Cover - Daftar Isi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

Laporan Kegiatan PBL

PENYULUHAN DAMPAK ANEMIA DAN PENTINGNYA KONSUMSI


TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA IBU HAMIL DALAM RANGKA
MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN IBU HAMIL DENGAN ANEMA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARMASIN INDAH
BANJARMASIN

Oleh:

I Gede Bagus Raiputra P, S.Ked I4A013062

Dessy Amalina, S.Ked I4A013074

Vivi Arfiani Ahmad, S.Ked I4A013219

Pembimbing
Dr. dr. Meitria S. Noor, M.Kes
dr. Hidayati

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/PBL
FAKULTAS KEDOKTERAN
BANJARMASIN
November, 2018
LEMBAR PENGESAHAN

PENYULUHAN DAMPAK ANEMIA DAN PENTINGNYA KONSUMSI


TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA IBU HAMIL DALAM RANGKA
MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN IBU HAMIL DENGAN ANEMA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARMASIN INDAH
BANJARMASIN

Oleh

I Gede Bagus Raiputra P, S.Ked I4A013062


Dessy Amalina, S.Ked I4A013074
Vivi Arfiani Ahmad, S.Ked I4A013219

Disahkan oleh:

Pembimbing,

Dr. dr. Meitria S. Noor, M. Kes


NIP. 19790519 200604 2 001

Kepala Puskesmas Banjarmasin Indah Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota

Rusmadi, SKM, MA H. Lukman Hakim, SKM, M.AP


NIP. 19680616 198911 1 001 NIP. 19610409 198511 1 001

ii
RINGKASAN

Anemia merupakan suatu keadaan dimana terjadi penurunan jumlah sel

darah merah atau penurunan konsentrasi hemoglobin di dalam sirkulasi darah.

Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya karena kurangnya zat

gizi untuk pembentukan darah, misalnya zat besi, asam folat, dan vitamin B12;

pengetahuan ibu, jumlah gravida, serta KEK (Kekurangan Energi Kronis). Ibu

hamil dapat dikatakan anemia apabila kadar hemoglobin dalam darah bernilai

kurang dari 11 gr% menurut WHO, dimana kejadian anemia pada ibu hamil ini

dapat berkisar antara 20% sampai 89%.

Anemia pada ibu hamil disebut juga sebagai Potential Danger to Mother

And Child (Pontensial Bahaya untuk Ibu dan Anak), sehingga kasus anemia pada

ibu hamil sangat memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait

dalam pelayanan kesehatan. Anemia pada ibu hamil mempunyai dampak

kesehatan terhadap ibu dan anak dalam kandungan, dimana anemia tersebut

mempunyai dampak yang berbedah antara trimester pertama dan trimester kedua.

Dampak yang dapat terjadi pada kehamilan trimester pertama berupa abortus,

missed abortion serta kelainan kongenital. Sedangkan dampak yang dapat timbul

pada kehamilan trimester kedua yaitu terjadinya persalinan prematur, gangguan

pertumbuhan janin dalam rahim, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), infeksi dan

kematian untuk janin dan ibu.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 terdapat 37,1% ibu

hamil dengan anemia, dengan berbedaan proporsi di kawasan perkotaan (36,4%)

dan pedesaan (37,8%) yang tidak signifikan. Data profil Puskesmas Banjarmasin

Indah tahun 2017 menunjukkan jumlah ibu hamil risiko tinggi sebanyak 82 orang

iii
(21%) dari total 396 ibu hamil yang ada. Berdasarkan data yang diperoleh di

Puskesmas Banjarmasin Indah selama 10 bulan berturut-turut (Januari - Oktober

2018) didapatkan total 243 ibu hamil yang terdata saat kunjungan ANC dari K1

hingga K4 dan memeriksakan kadar Hemoglobin. Diantara 243 ibu hamil yang

berkunjung, terdapat 99 ibu hamil (40,7%) mengalami anemia dengar kadar Hb

<11 gr%. Diantara 99 ibu hamil dengan anemia, terdapat 19 ibu hamil (19,1%)

dengan KEK. Selain itu, terdapat 9 ibu hamil (9%) yang sedang menjalani

kehamilan yang ke-4 atau lebih, dimana hal tersebut termasuk dalam risiko tinggi

anemia pada ibu hamil. Dari 99 ibu hamil dengan anemia, terdapat 18 ibu hamil

(18,1%) yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD).

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan pada studi pendahuluan dap

at disimpulkan rata-rata ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Banjarmasin

Indah mempunyai masalah pada tingkat pendidikan, jumlah gravida, konsumsi

tablet tambah darah (TTD), dan Kekurangan Energi Kronis (KEK).

Adapun kegiatan praktik belajar lapangan ini berupa kegiatan penyuluhan

“Dampak Anemia dan Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada

Ibu Hamil” dan pembagian logbook kepatuhan konsumsi TTD yang bertujuan

untuk meningkatkan pengetahuan mengenai anemia pada ibu hamil, pentingnya

mengonsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil, serta meningkatkan motivasi

ibu hamil dalam konsumsi TTD dengan pembagian logbook serta piagam

penghargaan apabila dapat mengonsumsi secara teratur, sehingga prevalensi ibu

hamil dengan anemia menurun di wilayah kerja Puskesmas Banjarmasin Indah.

Pada kegiatan praktik belajar lapangan (PBL) ini dilakukan

penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi mengenai pengetahuan

iv
tentang anemia, pentingnya konsumsi TTD bagi ibu hamil, serta dilakukan

pembagian logbook kepatuhan konsumsi TTD untuk meningkatkan motivasi ibu

hamil dalam konsumsi TTD. Pelaksanaan PBL ini menggunakan model

pendekatan kelompok. Lokasi kegiatan penyuluhan dilakukan di Puskesmas

Banjarmasin Indah yang berada di Kelurahan Telaga Biru pada hari Sabtu, 10

November 2018.

Dalam kegiatan ini, terlebih dahulu dilakukan pretest sebelum

dilakukan kegiatan, dan posttest setelah dilakukan kegiatan dan didapatkan

peningkatan nilai rata-rata pengetahuan ibu hamil, yaitu dari 53,6 menjadi 77,14,

serta didapatkan peningkatan motivasi dari .. …... Dari hasil kegiatan tersebut

dapat disimpulkan bahwa telah terdapat peningkatan nilai pengetahuan sesudah

diberikan penyuluhan. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan pemberian

penyuluhan bermanfaat terhadap sasaran.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan PBL yang berjudul

“Penyuluhan Dampak Anemia dan Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah

Darah (TTD) pada Ibu Hamil dalam Rangka Menurunkan Angka Kejadian

Ibu Hamil dengan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarmasin Indah

Banjarmasin” tepat pada waktunya.

Dalam melaksanakan kegiatan PBL ini penulis banyak mendapatkan

bantuan, karena itu pada kesempatan ini dengan rendah hati penulis ingin

menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada :

1. dr. Farida Heriyani, MPH selaku Kepala Bagian/UPF Ilmu Kesehatan

Masyarakat FK UNLAM

2. Dr. dr. Meitria S. Noor, M. Kes selaku pembimbing Praktik Belajar

Lapangan (PBL) yang telah memberikan bimbingan dan saran.

3. Seluruh staf pengajar Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UNLAM.

4. H. Lukman Hakim, SKM, M.AP selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota

Banjarmasin.

5. Rusmadi, MA selaku Kepala Puskesmas Banjarmasin Indah yang telah

memberikan dukungan dan masukan selama penelitian.

vi
6. dr. Hidayati selaku dokter pembimbing di Puskesmas Banjarmasin Indah

yang telah memberikan bimbingan dan saran selama penelitian.

7. Gusti Mulyani, A.Md, Keb selaku penanggung jawab program KIA-KB di

Puskesmas Banjarmasin Indah yang telah memberikan data-data

penelitian.

8. Seluruh pegawai Puskesmas Banjarmasin Indah yang turut membantu

dalam proses PBL.

Penulis menyadari bahwa kegiatan PBL ini masih memiliki banyak

kekurangan. Akan tetapi, penulis berharap semoga kegiatan PBL ini dapat

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan bernilai pahala di hadapan Allah SWT.

Amin.

Banjarmasin, 16 November 2018

Penulis

vii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

RINGKASAN iii

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………….. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi 1

B. Permasalahan 2

C. Alternatif Pemecahan Permasalahan 8

D. Prioritas Pemecahan Permasalahan 9

BAB II TARGET, LUARAN, DAN TUJUAN

A. Target dan Luaran 13

B. Tujuan Kegiatan 13

BAB III METODE PELAKSANAAN

A. Model Pendekatan 14

B. Sasaran 14

C. Lokasi Kegiatan 14

viii
D. Strategi/ Metode Kegiatan 15

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan 19

1. Perencanaan 19

2. Pengorganisasian 19

3. Pelaksanaan 20

4. Evaluasi 20

B. Pembahasan 24

1. Perencanaan 24

2. Pengorganisasian 25

3. Aktualisasi 25

4. Evaluasi 26

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 30

B. Saran 30

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ix
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Pengetahuan mengenai Konsumsi TTD 4

Tabel 1.2 Perasaan Lupa untuk Konsumsi TTD 4

Tabel 1.3 Perasaan Malas untuk Konsumsi TTD 4

Tabel 1.4 Efek Samping yang Muncul Selama Konsumsi TTD 4

Tabel 1.5 Alternatif Pemecahan Masalah 5

Tabel 1.6 Prioritas Pemecahan Masalah 8

Tabel 3.1 Daftar Susunan Acara 17

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman

1.1 Diagram Problem Tree 3

3.1 Susunan Kepanitiaan Penyuluhan Kepada Ibu Hamil tentang

Dampak Anemia dan Pentingnya Konsumsi TTD pada Ibu

Hamil 16

xi
DAFTAR LAMPIRAN

1. Soal Pretest dan Posttest

2. Buku Diary Patuh TTD

3. Distribusi Jumlah Responden yang Menjawab dengan Benar Setiap Soal


Pretest dan Posttest

4. Hasil Uji Statistik

6. Daftar Hadir

7. Dokumentasi Kegiatan

xii

Anda mungkin juga menyukai