Anda di halaman 1dari 3

GRAFIK KASUS TBC BERDASARKAN UMUR Analisa Data:

DI PUSKESMAS SIMPENAN TAHUN 2017


Berdasarkan grafik diatas dapat kita lihat,selama Januari
sd November 2017 jumlah kasus rata-rata TBC paling
banyak terdapat pada golongan umur antara 16 – 55
11% tahun (usia produktif) yaitu 68 %, ketiga diatas 56 tahun
21% tahun sebanyak 21 % dan ketiga 0 - 15 tahun sebanyak
11 %. Jika dikaitkan dengan faktor resiko hal ini
disebabkan oleh masih rendahnya kesadaran mengenai
PHBS, salah satunya yaitu kebiasaan merokok
0-15 thn
dikalangan usia produktif yang masih tinggi serta pola
16-55 thn
hidup yang tidak teratur menyebabkan mereka rentan
> 56 thn
terpapar penyakit TBC. Selain itu mobilitas yang tinggi
juga berpotensi lebih mudahnya mereka tertular kuman
TBC.

68%
Rencana Tindak Lanjut:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai


PHBS
2. Menjaga kebersihan lingkungan
Mengetahui, Simpenan, 30 November 2017
3. Melakukan pemberian pengobatan pada pasien
Kepala Puskesmas Simpenan Programmer P2 TB Paru
BTA Positif untuk memutus mata rantai
penularan
4. Melakukan pemeriksaan kontak serumah untuk
menemukan kasus TB BTA positif sedini
mungkin
Ade Kartini T,SKM Dahmudin,AMKep. 5. Melakukan penjaringan suspek untuk mencegah
NIP. 19680320.198902.2.002 NIP. 19801020.200801.1.004 terjadinya keterlambatan pengobatan
Analisa Data:

DATA KASUS TB PARU BTA POSITIF DI DESA Berdasarkan data disamping menunjukan kasus tertinggi TB Paru
BTA positif ada di bulan Maret.
SANGRAWAYANG TAHUN 2017 Rencana Tindak Lanjut:
1. Meningkatkan penyuluhan mengenai PHBS pada bulan
dimana terjadi peningkatan kasus TB
2
2. Slalu menjaga daya tahan tubuh dengan makan seimbang dan
1.8 istirahat yang cukup pada bulan bulan dimana cuaca yang
1.6 tidak menentu.

1.4 3. Melakukan bimbingan kader di posyandu dalam

1.2 penemuan,penanganan dan pencegahan penyakit TB


Paru
1
4. Melakukan kunjungan kontak serumah untuk menekan
0.8
resiko penularan
0.6
0.4
0.2
0
Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des

Jml Kasus TB Paru

Mengetahui, Simpenan, 31 Desember 2017


Kepala Puskesmas Simpenan Programmer P2 TB Paru

Ade Kartini T,SKM Dahmudin,AMKep.


NIP. 19680320.198902.2.002 NIP. 19801020.200801.1.004
Analisa Data:
GRAFIK PERBANDINGAN BERDASARKAN DESA KASUS TB PARU BTA POSITIF, BTA NEGATIF
Jika dilihat dari grafik diatas kasus BTA positif ,rontgen
RONTGEN POSITIF DAN TB ANAK DI PUSKESMAS SIMPENAN TAHUN 2017
positif dan TB Anak paling banyak masih di desa
Cidadap,mengingat kepadatan penduduk yang tinggi
35
memudahkan penularan penyakit keberbagai
30
usia,terutama kelompok rentan yaitu anak-anak yang
25
memiliki daya tahan tubuh lemah.Disusul oleh desa Loji
20 diurutan kedua.Untuk jumlah kasus terendah adalah desa
15 Sangrawayang dan Mekarasih . Kasus di desa
10 Sangrawayang dan Mekarasih masih rendah oleh karena
5 kurangnya kerjasama dengan lintas sektoral terutama
0 pemerintahan desa sehingga informasi tentang pelayanan
belum tersosialisasi secara optimal.

Rencana Tindak Lanjut:

1. Melakukan pemberian pengobatan pada pasien


BTA Positif untuk memutus mata rantai
penularan
2. Melakukan pemeriksaan kontak serumah untuk
menemukan kasus TB BTA positif sedini
Cidadap Loji Kertajaya Cibuntu Cihaur Mekarasih Sangrawayang mungkin
BTA Positif 25 16 9 3 4 2 6 3. Melakukan pengawasan minum obat untuk
BTA Negatif Rontgen Positif 31 11 8 3 4 4 1 mencegah terjadinya kasus gagal pengobatan
atau Drop Out
TB Paru Anak 11 9 0 3 0 1 0
4. Melakukan penyuluhan pada keluarga penderita
TB Paru yang diobati
5. Melakukan bimbingan kader di posyandu dalam
Mengetahui, Simpenan, 30 November 2017
penemuan,penanganan dan pencegahan penyakit
Kepala Puskesmas Simpenan Programmer P2 TB Paru TB Paru
6. Melakukan pemeriksaan kesehatan untuk
menjaring penderita TB Paru di daerah yang
memiliki kasus rendah
7. Bekerjasama dengan lintas program dalam
membantu penemuan suspek
8. Meningkatkan cakupan imunisasi BCG
9. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk
Ade Kartini T,SKM Dahmudin,AMKep. meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam
NIP. 19680320.198902.2.002 NIP. 19801020.200801.1.004 mengenal tanda, gejala dan prosedur pengobatan
penyakit TBC yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai