Anda di halaman 1dari 2

Outline

Catatan Kedokteran Okupasi

1. Pengantar Kedokteran Okupasi


2. Peraturan Perundang undangan kedokteran okupasi
3. Asuransi Kesehatan kerja
4. Penyakit Akibat Kerja
5. Tatalaksana Kedokteran Okupasi
6. Penilaian Kelaikan Kerja
7. Penentuan Kecacatan dan Kompensasi
8. Pemeriksaan Kesehatan Pekerja
a. Pemeriksaan kesehatan berbasis okupasi
b. Pemeriksaan penunjang laboratorium
c. Pemeriksaan penunjang audiometri
d. Pemeriksaan penunjang spirometry
e. Pemeriksaan penunjang Radiologi
f. Pemeriksaan penunjang EKG
g. Pemeriksaan penunjang treatmill
9. Biomonitoring dan pemeriksaan lingkungan
10. Assement Risiko Kesehatan
11. Gangguan Kesehatan akibat kerja oleh faktor fisik
a. Tekanan Panas dan Dingin
b. Bising
c. Getaran
d. Tekanan (hipobarik dan Hiperbarik)
12. Gangguan kesehatan akibat kerja oleh faktor kimia
a. Logam
b. Pelarut Organik
c. VOC (volatile organic compound)
d. Debu
13. Gangguan kesehatan akibat kerja oleh faktor biologi
14. Gangguan kesehatan akibat kerja oleh faktor ergonomi
A. Manual handling
B. Gerak Repetitif
15. Gangguan kesehatan akibat kerja oleh faktor psikososial
16. Kecelakaan Kerja
17. Penyakit THT akibat kerja
18. Penyakit Mata akibat kerja
19. Penyakit Kulit akibat kerja
20. Penyakit Neuromuskular akibat kerja
21. Penyakit Paru akibat kerja
22. Penyakit Jantung akibat kerja
23. Penyakit Dalam akibat kerja
24. Penyakit psikiatri akibat kerja
25. Kedokteran Okupasi di Rumah Sakit
26. kedokteran industri pertanian dan perkebunan (agromedicine)
27. Program Konservasi Pendengaran
28. Program Perlindungan respirasi
29. Alat Pelindung diri

Anda mungkin juga menyukai