Digunakan untuk memprediksi pengaruh perubahan kondisi pada kesetimbangan kimia.
Jika terhadap system kesetimbangan diberikan suatu aksi, maka system tersebut akan melakukan reaksi untuk mengurangi pengaruh aksi yang diberikan.
Factor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan:
1. Menambah atau mengurangi konsentrasi reaktan atau produk
a. Jika suatu reaktan ditambah konsentrasinya, maka kesetimbangan akan bergeser kea rah produk. Sebaliknya, jika reaktan konsentrasinya turunkan kesetimbangan akan bergeser kearah reaktan. b. Jika suatu produk ditambah konsentrasinya, maka kesetimbangan bergeser kearah reaktan. Jika konsentrasi suatu produk dikurangi, maka kesetimbangan bergeser kearah produk. 2. Perubahan volume pada kesetimbangan jika kita mengurangi volume campuran reaksi, kita memacu tekanan untuk meningkat, begitu pula sebaliknya. 3H2 + N2 2NH3 Pada reaksi diatas, menunjukan bahwa jika volume bertambah maka kesetimbangan bergeser ke reaktan dan pada kondisi ini tekanan menurun. Sebaliknya, jika volume dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser kearah produk dan tekanan naik. Hal tersebut dipengaruhi oleh besar. cara sederhana untuk menganalisis pengaruh perubahan volume adalah dengan menghitung jumlah molekul zat gas di kedua sisi persamaan 3. Perubahan temperature a. Jika suhu reaksi dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang menyerap kalor (reaksi edoterm) b. Jika suhu reaksi diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang melepas kalor (reaksi eksoterm)