berguna untuk pengingat diri sendiri
dan juga guru pengajar.

4. Penjelasan tiap aspek pengamatan:


a. Pada kegiatan awal, guru peserta biasanya
melakukan kegiatan apersepsi atau
memotivasi siswa. Uraikan secara singkat
butir kegiatan apersepsi atau motivasi yang
dilakukan oleh guru peserta. Selanjutnya,
perhatikan dan uraikan tentang respon yang
tampak pada siswa. Jika mungkin, hitung
atau perkirakan jumlah/frekuensi siswa
yang memberikan respon. Namun, dapat
jadi guru peserta tidak melakukan tahap
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 85


PELAKSANAAN

tersebut. Misalnya, setelah mengucapkan


salam guru peserta langsung menjelaskan
materi ajar atau masuk langsung ke
kegiatan inti.

b. Apersepsi dapat dilakukan oleh guru peserta


dengan cara menyampaikan pertanyaan
untuk menggali pengetahuan awal siswa.

c. Pada akhir langkah apersepsi/motivasi,


apakah timbul konflik kognitif atau masalah
pada diri siswa? Hal ini dapat diungkapkan
oleh siswa dalam bentuk pertanyaan kepada
guru. Misalnya, mengapa terjadi demikian
...? Seharusnya demikian ...? Bagaimana
jika ...? dst.

d. Dalam mengawali kegiatan inti, apakah guru


peserta memberikan penjelasan umum
tentang garis besar materi ajar, atau
menjelaskan langkah kerja yang akan
dilakukan siswa? Apakah penjelasan
diberikan telah cukup jelas dan maksudnya
mudah dipahami siswa? Perhatikan, apakah
siswa memerhatikan dengan baik dan dapat
memahami maksud penjelasan tersebut?
Berapa frekuensi siswa yang memperhatikan
dan memahaminya? Berikan komentar
singkat tentang hal tersebut. Apakah
kegiatan sudah cukup baik dilakukan oleh
guru peserta? Adakah yang perlu diperbaiki?

e. Apakah materi ajar atau kegiatan yang


dilakukan dikaitkan dengan realita
kehidupan di sekitar siswa, sehingga
menjadi bermakna dan membangkitkan
minat siswa? Hal ini berkaitan dengan nilai
kontekstual pembelajaran. Tuliskan
penjelasan singkat tentang hal ini.

f. Apakah untuk pelaksanaan pembelajaran


tersebut tersedia sumber belajar, media,
peralatan yang memadai (jumlah dan
kualitas)? Bagaimana pengelolaan oleh guru
peserta dan pemanfatannya oleh siswa?
Apakah sumber belajar/media cukup efisien
membantu siswa menemukan atau
memahami konsep materi ajar? Uraikan
temuan Anda tentang hal ini.

g. Secara umum, apakah guru peserta


menggunakan strategi pembelajaran

86 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

tertentu dengan alur yang sesuai, dan


dilakukannya secara lancar? Apakah siswa
mengikuti alur belajar tersebut dengan baik
atau tampak menjadi bingung?

h. Bagaimana cara guru peserta membimbing


dan mengarahkan siswa, atau memberikan
pertanyaan arahan? Apakah pertanyaan-
pertanyaan tersebut efektif dalam
mengarahkan kerja dan cara perpikir siswa?

i. Apakah siswa beraktivitas secara fisik dan


mental (berpikir) dalam belajar? Berapa
frekuensi siswa yang telah benar-benar
belajar dan berapa yang tidak?

j. Apakah ada siswa yang bertanya atau


menyampaikan pendapat secara langsung
kepada guru peserta? Berapa orang? Apakah
guru pembelajar rmemberikan respon
terhadap pertanyaan atau komentar siswa?

k. Pada kegiatan penutup, apakah guru


peserta melakukan penguatan terhadap
hasil belajar siswa. Misalnya, dengan
membuat rangkuman atau kesimpulan,
mengajak siswa mereviu proses dan hasil
belajar, atau memberikan tugas rumah
untuk remidi bagi siswa yang kurang
berhasil atau untuk penguatan bagi yang
telah berhasil?

l. Apakah tampak adanya kepuasan pada siswa


setelah kegiatan belajar selesai? Hal ini
ditandai dengan kegembiraan pada siswa,
tidak ada siswa yang terlihat lesu atau
murung, tidak tanpak siswa yang masih
bingung atau bertanya-tanya tentang materi
pelajaran atau pekerjaan rumah yang
diberikan?

m. Apakah guru peserta melakukan evaluasi


terhadap hasil belajar? Bagaimana dengan
capaian hasil belajar siswa (jika mungkin
dilihat)?

5. Setelah melakukan observasi pembelajaran, para


pengamat diharapkan dapat menuliskan komentar
yang obyektif dan terkait dengan keterlaksanaan
skenario pembelajaran yang telah disusun atau
direncanakan? (harus lihat RPP guru peserta).

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 87


PELAKSANAAN

6. Selain itu, pengamat diharapkan dapat menemukan


atau menidentifikasi pelajaran berharga dari
observasi pembelajaran tersebut. Nantinya
pelajaran berharga tentang teknik pengajaran ini
dapat dicoba-terapkan di sekolah atau di kelasnya
sendiri. Tentunya, setiap orang akan dapat memetik
pelajaran yang berbeda-beda.

7. Pengamat juga dapat menuliskan komentar lain yang


memang dianggap perlu atau berguna bagi pengamat
sendiri ataupun sebagai pengingat bagi guru peserta
yang menyajikan pembelajaran.

C. SARAN

1. Setelah melakukan observasi pembelajaran,


menuliskan hasil pengamatannya dalam lembar
observasi ini, dan dengan melakukan diskusi
refleksi, para pengamat dianjurkan untuk
menguraikan hasil observasi tersebut dalam bentuk
case study.

2. Dalam melakukan observasi pembelajaran, para


observer diharapkan dapat: melakukan observasi
secara cermat, utamanya terhadap semua siswa
dan tidak melakukan intervensi terhadap guru
peserta yang sedang mengajar maupun siswa yang
sedang belajar. Dalam melakukan pengamatan,
pengamat hendaknya menempatkan diri pada posisi
yang tegas sehingga dapat melihat gerak-gerik
siswa dan juga ekspresi wajah siswa pada saat
proses pembelajaran.

Sumber Belajar 6 : Contoh RPP

MODEL PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kelas / Semester : VII/1
Materi Pokok : Teks Procedure
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

STANDAR KOMPETENSI
Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional
pendek, esei sederhana berbentuk recount, narrative
dan procedure dalam konteks kehidupan sehari-hari.

88 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

KOMPETENSI DASAR
Mengungkapkan makna dan langkah-langkah retorika
secara akurat, lancar dan berterima dengan
menggunakan ragam bahasa tulis dalam konteks
kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk recount,
narrative , dan procedure.

INDIKATOR

• Menggunakan kalimat imperative dalam


memberikankan petunjuk
• Menghasilkan teks berbentuk procedure

I.TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menghasilkan teks tertulis


berbentuk procedure

II.MATERI AJAR

• Teks procedure
• Gambar

III. METODE PEMBELAJARAN

• Tanya Jawab
• Diskusi

IV. LANGKAH PEMBELAJARAN

A.Pre Activity

1. Guru menunjukkan gambar hand phone (HP) dan


memberikan pertanyaan kepada siswa.
2. Guru “memperkenalkan” beberapa kata kunci
seperti: rub, press, button, seal, wrap, scratch.

B.While Activity

1. Guru meminta siswa mendiskusikan gambar HP


yang diperlihatkan
2. Guru meminta salah seorang siswa maju ke depan
kelas untuk mempraktekkan cara memasukkan
pulsa

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 89


PELAKSANAAN

3. Guru meminta siswa yang lain untuk menuliskan


langkah-langkah yang telah dipraktekkan dengan
menggunakan kalimat perintah
4 Guru memberikan feedback atas kalimat-kalimat
siswa
5. Guru memberikan leading questions untuk
membantu siswa menulis teks procedure.
6. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok terdiri atas 4 siswa.
7. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk
menghasilkan sebuah teks procedure tertulis.

C.Post Activity

Wakil masing-masing kelompok membacakan hasil


karya mereka.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1.Hand Phone
2.Voucher
3.Pictures
4.Text Book

VI. Penilaian
A.Tugas
1. Siswa diminta melengkapi teks
procedure dengan kalimat imperative
2. Siswa membuat teks procedure dengan
menggunakan kalimat - kalimat
imperative

B. Pedoman Penilaian:

1.Task 1: 2x14 =28


2.Task 2:
a. Grammar and Vocabulary =18
b. Manajemen wacana genre =18
c. Kejelasan makna =18
d. Hubungan antar gagasan =18

_______+
Skor maksimal 100
Nilai maksimal 100

Mengetahui Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

.............................. .......................

90 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


PELAKSANAAN

Pre activity

During pre activity, the teacher asks the leading


questions to attract the students’ attention to the
topic.

1.How do you contact your friends? What means of


communication do you use?

2.What phone do you use if you are away?

3.What should you do if you run out of money in your


account?

4.How do you refill your account?

Activity

During the activity the teacher asks the following


questions to help the students write a procedure text.

1.What must a handphone be provided with?

2.What should you do if you run out of money in your


account or its duration validity is overdue?

3.What do we need to refill the account?

4.Do we keep the voucher wrapped in plastics? What


should we do to take it out from the plastic
wrapping case?

5.Which part of the card do we scratch?

6.What is hidden behind the strip?

7.What is the next stage to refill the account?

8. How do we know that our handphone’s account has


been refilled?

How to Refill Your Phone Card’s Account

The Handphone is one of the means of


communication. Unlike a telephone, a mobile phone
must be provided with a card. We have to be sure
that we do not run out of money in the account and its
duration is not over. Here are the steps we have to
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS SMP 91


PELAKSANAAN

follow to refill the account your handphone or mobile


phone (for example an IM3 Card). First, open the seal
of the card you have just bought. Then, take out the
card from the plastic wrap. You will see a silver strip
on the back of the card. Scratch the silver strip by
using a coin. You will see a 14 digit-number. The next
step is press *556* on your handphone or mobile phone
followed by the 14 digit-number as shown on your
card. After that, press OK or YES. Check the account
of your card by dialling *388#. Now you can use your
mobilephone as the account has been refilled.

92 PB /PELAKSANAAN TINDAKAN/12/B. INGGRIS


ANALISIS DAN INTERPRETASI

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA/13/B.INGGRIS SMP

BAHAN BELAJAR MANDIRI

Topik Analisis dan


Interpretasi Data

Jumlah Jam 4 jam (4 x 50 menit)

Pertemuan ke-13

Proses pembelajaran dengan topik analisis data


dan interpresentasi data ini akan berjalan baik bila
guru peserta belajar di MGMP memahami semua
informasi yang diberikan dalam pembelajaran
generik. Sebaiknya, guru peserta juga telah
memahami materi : (1) pengenalan proses
pembelajaran BERMUTU, (2) pengenalan PTK,
lesson study, dan case study, serta (3) pelaksanaan
PTK model BERMUTU. Pemahaman materi yang
telah dibahas sebelumnya merupakan prasyarat
untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 93


ANALISIS DAN INTERPRETASI

1. PENGANTAR
Analisis data merupakan usaha untuk memilih,
memilah, membuang, menggolongkan, dan mengatur
urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu
pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Langkah ini
sangat penting dilakukan agar data yang terkumpul
dapat bermakna dan menjawab keberhasilan tindakan
yang telah dilakukan. Kegiatan ini sebagai tindak
lanjut dari kegiatan pengumpulan data. Jika kegiatan
pengumpulan data sebagai jantungnya penelitian
tindakan, maka analisis data akan memberikan
kehidupan dalam kegiatan penelitian tersebut. Oleh
karena itu, peneliti perlu memahami teknik analisis
data yang tepat agar manfaat penelitiannya memiliki
nilai ilmiah yang tinggi .

Ruang lingkup pembahasan dalam topik ini adalah


permasalahan yang terkait dengan pengolahan atau
analisis data dan interpretasinya. Pembahasan tentang
analisis data difokuskan pada masalah menganalisis
data kuantitatif dan menganalisis data kualitatif
(deskriptif kualitatif). Pembahasan tentang interpretasi
data difokuskan pada masalah pemaknaan terhadap
hasil analisis data. Hasil analisis dapat dikatakan masih
bersifat faktual sehingga perlu diberi arti atau makna.
Interpretasi hendaknya mencerminkan jawaban dari
permasalahan yang diajukan. Usahakan agar masalah
penelitian, tujuan penelitian, landasan teori, data,
analisis data, dan interpretasi selalu ditulis secara
runtut.

Agar pemahaman terhadap topik ini lebih baik,


terdapat beberapa kegiatan yang harus dilakukan.
Kegiatan tersebut meliputi hal-hal berikut ini.

a. Curah pendapat (brainstorming).

b. Diskusi untuk memahami cara menganalisis dan


menginterpretasi data dari berbagai sumber
belajar.

c. Latihan menganalisis dan menginterpretasi data

d. Penugasan mencari sumber belajar yang


berhubungan dengan topik.

e. Menganalisis dan menginterpretasi data yang sudah


dikumpulkan sebelumnya.

94 PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP


ANALISIS DAN INTERPRETASI

2. KOMPETENSI DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menganalisis dan menginterpretasi data hasil
pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


Mengidentifikasi masalah dalam a. Menganalisis data kuantitatif
pembelajaran bahasa Inggris,
merumuskan masalah, dan b. Menganalisis data kualitatif
mendeskripsikan faktor (deskriptif kualitatif)
penyebab timbulnya masalah
dalam pembelajaran bahasa c. Validasi data berdasarkan teknik
Inggris SMP kelas VII. triangulasi: pengamat triangulasi
ini dilakukan oleh lebih dari satu
pengamat yang dilakukan kelas
yang sama atau latar yang sama.
Hal ini akan membantu peneliti
untuk menghilangkan biasa dan
menunjang kepastian reliabilitas
sehingga observasi PTK berjalan
dengan baik (Burns, 2003:164).
Lihat Sumber Belajar 4.

d. Menginterpretasi hasil analisis


data kuantitatif dengan
menggunakan teknik analisis

e. Menginterpretasi hasil analisis


data kualitatif

f. Melihat reliabilitas PTK

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 95


ANALISIS DAN INTERPRETASI

3. PERSIAPAN
Untuk melaksanakan pembelajaran topik Analisis Data
dan Interpretasi, diperlukan persiapan seperti berikut
ini.

a. Guru pemandu mempelajari topik dan sumber


belajar yang relevan.

b. Guru pemandu menyiapkan contoh data


kuantitatif dan data kualitatif, contoh analisis
data kuantitatif dan kualitatif, contoh interpretasi
hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif.

c. Alat dan bahan pembelajaran, seperti ATK, papan


tulis, kertas plano, spidol, OHP, plastik
tranparancies, LCD dan laptop (jika
memungkinkan).

d. Guru peserta menyiapkan data hasil pelaksanaan


pembelajaran sesuai dengan masalah dan rencana
PTK.

96 PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP


ANALISIS DAN INTERPRETASI

4. SUMBER BELAJAR

Kompetensi dan Indikator Pencapaian untuk Topik


Sumber belajar 1 Analisis Data dan Interpretasi Indikator Pencapaian
Kompetensi

Kedudukan Analisis Data dan Interpretasi dalam


Sumber belajar 2 Prosedur PTK

Definisi Data Kualitatif, Data Kuantitatif dan


Sumber belajar 3
Triangulasi Pengamat

Validasi dengan Triangulasi Pengamat (lebih dari


Sumber belajar 4 satu pengamat)

Sumber belajar 5 Handout contoh analisis data kualitatif

Sumber belajar 6 Handout contoh analisis data kuantitatif

Sumber belajar 7 Handout contoh interpretasi data

Sumber belajar 8 Contoh laporan PTK

Sumber belajar 9 web log guru dalam PTK (KTI online)

5. KEGIATAN BELAJAR

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 97


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Kegiatan 1 Kegiatan 2
Pengantar Curah Pendapat Kegiatan 3
(10 menit) (30 menit) Disukusi
Kelompok
(50 menit)

Kegiatan 5 Kegiatan 4
Latihan dan Studi Kasus
Penugasan (40 menit)
(60 menit)

Kegiatan 6
Penutup
(10 menit)

98 PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Kegiatan 1 Pengantar
• Guru pemandu menginformasikan topik yang akan
dipelajari, kompetensi, indikator pencapaian
kompetensi, ruang lingkup pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan melalui tayangan
power point (sumber belajar 1)

• Guru pemandu memberikan penguatan kedudukan


topik Analisis Data dan Interpretasi dalam tahapan
melaksanakan PTK. Kedudukan Analisis Data dan
Interpretasi dapat diperlihatkan melalui tayangan
PowerPoint (sumber belajar 1).

Pertanyaan guru pemandu:


• Mengapa analisis dan interpretasi data perlu dilakukan
dalam PTK?
• Bagaimana hubungan langkah analisis data dan
interpretasi dengan langkah sebelumnya dalam PTK
pembelajaran bahasa Inggris?

Refleksi Awal

Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi


Tindakan I Tindakan I dan
Evaluasi

Revisi Tind. I Pelaksanaan Observasi Refleksi


(Perencanaan Tindakan II dan
Tindakan II) Evaluasi

Revisi Tind. II
(Perencanaan
dan seterusnya
Tindakan III)

Bagan Desain Penelitian Tindakan Kelas

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 99


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Pada saat menanyangkan bagan di atas, pendamping


menginformasikan bahwa analisis data diwakili oleh
momen refleksi putaran penelitian tindakan kelas.
Dengan melakukan refleksi, peneliti akan memiliki
wawasan autentik yang dapat membantu dalam
menafsirkan data. Informasikan pula bahwa penjelasan
lebih lanjut tentang refleksi ada dalam topik
tersendiri.

Kegiatan 2 Curah Pendapat (Brainstorming)


• Pendamping memandu kegiatan curah pendapat
untuk mengetahui pemahaman peserta didik
mengenai cara-cara menganalisis dan
menginterpretasikan data.

Pertanyaan Pemandu

Pernahkah Anda menganalisis data? Apakah data


tersebut berhubungan dengan pembelajaran bahasa
Inggris? Data apa sajakah yang Anda analisis?
Bagaimanakah cara Anda menganalisis data? Tahukah
Anda teknik-teknik analisis data? Apakah data yang
sudah dianalisis Anda interpretasi? Bagaimanakah
cara menginterpretasinya?

• Guru pemandu meminta guru peserta


berkelompok (4 orang per kelompok) lalu
memandunya untuk mengemukakan
permasalahan yang pernah dialami dalam analisis
dan interpretasi data. Setiap kelompok secara
bergantian menyebutkan dan menuliskan di
papan tulis atau kertas plano permasalahan yang
pernah dialami.

• Guru pemandu meminta setiap kelompok


menelaah dan menanggapi pemasalahan yang
dialami kelompok lain. Selanjutnya, guru
pemandu mengingatkan peserta topik
sebelumnya yang telah dipelajari dalam materi
generik PTK mengenai teknik analisis data
(sumber belajar 1).

100 PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Kegiatan 3 Diskusi Kelompok

• Secara berkelompok guru peserta mendiskusikan


hal yang berhubungan dengan analisis dan
interpretasi data yang dipandu oleh guru
pemandu.

Pertanyaan Guru Pemandu

Diskusikanlah hal-hal berikut:

- Analisis data kuantitatif dalam pembelajaran


bahasa Ingris dan tekniknya

- Analisis data kualitatif dalam pembelajaran bahasa


Inggris dan tekniknya

- Teknik interpretasi hasil analisis data kuantitatif


dan kualitatif dalam pembelajaran bahasa Inggris

• Guru peserta menggunakan sumber belajar


(sumber belajar 8 dan 9) pada saat diskusi
kelompok.

• Salah satu kelompok mempresentasikan hasil


diskusi dan kelompok lain menanggapinya.

Guru pendamping memberikan penguatan dengan


menayangkan PowerPoint tentang teknik analisis data,
dan contoh analisis data kualitatif, contoh analisis data
kuantitatif, dan contoh interpretasi pembelajaran
Bahasa Inggris (sumber belajar Bahasa Inggris)

Kegiatan 4 Study Kasus


• Guru pemandu membagikan studi kasus dalam
bentuk RPP (sumber belajar) dan meminta guru
peserta untuk mendiskusikan cara mendapatkan
dan menganalisis data dari perencanaan atau RPP
tersebut.

• Guru pemandu memandu tanya jawab tentang


permasalahan yang ditemukan guru peserta
berdasarkan studi kasus tersebut

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 101


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Pertanyaan pemandu

• Hal-hal apa sajakah yang dianalisis dalam contoh


sumber 2?

• Bagaimanakah tahapan-tahapan menganalisisnya?

• Bagaimanakah cara menganalisisnya?

Kegiatan 5 Latihan dan Penugasan


• Guru pemandu membagikan data kuantitatif dan
data kualitataif dari hasil pengumpulan data
dalam pembelajaran Bahasa Inggris (sumber
belajar 2 dan 3) dan meminta guru peserta untuk
menganalisis data tersebut dan
menginterpretasinya.

Data berikut (sumber belajar 2 dan 3) merupakan data


hasil observasi pembelajaran Bahasa Inggris. Menurut
Anda dapatkah data tersebut dianalisis? Jika dapat,
analisislah data tersebut dan buat interpretasinya.
• Guru pemandu memandu guru peserta dalam
berlatih menganalisis data kualitatif dan
kuantitatif

• Guru pemandu memandu guru peserta dalam


berlatih menginterpretasi hasil analisis data.

Pernyataan pemandu

Terdapat peningkatan aktivitas belajar dan perhatian


siswa membaik terhadap pembelajaran Bahasa Inggris
setelah guru peserta mengajar menggunakan metode
miming. Hal ini terbukti dari data hasil wawancara
dan observasi di kelas, yaitu dengan banyaknya siswa
yang bertanya secara tepat dan terarah. Selain itu,
dari hasil tes prestasi belajar siswa diketahui tingkat
kemajuan dalam belajar Bahasa Inggris.

102 PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Kegiatan 6 Penutup (Tanya Jawab, Penguatan,


Refleksi, dan Tindak Lanjut)
• Guru pemandu memberikan kesempatan kepada
guru peserta untuk mengajukan pertanyaan terkait
dengan topik analisis data dan interpretasinya.

• Guru pemandu memberikan penguatan terhadap


hal-hal yang telah dipelajari.

Pernyataan penguatan berupa rangkuman

Dalam pelaksanaan, ada dua jenis data yang dapat


dikumpulkan dan dianalisis peneliti

1. Data kuantitatif yaitu data yang dapat dianalisis


secara deskriptif. Dalam hal ini, peneliti
menggunakan analisis statistik deskriptif.
Misalnya, mencari nilai rata-rata, persentase
keberhasilan belajar, dan lain-lain.

2. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi


berbentuk kalimat yang memberikan gambaran
tetang ekspresi siswa tingkat pemahaman
terhadap suatu pembelajaran (kognitif),
pandangan atau sikap siswa terhadap metode
belajar yang baru (afektif), aktivitas siswa
mengikuti pembelajaran, perhatian, antusias
dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar,
dan sejenisnya.

• Guru pemandu dan guru peserta melakukan


refleksi pembelajaran

Pertanyaan untuk refleksi

Apakah indikator yang telah ditetapkan dalam


mempelajari topik analsis data dan interpretasi ini
telah tercapai?

• Guru pemandu menginformasikan tugas-tugas


mandiri yang harus dikerjakan guru peserta.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 103


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Arahan Tugas Mandiri

1. Pelajari dan cek kembali data yang telah


diperoleh, organisasikan data sesuai dengan
jenisnya dan tentukan cara menganalisisnya.

2. Buat laporan hasil pengorganisasian data, analisis


dan interpretasi data hasil pembelajaran yang
telah dilakukan sesuai dengan masalah dan rencana
pembelajaran yang telah dibuat pada pertemuan
sebelumnya.

3. Pelajari cara lain dalam mengolah data dari


berbagai sumber belajar yang relevan.

6. PENILAIAN
Penilaian pencapaian hasil belajar guru peserta
dilakukan melalui pengamatan peserta waktu proses
pembelajaran dan produk yang dihasilkan. Proses yang
dinilai dapat mencakup aspek afektif, misalnya:
keaktifan dalam diskusi, kontribusi dalam diskusi,
kesungguhan mengikuti kegiatan. Produk yang dapat
dinilai adalah laporan hasil pengorganisasian, analisis,
dan interpretasi data. Produk peserta akan dilampirkan
dalam portofolio

Lampiran - Lampiran
Sumber Belajar 1

Kompetensi dan Indikator Pencapaian untuk


topik Analisis Data dan Interpretasi
Indikator Pencapaian Kompetensi

• Menganalisis data kuantitatif

• Menganalisis data kualitatif (deskriptif kualitatif)

• Validasi data berdasarkan teknik triangulasi:


triangulasi pengamat yaitu triangulasi yang
dilakukan oleh lebih dari satu pengamat pada kelas
yang sama atau latar yang sama. Hal ini akan
membantu peneliti untuk menghilangkan bias dan
menunjang kepastian reliabilitas observasi PTK
tersebut berjalan dengan baik (Burns, 2003:164).
Lihat Sumber Belajar 4.

104 PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP


ANALISIS DAN INTERPRETASI

• Menginterpretasi hasil analisis data kuantitatif


dengan menggunakan teknik analisis

• Menginterpretasi hasil analisis data kualitatif

• Melihat reliabilitas PTK

Sumber Belajar 2
PowerPoint Kedudukan Analisis Data dan
Interpretasi dalam Prosedur PTK

Refleksi Awal
Identifikasi
Masalah

Pelaksanaan Analisis Data


Perencanaan Penyusunan Tindakan I dan
Tindakan I Proposal Interpretasi
(validasi)

Refleksi
Penyusunan Penyusunan
Ren Tindakan
Laporan 1 Laporan 2
Siklus 2

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 105


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Sumber Belajar 3
Definisi Data Kualitatif, Data Kuantitatif
dan Triangulasi Pengamat

Data kuantitatif berhubungan dengan angka atau bilangan, baik yang


diperoleh dari hasil pengukuran maupun diperoleh dengan cara
mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.
Contoh data kuantitatif, nilai tes awal dan tes akhir, nilai ulangan
harian.

Data kualitatif berhubungan dengan informasi yang berbentuk kalimat,


atau data yang dikategorikan berdasarkan kualitas objek yang diteliti.
Contoh data kualitatif, aktivitas siswa, perhatian siswa, dan
Jawaban siswa atas soal atau lembar kerja siswa.

Validasi data dilakukan dengan menggunakan pendekatan triangulasi


pengamat oleh lebih dari satu orang. Observasi pengamat lebih dari
satu orang dilaksanakan pada kegiatan di kelas yang sama pada waktu
yang sama.

106 PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Sumber Belajar 3: Tayangan PowerPoint Contoh Data Kuantitatif


Yang diolah

TABEL 1: Daftar nama siswa diganti dengan pengkodean nomor


urut.

Nama siswa Nomor urut


Achmad Mustofa 1
Adhitya Muslim Syahput 2
Ahmad Jauharul Fuady 3
Alfina Savitri 4
Amallia Della Santi 5
Arga Prastyio Putra 6
Ari Wibowo 7
Asromi Zahrotul Maulidy 8
Ayu Agustin Pratiwi 9
Bayu Herdian Pranata 10
Bhayangkara Tiwo 11
Dian Krisnawati 12
Edo Febrianto 13
Eka Leha Fridaningtyas 14
Erwin Ardhiansyah 15
Fajar Setiono 16
Fani Saputri Lestari 17
Faradina Dwi Permatasa 18
Hami Aziz 19
Heru Prasetyo 20
Kartika Ayu Wardhani 21
Kausarin Diawan Putri 22
Kujaeni Jami'u 23
Mega Nur Anita 24
Mifta Wahyu Widyawati 25
Mohamad Amrullah Kus 26
Much Rizki Kurniawan 27
Mulyono 28
Nanda Arianti 29
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 107


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Nur Maslichah 30
Nur Ulah Utami 31
Panggi Lubianto 32
Pinky Sandra Bonita 33
Rendra Kusuma 34
Ria Ambarwati 35
Robert Hari Prasetyo 36
Sandika Puspitasari 37
Serly Tri Wulandari 38
Syafrulah Yunan 39
Sya'roni Rahmad Hiday 40
Tri Wahyu Novitasari 41

108 PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Tabel 2: Tes awal dan Tes akhir siswa

No. Siswa Tes awal Tes akhir No. Siswa Tes awal Tes akhir

1 68.00 87.00 21 54.00 74.00

2 50.00 55.00 22 44.00 89.00

3 61.00 79.00 23 49.00 73.00

4 53.00 84.00 24 65.00 79.00

5 50.00 85.00 25 66.00 87.00

6 44.00 81.00 26 52.00 59.00

7 45.00 83.00 27 60.00 77.00

8 54.00 81.00 28 70.00 88.00

9 56.00 59.00 29 70.00 90.00

10 58.00 83.00 30 72.00 93.00

11 57.00 77.00 31 59.00 72.00

12 45.00 79.00 32 50.00 79.00

13 40.00 83.00 33 46.00 54.00

14 52.00 74.00 34 43.00 69.00

15 61.00 77.00 35 64.00 69.00

16 55.00 86.00 36 40.00 82.00

17 62.00 79.00 37 56.00 79.00

18 68.00 92.00 38 74.00 96.00

19 55.00 58.00 39 59.00 79.00

20 60.00 89.00 40 53.00 88.00

41 59.00 88.00

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 109


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat disimpulkan:

- Secara individual:

• Jumlah siswa = 41

• Siswa tuntas belajar 36 orang

• Persentase siswa yang telah tuntas = 36:41


x 100% = 87,80%

• Siswa yang belum tuntas 8 orang,


persentase siswa yang belum tuntas = 8:38
x 100% = 21,05%.

- Secara klasikal

• Siswa dinyatakan belum tuntas belajar


karena menurut standar ketuntasan
belajar secara klasikal mereka harus
mencapai 90%. Pencapaian hasil belajar
setelah siklus 1 baru mencapai 87,80%,
sehingga untuk mencapai ketuntasan
klasikal masih dibutuhkan 2,20%.

• Rata-rata skor sebelum perbaikan 56,07

• Rata-rata skor setelah perbaikan 78,78

• Gain skor (perolehan nilai) rata-rata


22,71

110 PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Sumber Belajar 4
PowerPoint
Validasi dengan Triangulasi Pengamat (lebih dari satu Pengamat)

Hasil kerja
TAHAP/ Komentar Komentar
siswa Point
INDIKATOR Refleksi diri Pengamat 1 Pengamat 2
ASPEK (qualita- Penting
(sesama guru) (sesama guru)
tive)

KEGIATAN 1. Apa yang Setelah saya Ada lima siswa Salah seorang Sebagian Pengamat
AWAL dilakukan membaca naskah yang diminta siswa pada besar siswa menggarisba-
guru case study bermain peran. waktu mengata- wahi
Apersepsi dan
peserta tentang Pada saat memainkan kan mereka pentingnya
motivasi
untuk pembelajaran seorang murid peran sedang senang guru peserta
mengetahui Bahasa Inggris bermain jatuh cinta, sekali melatih
kemampuan lisan tentang peran/pantomim siswa tersebut dengan siswa
siswa dalam kondisi diri memperaga-kan sangat teknik mengguna-
berkomunik misalnya kalau orang yang sakit menghayati “miming”/ kan ‘to be”
asi dengan sakit gigi, gigi, teman perannya. panto-mim dan “to do”
meng- gembira, sedih, sekelas Sehingga bagian dari karena
gunakan dll. Saya merasa bertanya membuat Educational merupakan
kalimat siswa termotivasi menggunkan suasana kelas Drama. dasar
yang untuk secara aktif Yes/No menjadi ramai pembelajar=
memakai ikut serta questions. dan sangat an bahasa
“to be” dan berinteraksi Contoh: Are you menyenangkan. Inggris.
“to do” walaupun mereka have? Ternyata Dianjurkan pada
dalam masih ada 10 murid guru peserta
bentuk mendapatkan menggunakan untuk
lisan. kesulitan dalam bentuk “to be” menerapkan
mengekspresikan dan “to do” teknik
ide mereka dalam yang salah. pembelajaran
bentuk lisan. yang bisa
Sebaiknya, guru
membuat
peserta
suasana kelas
mengingatkan
lebih
kembali
komunikatif.
penggunaan
bentuk “to be”
dan “to do”
secara benar
dalam bentuk
lisan.

KEGIATAN 2. Pengamat 1 Pengamat 2 Guru peserta


INTI Bagaimana berpendapat melihat bahwa perlu
respons bahwa teknik siswa perlu menguasai
Materi ajar:
siswa “miming” diberi banyak berbagai
dengan bagian dari llatihan karena macam
teknik Educational masih banyak teknik dan
“miming”? Drama direspon yang salah metode
positif oleh 36 menerapkan pembelajar-
siswa dan pasif “to be” dan “to an. Juga
oleh 5 siswa. do” dalam pemahaman
kalimat Mungkin pemerolehan
karena bahasa serta
pengaruh pengaruhnya
bahasa Ibu /L1 kemampuan

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 111


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Hasil kerja
TAHAP/ Komentar Komentar
siswa Point
INDIKATOR Refleksi diri Pengamat 1 Pengamat 2
ASPEK (qualita- Penting
(sesama guru) (sesama guru)
tive)
bahasa mengguna-
Indonesia. kan ‘to be”
Misalnya: Saya dan “to do”.
sakit.

Pengelolaan 3. Apakah Dalam Media Guru peserta


sumber guru pembelajaran pembelajaran tidak
belajar/media peserta ini, penggunaan yang digunakan mendapat
terampil skenario dalam tidak sulit bagi kesulitan
dalam pembelajaran sebagian besar dalam
memanfaat- “miming” sangat siswa kecuali menyiapkan
kan dan menunjang bagi siswa yang media
mampu me- kegiatan siswa. pemalu yang karena hanya
manipulasi mempunyai berupa
media kesulitan dalam perintah
pembelajar menirukan tertulis
an? tingkah laku untuk
seseorang, diperankan
mengekspresikan oleh siswa.
rasa sakit, dll.

Strategi 4. Apakah Pembelajaran Pembelajaran Pembelajar-


pembelajaran proses dilaksanakan dengan kerja an sudah
pembelajar sesuai dengan kelompok pada sesuai
an RPP, yaitu kegiatan inti dengan
dilaksana- menekankan berjalan lancar. rencana,
kan dengan pada upaya Siswa mulai namun masih
strategi visualisasi bekerja sesuai perlu lebih
yang sesuai materi yang dengan LKS. mendorong
secara bersifat abstrak siswa utuk
Siswa dapat
lancar? dan kinerja lebih aktif.
mengikuti
siswa untuk
5. Apakah kegiatan belajar
bekerjasama
siswa dapat yang
dalam kegiatan
mengikuti direncanakan
kerja kelompok.
alur guru peserta,
Siswa dapat
kegiatan setelah
mengikuti alur
belajar? melaksanakan
pembelajaran
mencermati
setelah LKS
kegiatan
dibagikan,
sosiodrama dan
walaupun pada
kemudian
awalnya
mendiskusikan
kelihatam agak
jawaban
kurang aktif
pertanyaan pada
LKS

112 PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP


ANALISIS DAN INTERPRETASI

Hasil kerja
TAHAP/ Komentar Komentar
siswa Point
INDIKATOR Refleksi diri Pengamat 1 Pengamat 2
ASPEK (qualita- Penting
(sesama guru) (sesama guru)
tive)

6. Apakah
siswa aktif
melakukan
kegiatan
fisik dan
mental
(berpikir)?
Berapa
banyak
siswa yang
aktif
belajar?

Evaluasi 7. Bagai- Guru peserta Penilaian Melakukan


mana guru melakukan dilakukan penilaian
peserta penilaian selama proses dan
melakukan terhadap pembelajaran hasil
evaluasi aktivitas siswa dan hasil dari pembelajar-
pem- selama kegiatan verja kelompok. an
belajaran? pembelajaran mengguna-
secara individu kan
maupun authentic
kelompok. assessment.

Komentar Guru peserta Guru peserta Perlakuan


pengamat mengusulkan mengusulkan yang sama
tentang untuk dilakukan untuk bagi yang
sejauh mana remedial melakukan tes lulus maupun
perencanaan teaching pada kembali bagi yang tidak
perbaikan ini lima siswa yang yang tidak lulus lulus.
berhasil tidak lulus bagi dan pengayaan Artinya
memecahkan pendekatan bagi yang sudah semua
masalah? klasikal. lulus. diberikan
perhatian
yang sama.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/13/B.ING/SMP 113


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP

BAHAN BELAJAR MANDIRI

Topik Refleksi dan Tindak


Lanjut

Jumlah Jam 4 jam (4 x 50 menit)

Pertemuan ke-14

Topik ini berhubungan dengan tugas terstruktur


yang telah dilakukan oleh guru dalam pertemuan
minggu sebelumnya. Para peserta diwajibkan
membawa contoh data hasil observasi dan
penemuan data lain yang sudah terkumpul.

PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP 114


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

1. PENGANTAR

Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis


(reflective) tentang perubahan yang terjadi pada siswa,
suasana kelas, dan guru (Arikunto, dkk., 2008:133).
Pada tahap ini, guru peserta sebagai peneliti menjawab
pertanyaan mengapa (why), bagaimana (how), dan
seberapa jauh (to what extent) intervensi telah
menghasilkan perubahan. Berdasarkan hal tersebut
lewat refleksi kita berusaha untuk:

• memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala


yang nyata dalam tindakan strategik, dengan
mempertimbangkan ragam perspektif yang mungkin
ada dalam situasi pembelajaran kelas

• memahami persoalan pembelajaran dan keadaan


kelas di tempat pembelajaran dilaksanakan

Dalam melakukan refleksi, kolaborasi dengan teman


(termasuk para ahli) akan berperan penting dalam
memutuskan judging the value, menghasilkan
rekonstruksi makna situasi pembelajaran kelas
(seberapa jauh action telah membawa perubahan,
apa/di mana perubahan terjadi, mengapa demikian,
apa kelebihan/kekurangan), dan memberikan dasar
perbaikan rencana siklus berikutnya.

Refleksi merupakan tahap akhir dari sebuah PTK, yaitu


setelah tahap perencanaan, tindakan, dan observasi.
Tahap ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui
apakah masalah PTK sudah tuntas diatasi atau belum.
Jika sudah, kegiatan PTK dihentikan pada siklus itu,
sedangkan jika belum tuntas harus diteruskan ke siklus
berikutnya. Siklus ini merupakan perbaikan dari siklus
sebelumnya. Peneliti mencoba mengatasi
kekurangan/kelemahan yang terjadi akibat tindakan
yang telah dilakukan.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

115 PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

a. Kedudukan Refleksi
Topik ini merupakan topik ke 13 setelah terkumpul
data.

Topik Refleksi dibahas pada pertemuan setelah peserta


berlatih menganalisis data.

Ini dilakukan setelah guru melakukan tindakan dan ini


sangat penting karena tahap refleksi merupakan
kegiatan evaluasi.

b. Fungsi Refleksi
Refleksi mempunyai fungsi penting sebagai penentu
atau alat evaluasi apakah tindakan yang dilakukan
sudah mencapai hasil yang diharapkan. Ungkapan
bahwa refleksi merupakan jiwa pelaksanaan PTK
sedangkan tindakan merupakan jantung PTK
mengandung makna bahwa refleksi dilakukan setelah
tindakan dan tahap akhir refleksi adalah penentuan
tindakan selanjutnya.

c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembahasan dalam topik ini adalah
permasalahan yang terkait dengan kemampuan
merefleksi dan tindak lanjut. Pembahasan difokuskan
pada hal-hal yang harus ada dalam refleksi dan tindak
lanjut, langkah-langkah refleksi, dan menyusun
program tindak lanjut. Agar pemahaman terhadap
topik ini lebih baik, terdapat beberapa kegiatan yang
harus dilakukan. Kegiatan tersebut meliputi hal-hal
berikut.

a. Curah pendapat (brainstorming)

b. Diskusi kelompok

c. Penugasan mencari sumber belajar yang


berhubungan dengan topik

d. Latihan membuat refleksi dan tindak lanjut

e. Penugasan untuk menulis refleksi dan tindak lanjut


PTK yang sudah dilakukan.

PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP 116


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

d. Petunjuk Kegiatan
Kegiatan pembelajaran Refleksi dilaksanakan pada
saat tatap muka di MGMP dan diluar MGMP, baik
sebagai tugas terstruktur maupun mandiri. Pada waktu
berada oi MGMP, guru pemandu memberikan kuis yang
berhubungan dengan refleksi mengapa disebut jiwanya
PTK. Kemudian, kapan analisis data dilakukan secara
deskriptif dan kuantitatif. Diskusi kelompok juga
diadakan. Guru pemandu menyiapkan skenario untuk
simulasi sementara guru peserta bermain peran
mendiskusikan hasil temuan dan menginterpretasikan
data. Untuk lebih memahami arti refleksi dalam
kaitannya dengan pembelajaran bermutu, guru peserta
wajib mampu menjelaskan kata kunci yang dipakai
dalam PTK.

2. KOMPETENSI DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI
Setelah pembahasan refleksi ini, guru peserta di MGMP
dapat mencapai kompetensi dan indikator berikut ini:

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


Guru peserta mampu merefleksi a. Guru peserta mampu
yang berarti mengevaluasi data melaksanakan kegiatan
dan menginterpretasi sesuai kelompok mendiskusikan data
dengan data yang telah yang diperoleh untuk dievaluasi
dianalisis Mereka sanggup dan b. Guru peserta mampu menjawab
mampu menguraikan, pertanyaan dalam kuis yang
menghubungkan dan dirancang oleh guru pemandu
menginterpretasi data c. Guru peserta mampu
kemudian menyimpulkannya. memutuskan apakah hasil
refleksi perlu direvisi karena
dampaknya kurang signifikan
d. Guru peserta mampu
menentukan rencana tindakan
berikut setelah menginterpretasi
data.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

117 PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

3. PERSIAPAN
a. Memahami isi Bahan Belajar Mandiri (BBM) tentang
Refleksi dengan membaca BBM generik atau bahan
yang disediakan dalam lampiran

b. Memahami isi hand out/tayangan PowerPoint


tentang Refleksi sebagai jiwa dalam PTK

c. Mempelajari kembali cara menginterpretasi data


dalam Bahasa Inggris

d. Menyiapkan contoh data yang diperoleh dalam


Bahasa Inggris

e. Menyiapkan kuis bagi peserta untuk pemantapan

f. Menyiapkan skenario untuk simulasi dalam upaya


lebih memahami Refleksi

g. Menyiapkan kelas dengan media yang sesuai


dengan situasi dan kondisi; kalau tidak ada LCD
ada OHP atau White board Flip chart atau papan
tulis biasa guru pemandu dapat menyesuaikan
dengan keadaan

[Guru pemandu dapat menggunakan transparansi atau


foto kopi bila PowerPoint tidak dimungkinkan].

PowerPoint 1 Penjelasan tentang kompetensi dan


indikator pencampaian kompetensi,
kegiatan, dan hasil belajar yang
diharapkan untuk dicapai

PowerPoint 2 Mengapa Guru-guru harus


melaksanakan PTK

PowerPoint 3 Refleksi

PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP 118


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

4. SUMBER BELAJAR

Sumber belajar yang terkait dengan refleksi dan


Sumber belajar 1 tindak lanjut

5. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3


(5 menit) (25 menit) (90 menit)

PENDAHULUAN : Pemberian kuis Mempraktekkan


• setelah salam, sehubungan Refleksi
doa, dengan topik • Peserta
menjelaskan • Guru bekerja dalam
topik, pemandu kelompok
,kompetensi menyiapkan mendiskusikan
serta indikator kelas dan hasil temuan
pencapaian media yang
kompetensi. pembelajaran berhubungan
• Kemudian guru dengan bahasa
pemandu Inggris,
mengadakan menganalisis
apersepsi atau data dan
memberikan mendiskusikan-
pertanyaan nya serta
untuk meng-
menimbulkan interpresentasi
minat. -nya
• Kemudian
setiap
kelompok
melaporkan
hasil
interpretasi
data.

Kegiatan 6 Kegiatan 5
(5 menit) (60 menit) Kegiatan 4
Pemberian (90 menit)
Menuliskan
Tugas definisi kata
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
Setelah Pendalaman
119pertemuan MGMP kunciDAN
PB/REFLEKSI dalam materi
TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS dengan
SMP
PTK, simulasi
guru pemandu khususnya
meminta peserta • Skenario
refleksi dan simulasi
membaca tugas menyusun disiapkan oleh
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

Kegiatan 1 Pendahuluan [5menit]


Setelah pembukaan, guru pemandu menumbuhkan
minat para peserta sesuai dengan topik Refleksi. Tentu
saja guru pemandu harus menyebutkan kompetensi dan
indikator pencapaian kompetensi sebelum persepsi
atau pemberian pertanyaan untuk menumbuhkan minat
peserta. Selanjutnya gunakan tayangan
PowerPoint/tayangan 1: Penjelasan tentang
kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi.

Kegiatan 2 Pemberian kuis sehubungan dengan


Refleksi dan Tindak lanjut [25menit]
• Guru pemandu melakukan tanya jawab tentang
topik refleksi dan tindak lanjut PTK pembelajaran
bahasa Inggris dengan peserta didik

Pertanyaan pemandu:

• Apa Refleksi dan tindak lanjut itu?

• Mengapa perlu ada refleksi dan tindak lanjut


dalam PTK?

• Apa hubungan refleksi dengan langkah


sebelumnya dalam PTK pembelajaran Bahasa
Inggris?

• Bagaimana melakukan refleksi dan tindak


lanjut?

• Hal-hal apa saja yang perlu direfleksi dan


ditindak lanjuti?

PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP 120


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

Guru pemandu menyiapkan kuis yang berkenaan


dengan PTK dan khususnya refleksi.

Contoh:

1. Sebutkan langkah langkah PTK sebelum Refleksi !


2. Refleksi berhubungan dengan data yang terhimpun.
Berikan contoh data yang diperoleh dalam
pembelajaran Bahasa Inggris !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan refleksi adalah
jiwa dari PTK !
4. Apa pentingnya diskusi dalam menginterpretasi
data?

Kapankah Anda menentukan untuk merencanakan


tindakan berikutnya?

Kegiatan 3 Mempraktekkan Refleksi [90 menit]


Guru pemandu mengingatkan bahwa guru peserta
sudah mempelajari bagaimana menganalisis data dan
menginterpretasikannya. Dalam kegiatan ke 3 ini
peserta berlatih mengevaluasi dan menginterpretasi
hasil temuan yang telah dianalisa. Selanjutnya, guru
peserta mendiskusikan tindakan yang akan
dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi. Pada tahap
akhir peserta harus mempresentasikan hasil kesimpulan
mereka beserta alasannya.

Kegiatan 4 Pendalaman materi dengan simulasi [90


menit]
Guru pemandu membagi kelas dalam 5 kelompok setiap
kelompok diberi skenario berbeda yang harus
diperankan oleh tiap kelompok. Contoh skenario:

Perankan: Salah seorang dari anggota kelompok


menjadi guru pemandu yang harus berbicara tentang
pentingnya refleksi dalam PTK Salah seorang bertanya
tentang data yang berupa catatan mengenai bagaimana
harus menginterpretasikannya.Yang berperan sebagai
guru pemandu harus mampu menjelaskan. Waktu
Persiapan 15 menit sebelum tampil.

1. Perankan seolah-olah Anda sedang menghadapi


masalah tentang cara menganalisis hasil temuan
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

121 PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

tentang hasil tes pelafalan [pronunciation] siswa


yang belum mencapai target yang diharapkan.
Diskusikan dengan anggota kelompok lain. Anda
harus berakting seperti Anda betul-betul dalam
diskusi kelompok [guru pemandu mencatat dan
pada akhir sesi ini memberikan komentar yang
membangun]

Kegiatan 5 [60 menit] Setiap peserta wajib menuliskan


dengan kata kata sendiri definisi kata kunci
sebagai berikut:
Class room action research [PTK], masalah nyata,
intervensi, langkah PTK, achievement test, Refleksi,
reduksi data penyimpulan. Setelah selesai, peserta
menyerahkan hasil tulisan kepada guru pemandu.
Kemudian, jawabannya didiskusikan secara klasikal.
Setelah itu, guru peserta menyusun rencana tindakan
siklus 2.

Kegiatan 6
Tugas terstruktur :
Rekam suara sepuluh siswa sebagai perwakilan dari
tiap kelompok untuk mencari tahu kemauan pelafalan
mereka [pilih dua orang dari tiap kelompok]. Siapkan
teks berupa news agar dibaca siswa seolah-olah
mereka sedang membaca berita. Analisis hasil
rekaman sebagai kegiatan refleksi Anda.

Tugas mandiri :
Silakan baca informasi tentang action research
terutama tentang refleksi dan buatlah ringkasannya.

• Guru pemandu melakukan tanya jawab tentang


topik refleksi dan tindak lanjut PTK pembelajaran
Bahasa Inggris dengan siswa

Pertanyaan pemandu:

• Apa refleksi dan tindak lanjut itu?

• Mengapa perlu ada refleksi dan tindak lanjut


dalam PTK?

PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP 122


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

• Apa hubungan refleksi dengan langkah


sebelumnya dalam PTK pembelajaran bahasa
Inggris?

• Bagaimana melakukan refleksi dan tindak lanjut?

• Hal apa sajakah yang perlu direfleksi dan ditindak


lanjuti?

• Guru pemandu menyajikan informasi tentang hal-


hal yang berhubungan dengan topik refleksi dan
tindak lanjut PTK dalam pembelajaran bahasa
Inggris di SMP. Penyajian dilengkapi dengan
penggunaan tayangan PowerPoint (sumber
belajar) dan tayangan video atau foto
pembelajaran (jika ada).

Diskusi Kelompok
• Guru peserta dibagi dalam kelompok yang
masing-masing beranggotakan 4 orang.

• Guru pemandu membagikan contoh hasil refleksi


(sumber belajar) dan meminta tiap kelompok
untuk mendiskusikan kelengkapan refleksi
tersebut.

Pertanyaan pemandu

• Hal-hal apa sajakah yang terdapat dalam contoh


refleksi ?

• Bagaimanakah cara penyampaian atau


sistematika penulisannya?

• Cocokkah tindak lanjut yang akan dilakukannya?


Mengapa?

• Hasil diskusi dapat berupa temuan, hikmah


(lesson learned) untuk dijadikan bahan masukan
atau pengalaman dalam menyusun refleksi.

• Salah satu kelompok mempresentasikan hasil


diskusi dan kelompok lain menanggapinya.

Kegiatan Kerja Kelompok

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

123 PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

• Guru pemandu membagikan studi kasus dalam


bentuk hasil analisis dan interpretasi data
(sumber belajar) dan meminta tiap kelompok
untuk membuat refleksi dan tindak lanjut.

• Guru pemandu memandu guru peserta dalam


berlatih membuat refleksi dan tindak lanjut
berdasarkan studi kasus tersebut.

Kunjung Karya
• Setiap kelompok memajang hasil kerja kelompok
masing-masing.

• Setiap kelompok menugaskan salah satu wakilnya


untuk menanggapi pertanyaan dan komentar
pengunjung dari kelompok lain.

• Masing-masing kelompok melihat karya kelompok


lain dan melakukan tanya jawab.

Kegiatan Kerja Mandiri


• Guru peserta diharapkan membawa dokumen
atau tugas pada pertemuan sebelumnya (hasil
analisis data dan interpretasi)

• Guru pemandu dan tiap guru peserta mengkaji


ulang kejelasan dan kelengkapan tugas

• Tiap guru peserta membandingkan hasil kerjanya


dengan hasil kerja rekannya dan saling
menanggapi (dilakukan dalam kelompok)

• Tiap guru peserta menyempurnakan hasil


kerjanya dengan bimbingan guru pemandu.

• Tiap guru peserta membuat rancangan refleksi


dan tindak lanjut berdasarkan hasil analisis data
dan interpretasi tersebut dengan bimbingan guru
pemandu.

Pertanyaan guru pemandu

1. Apakah kegiatan yang saya lakukan melalui PTK


telah mampu memperbaiki proses belajar
mengajar di kelas?

PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP 124


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

2. Apa perubahan yang diperoleh melalui


penelitian?

3. Seberapa jauh perubahan ke arah perbaikan itu


terjadi?

4. Apa tindakan yang dapat dilakukan untuk


mencapai indikator keberhasilan yang sudah
ditetapkan?

Penutup (Tanya Jawab, Penguatan,


Refleksi, dan Tindak Lanjut)
• Guru pemandu memberikan kesempatan kepada
guru peserta untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan topik refleksi dan tindaklanjut PTK.

• Guru pemandu memberikan penguatan terhadap


hal-hal yang telah dipelajari.

Pernyataan penguatan berupa rangkuman

Refleksi adalah mengingat dan merenungkan


kembali suatu tindakan persis seperti yang telah
dicatat dalam lembar observasi. Refleksi berusaha
memahami proses, masalah, persoalan,atau
kendala yang dihadapi dan meminta peneliti PTK
untuk menimbang-nimbang pengalamnnya lalu
mencari dan menemukan saran-saran tentang cara
untuk meneruskan tindakannya. Refleksi biasanya
dibantu oleh diskusi di antara para peserta

• Guru pemandu dan guru peserta melakukan


refleksi pembelajaran

Pertanyaan untuk refleksi

Apakah indikator yang telah ditetapkan dalam


mempelajari topik ini telah tercapai

• Guru pemandu menginformasikan tugas mandiri


yang harus dikerjakan guru peserta

Arahan Tugas Mandiri

1. Pelajari dan cek kembali rancangan refleksi dan


tindak lanjutnya.

2. Buat refleksi dan tindak lanjut PTK yang telah


Anda lakukan.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

125 PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

3. Pelajari cara lain atau contoh dalam membuat


refleksi dan tidak lanjut.

PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP 126


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

6. PENILAIAN
Penilaian terhadap pencapaian hasil belajar guru
peserta dilakukan melalui pengamatan peserta waktu
proses pembelajaran dan produk yang dihasilkan.
Proses yang dapat dinilai dapat mencakup aspek
afektif, misalnya: keaktifan dalam diskusi, kontribusi
dalam diskusi, kesungguhan mengikuti kegiatan. Produk
yang dapat dinilai adalah hasil refeksi dan rancangan
tindak lanjut PTK pada siklus berikutnya. Produk guru
peserta akan dilampirkan dalam portofolio.

Refleksi Awal

Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi dan


Tindakan I Tindakan I Evaluasi

Revisi
Tindakan I Pelaksanaan Observasi Refleksi dan
(Perencanaan Tindakan II Evaluasi
Tindakan II)

Refleksi dan
Evaluasi

Bagan Rancangan Penelitian Tindakan Kelas

Pada saat menayangkan bagan di atas, guru pemandu


menginformasikan bahwa analisis data diwakili oleh
momen refleksi putaran PTK. Dengan melakukan
refleksi, peneliti memiliki wawasan autentik yang
dapat membantu menafsirkan datanya. Informasikan
pula bahwa penjelasan lebih lanjut tentang refleksi ada
dalam topik tersendiri.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

127 PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1
PowerPoint 1: Penjelasan tentang kompetensi,
indikator pencapaian kompetensi,kegiatan,dan hasil
belajar yang diharapkan dicapai.

kompetensi Indikator dan Kegiatan Hasil yang


pencapaian belajar diharapkan
kompetensi
Guru peserta mampu 1.Melaksanakan 1.Guru Menjelaskan
merefleksikan data dan interpretasi pemandu dengan jelas
menginterpretasikannya hasil penemuan melaksanakan apa makna
kemudian pre activity refleksi.
menyimpulkannya. 2.Menyimpulkan kemudian
hasil penemuan apersepsi
dan
menentukan 2.Guru
tindakan pemandu Interpretasi
melaksanakan data dan
3.Mendiskusikan kuis tentang kesimpulannya
makna kata pembelajaran
kata kunci bermutu.
dalam PTK dan
menuliskannya 3.Guru
dengan kata pemandu
kata sendiri. menyiapkan Menentukan
skenario tindakan
untuk melatih selanjutnya.
guru peserta
lebih
memahami
pembelajaran
bermutu
dengan
simulasi.

4.Guru
peserta
menuliskan
definisi kata
kata kunci
terkait
dengan PTK,
terutama
refleksi.

PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP 128


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

Lampiran 2
Mengapa Guru guru harus melaksanakan PTK
[diterjemahkan dari Anne Burns,1999]

Menurut Ross, [dalam Burns A 1999],PTK secara


kolaborasi adalah bentuk perkembangan staf yang kuat
karena kegiatan PTK melakukan praktek dulu bukan
dari teori ke praktek. Guru diberi dorongan untuk
mencari jalan keluar atau solusinya sendiri kemudian
menyimpulkan sendiri. Pengalaman Ross membuktikan
bahwa setelah dia melakukan penelitian PTK secara
kolaborasi dikelas yang terdiri dari para emigrant di
New South Wales dia melakukan penelitian berdasar
pada studi kasus. Dia menjadi bagian dari kelompok
penelitian kolaboratif ,yang terdiri dari guru guru yang
berasal dari berbagai pusat pengajaran yahg berbeda.
Namun dalam wadah organisasi yang sama. Ross dan
kawan kawan guru membuktikan bahwa PTk adalah alat
transformasi untuk menjawab masalah dalam kelas
dan mengembangkan strategi dan teori mengajar untuk
memenuhi kebutuhan siswa yang heterogin.

Dia menganjurkan dengan sangat agar guru guru


mengadakan penelitian tindakan .

Selanjutnya menurut Supardi[2007], PTK dapat


meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas bila
permasalahan yang dijadikan fokus penelitian adalah
masalah yang diangkat dari kondisi nyata yang terjadi
dikelas Salah satu srategi untuk meningkatkan kualitas
pendidikan adalah dengan memberikan kepada para
pendidik atau tenaga kependidikan untuk
menyelesaikan masalah pembelajaran dan lainnya
secara profesiomal dan kolaboratif melalui PTK.

Berikut beberapa hal yang perlu dipahami tentang PTk


yang dapat memperjelas jawaban mengapa guru perlu
mengadakan penelitian tindakan kelas.[Supardi,2007]:

1. PTK adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan


pendidikan dengan melakukan perubahan kearah
Perbaikan terhadap hasil pendidikan dan
pembelajaran.

2. PTK adalah penelitian partisipatori yang


melibatkan orang yang melakukan kegiatan untuk
meningkatkan prakteknya sendiri;

3. PTK dikembangkan melalui self reflective spiral; a


spiral of cycles of planning,acting observing
reflecting the replanning;

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

129 PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP


REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

4. PTK adalah penelitian yang kolaboratif, melibatkan


partisipan bersama sama bergabung untuk mengkaji
praktek pembelajaran dan mengembangkan tentang
makna tindakan.

5. PTK menumbuhkan kesadaran diri mereka yang


berpartisipasi dan berkolaborasi dalam seluruh
tahapan PTk;

6. PTK adalah proses belajar yang sistimatis,dalam


proses tersebut menggunakan kecerdasan kritis
membangun komitmen melakukan tindakan;

7. PTK memerlukan orang untuk membangun teori


tentang praktek mereka [guru].

8. PTK memerlukan gagasan dan asumsi kedalam


praktik untuk mengkaji secara sistimatis bukti yang
menantang [memberikan hipotesis tindakan].

9. PTK memungkinkan kita untuk memberikan rasional


justifikasi Rasional tentang pekerjaan kita terhadap
orang lain dan membuat orang menjadi kritis dalam
analisis [Mc taggart,1997]

Lampiran 3
Refleksi [disarikan dari Susilo,2007]

Refleksi dilakukan untuk mengadakan upaya evaluasi


yang dilakukan guru dan tim pengamat dalam PTK.
Refleksi dilakukan dngan cara berdiskusi mengenai
berbagai masalah yang muncul di kelas penelitian yang
diperoleh dari analisis data sebagai bentuk dari
tindakan yang dirancang.

Pada kegiatan refleksi ini juga ditelaah aspek


mengapa, bagaimana dan sejauh mana tindakan yang
dilakukan mampu memecahkan masalah secara
bermakna. Berdasarkan masalah-masalah yang muncul
pada refleksi hasil perlakuan tindakan pada siklus
pertama,maka akan ditentukan oleh peneliti apakah
tindakan yang dilaksanakan sebagai pemecahan
masalah sudah mencapai tujuan .

PB/REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/14/B.INGGRIS SMP 130


PENYUSUNAN LAPORAN 1

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS

BAHAN BELAJAR MANDIRI

Topik
Penyusunan Laporan 1

Jumlah Jam 4 jam ( 4 x 50 menit)


tatap muka dan 8 jam
(8 x 50 menit) tugas
mandiri

Pertemuan ke-15

Laporan PTK menjadi lebih mudah disusun apabila


guru peserta telah memiliki proposal yang disusun
di awal pelaksanaan PTK. Selain itu, untuk dapat
menyusun laporan PTK, guru peserta harus
memiliki bahan-bahan yang diperlukan, seperti
seperangkat rencana tindakan dan data hasil
observasi. Artinya setiap tahapan pelaksanaan PTK
harus didokumentasikan dengan baik oleh guru
peserta.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 131


PENYUSUNAN LAPORAN 1

1. PENGANTAR
a. Kedudukan Topik Penyusunan Laporan
Topik Penyusunan Laporan dalam Bahan Belajar Mandiri
(BBM) ini merupakan kegiatan ke-15 dari 16 kegiatan
dalam pembelajaran berbasis PTK.

b. Pentingnya Topik Penyusunan Laporan


Laporan PTK adalah paparan dari hasil pelaksanaan
kegiatan. Laporan PTK ditulis secara naratif dengan
menggunakan format tertentu. Laporan merupakan
bukti fisik dari suatu kegiatan yang memaparkan
pelaksanaan dan hasilnya. Jadi, penyusunan laporan
merupakan langkah terakhir dari PTK. Pada dasarnya,
laporan ditulis dengan maksud sebagai sarana untuk
mengkomunikasikan atau mempublikasikan hasil suatu
kegiatan. Dengan bukti berupa laporan inilah kegiatan
PTK dapat diakui oleh pihak terkait. Jika PTK tersebut
mendapat dukungan pendanaan dari pihak donor atau
instansi terkait pendidikan, maka laporan akan menjadi
salah satu bentuk pertanggungjawaban. Pada Program
BERMUTU, laporan PTK yang akan dibuat oleh peserta
selain menjadi alat publikasi ilmiah juga menjadi bukti
fisik untuk pengakuan nilai SKS tertentu dari perguruan
tinggi.

c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembahasan materi penyusunan laporan
adalah mengkaji dan menyusun laporan berdasarkan
sistematika penyusunan laporan PTK.

d. Petunjuk Kegiatan
Kegiatan yang akan dilakukan dalam bagian ini antara
lain:

• Mendiskusikan hasil pelaksanaan tindakan siklus 2


yang sudah dianalisis dan diinterpretasi oleh
masing-masing guru peserta.

• Latihan menyusun laporan bersama-sama untuk


PTK yang dilakukan melalui tindakan Open Class.

• Menyusun laporan hasil tindakan siklus 1 dan siklus


2 masing-masing guru peserta.

• Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri.

132 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

Kegiatan Terstruktur dan Mandiri


Setelah kegiatan belajar (tatap muka) di MGMP,
guru peserta melakukan beberapa kegiatan
terstruktur serta belajar mandiri. Para guru peserta
disiapkan untuk melaksanakan kedua tugas tersebut
sebagai bagian dari kegiatan Belajar BERMUTU.

Tugas Terstruktur
Pelaksanaan Tugas Terstruktur untuk penyusunan
laporan adalah melanjutkan dan menyempurnakan
hasil penyusunan laporan masing-masing guru
peserta.

Tugas terstruktur dialokasikan 6 x 50 menit


Laporan tugas terstruktur menjadi salah satu
tagihan yang dijadikan bukti untuk melihat
ketercapaian indikator hasil belajar pada pertemuan
di MGMP.

Tugas Mandiri
Tugas Mandiri adalah tugas yang dilakukan guru
peserta di luar tatap muka untuk meningkatkan
kompetensi penyusuan laporan dengan membaca
dan mengkaji ulang penyusunan laporan dengan
menggunakan sumber yang dirujuk dalam BBM ini.

Penilaian: Penilaian pencapaian kompetensi


dilakukan oleh guru peserta selama proses maupun
hasil. Penilaian proses terhadap guru peserta mencakup
aspek afektif dan psikomotor. Penilaian hasil dilakukan
terhadap produk yang dihasilkan guru peserta yng
berupa hasil penyusunan laporan.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 133


PENYUSUNAN LAPORAN 1

2. KOMPETENSI DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi dan Indikator pencapaian kompetensi dari
penyusunan laporan adalah:

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


Guru peserta mampu menyusun a. Menghimpun data atau dokumen
laporan Penelitian Tindakan hasil pelaksanaan tindakan siklus
Kelas. 1 dan 2

b. Menganalisis dan
menginterpretasikan data

c. Menyusun laporan PTK

3. PERSIAPAN
Untuk memfasilitasi guru peserta berdiskusi di MGMP
dalam topik penyusunan laporan, diperlukan persiapan
sebagai berikut.

a. Guru pemandu mempelajari materi yang terkait


dengan penyusunan laporan PTK dan sumber
belajar yang akan digunakan

b. Guru pemandu menyiapkan alat dan bahan yang


akan digunakan:

1) Kertas plano/papan tulis, kapur/spidol,

2) Contoh laporan PTK Bahasa Inggris

3) Format/Sistematika Penyusunan Laporan PTK

4) Hasil analisis data dan interpretasi serta


refleksi tindakan siklus 1 dan 2

5) Lap top, LCD

• PowerPoint/tayangan 1: Kedudukan
Penyusunan Laporan dalam Proses PTK

134 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

• PowerPoint/tayangan 2: Kompetensi,
Indikator, Pencapaian Kompetensi, Kegiatan
Belajar, dan Hasil Belajar yang Diharapkan

• PowerPoint/tayangan 3: Format Sistematika


Laporan PTK

• PowerPoint/tayangan 4: Contoh Kriteria


Penilaian Laporan PTK

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 135


PENYUSUNAN LAPORAN 1

4. SUMBER BELAJAR

Sumber belajar 1 Hylite Modul PTK. Unit 10. Penyusunan Laporan PTK.

Sumber belajar 2 Contoh Laporan PTK

5. KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3
(5 menit) (60 menit) (120 menit)

Pendahuluan: DISKUSI: LATIHAN DAN


1.Penyampaian 1.Mendiskusikan DISKUSI:
Kompetensi dan hasil analisis dan 1.Latihan
Indikator interpretasi data menyusun
Pencapaian tindakan siklus 2 laporan PTK
kompetensi dari tindakan
2.Penjelasan siklus 1 dan 2
kedudukan Open class.
Penyusunan 2.Menyusun
Laporan dalam laporan PTK
prosedur PTK masing-masing
guru peserta

Kegiatan 4
(10 menit)

Penutup:
1.Menyimpulkan
hasil kegiatan
2.Pemberian
tugas Mandiri

136 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

Kegiatan 1 Pendahuluan
Guru pemandu menanyakan kepada guru peserta
tentang tugas terstruktur pada pertemuan sebelumnya
yang harus dibawa, yaitu seluruh dokumen siklus 1 dan
2.

Guru pemandu menjelaskan kompetensi, indikator dan


kegiatan yang akan dilaksanakan.

Guru pemandu menjelaskan kedudukan topik


penyusunan laporan dalam prosedur PTK (lihat
lampiran 1).

Kegiatan 2 Diskusi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus 2


Guru pemandu meminta guru peserta untuk
mempersiapkan hasil tugas terstruktur pada pertemuan
sebelumnya.

Guru pemandu memfasilitasi guru peserta untuk


mendiskusikan hasil pelaksanaan tindakan siklus 2 yang
telah dianalisis dan diinterpretasi serta direfleksi
secara berpasangan untuk saling melengkapi atau
memperbaiki.

Guru pemandu meminta salah satu hasil guru peserta


untuk dibahas secara klasikal.

Kegiatan 3 Latihan menyusun Laporan PTK


Guru pemandu memberikan lembar copy sistematika
penyusunan laporan dan meminta guru peserta secara
singkat melakukan brainstorming tentang sistematika
laporan yang telah dipelajari pada materi generik.

Jika diperlukan kegiatan brainstorming dapat dibantu


dengan penayangan sistematika tersebut melalui
tayangan PowerPoint (lihat lampiran 2)

Guru pemandu meminta guru peserta untuk latihan


menyusun laporan dengan menggunakan sistematika
penyusunan laporan PTK yang disediakan. Penyusunan
laporan menggunakan dokumen proposal PTK, hasil
analisis, interpretasi data dan refleksi tindakan siklus
1 dan 2 pada kegiatan Open class. Kegiatan latihan ini
dapat dilakukan dengan dua tahap kegiatan, yaitu:
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 137


PENYUSUNAN LAPORAN 1

Tahap pertama, mendistribusikan pembagian tugas dari


komponen-komponen laporan yang harus dituangkan
yang akan disusun secara berkelompok. Tahap kedua
melakukan penyamaan persepsi dari masing-masing
komponen yang dihasilkan oleh beberapa kelompok.

Kegiatan 4 Menyusun Laporan PTK


Guru pemandu meminta guru peserta untuk menyusun
laporan PTK dari tindakan siklus 1 dan 2 yang dihasilkan
oleh masing-masing guru peserta. Guru pemandu
memfasilitasi guru peserta dalam menyusun laporan
PTK .

Kegiatan 5 Penutup dan Pemberian Tugas Mandiri


Sebelum mengakhiri kegiatan dalam MGMP, guru inti
meminta salah seorang guru peserta untuk
merefleksikan atau merangkum apa yang telah
dipelajari pada pertemuan hari ini. Guru peserta lain
dapat menambahkannya apabila masih diperlukan.
Selanjutnya, Guru pemandu memberikan tugas
terstruktur.

Tugas terstruktur yang diberikan kepada guru peserta


sesuai dengan yang ada pada buku kerja guru. Untuk
topik penyusunan laporan PTK, tugas terstrukturnya
adalah:

• Melanjutkan penyusunan laporan PTK masing-masing


guru peserta

• Meminta salah satu guru peserta untuk


mempersiapkan hasil penyusunan laporannya untuk
dibuatkan tayangan dan/atau digandakan

• Meminta seluruh guru pembelajar mempersiapkan


kegiatan pleno untuk pembahasan hasil penyusunan
laporan PTK.

Untuk tugas mandiri, guru peserta diminta untuk


mempelajari contoh-contoh laporan PTK.

Dari sumber belajar yang dirujuk.

Guru pemandu mengucapkan terima kasih dan salam


sebagai penutup pada pertemuan tersebut.

138 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

6. PENILAIAN
Penilaian terhadap pencapaian hasil belajar guru
peserta dilakukan melalui produk yang dihasilkan.
Produk yang dapat dinilai adalah laporan PTK masing-
masing guru peserta. Produk guru peserta akan
dilampirkan dalam portofolio guru.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1

PowerPoint 1: Kedudukan Penyusunan Laporan


dalam Proses PTK

Refleksi Awal

Perencanaan Pelaksanaan Analisis Refleksi


Observasi data dan
Tindakan I Tindakan I dan
interpretasi Evaluasi

Revisi Tind. I Penyusunan Penjilidan dan


(Perencanaan Laporan 1 Penyerahan
Tindakan II)

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 139


PENYUSUNAN LAPORAN 1

Powerpoint 2: Kompetensi, indikator pencapaian kompetensi,


kegiatan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan

Indikator Pencapaian Kegiatan Hasil Belajar


Kompetensi
Kompetensi Belajar yang diharapkan

Guru peserta Guru peserta Diskusi Draft laporan


mampu: mampu: kelompok PTK
Menyusun • Menuliskan Dan
Laporan PTK abstrak penelitian latihan
• Menuliskan hasil
penelitian sesuai
sistematika/
komponen
laporan PTK .
• Menilai laporan
PTK sesuai
kriteria

PowerPoint 3:

Format sistematika laporan PTK

JUDUL (Halaman Judul)

Memuat judul penelitian, nama-nama peneliti,


nama institusi dan tahun.

LEMBAR PENGESAHAN

Berisi pengesahan oleh Guru Pemandu, Pembimbing


dan Kepala Sekolah tempat penelitian.

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

Berisi sari unsur-unsur penelitian: permasalahan,


tujuan, prosedur penelitian, hasil penelitian,
kesimpulan, dan saran yang, ditulis tidak melebihi satu
halaman.

140 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

DAFTAR ISI

Berisi daftar sub-sub judul-judul di dalam laporan dan


nomor halamannya

Bab I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang: uraian masalah pembelajaran,


identifikasi dan analisis masalah, akar penyebab
masalah, pentingnya masalah tersebut untuk
diatasi

B. Perumusan Masalah: berisi hasil identifikasi dan


analisis masalah sebagai rumusan masalah ditulis
dalam kalimat tanya, yang akan dipecahkan
melalui penelitian

C. Tujuan Penelitian: ditulis sesuai dengan rumusan


masalah dan tindakan perbaikan. Tujuan
Penelitian berbeda dengan tujuan pembelajaran.

D. Manfaat Penelitian: penjelasan tentang manfaat


penelitian bagi guru, siswa, lembaga dan
pengembangan pembelajaran

E. Definis Operasional: penjelasan tentang


pengertian atau maksud atau batasan dari istilah
utama yang digunakan, khususnya dalam judul
penelitian.

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

Uraian kajian konsep, teori, pendapat pakar,


pengalaman nyata, hasil-hasil penelitian yang
relevan dengan masalah dan menjadi landasan
tindakan yang dirancang dalam bentuk kerangka
pikir untuk meyakinkan tindakan perbaikan yang
direncanakan dapat mengatasi masalah. Dari
kajian pustaka ini harus menghasilkan hipotesis
tindakan, yaitu hasil pemecahan masalah
sementara yang didasarkan pada kajian pustaka.

BAB III: PELAKSANAAN PENELITIAN

Uraian tentang subjek penelitian, tempat


penelitian, waktu penelitian, prosedur setiap
siklus (perencanaan, pelaksanaan & pengumpulan
data, refleksi)

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 141


PENYUSUNAN LAPORAN 1

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

 Uraian tentang data hasil penelitian, mulai dari


hasil observasi awal, pelaksanaan pada siklus I,
dst.

 Sajian hasil analisis data diurutkan sesuai rumusan


masalah.

 Pembahasan dapat ditulis terpadu dengan sajian


hasil penelitian, dapat pula ditulis terpisah
setelah sajian hasil penelitian Setiap sajian hasil
disertai pembahasan, argumentasi mengapa
hasilnya seperti itu, dikaitkan dengan pengalaman
praktis, teori, pendapat pakar, atau penelitian
lain dalam kajian pustaka.

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi uraian singkat tentang kesimpulan dan saran.


Kesimpulan mengacu pada rumusan masalah,
sedangkan saran mengacu pada hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar semua referensi (buku, artikel, jurnal,


dokumen resmi, dll) yang digunakan sebagai acuan
penelitian, ditulis secara konsisten mengikuti
aturan tertentu (biasanya mencakup nama penulis,
tahun penerbitan, judul buku, nama jurnal dan
nomor/edisi/volume, nama kota penerbit, nama
penerbit).

LAMPIRAN

RPP, lembar observasi, instrumen penelitian, hasil


kegiatan belajar, hasil tes, foto-foto kegiatan,
dokumen lain yang dianggap perlu dilampirkan

142 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

Powerpoint 4: Contoh Kriteria Penilaian Laporan PTK

Kriteria Penilaian Laporan PTK

NO. KRITERIA ASPEK YANG DINILAI

1 Abstrak Terlihat jelas unsur pokok berikut.


a. latar belakang, tujuan
b. prosedur
c. hasil

2. Pendahuluan Terlihat unsur-unsur berikut.


a. latar belakang yang memuat deskripsi masalah,
data awal yang menunjukkan akar terjadinya
masalah, deskripsi lokasi dan waktu, serta
pentingnya masalah dipecahkan
b. rumusan masalah
c. tujuan
d. manfaat

3. Kajian a. Ada teori-teori terkait yang memberi


Teori/pustaka arah/petunjuk pada pelaksanaan PTK
b. Ada usaha-usaha penulis membangun argumen
teoritis bahwa tindakan tertentu dimungkinkan
bisa meningkatkan mutu pembelajaran

4. Pelaksanaan a. Deskripsi tahapan siklus penelitian


Penelitian
b. Penggunaan instrumen, usaha validasi hipotesis
tindakan, dan cara refleksi
c. Tindakan yang dilakukan bersifat:
• Rasional, berbasis pada akar penyebab
masalah
• Dapat dilaksanakan, tindakan didukung oleh
faktor waktu, biaya dan sarana prasarana
• Adanya kerja sama dala bentuk kolaborasi
dengan guru lain
• Jumlah siklus lebih dari satu

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 143


PENYUSUNAN LAPORAN 1

NO. KRITERIA ASPEK YANG DINILAI

5. Hasil penelitian Disajikan dalam bentuk siklus dengan data lengkap


Siklus I
• Perencanaan: diuraikan tindakan khas yang
dilakukan terlihat bedanya dengan pembelajaran
biasa
• Pelaksanaan: diuraikan pelaksanaan tindakan
• Pengamatan: disajikan hasil pengamatan dari
berbagai instrumen. Hasil autentik disajikan
• Refleksi: berisi penjelasan tentang aspek
keberhasilan, kelemahan, dan rencana
berikutnya. Mengapa berhasil atau tidak, apa
yang perlu dilakukan berikutnya
Siklus II dan III: idem

6. Kesimpulan dan a. Hasil penelitian sesuai tujuan


rekomendasi
b. Ada saran untuk penelitian, tujuan, selanjutnya
(potret kemajuan)
c. Ada saran untuk penerapan hasil

7. Daftar Pustaka a. Penulisan daftar pustaka sesuai aturan dan


konsisten
b. Kelengkapan lampiran

Sumber: Suhardjono, (2006:89-90)

144 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

Lampiran 2:

Sumber Belajar 3 Contoh Laporan PTK

Ringkasan dari Laporan Penelitian Tindakan Kelas:

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA KELAS


VII D SMPN 1 SEMANU GUNUNGKIDUL DALAM
MENGGUNAKAN EJAAN DAN TANDA BACA SECARA
BENAR MELALUI LATIHAN IDENTIFIKASI DAN KOREKSI
KESALAHAN SECARA INTENSIF PADA SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2007/2008 (Ngadiman, 2008)

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Masalah Latar belakang masalah
menjelaskan bahwa ada
Dari observasi kelas dan
masalah otentik yang
refleksi guru, diperoleh
kenyataan bahwa siswa dialami guru di kelas.
belum memahami peng- Untuk mencari solusi,
gunaan ejaan dan tanda guru mencari informasi
baca dengan benar. teoritis yang
Menurut Hastuti (1976), menjelaskan penyebab
ada berbagai ke- terjadinya masalah
mungkinan penyebab
serupa. Kemudian, guru
terjadinya kekurang-
pahaman siswa dalam belum mengetahui
menggunakan ejaan dan solusi pemecahan
tanda baca. Mungkin masalahnya.
karena kurangnya
pemberian latihan yang
cukup. Atau barangkali
siswa secara sengaja
tidak peduli akan
pentingnya pengetahu-
an aturan penulisan
ejaan dan tanda baca
yang benar. Kemungkin-
an lain disebabkan ada
di antara para guru
yang salah dalam
menggunakan ejaan dan
tanda baca di dalam
menyampaikan pelajar-
an sehingga dicontoh
oleh para siswa.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 145


PENYUSUNAN LAPORAN 1

- Identifikasi masalah

Permasalahan pokok yang


Masalah dan tujuan
dibahas dalam penelitian ini
adalah ”Apakah penggunaan dirumuskan dengan
metode latihan identifikasi spesifik
dan koreksi kesalahan menggambarkan
secara intensif dapat masalah, solusi (strategi
meningkatkan keterampilan perbaikan yang dipilih
siswa kelas VII D SMP Negeri guru), sasaran dan
I Semanu Gunungkidul
lokasi sekolah.
dalam menggunakan ejaan
dan tanda baca secara
benar?”
Pilihan terhadap solusi
Berdasarkan permasalahan
pemecahan masalah,
tersebut, perlu dilakukan
upaya untuk meningkatkan yaitu metode latihan
keterampilan siswa dalam secara intensif, harus
menggunakan ejaan dan didasarkan pada kajian
tanda baca secara benar pustaka dan hasil
melalui penelitian tindakan observasi guru.
kelas. Diharapkan, dengan
menggunakan metode
latihan identifikasi dan
koreksi kesalahan secara
intensif, keterampilan siswa
dalam menggunakan ejaan
dan tanda baca secara benar
akan meningkat.

- Rumusan Masalah

Dalam melakukan penelitian


tindakan kelas, peneliti
dapat merumuskan masalah
sebagai berikut:

”Apakah melalui latihan


identifikasi dan koreksi
kesalahan secara intensif
dapat meningkatkan ke-
terampilan siswa kelas VII D
SMPN 1 Gunung Kidul dalam
menggunakan ejaan dan
tanda baca secara benar
pada semester genap tahun
pelajaran 2007/2008?”

146 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

1.2. Tujuan Penelitian


Tindakan Kelas

Tujuan penelitian ini adalah


”Untuk meningkatkan ke-
terampilan siswa kelas VII D
SMPN 1 Semanu Gunung Kidul
dalam menggunakan ejaan
dan tanda baca secara benar
melalui latihan identifikasi
dan koreksi kesalahan secara
intensif”.

1.3. Manfaat Penelitian


Menjelaskan bagaimana
Tindakan Kelas
penelitian tindakan kelas
Adapun manfaat penelitian yang dilakukan dapat
tindakan kelas adalah sebagai berkontribusi terhadap
berikut. peningkatan kualitas
belajar mengajar, dan
a. Bagi siswa, penelitian ini dapat membantu guru
diharapkan dapat me-
atau praktisi lain di
ningkatkan keterampilan
menulis, mengasah lapangan yang
imajinasi, memupuk menghadapi masalah
kreativitas, dan sama.
meningkatkan prestasi
belajar.

b. Bagi guru, penelitian ini


diharapkan dapat
memberikan pengalaman
dalam meningkatkan
keterampilan siswa dalam
menggunakan ejaan dan
tanda baca secara benar
dan meningkatkan
kemampuan dasar guru
dalam menerapkan
pembelajaran Bahasa
Inggris.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 147


PENYUSUNAN LAPORAN 1

2. Pelaksanaan Perbaikan
Pembelajaran

2.1. Subjek Penelitian Dalam subjek penelitian


Siswa yang diteliti adalah dijelaskan tentang siapa
siswa kelas VII D SMPN 1 yang akan menjadi
Gunungkidul semester 2 responden penelitian,
tahun pelajaran konteks di mana
2007/2008. Kelas VII D penelitian dilakukan,
SMPN 1 Semanu kondisi internal dan
Gunungkidul berjumlah eksternal tempat
38 siswa, terdiri dari 19
penelitian yang
putra dan 19 putri.
Kemampuan menulis berpengaruh terhadap
rata-rata masih rendah. subjek, fasilitas yang
Bahasa sehari-hari yang tersedia di tempat
digunakan adalah Bahasa penelitian, serta profil
Jawa. Keadaan sosial peneliti sendiri
ekonomi orangtua siswa (pengalaman mengajar,
rata-rata menengah ke
dll.)
bawah. Tempat tinggal
siswa kebanyakan berasal
dari luar kota atau
pelosok yang umumnya
orang tuanya bekerja
sebagai petani. Hal
inilah yang menyebabkan
motivasi belajar siswa
juga rendah.

Sekolah kami terletak di


sebelah barat Kantor
Kecamatan Semanu
Gunungkidul. Sekolah
kami berada di jalur
Wonosari – Baran, km. 7.
Letaknya sangat
strategis. Sebelah barat
pasar Munggi, selatan
Kali Jirak yang terkenal
dengan nasi merahnya,
sebelah timur Kantor
Polsek dan Koramil
Kecamatan Semanu
Gunungkidul dan
Puskesmas Semanu.

148 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

Fasilitas sekolah kami


cukup memadai di
antaranya adalah Lab.
Komputer, Lab. IPA,
Internet, dan sebentar
lagi Lab. Bahasa yang
baru dalam proses
pengusulan. Semua
bangunan terdiri dari
gedung yang masih baru,
ruang kelas representatif
dan diampu oleh guru-
guru mata pelajaran yang
sudah berpengalaman
dan berijazah sarjana
yang relevan di
bidangnya.

Peneliti adalah guru mata


pelajaran Bahasa Inggris
yang sudah mengajar
selama 14 tahun. Pernah
mengajar di SMPN 1
Saptosari Gunungkidul
selama 6 tahun (1994-
2000), kemudian pindah
ke SMPN 1 Semanu
Gunungkidul dari tahun
2000 sampai sekarang.
Pendidikan terakhir
adalah DIII Pendidikan
Bahasa dan Sastra Inggris.

2.2. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini


mengikuti model PTK
klasikal yang telah
disesuaikan untuk
perbaikan pengajaran
dalam Model Belajar
BERMUTU.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 149


PENYUSUNAN LAPORAN 1

a. Identifikasi Masalah dan Prosedur penelitian


Perencanaan Tindakan
mengikuti model Belajar
Masalah diidentifikasi BERMUTU
bersama-sama dengan rekan
sejawat guru berdasarkan Hasil observasi dan
studi kasus yang ditulis guru. refleksi diri terhadap
Studi kasus ini secara naratif pengajaran yang
dan detil menjelaskan dilakukannya dituliskan
perencanaan dan pelaksanaan dalam bentuk studi
kegiatan belajar mengajar kasus.
yang dilaksanakan oleh guru,
serta refleksi oleh guru. Dari Studi kasus kemudian
studi kasus, diidentifikasi didiskusikan bersama
bahwa guru merasa kesulitan
rekan sejawat untuk
dalam mengajarkan ejaan dan
tanda baca kepada siswa, dan mengidentifikasi
pencapaian hasil belajar masalah pembelajaran
siswa rendah. Berdasarkan yang potensial untuk
diskusi dengan rekan sejawat diperbaiki. Solusi
guru dan juga dari beberapa pemecahan masalah
pustaka, tindakan yang dipilih juga dipilih bersama.
guru untuk memperbaiki
proses belajar mengajar Selanjutnya, berbagai
tersebut adalah dengan persiapan untuk
memberikan latihan yang
perbaikan pembelajaran
lebih banyak kepada siswa.
dilakukan bersama
dengan rekan sejawat.

Selanjutnya guru membuat


perencanaan tindakan, terdiri
dari penyusunan RPP untuk
kegiatan belajar mengajar
(lampiran 1), mempersiapkan
bahan belajar dari berbagai
sumber (lampiran 2),
mengembangkan latihan dan
butir soal untuk evaluasi hasil
belajar (lampiran 3),
menyiapkan lembar observasi
(lampiran 4), meminta dua
orang rekan guru untuk
melakukan observasi kegiatan
belajar, serta membuat
denah kelas (lampiran 5)
untuk memudahkan
pelaksanaan observasi.

150 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

b. Pelaksanaan Tindakan Kegiatan pelaksanaan


dan Observasi
tindakan dilakukan
Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk modeling
perbaikan pembelajaran open class., yaitu salah
dilakukan dalam dua siklus seorang guru menjadi
dalam waktu satu minggu (2 guru model yang akan
jam pelajaran) berdasarkan mengimplementasikan
RPP perbaikan pembelajaran rencana pembelajaran
yang telah dibuat.
(skenario) di kelas,
sementara guru yang
lain menjadi observer.
Siklus 1 dimulai dengan
pembukaan oleh guru, Pelaksanaan tindakan
kemudian guru meminta tidak hanya satu kali
siswa untuk duduk pertemuan
berpasang-pasangan dengan pembelajaran, tetapi
teman yang telah mungkin dua atau tiga
ditentukan guru.
kali kegiatan
Selanjutnya guru
menjelaskan tentang pembelajaran,
penggunaan ejaan dan tanda tergantung pada topik
baca, dan memberi latihan yang dibelajarkan dan
untuk menyalin catatan rencana pembelajaran
wawancara menjadi wacana yang disusun (untuk
naratif untuk penggunaan setiap siklus)
ejaan dan tanda baca secara
berurutan. Siswa terlibat Persiapan pelaksanaan
dalam rembug sejoli untuk tindakan meliputi
saling memeriksa hasil
penjelasan tentang
kerjanya. Kemudian, hasil
kerja siswa dibahas secara skenario pembelajaran
umum oleh guru dalam serta penggunaan
kelas. instrumen pengambilan
data kepada semua
Selanjutnya, kegiatan guru; pelaksanaan
belajar ditutup dengan pembelajaran oleh guru
postes 1 yang dikerjakan
“model”; obsevasi oleh
oleh siswa.
anggota untuk
Siklus 2 dilaksanakan kurang memperoleh data; dan
lebih sama dengan siklus diskusi refleksi
satu. Untuk siklus 2, bersama.
penjelasan yang diberikan
guru berfokus pada teknik
merumuskan masalah dari
satu catatan wawancara,
dan membuat narasi dari
catatan wawancara tersebut
berdasarkan topik
permasalahan. Kemudian,

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 151


PENYUSUNAN LAPORAN 1

siswa berlatih untuk


menarasikan catatan
wawancara berdasarkan
topik permasalahan yang
telah diidentifikasi dengan
menggunakan ejaan dan
tanda baca yang benar.
Siklus 2 ditutup dengan
postes 2 dan rangkuman
oleh guru dan siswa tentang
hal-hal yang telah
dipelajari.

Sementara siklus 1 dan 2


berlangsung, 2 orang rekan
guru melakukan observasi
dengan menggunakan lembar
observasi yang telah tersedia.
Hasil observasi berupa data-
data tentang proses belajar,
situasi kelas, dan masalah
yang dihadapi siswa (secara
otentik berdasarkan nama
siswa).

Setelah kegiatan belajar


berakhir, guru menuliskan
refleksi dari pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar
yang dilakukannya.

c. Pengumpulan data dan Perhatikan jenis data


analisis data dan jumlah data yang
Data dikumpulkan dari diperoleh. Kumpulkan
hasil observasi rekan guru dan dokumentasikan
dengan menggunakan semua data secara rapi.
lembar observasi yang
tersedia, dan dari tes hasil
belajar (pretes dan postes)
pada saat pelaksanaan
tindakan selama 2 siklus,
serta refleksi diri yang
dilakukan guru terhadap
kegiatan belajar mengajar
yang telah dilaksanakan
sebanyak 2 siklus.

152 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

Analisis data dilakukan Kumpulan data


terhadap dua jenis data,
kemudian dipilah
yaitu data kualitatif
berupa catatan hasil berdasarkan jenisnya,
observasi guru serta selanjutnya dianalisis
catatan refleksi guru, dan dengan cermat.
data kuantitatif berupa
skor pretes dan postes Gunakan metode
hasil belajar siswa. analisis yang sederhana
yang dapat
menggambarkan
hubungan antara
Untuk data kualitatif dicari
key point dan juga informasi permasalahan dan
tambahan dari hasil perbaikan pembelajaran
observasi, kemudian secara tepat.
dirangkum hal-hal inti yang
perlu memperoleh perhatian
dalam proses pembelajaran.
Untuk data kuantitatif dicari
gain score (skor perolehan
antara) postes 1 dan 2. Hasil
analisis keduanya kemudian
dirangkum dan disimpulkan.

d. Refleksi dan Tindak


Lanjut
Proses refleksi
Hasil analisis data berlangsung dua tahap,
kualitatif dan kuantitatif
secara berkelompok
beserta kesimpulannya
didiskusikan guru dan dengan rekan sejawat,
rekan sejawat dalam dan secara individual
pertemuan refleksi untuk untuk refleksi mendalam
mengkilas balik hal-hal dan mengintegrasikan
yang sudah terjadi, masukan ke dalam
kendala, dan faktor-faktor rencana perbaikan
yang berpengaruh
pembelajaran
terhadap kegiatan belajar
mengajar yang sudah berikutnya.
dilaksanakan.

Guru mencatat masukan


dan saran yang
didiskusikan, kemudian
membuat rencana
perbaikan pembelajaran
berikutnya berdasarkan
masukan.
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 153


PENYUSUNAN LAPORAN 1

e. Pelaporan

Dengan mengacu pada


proposal, penulisan Gunakan format laporan
laporan dilakukan dengan yang telah ditetapkan.
mengintegrasikan berbagai Jadikan proposal
aspek dan kegiatan yang sebagai acuan, jelaskan
sudah dilaksanakan dalam beda antara yang
proses perbaikan diusulkan dalam
pembelajaran, proposal, yang
pengumpulan data, serta
dilaksanakan, serta yang
analisis data. Laporan
ditulis menggunakan dihasilkan.
format yang ditetapkan,
dan menjelaskan secara
rinci permasalahan,
rencana perbaikan,
pelaksanaan perbaikan,
hasil yang diperoleh,
dampak dari solusi
pemecahan masalah, serta
kesimpulan dan saran.

3. Hasil dan Pembahasan


Ada tiga jenis data yang
3.1. Hasil Analisis Data diperoleh dan telah
didokumentasi
Analisis data dilakukan (dikumpulkan) guru
terhadap tiga kelompok dengan baik.
data, yaitu data hasil
observasi rekan sejawat,
data refleksi guru, dan dan
hasil belajar siswa Sementara itu, analisis
difokuskan pada dua hal dilakukan untuk dua
utama, yaitu situasi kelas
dimensi dari tiga jenis
dan prestasi belajar siswa.
data tersebut, yaitu
situasi kelas dan
prestasi belajar siswa.
a. Situasi Kelas

Selama pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar,
dengan mengacu pada RPP
dibandingkan dengan hasil
observasi, dicatat

154 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

beberapa kejadian
penting, antara lain:

- Pada saat pembentukan Data yang rinci dan detil


kelompok siswa tidak seperti ini hanya dapat
segera melaksanakan tugas diperoleh jika ada rekan
tapi malah membuat sejawat yang melakukan
kegaduhan, mondar- observasi proses
mandir, mengobrol, pembelajaran secara
sehingga menyita waktu 10 cermat.
menit.

- Selama pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar
kegaduhan kelas mulai
berkurang, tetapi masih
ada kekurangan, yaitu
aktivitas siswa tidak
merata, kerjasama
kelompok sebagaian ada
yang belum kompak, masih
ada siswa yang pasif dan
masa bodoh.

Hasil observasi kelas


menyatakan bahwa ada
kelebihan dari tindakan
perbaikan ini antara lain:
siswa mulai termotivasi untuk
belajar, siswa secara aktif
dan penuh kesungguhan
mengerjakan tugas yang
diberikan guru, bila diberi
kesempatan untuk
mempresentasikan hasil
diskusi atau hasil pelaksanaan
latihan siswa berlomba-lomba
mengacungkan jari terlebih
dahulu, siswa mulai berani
tampil di depan kelas, siswa
mulai berani mengajukan
usul, pertanyaan dan saran.

b. Prestasi Belajar Siswa

Dalam penelitian ini


diterapkan ketuntasan belajar
secara individual, dengan
kriteria minimal 65.
Sementara itu, secara klasikal

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 155


PENYUSUNAN LAPORAN 1

dinyatakan tuntas apabila Kriteria ketuntasan


siswa yang nilainya sudah belajar ditetapkan pada
tuntas mencapai 85% dari
saat dilakukan
jumlah keseluruhan siswa.
perencanaan perbaikan
pembelajaran.

Data prestasi belajar siswa Jelaskan darimana data


diperoleh dari nilai yang diperoleh.
siswa pada postes 1 dan
postes 2. Jelaskan analisis yang
dilakukan, tahap demi
tahap, sampai dilakukan
interpretasi.
Perbandingan nilai postes 1
dan postes 2 dari 2 siklus
perbaikan pembelajaran
sebagai berikut.

Tabel 1. Perolehan Nilai

Nilai Postes 1 Nilai Postes 2

No. Nilai n No. Nilai N

1. 100 2 1. 100 8

2. 95 - 2. 95 2

3. 90 4 3. 90 9

4. 85 4 4. 85 2

5. 80 4 5. 80 5

6. 75 5 6. 75 3

156 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

Nilai Postes 1 Nilai Postes 2

No. Nilai n No. Nilai N

7. 70 3 7. 70 3

8. 65 4 8. 65 -

9. 60 7 9. 60 4

10. 55 4 10. 55 2

11. 50 1 11. 50 -

Jumlah siswa 38 Jumlah 38


siswa

Rata-rata skor 72,50 Rata-rata 83,03


skor

Berdasarkan tabel tersebut, Interpretasi dari hasil


dapat disimpulkan:
analisis data disampaikan
- Secara individu: secara sistematis, untuk
dua jenjang, yaitu jenjang
• Banyaknya siswa = 38 individu siswa dan jenjang
klasikal.
• Siswa tuntas belajar ada
30 siswa

• Persentase siswa yang


telah tuntas = 30:38 x 100%
= 78,94%

• Siswa yang belum tuntas


ada 8 siswa, persentase
siswa yang belum tuntas =
8:38 x 100% = 21,05%.

• Secara klasikal

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 157


PENYUSUNAN LAPORAN 1

• Siswa belum tuntas belajar


karena menurut standar
ketuntasan belajar secara
klasikal harus mencapai
85%, sedangkan
pencapaian hasil belajar
setelah siklus 1 baru
mencapai 78,94%, sehingga
untuk mencapai
ketuntasan klasikal masih
kurang 6,06%.

• Rata-rata skor sebelum


perbaikan = 72,50

• Rata-rata skor setelah


perbaikan = 83,03

• Gain skor (perolehan nilai)


rata-rata = 10.53 Kesimpulan dilakukan
berdasarkan data, dan
ternyata timbul
Dari data tersebut diperoleh masalah baru. Untuk
informasi bahwa terjadi mencari penyebab
peningkatan pencapaian hasil masalah secara lebih
belajar oleh siswa, tetapi detil, dilakukan kaji
belum mencapai tingkat ulang terhadap proses
ketuntasan sebagaimana
pembelajaran, dengan
telah ditetapkan. Proses
pembelajaran kemudian menganalisis data
dikaji ulang untuk tambahan.
menentukan sebab-sebab
ketidaktuntasan, padahal
terjadi peningkatan hasil
belajar siswa.

Data tambahan: dari 3 latihan


menggunakan ejaan, yaitu
mengubah teks wawancara
menjadi teks narasi, terlihat
kesalahan siswa sebagai
berikut.

158 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

Tabel 2. Kesalahan Siswa

Kesalahan sebelum Kesalahan sesudah


perbaikan perbaikan

No. Jumlah Jumlah No. Jumlah Jumlah


kesalahan Siswa kesalahan Siswa

1. Tidak ada 2 1. Tidak ada 13


yang salah yang salah

2. 1 0 2. 1 2
kesalahan kesalahan

3. 2 2 3. 2 1
kesalahan kesalahan

4. 3 4 4. 3 2
kesalahan kesalahan

5. 4 5 5. 4 6
kesalahan kesalahan

6. 5 2 6. 5 1
kesalahan kesalahan

7. 6 1 7. 6 2
kesalahan kesalahan

8. 7 0 8. 7 2
kesalahan kesalahan

9. 8 3 9. 8 3
kesalahan kesalahan

10. 9 4 10. 9 2
kesalahan kesalahan

11. 10 4 11. 10 2
kesalahan kesalahan

12. 11 3 12. 11 1
kesalahan kesalahan

13. 12 6 13. 12 1
kesalahan kesalahan
13 13
14. 2 14. 0
kesalahan kesalahan
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 159


PENYUSUNAN LAPORAN 1

3.2. Refleksi

- Perbaikan pembelajaran
Dalam refleksi, peneliti
sudah tercapai karena
diperoleh gain skor rata-rata dituntut kejujurannya
10,53 dari sebelum untuk mengakui apakah
perbaikan pembelajaran dan tindakan perbaikan
sesudah perbaikan pembelajaran yang
pembelajaran. dilakukan telah berhasil
atau belum, faktor-faktor
- Namun, belum diperoleh
yang menjadi kendala,
ketuntasan pembelajaran,
karena ada 8 siswa yang serta solusi yang
belum tuntas secara disarankan untuk
individual, yaitu 21,05%. perbaikan pembelajaran
berikutnya.
- Diperkirakan
ketidaktuntasan disebabkan
karena kurangnya latihan,
dan terlalu banyak waktu
yang digunakan untuk
membagi kelompok.

- Untuk pembelajaran
berikutnya, latihan akan
diperbanyak menjadi 5 soal,
dan waktu pembagian
kelompok dikurangi menjadi
5 menit saja.

4. Kesimpulan dan
Rekomendasi

4.1. Kesimpulan
Kesimpulan dituliskan
Metode mengajar dengan secara ringkas dan jelas
menerapkan pola latihan tentang apa yang
dan koreksi kesalahan dihasilkan dari proses
secara intensif ternyata perbaikan pembelajaran.
dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa.
Terjadi peningkatan
perolehan nilai siswa
setelah dilakukan
perbaikan pembelajaran.

160 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP


PENYUSUNAN LAPORAN 1

4.2. Saran
Saran dituliskan secara
• Dalam melakukan pola ringkas, menjelaskan
latihan dan koreksi kontribusi penelitian ini
kesalahan perlu diberikan terhadap penelitian atau
porsi latihan yang cukup, perbaikan pembelajaran
sehingga dapat berikutnya, atau
meningkatkan perolehan
konfirmasi terhadap
nilai siswa juga mencapai
ketuntasan belajar. teori.

• Pengelolaan waktu untuk


pendahuluan dan hal-hal
administratif, misalnya
membagi kelompok, dalam
kelas perlu memperoleh
perhatian, sehingga waktu
belajar tidak habis untuk
hal-hal administratif.

5. Daftar Kepustakaan

 Hastuti, S. 1976. Metodologi Pengajaran Bahasa.


Yogyakarta: Gajah Mada University

 Kartowagiran, B. 2005. Pengertian dan Prinsip-


prinsip Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:
Satker Pembinaan PLP.

 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1980.


Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.

 Wardani, IGAK. 2001. Sistem Pembelajaran Bahasa


Indonesia. Jakarta, Universitas Terbuka

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 1/15/BAHASA INGGRIS/SMP 161


PENYUSUNAN LAPORAN 2

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS

BAHAN BELAJAR MANDIRI

Topik Penyusunan Laporan 2

Jumlah Jam 4 jam (4 x 50 menit)


tatap muka dan 8 jam
(8 x 50 menit) tugas
mandiri

Pertemuan ke-16

Laporan PTK yang telah disusun perlu


dipertanggungjawabkan baik dalam hal teknis
maupun isinya agar dapat dikatakan ilmiah. Proses
pertanggungjawaban tersebut dilakukan dalam
bentuk pleno atau seminar hasil PTK.

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS 162


PENYUSUNAN LAPORAN 2

1. PENGANTAR

a. Kedudukan Topik Penyusunan


Laporan
Topik Penyusunan Laporan 2 dalam Bahan Belajar
Mandiri (BBM) ini merupakan kegiatan ke-16 dari 16
kegiatan dalam pembelajaran berbasis PTK.

b. Pentingnya Penyusunan
Laporan
Laporan PTK adalah paparan dari hasil-hasil
pelaksanaan kegiatan. Laporan PTK ditulis secara
naratif dengan menggunakan format tertentu.
Laporan merupakan bukti fisik dari suatu kegiatan
yang memaparkan pelaksanaan dan hasilnya.
Jadi, penyusunan laporan merupakan langkah
terakhir dari PTK. Pada dasarnya laporan ditulis
dengan maksud sebagai sarana untuk
mengkomunikasi atau mempublikasikan hasil-hasil
suatu kegiatan. Dengan bukti berupa laporan
inilah kegiatan PTK dapat diakui oleh pihak-pihak
terkait. Jika PTK tersebut mendapat dukungan
pendanaan dari pihak donor atau instansi terkait
pendidikan, maka laporan akan menjadi salah satu
bentuk pertanggungjawaban. Pada Program
BERMUTU, laporan PTK yang akan dibuat oleh
peserta selain menjadi alat publikasi ilmiah juga
akan menjadi bukti fisik untuk pengakuan nilai SKS
tertentu dari perguruan tinggi. Untuk dapat
diakui keilmiahannya dan nilai SKS, maka laporan
penelitian ini perlu diplenokan atau diseminarkan
terlebih dahulu.

c. Ruang Lingkup Penyusunan


Laporan
Ruang lingkup pembahasan materi penyusunan
laporan adalah mengkaji hasil penelitian tindakan
kelas melalui kegiatan pleno.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

163 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS


PENYUSUNAN LAPORAN 2

d. Petunjuk Kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam
bagian ini antara lain:

• Melakukan pleno terhadap hasil laporan PTK dari


seorang guru peserta

• Mendiskusikan secara berkelompok untuk


memvalidasi laporan PTK masing-masing guru
peserta

• Melakukan revisi terhadap laporan PTK


berdasarkan masukan selama kegiatan pleno atau
diskusi kelompok.

Kegiatan Terstruktur dan Mandiri


Setelah kegiatan belajar (tatap muka) di MGMP, guru
peserta akan melakukan beberapa kegiatan terstruktur
serta belajar mandiri. Para guru peserta akan disiapkan
untuk melaksanakan kedua tugas tersebut sebagai
bagian dari kegiatan Belajar BERMUTU.

Tugas Terstruktur
Pelaksanaan Tugas Terstruktur untuk penyusunan
laporan adalah menyempurnakan laporan masing-
masing guru peserta berdasarkan masukan selama
kegiatan pleno dan diskusi kelompok.

Menjilid dan menyerahkan laporan PTK kepada guru


pemandu

Tugas terstruktur dialokasikan 6 x 50 menit

Laporan tugas terstruktur menjadi salah satu tagihan


yang akan dijadikan bukti untuk melihat ketercapaian
indikator hasil belajar pada pertemuan di MGMP.

Tugas Mandiri
Tugas Mandiri adalah tugas yang dilakukan guru peserta
di luar tatap muka untuk meningkatkan kompetensi
penyusuan laporan dengan membaca dan mengkaji
ulang tentang penyusunan laporan dengan
menggunakan sumber yang dirujuk dalam BBM ini.

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS 164


PENYUSUNAN LAPORAN 2

Penilaian: Penilaian terhadap pencapaian kompetensi


yang dilakukan oleh guru peserta selama
proses maupun hasil. Penilaian proses
terhadap guru peserta mencakup aspek
afektif maupun psikomotor. Penilaian hasil
dilakukan terhadap produk yang dihasilkan
guru peserta berupa: laporan PTK yang
telah divalidasi.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

165 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS


PENYUSUNAN LAPORAN 2

2. KOMPETENSI DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi dan Indikator pencapaian kompetensi dari
penyusunan laporan adalah:

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


Guru peserta mampu menyusun a. Mendiskusikan laporan PTK
laporan Penelitian Tindakan secara pleno
Kelas yang dapat
dipertanggungjawabkan. b. Merevisi laporan PTK
berdasarkan masukan hasil
pleno/diskusi kelompok

3. PERSIAPAN
Untuk memfasilitasi guru peserta berdiskusi di MGMP
dalam topik penyusunan laporan diperlukan persiapan
sebagai berikut.

a. Pendamping mempelajari materi-materi yang


terkait dengan penyusunan laporan PTK dan
sumber belajar yang akan digunakan

b. Pendamping menyiapkan alat dan bahan yang akan


digunakan:

1) Kertas plano/papan tulis, kapur/spidol,

2) Contoh laporan PTK Bahasa Inggris

3) Laporan PTK Masing-masing guru peserta

4) Lap top, LCD

• PowerPoint/tayangan 1: Kedudukan
Penyusunan Laporan dalam Proses PTK

• PowerPoint/tayangan 2: Format Sistematika


Laporan PTK

• PowerPoint/tayangan 3: Contoh Kriteria


Penilaian Laporan PTK

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS 166


PENYUSUNAN LAPORAN 2

4. SUMBER BELAJAR
Sumber belajar sebagai bahan pendukung yag
dapat digunakan dalam kegiatan diskusi adalah
sebagai berikut:

a. Hylite Modul PTK. Unit 10. Penyusunan


Laporan PTK.

5. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3


(5 menit) (60 menit) (120 menit)
Pendahuluan: PLENO: DISKUSI:
1.Penyampaian 1. Melakukan
1. Mendiskusikan
Kompetensi dan
tentang diskusi
Indikator
Pencapaian laporan PTK kelompok
kompetensi seorang guru untuk
2.Penjelasan membahas/
kedudukan memvalidasi
Penyusunan laporan PTK
Laporan 2 dalam masing-
prosedur PTK masing guru
2. Merevisi
laporan PTK
Kegiatan 4 berdasarkan
(10 menit) masukan
kegiatan
Penutup: pleno/diskusi
1. Menyimpulkan kelompok.
hasil kegiatan
2. Pemberian
tugas Mandiri

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

167 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS


PENYUSUNAN LAPORAN 2

Kegiatan 1 Pendahuluan
Guru pemandu menanyakan kepada guru peserta
tentang tugas terstruktur pada pertemuan sebelumnya
yang harus dibawa, yaitu laporan PTK hasil Open Class
dan hasil masing-masing guru peserta.

Guru pemandu menjelaskan tentang kompetensi,


indikator dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Guru pemandu menjelaskan kedudukan topik


penyusunan laporan 2 dalam prosedur PTK (lihat
lampiran 1).

Kegiatan 2 Pleno Laporan PTK


Guru pemandu meminta semua guru peserta untuk
mempersiapkan hasil tugas terstruktur pada pertemuan
sebelumnya.

Guru pemandu memfasilitasi guru peserta untuk


mendiskusikan (pleno) hasil laporan PTK salah satu guru
peserta.

Guru pemandu menjadi moderator selama kegiatan


pleno

Guru pemandu mengklarifikasi hasil pleno.

Kegiatan 3 Kelompok Untuk Validasi Laporan PTK


masing-Masing Guru
Guru peserta berdiskusi dalam kelompok untuk
membahas laporan masing-masing. Guru peserta dapat
memberikan masukan berdasarkan analog pada
kegiatan pleno.

Jika diperlukan guru pemandu menjadi nara sumber


pada tiap-tiap kelompok. Masing-masing guru peserta
diminta mencatat masukan dari guru peserta lain.

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS 168


PENYUSUNAN LAPORAN 2

Kegiatan 4 Menyusun Laporan PTK Berdasarkan Hasil


Masukan Pleno dan Diskusi Kelompok
Guru pemandu meminta guru peserta untuk merevisi
laporan PTK masing-masing berdasarkan catatan
masukan selama pleno maupun diskusi kelompok

Kegiatan 5 Penutup dan Pemberian Tugas Mandiri


Sebelum mengakhiri kegiatan dalam MGMP, guru
pemandu meminta salah seorang guru peserta untuk
merefleksikan atau merangkum apa yang telah
dipelajari pada pertemuan hari ini. Guru peserta lain
dapat menambahkannya apabila masih diperlukan.
Selanjutnya, Guru pemandu memberikan tugas
terstruktur.

Tugas terstruktur yang diberikan kepada guru peserta


sesuai dengan yang ada pada buku kerja guru. Untuk
topik penyusunan laporan PTK, tugas terstrukturnya
adalah:

• Melanjutkan revisi terhadap laporan PTK masing-


masing guru peserta.

• Mengkonsultasikan hasil revisi akhir kepada guru


pemandu atau nara sumber jika diperlukan

• Menjilid laporan PTK masing-masing guru peserta


dan menyerahkannya kepada guru pemandu.

Guru pemandu mengucapkan terima kasih dan salam


sebagai penutup pada pertemuan tersebut.

6. PENILAIAN
Penilaian terhadap pencapaian hasil belajar peserta
dilakukan melalui produk yang dihasilkan. Produk yang
dapat dinilai adalah laporan PTK hasil validasi.. Produk
peserta akan dilampirkan dalam portofolio guru.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

169 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS


PENYUSUNAN LAPORAN 2

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1.
PowerPoint 1: Kedudukan Penyusunan Laporan
dalam Proses PTK

Refleksi Awal

Perencanaan Pelaksanaan Analisis Refleksi


Observasi data dan dan
Tindakan I Tindakan I
interpretasi Evaluasi

Revisi Tind. I Penyusunan Penyusunan Penjilidan


(Perencanaan Laporan 1 Laporan 2 dan
Tindakan II) Penyerahan

Powerpoint 2: Kompetensi, indikator pencapaian


kompetensi, kegiatan belajar, dan
hasil belajar yang diharapkan

Kompetensi Indikator Pencapaian Kegiatan Hasil Belajar


Kompetensi Belajar yang
diharapkan

Guru peserta Guru peserta Diskusi Draft laporan


mampu: mampu: kelompok PTK
Menyusun • Menuliskan abstrak
Laporan PTK penelitian Dan
• Menuliskan hasil
penelitian sesuai latihan
sistematika/
komponen-
komponen laporan
PTK .
• Menilai laporan PTK
sesuai kriteria

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS 170


PENYUSUNAN LAPORAN 2

PowerPoint 2: Format sistematika laporan PTK

JUDUL (Halaman Judul)

Memuat judul penelitian, nama-nama peneliti,


nama institusi dan tahun.

LEMBAR PENGESAHAN

Berisi pengesahan oleh Guru Pemandu, Pembimbing


dan Kepala Sekolah tempat penelitian.

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

Berisi saripati unsur-unsur penelitian:


permasalahan, tujuan, prosedur penelitian, hasil
penelitian, kesimpulan, dan saran, ditulis tidak
melebihi satu halaman.

DAFTAR ISI

Berisi daftar judul-judul di dalam laporan dan


nomor halamannya

Bab I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang: uraian masalah pembelajaran,


identifikasi dan analisis masalah, akar penyebab
masalah, pentingnya masalah tersebut untuk
diatasi

B. Perumusan Masalah: berisi hasil identifikasi dan


analisis masalah sebagai rumusan masalah ditulis
dalam kalimat tanya, yang akan dipecahkan
melalui penelitian

C. Tujuan Penelitian: ditulis sesuai dengan rumusan


masalah dan tindakan perbaikan. Tujuan
Penelitian berbeda dengan tujuan pembelajaran.

D. Manfaat Penelitian: penjelasan tentang manfaat


penelitian bagi guru, siswa, lembaga dan
pengembangan pembelajaran

E. Definis Operasional: penjelasan tentang


pengertian atau maksud atau batasan dari istialah
utama yang digunakan, khususnya dalam judul
penelitian.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

171 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS


PENYUSUNAN LAPORAN 2

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

Uraian kajian konsep, teori, pendapat pakar,


pengalaman nyata, hasil-hasil penelitian yang relevan
dengan masalah dan menjadi landasan tindakan yang
dirancang dalam bentuk kerangka pikir untuk
meyakinkan tindakan perbaikan yang direncanakan
dapat mengatasi masalah. Dari kajian pustaka iniharus
menghasilkan hipotesis tindakan, yaitu hasil
pemecahan masalah sementara yang didasarkan pada
kajian pustaka.

BAB III: PELAKSANAAN PENELITIAN

Uraian tentang subjek penelitian, tempat penelitian,


waktu penelitian, prosedur setiap siklus (perencanaan,
pelaksanaan & pengumpulan data, refleksi)

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

 Uraian tentang data hasil penelitian, mulai dari


hasil observasi awal, pelaksanaan pada siklus I,
dst.

 Sajian hasil analisis data diurutkan sesuai rumusan


masalah.

 Pembahasan dapat ditulis terpadu dengan sajian


hasil penelitian, dapat pula ditulis terpisah
setelah sajian hasil penelitian Setiap sajian hasil
disertai pembahasan, argumentasi mengapa
hasilnya seperti itu, dikaitkan dengan pengalaman
praktis, teori, pendapat pakar, atau penelitian
lain dalam kajian pustaka

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi uraian singkat tentang kesimpulan dan saran.


Kesimpulan mengacu pada rumusan masalah,
sedangkan saran mengacu pada hasil penelitian.

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS 172


PENYUSUNAN LAPORAN 2

DAFTAR PUSTAKA

Daftar semua referensi (buku, artikel, jurnal,


dokumen resmi, dll) yang digunakan sebagai acuan
penelitian, ditulis secara konsisten mengikuti aturan
tertentu (biasanya mencakup nama penulis, tahun
penerbitan, judul buku, nama jurnal dan
nomor/edisi/volume, nama kota penerbit, nama
penerbit)

LAMPIRAN
RPP, lembar observasi, instrumen penelitian, hasil
kegiatan belajar, hasil tes, foto-foto kegiatan,
dokumen lain yang dianggap perlu dilampirkan

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

173 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS


PENYUSUNAN LAPORAN 2

PowerPoint 3: Contoh Kriteria Penilaian Laporan PTK

Kriteria Penilaian Laporan PTK

NO. KRITERIA ASPEK YANG DINILAI

1 Abstrak Terlihat jelas unsur pokok berikut.


a. latar belakang, tujuan
b. prosedur
c. hasil

2. Pendahuluan Terlihat unsur-unsur berikut.


a. latar belakang yang memuat deskripsi masalah,
data awal yang menunjukkan akar terjadinya
masalah, deskripsi lokasi dan waktu, serta
pentingnya masalah dipecahkan
b. rumusan masalah
c. tujuan
d. manfaat

3. Kajian a. Ada teori-teori terkait yang memberi arah/petunjuk


Teori/pustaka pada pelaksanaan PTK
b. Ada usaha-usaha penulis membangun argumen
teoritis bahwa tindakan tertentu dimungkinkan bisa
meningkatkan mutu pembelajaran

4. Pelaksanaan a. Deskripsi tahapan siklus penelitian


Penelitian
b. Penggunaan instrumen, usaha validasi hipotesis
tindakan, dan cara refleksi
c. Tindakan yang dilakukan bersifat:
• Rasional, berbasis pada akar penyebab masalah
• Dapat dilaksanakan, tindakan didukung oleh
faktor waktu, biaya dan sarana prasarana
• Adanya kerja sama dalam bentuk kolaborasi
dengan guru lain
• Jumlah siklus lebih dari satu

PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS 174


Paket Pembelajaran BERMUTU

Better Education Through Reformed Management and


Universal Teacher Upgrading
PENYUSUNAN LAPORAN 2

NO. KRITERIA ASPEK YANG DINILAI

5. Hasil Disajikan dalam bentuk siklus dengan data lengkap


penelitian
Siklus I
• Perencanaan: diuraikan tindakan khas yang
dilakukan terlihat bedanya dengan pembelajaran
biasa
• Pelaksanaan: diuraikan pelaksanaan tindakan
• Pengamatan: disajikan hasil pengamatan dari
berbagai instrumen. Hasil autentik disajikan
• Refleksi: berisi penjelasan tentang aspek
keberhasilan, kelemahan, dan rencana berikutnya.
Mengapa berhasil atau tidak, apa yang perlu
dilakukan berikutnya
Siklus II dan III: idem

6. Kesimpulan a. Hasil penelitian sesuai tujuan


dan
b. Ada saran untuk penelitian, tujuan, selanjutnya
rekomendasi
(potret kemajuan)
c. Ada saran untuk penerapan hasil

7. Daftar a. Penulisan daftar pustaka sesuai aturan dan konsisten


Pustaka
b. Kelengkapan lampiran

Sumber: Suhardjono, (2006:89-90)

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

175 PB/PENYUSUNAN LAPORAN 2/16/BAHASA INGGRIS

Anda mungkin juga menyukai