Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

rahmat dan karuni-Nya kami telah dapat menyusun Dokumen Analisis Jabatan (ANJAB) dan analisis

beban kerja (ABK).

Dokumen Analisis Jabatan ini di susun guna memenuhi kewajiban pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS. Dokumen Penyusunan Analisis Jabatan di

lingkungan puskesmas suwawa selatan, ini berfungsi sebagai pedoman kerja bagi aparatur dalam melaksanakan

program kepegawaian, organisasi.

Dokumen Penyusunan Analisis Jabatan di Lingkugan Puskesmas Suwawa Selatan di pakai juga

sebagai pedoman rencana pelaksanaaan tugas-tugas rutin aparatur dalam rangka meningkatkan kinerja

pelaksanaan tugas rutin pada masing-masing bagian-bagian di Lingkugan Puskesmas Suwwa Selatan

Kami menyadari Dokumen Penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Bebas Kerja ini

mungkin masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan demi

kesempurnaan penyajian Dokumen ini kami mengharapkan masukan dan koreksi yang sifatnya konstruktif

dari berbagai pihak.


I. PENDAHULUAN

Faktor penggerak organisasi yang paling utama adalah sumber daya

manusia.Dalam perkembangannya organisasi perlu menyesuaikan diri pada lingkungannya

sesuai dengan perkembangan zaman. Bila penyesuaian ini dilakukan secepat mungkin,

maka organisasi akan terjaga keberadaannya. Fokus manajemen sumber daya manusia

dalam proses penyesuaian ini adalah meningkatkan kinerja organisasi yang meliputi

meningkatkan kualitas pelayanan, produktivitas dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Upaya pengembangan organisasi menjadi lebih besar, berdaya guna,dan memberikan

pelayanan optimal menjadi hal yang didambakan oleh semua stakeholder dalam organisasi.

Pengembangan ini merupakan suatu keharusan tatkala terjadi perubahan eksternal

organisasi. Salah satu unsur yang paling penting dalam pengembangan organisasi adalah

penataan jabatan maupun penataan sumber daya manusia yang ada didalammnya.

Pengembangan organisasi memiliki dampak yang positif terhadap organisasi itu sendiri.

Salah satu dampak nyata yang dirasakan adalah meningkatnya kepercayaan dari stakeholder

kepada organisasi. Selain dari eksternal organisasi, internal organisasi juga akan merasakan

dampak pengembangan organisasi. Bekerja dengan efektif dan efisien, terpenuhinya hak

dan kewajiban anggota merupakan hal yang sangat diinginkan oleh anggota organisasi.

Sehingga pada dasarnya di era sekarang pengembangan dalam suatu organisasi merupakan

sebuah keharusan.Ditengah semakin majunya teknologi,memberikan pelayanan yang

optimal oleh suatu organisasi harus segera diusahakan karena akan berdampak terhadap

loyalitas pemakai jasa organisasi tersebut. Sehingga menjaga loyalitas pemakai jasa

organisasi dengan terus mengembangkan organisasi menjadi sangat penting untuk

dilakukan karena pemakai jasa tersebut akan memberikan dampak yang positif kepada

organisasi.

Analisis jabatan dalam manajemen sumber daya manusia memiliki peran yang

sangat strategis dalam proses pengembangan organisasi. Analisis jabatan akan memberikan

gambaran untuk membantu, seleksi, latihan, promosi, maupun kompensasi. Selain

memberikan manfaat kepada organisasi, analisis jabatan juga memberikan manfaat kepada

pegawai dalam suatu organisasi, dengan penempatan sesuai dengan kualifikasi, maka
pegawai telah diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan danpotensi yang

ada pada dirinya dengan seoptimal mungkin.Kegiatan analisis jabatan penting dilakukan

oleh suatu organisasi untuk mengetahui deskripsi dan spesifikasi jabatan yang diperlukan

dalam suatu organisasi. Deskripsi dan spesifikasi jabatan tersebut digunakan sebagai dasar

menempatkan pegawai sesuai tempatnya.

Analisis jabatan merupakan suatu dasar bagi manajemen kepegawaian. Analisis ini

memberikan dasar yang realistis bagi pegawai dalam jabatan tertentu untuk dapat bekerja

secara efisien yang mana pegawai tersebut sudah ditempatkan sesuai kemampuan dan

latarbelakang pendidikan yang dimiliki.Organisasi pemerintah merupakan organisasi yang

selalu melaksanakan analisis jabatan untuk pengembangan organisasi. Dasar pelaksanaan

analisis jabatan dalam organisasi pemerintah adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri No 35

Tahun 2012. .Pelaksanaan analisis jabatan dalam organisasi swasta berbeda dengan

pelaksanaan pada organisasi pemerintah. Dalam organisasi pemerintah 4 terdapat payung

hukum yang mengatur pelaksanaan analisis jabatan yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri

No 35 Tahun 2012. Tujuan akhir yang hendak dicapai dalam analisis jabatan adalah

terciptanya system kepegawaian yang baik.

II. Kondisi Saat Ini

Kondisi pegawai (ASND) yang ada dipuskesmas suwawa selatan:

1. Dokter : 1 orang

2. DIII Keperawatan : 3 orang

3. S1 Keperawatan Ners : 2 orang

4. D4 Kebidanan : 1 orang

5. DIII Kebidanan : 7 orang

6. DIII Gizi : 2 orang

7. S1 Kesehatan Masyarakat : 3 orang

8. S1 apoteker : 1 orang

9. SMA (administrasi) : 1 orang

III. Kondisi Yang Diharapkan

Menurut standar ketenagaan puskesmas berdasarkan permenkes 75 tahun 2014


1. Dokter : 1 Orang

2. Dokter Gigi : 1 Orang

3. Perawat : 5 Orang

4. Bidan : 4 Orang

5. Tenaga Kesmas : 2 Orang

6. Tenaga Kesling : 1 Orang

7. Ahli Teknologi Lab Medic : 1 Orang

8. Tenaga Gizi : 1 Orang

9. Tenaga Kefarmasian : 1 Orang

10. Tenaga Administrasi : 3 Orang

11. Pekarya : 2 Orang

IV. Identifikasi Masalah dan Solusi

Perkembangan organisasi dan perubahan struktur dalam organisasi menyebabkan

kebutuhan akan pekerjaan baru semakin meningkat. Sebelum organisasi melakukan seleksi

terhaadap karyawan yang akan menduduki jabatan yang baru, maka manajer sumber daya

manusia perlu mengetahui dan mengidentifikasi pekerjaan pekerjaan-pekerjaan apa saja

yang akan dilakukan dan bagaimana pekerjaan dilakukan serta jenis personal yang

bagaimana yang layak menduduki pekerjaan tersebut. Dalam hal ini, organisasi perlu

menetapkan standar-standar pekerjaan dan kriteria keterampilan, pendidikan, dan

pengalaman yang di perlukan. Untuk mengetahui jenis pekerjaan bagaimana melakukan

pekerjaan dan siapa yang tepat untuk bagaimana melakukan pekerjaan itu perlu dilakukan

analisis terhadap pekerjaan itu sendiri yang disebut sebagai analisa jabatan.

Puskesmas suwawa selatan masi kurang beberapa tenaga seperti : tenaga dokter gigi,

ahli teknologi lab medic, tenaga administrasi, dan pekarya

V. Penutup

Setiap organisasi bagaimanapun kecilnya pasti memiliki beban kerja, yang kemudian

dijabarkan menjadi rumusan tugas jabatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan

akhir. Beban kerja organisasi akan lebih cepat terlaksana secara berdaya guna dan berhasil

guna bila semua tugas dibagi habis kedalam tugas jabatan yang akan dilaksanakan sesuai
fungsi dari masing-masing pemegang jabatan. Namun tidak merupakan jaminan bahwa

beban kerja yang telah diuraikan dalam uraian tugas dapat dipakai sebagai tolak ukur bagi

keberhasilan suatu unit organisasi dalam pencapaian tujuan.

Demikian laporan ini sebagai serangkaian dari yang penulis lakukan. Ucapan terima

kasih sebesar-besarnya untuk semua anjab. Akhir kata, sangat mengharapkan

Kerja sama dari semua pihak dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan

selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai