Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANGGEUNG
Alamat : Jln. Pasarkolot Desa Kertajaya
Kec.Tanggeung Kab. Cianjur Tlp. (0266) 260442.

KERANGKA ACUAN

PROGRAM UPAYA KIA-KB UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

PUSKESMAS TANGGEUNG

A. PENDAHULUAN

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih


diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada
kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa
perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.
Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan
AKB dapat tercapai pada tahun – tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI
dan AKB adalah dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
ibu ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas,
perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular, dan akte kelahiran dengan
menggunakan buku KIA.

B. LATAR BELAKANG

Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium


Development Goal (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian
ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang
berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal
(AKN) merupakan indikator status kesehatan masyarakat.

Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki


angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi
Kesehatan Indonesi (SDKI) 2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup.

Berdasarkan data di atas, maka puskesmas Susunan Baru sebagai pusat


pelayanan kesehatan masyarakat perlu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu di wilayah kerjanya. Untuk itu diperlukan program Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) yang sesuai kebutuhan dan harapan serta langsung menyentuh
masyarakat, yakni program KIA dan KB yang langsung mengunjungi masyarakat.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Untuk memeriksa ibu – ibu hamil yang ada difasilitas UKM ( posyandu )
diwilayah kerja. Puskesmas termasuk ibu hamil yang tidak datang ke fasilitas UKM (
posyandu ), sehingga ibu hamil dapat dipersiapkan se optimal mungkin fisik dan mental
ibu dan anak selama dalam kehamilan , persalinan dan nifas, sehingga didapatkan ibu
dan anak yang sehat

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang mungkin dijumpai dalam


kehamilan.
b. Untuk mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita sedini
mungkin.
c. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak
d. Memberikan nasihat –nasihat tentang cara hidup sehari berkaitan dengan
kehamilan, nifas, laktasi dan KB.
e. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
dapat tumbang secara normal
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok :

1. Pelayanan ANC
2. Deteksi dini faktor resiko kebidanan
3. Pelayanan KB
4. Pelayanan TT/ Catin

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Ibu – ibu hamil yang datang kefasilitas 10 T ( posyandu) dicatat nama, umur, nama suami,
tanggal HPHT, status kehamilan,persalinan, dan kegugurannya ( GPA)

1. Melakukan penimbangan berat badan (BB) ibu hamil


2. Melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA)
3. Melakukan pengukuran tekanan darah ( TD)
4. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold
5. Pemeriksaan denyut jantung janin ( DJJ )
6. Ibu – ibu hamil yang tidak berkunjung ke fasilitas ( posyandu ) , dikunjungi
kerumahnya dan dilakukan pemeriksaan kehamilan.
7. Pemberian tablet penambah darah
8. Pememriksaan Laboratorium
9. Temu wicara
10. Tatalaksna kasus

F. JADWAL KEGIATAN

Jenis pelayaan Hari


Senin selasa rabu kamis jumat Sabtu
Pelayanan ANC

Deteksi dini faktor


resiko kebidanan
Pelayanan KB

Pelayanan TT/ Catin

G. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Monitoring dilaksanakan 1 tahun berjalanan dan d evaluasi oleh kepala puskesmas

Anda mungkin juga menyukai