Anda di halaman 1dari 21

PRAKTIKUM 1

A.Judul

Jaringan dasar pada hewan(Jaringan epitel,jaringan ikat,jaringan otot)

B.Tujuan

1.Melakukan pengamatan jaringan epitel,jaringan ikat,dan jaringan otot dari


preparat sayatan organ dengan menggunakan mikroskop secara benar

2.Menunjukan bagian-bagian yang merupakan ciri struktur jaringan


epitel,jaringan ikat,dan jaringan otot

3.Membandingkan jenis jaringan epitel bedasarkan bentuk sel,banyaknya


lapisan sel dan fungsi epitel,ikat dan otot tersebut

4.Menjelaskan minimum satu contoh organ untuk tiap jenis jaringan epitel yang
diamati

C.Dasar Teori

Sel pada hewan multiseluler tidak hanya berperan untuk dirinya


sendiri,tetapi beropran terhadap hewan tersebut secara keseluruhan.Artinya,setiap
sel menjalankan fungsinya yang khusus dan fungsi-fungsi tersebut,dikendalikan
oleh pusat penganturan.Oleh karena itu,sel-sel yang memilki struktur dan fungsi
yang sama berkelompok membentuk struktur yang disebut jaringan.Dalam tubuh
hewan multiseluler terdapat empat jenis jaringan dasar,yaitu jaringan
epitel,jaringan ikat,jaringan otot,dan jaringan saraf (Subahar,2009:26)

Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi bagian luar dan bagian
dalam rongga tubuh di dalam tubuh.Jaringan epitel melindungi permukaan
terhadap mikroorganisme penginvask kehilangan air dan cedera fisik.Sebagian
epitel dikhususkan untuk menyerap zat gizi dan menyekresikan suatu larutan
untuk menjaga agar permukaan tetap basah dan terlumasi (Bresnick, 2003: 86).
Jaringan epitel atau epithelium terdiri dari sel-sel yang memiliki permukaan
luar tubuh, garis-garis internal, kelenjar organ dan kelenjar saluran. Sel-sel epitel
masing-masing bersentuhan dengan satu atau beberapa lapisan. Membrane basalis
adalah nonseluler yang tipis memisahkan epithelium dari jaringan ikat yang
mendasarinya (Zhang, 1999).

Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel epitel digolongkan menjadi dua


golongan utama yaitu epitel penutup dan epitel kelenjar. Jaringan epitel penutup
merupakan jaringan yang sel-selnya tersusun dalam lapisan seperti membran yang
menutupi permukaan luar dan melapisi rongga tubuh. Epitel penutup
dikelompokkan menjadi epitel selapis, epitel berlapis semu, dan epitel berlapis.
Sedangkan jaringan epitel kelenjar adalah jaringan yang dibentuk oleh sel-sel
terkhususkan dalam menghasilkan suatu sekresi air yang komposisinya berbeda
dengan komposisi darah atau cairan intersel. Jaringan epitel kelenjar dibagi
menjadi dua, yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin (Umar, 2011).

Jaringan epitel selapis mempunyai berbagai bentuk, yaitu epitel skuamosa,


epitel selapis kubus dan epitel selapis silindris.Epitel selapis silindris
merupakan jaringan yang melapisi saluran pencernaan yang terdiri atas sel
absorprtif dan sel goblet yang berfungsi untuk membungkus pembatas usus halus
dan usus besar. Selain terletak di saluran pencernaan jaringan epitel silindris selapis
ini juga terletak pada saluran kelenjar, kandung empedu dan duktuspapilaris di
system urinarius (Waluyo, 2006: 39).

Jaringan ikat padat mempunyai matriks dalam jumlah banyak yang


mengandung serabut kolagen.Jaringan ikat ini membentuk tendon sebagai
tempat perlekat anoto dan tulang serta membentuk ligament sebagai tempet
persendian antar tulang. Jaringan ikat padat dibagi menjadi dua, yaitu teratur dan
tidak teratur dengan komponen seluler yang ralatif sedikit dan didominasi oleh
komponen fibrosa yang terdiri dari fibroblast atau sel pembentuk serabut.Biasanya
jaringan ikat tidak teratur terletak pada kulit dan jaringan ikat teratur terletak pada
tendon, selain itu jaringan ikat ini juga terletak pada dermis tunica sub mucosa
pada percernaan (Waluyo, 2006: 45).

Jaringan ikat tidak teratur terletak pada kulit dan jaringan ikat teratur
terletak pada tendon, selain itu jaringan ikat ini juga terletak pada dermis tunica
submucosapada percernaan (Waluyo, 2006: 45).

Jaringan ikat terutama berfungsi untuk mengikat dan menyokong jaringan


lain, berlawanan dengan jaringan epitelium yang sel-selnya terkemas rapat, jaringan
ikat memiliki kumpulan sel-sel yang jarang, yang tersebar salam suatu matriks
ekstraseluler. Matriks tersebut umumnya terdiri atas suatu anyaman serat yang
tertanam dalam suatu dasar (pondasi) yang seragam dan dapat berupa cairan dan
padatan. Pada sebagian besar kasus, bahan-bahan matriks itu disekresikan oleh sel-
sel jaringan ikat itu sendiri (Campbell,2004).

Jenis utama pada jaringan ikat vertebrata adalah jaringan ikat longgar,
jaringan adiposa, jaringan ikat berserat, tulang rawan, tulang sejati dan darah.
Masing-masing memiliki yang berkolerasi dengan fungsi khusunya struktur
(Campbell,2004).
Jaringan ikat yang paling banyak terdapat pada tubuh vertebrata adalah
jaringan ikat longgar, jaringan ini mengikatkan jaringan epitelium dengan jaringan
dibawahnya dan berfungsi sebagai bahan pengemas, yang menjaga agar organ tetap
berada ditempatnya. Jenis jaringan ikat ini dinamai demikian karena serat-seratnya
tertentu longgar (Campbell,2004).

Jaringan otot terbentuk dari serabut serabut dengan ukruran yang bervariasi
dan dapat dikatakan tidak menagndung matriks.Setiap sel atau serat dilapisi
oleh jaringan pengikat yang disebut endomisium. Jaringan ikat ini berfungsi
sebagai pelindung yang memungkinkan fasikel dan sel yang bergerak bebas dan
membantu transmisit enaga pada saat kontraksi otot. Pada hewan atau mamalia
jaringan otot terdiri dari tiga macam yaitu otot polos, otot bergaris lintan atau otot
lurik dan otot jantung (Waluyo, 2006: 53).

Otot skelet berstruktur bergaris melintang,berfungsi untuk menggerakkan


rangka.otot ini bersifat sadar(Involuntary),karena mampu diatur oleh kemauan
kita.Serabut ototnya mempunyai banyak nukleus yang terletak ditepi.Otot rangka
mempunyai garis melintang yang gelap(pita anisotrop) dan garis terang(pita
isotrop).Otot jantung merupakan otot bergaris melintang dan bercabang.Sifat otot
ini tidak sadar (involuntary),karena kontraksinya tidak bisa diatur oleh kemauan
kita.Nukleus terletak ditengah sel.Pada bagian ujung sel,terdapat sambungan
rapat,yang membentuk struktur pembawa sinyal untuk kontraksi dari satu sel ke sel
lainnya selama denyut jantung.Otot polos berbentuk seperti spindle.Kontraksi otot
polos lebih lambat diimbangkan otot skelet,namun mereka kontraksi dalam waktu
lebih lama .Otot polos bersifat tidak sadar (involuntary),seperti otot jantung.otot
polos ditemukan pada banyak organ tubuh,diantarannya terdapat pada dinding
pembuluh darah dan melapisi organ dalam seperti usus dan uterus ( Campbell,2002)

Fungsi otot polos adalah menyempitkan dan melonggarkan suatu rongga


atau saluran.Biasanya otot polos terletak di saluran kelenjar, kulit dan lain lain.
Fungsi otot jantunng sama halnya dengan otot polos yaitu menyempitkan dan
melonggarkan rongga atau saluran. Hal itu dikarenakan otot jantung dapat
mengkerut dengan teratur dan tidak kenal lelah karena otot jantung bekerja
dibawah kesadaran otak.Otot rangka terdiri dari berkas berkas sel yang sangat
panjang, berbentuk silindris, berinti banyak, dan terdapat garis garis melintang.
Oleh sebab itu otot rangkain ijuga disebut sebagai otot bergaris lintang atau otot
lurik.Otot rangka bekerja dibawah kesadaran otak dan kontraksinya cepat dan kuat
yang disebabkan oleh interaksi dari filamen tipis aktin dan filament tebal myosin
(Waluyo, 2006: 54

D.Alat dan Bahan


1.Alat
1. Mikroskop
2.Bahan
1.Preparat awetan simple collumner epith Glablader
2.Preparat awetan epitelSquamosum
3.Preparat awetan epitel Silindris
4.Preparat awetan simple cuboidal epith thyroid
5.Preparat awetan epitel kulit
6.Preparat awetan simple squamoush epith Kidney
7.Preparat awetan Hyaline cartilage
8.Preparat awetan Compact bone
9.Preparat awetan otot polos
10.Preparat awetan otot lurik
11.Preparat awetan otot jantung

E.Prosedur Kerja
1. Jaringan Epitel

Preparat awetan simple


a. collumner epith Glablader

Mengamati preparat menggunakan mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan menggambar


hasil pengamatan

Preparat awetan
b. epitelSquamosum

Mengamati preparat menggunakan


mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan


menggambar hasil pengamatan

Preparat awetan
epitel Silindris
c.
Mengamati preparat menggunakan
mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan


menggambar hasil pengamatan

Preparat awetan simple


d. cuboidal epith thyroid

Mengamati preparat menggunakan


mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan


menggambar hasil pengamatan
e. Preparat awetan
epitel kulit

Mengamati preparat menggunakan mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan menggambar


hasil pengamatan

Preparat awetan simple


f. squamoush epith Kidney

Mengamati preparat menggunakan


mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan


menggambar hasil pengamatan
Preparat awetan
Hyaline cartilage
g.

Mengamati preparat menggunakan


mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan


menggambar hasil pengamatan

Preparat awetan
h. Compact bone

Mengamati preparat menggunakan


mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan


menggambar hasil pengamatan
Preparat awetan
i. otot
polos

Mengamati preparat menggunakan mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan menggambar


hasil pengamatan

Preparat awetan
j. otot lurik

Mengamati preparat menggunakan


mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan


menggambar hasil pengamatan
Prepatat awetan
otot jantung
h.

Mengamati preparat menggunakan


mikroskop

Menuliskan bagian - bagian dan


menggambar hasil pengamatan
F.Terminologi
1. Endotel : Lapisan sel gepeng yang melapisi permukaan dalam pembuluh darah,
pembuluh limfa dan organ tubuh.
2. Mikrovili: sel epitel kubus yang memiliki tonjolan-tonjolan

3.Miosin :Adalah keluarga protein motorik yang berhubungan dengan aktin

4.Aktin:Adalah sebuah protein yang penting dalam mempertahankan bentuk sel dan
bertindak bersama sama dengan miosin untuk menghasilkan gerakan sel

5.Miofibril : Merupakan unit dasar dari otot yang mempunyai struktur berupa
filamen yang berukuran sangat kecil yang tersusun dari protein kompleks yaitu
filamen aktin yang tipis dan filamien miosin yang tebal
G.Hasil pengamatan
1.Preparat epitel Glablader
Gambar Keterangan

Perbesaran: 10 x 0.25
Keterangan:

2.Preparat epitel Squamosum

Gambar Keterangan

Perbesaran 10 x 0.25
Keterangan:
3.Preparat epiel Silindris
Gambar Keterangan

Perbesaran: 40 x 0.65
Keterangan:

4.Preparat epitel thyroid


Gambar Keterangan

perbesaran: 10 x 0.25
Keterangan:
5.Preparat epitel kulit

Gambar Keterangan

Perbesaran: 10 x 0.25
Keterangan:

6.Preparat epitel Kidney


Gambar Keterangan

Perbesaran 10 x 0.25
Keterangan:
7.Preparat Hyaline cartilage

Gambar Keterangan

Perbesaran: 40 x 0.65
Keterangan:

8.Preparat Compact bone

Gambar Keterangan

Perbesaran: 10 x 0.25
Keterangan:
9.Preparat otot polos

Gambar Keterangan

Perbesaran: 10 x 0.25
Keterangan:

10.Preparat otot lurik

Gambar Keterangan

Perbesaran 10 x 0.25
Keterangan:
11.Preparat otot jantung

Gambar Keterangan

Perbesaran: 40 x 0.65
Keterangan:
H.Pembahasan
Pada praktikum kali ini,kami mengamati mengenai jaringan-jaringan
penyusun pada hewan yaitu: jaringan epitel,jaringan ikat,dan jaringan
otot.Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang
sama.Jaringan pada hewan dibagi menjadi empat kelompok yaitu jaringan
epitel,jaringan ikat,jaringan otot dan jaringan saraf.

Jaringan epitel dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan
pipih.Jaringan ini menjalankan berbagai fungsi.Dalam setiap kasus fungsi-
fungsi ini mencerminkan kenyataan bahwa epitel selalu terdapat diperbatasan
antara massa sel dan rongga atau ruang.Misalnya epitel kulit melindungi
jaringan di bawahnya terhadap kerusakan karena gesekan mekanis,radiasi sinar
ultraviolet dan beragam bakteri.

Bentuk jaringan epitel pada dasarnya dapat dibedakan atas dasar bentukan sel
dan jumlah lapisannya.Jaringan epitel dapat terdiri atas selapis sel atau
bertingkat yang terdiri atas dua atau lebih lapsan.Bentuk sel individu dapat
berbentuk pipih (squamosa),kubus (Epitel kuboidal),dan kolumnar(Epitel
kolumnar).

Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan rapat (berpencar-pencar),jika


berhubungan hanya pada ujung-ujung protoplasmanya.Bentuk-bentuk jaringan
ikat yang lain adalah darah,Krtilago rawan (zat penyokong yang keras namun
fleksibel yang menyusun,misalnya telinga).Dan berbagai serat penyokong yang
memberi kekuatan dan terkadang elastis bagi tubuh dan kerap kali
menghubungkan satu jaringan lain(misalnya saja tendon,yang melekatkan otot
ke tulang).

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-
organ tubuh.Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu
berkontraksi.Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul
protein,yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek.Sel otot
dapat berkontraksi karena mengandung protein kontraktif yang disebut
miofibril.Miofibril terbuat dari protein kontraktif aktin dan miosin.Serabut otot
tersusun menjadi berkas paralel yang kemudian membentuk otot.Pada vertebrata
ada tiga jenis jaringan otot polos,ikat,dan jantung.
I.Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Bresnik,Stephen.2003.Intisari Biologi.Jakarta.Hipokrates

Campbell A. Neil.2004.Biologi Edisi Kelima.Jakarta : Erlangga

Campbell, Reece dan Mitchell. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga.

Umar, Zulkarnaim. 2011. Buku Daras Struktur Hewan. Makassar: UIN Alaudin
Press.
Subahar,S.S.T.2009.Biologi.Perpusatakaan nasional

Waloyo,Joko.2006.Biologi Dasar.Jember.Universitas jember press

Zhang Shu-Xin. 1999. An azlas of Histology with Funcitional correlations. China.


ISBN

Anda mungkin juga menyukai