TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian
persalinan dapat juga disebut masa nifas (puerperium) yaitu masa sesudah
lamanya 6 minggu. Post partum adalah masa 6 minggu sejak bayi lahir
spontan atau normal jika wanita berada dalam masa aterm, tidak terjadi
kehamilan cukup bulan dengan ketentuan ibu atau tanpa anjuran atau
B. Etiologi
cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
1
1. Partus dibagi menjadi 4 kala :
b. Kala II, gejala utama kala II adalah His semakin kuat dengan
perdarahan.
2
d. Kala IV, dimaksudkan untuk melakukan observasi
karena perdarahanpost partum paling sering terjadi pada 2 jam
pertama, observasi yang dilakukan yaitu tingkat kesadaran
penderita, pemeriksaan tanda-tanda vital, kontraksi uterus,
terjadinya perdarahan. Perdarah dianggap masih normal bila
jumlahnya tidak melebihi 400 sampai 500 cc (Manuaba, 1989).
a. Faktor Ibu
1) Paritas
2003).
3
2) Meneran
b. Faktor Janin
adalah berat janin pada waktu lahir lebih dari 4000 gram.
jaringan lunak pada ibu seperti laserasi jalan lahir dan robekan
pada perineum.
2) Presentasi
4
a) Presentasi Muka
b) Presentasi Dahi
c) Presentasi Bokong
5
presentasi bokong murni, presentasi bokong kaki, dan
1) Vakum ekstrasi
2002).
2) Ekstrasi Cunam/Forsep
6
4) Persalinan Presipitatus
rasa nyeri pada saat his sehingga ibu tidak menyadari adanya
C. Patofisiologi
1. Adaptasi Fisiologi
a. Infolusi uterus
7
setelah melahirkan dan 350 gr 2 minggu setelah lahir. Satu
setelah hamil.
b. Kontraksi intensitas
8
bayinya di payudara segera setelah lahir karena isapan bayi
3. Adaptasi psikologis
Fase ini dimuai hari pertama dan hari kedua setelah melahirkan
minggu keempat sampai kelima. Sampai hari ketiga ibu siap untuk
Selama fase ini sistem pendukung menjadi sangat bernilai bagi ibu
9
D. Manifestasi klinik
Periode post partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir
1. Sistem reproduksi
a. Proses involusi
10
b. Kontraksi
c. Tempat plasenta
pada akhir minggu ketiga masa pasca partum, kecuali pada bekas
tempat plasenta.
d. Lochea
11
trofoblastik. Aliran menyembur menjadi merah setelah 2-4 hari.
Lochea serosa terdiri dari darah lama, serum, leukosit dan denrus
epitel, mukus, serum dan bakteri. Lochea alba bisa bertahan 2-6
e. Serviks
2. Sistem endokrin
a. Hormon plasenta
12
secara yang bermakna pada masa puerperium. Kadar esterogen
b. Hormon hipofisis
3. Abdomen
4. Sistem urinarius
13
hipotonia pada kehamilan dan dilatasi ureter serta pelvis ginjal
5. Sistem cerna
a. Nafsu makan
b. Mortilitas
c. Defekasi
Buang air besar secara spontan bias tertunda selama dua sampai
6. Payudara
palpasi dailakukan pada hari kedua dan ketiga. Pada hari ketiga
14
atau keempat pasca partum bisa terjadi pembengkakan. Payudara
teraba hangat dan keras ketika disentuh. Rasa nyeri akan menetap
puting susu.
7. Sistem kardiovaskuler
a. Volume darah
b. Curah jantung
15
ini akan meningkat bahkan lebih tinggi selama 30 sampai 60 menit
c. Tanda-tanda vital
melahirkan(Bowes, 1991).
8. Sistem neurologi
9. Sistem muskuluskeletal
16
tersebut akan menutap. Kulit kulit yang meregang pada payudara,
seluruhnya.
adalah :
1) Vagina
a) Komisura posterior
b) Kulit perineum
1) Mukosa Vagina
a) Komisura posterior
b) Kulit perineum
c) Otot perineum
17
d. Ruptur perineum derajat empat, dengan jaringan yang mengalami
robekan adalah :
F. Komplikasi
1. Perdarahan
dengan baik dan ini merupakan sebap utama dari perdarahan post
18
ganda, dengan kehamilan dengan janin besar), partus lama dan
uteri.
segera.
d. Lain-lain
2. Infeksi puerperalis
kenaikan suhu > 38 0 dalam 2 hari selama 10 hari pertama post partum.
organisasi lainnya.
19
3. Endometritis
4. Mastitis
Semasa hamil dan masa awal post partum, faktor koagulasi dan
20
7. Emboli
beberapa minggu, terjadi pada tahun pertama. Ibu bingung dan merasa
21
3. Ada perdarahan keluar dari lubang vulva, merupakan indikasi robekan
jangan sampai terjadi ruang kosong terbuka kearah vagina yang biasanya
2. Bila plasenta telah lahir lengkap dan kontraksi uterus baik, dapat
robekan perineum :
22
b. Robekan perineum tingkat I : tidak perlu dijahit jika tidak ada
bertemu kembali.
23
Menurut Mochtar (1998) persalinan yang salah merupakan salah
kepala, bahu, dan seluruh tubuh bayi untuk mencegah laserasi atau
1. Monitor TTV
darah dan menjaga agar jangan jatuh dalam keadaan syok, maka cairan
Ringer.
3. Pemberian oksitosin
4. Obat nyeri
24
Obat-obatan yang mengontrol rasa sakit termasuk sedative, alaraktik,
H. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan darah
pasca inpartum. Selain itu catatan prenatal ibu harus di kaji untuk
25
POST PARTUM NORMAL
Perubahanfisiologi Perubahanpsikologi
Proses involusi Vagina dan perineum Laktasi Taking in Taking hold Letting go
( ketergantungan) ( ketergantungankemandirian) ( kemandirian)
(Doenges, 2001)
2004)