Anda di halaman 1dari 1

Persaingan Ketat Bisnis Catering Di Bekasi

Ahmad Dwi Artha – 01/10/2019, 20.52

Di era seperti saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan yang
megah namun simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan.
Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri
dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari
pemikiran inilah para pebisnis atau pengusaha mempunyai ide untuk membuat bisnis catering
makanan baik untuk makanan dalam kemasan box atau untuk hidangan pesta pernikahan.

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang harus kita ketahui adalah
peluang pasar dan bagaimana menggaet order. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita
masuki dalam bisnis ini dan bagaimana cara memperoleh order tersebut.

Harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing dan sejauh mana
kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun
kualitas. Selain itu persiapkan mental dan keberanian untuk memulai suatu bisnis. Singkirkan
rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Kita juga harus
siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar
untungnya maka resikonya pun semakin besar.

Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha catering bekerja berdasarkan pesanan.


Kegiatan produksi dimulai apabila pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan kegiatan
produksi perusahaan catering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis
itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Target pasar adalah seluruh kalangan
masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga. Pesaing dari perusahaan catering lain.
Dan kita juga mencoba bekerja sama dengan wedding organizer yang terbiasa mendapatkan
orderan pernikahan, dari situ kita dapat menawarkan jasa catering kita dengan paket catering
pernkahan murah di Bekasi contohnya atau di daerah dimana tempat kamu mendirikan
bisnis catering.

Untuk menetapkan harga perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan


strategi harga yang akan ditawarkan. Tidak jarang harga yang ditawarkan terlalu mahal
karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Maka diperlukannya suplier yang
mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa
menghasilkan katering murah atau penggunaan kompor yang boros. Bahkan bisa saja
komponen menu yang tawarkan salah. Sehingga perlu melakukan percobaan berkali-kali
sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai