Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN

“BIAYA DAN PERILAKU BIAYA”

Disusun

Oleh: Kelompok 1

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi


Rabbi atas segala limpahan rahmat dan hidayah_Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Biaya dan Perilaku Biaya”
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan ini masih banyak
kekurangan. Hal ini merupakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang
penulis miliki. Penulis akan sangat berterima kasih atas saran dan kritik yang
sifatnya membangun, artinya masukan demi perbaikan penulisan dimasa yang
akan datang sangat penulis harapkan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis mendapatkan bimbingan, bantuan
dan dorongan dari semua pihak sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Untuk
itu, penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
- Ibuk Nur Afni Yunita, S. E, M. Si, Ak selaku Dosen Pengampu yang telah
memberikan tugas, petunjuk kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan
menyelesaikan tugas ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran
bagi pihak yang membutuhkan. Khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.

Bukit Indah, 28 Februari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1. Latar Belakang............................................................................................1

I.2. Rumusan Masalah.......................................................................................1

I.3. Tujuan Masalah...........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1. Pengertian Biaya dan klafikasi Biaya..........................................................3

2.2. Defenisi perilaku biaya tetap, variabel, dan campuran...............................4

2.3. peranan model penggunaan sumber daya dalam memahami perilaku biaya
..............................................................................................................................7

2.4. Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi Komponen Tetap


dan Variabel..........................................................................................................8

2.5. Peranan Regresi Berganda (multiple regression) Dalam penilian Perilaku


Biaya.....................................................................................................................9

2.6. pertimbangan manajerial dalam penentuan perilaku biaya....................10

BAB III STUDI DAN PENYELESAIN……………………………………….11

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………..15

3.1.
Kesimpulan……………………………………………………………….15

3.2. Saran………………………………………………………………………16

BAB V DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ketika terjadi perbuahan dalam sector manufaktur dan jasa di dunia bisnis

maka Akuntansi manajemen juga ikut berubah dan menyesuaikan. Salah satu

penyesuaian yang signifikan adalah perkembangan manajemen berdasarkan

aktivitas. Pengaruh model manajemen berdasarkan aktivitas atas akuntansi

manajemen sangatlah besar, yaitu menyebarkan penerimaan dan praktik konsep-

konsep aktivitas berdasarkan konsep-konsep metode berdasarkan aktivitas dalam

kerangka yang terintegrasi dan komprehensif.

Selanjutnya dalam sebuah bank estimasi biaya membantu manajemen

untuk memprediksi berapa besarnya biaya pada level aktivitas yang direncanakan

termasuk menyusun perencanaan kegiatan dan menyusun anggaran. Makalah ini

akan membahas mengenai Perilaku Biaya dalam Akuntansi Manajemen.

I.2. Rumusan Masalah

1. Pengertian Biaya dan Klafikasi tentang Biaya?

2. Pengertian perilaku biaya tetap, variabel dan campuran ?

3. Bagaimana peranan model penggunaan sumber daya dalam memahami perilaku

biaya?

4. Seperti apa pemisahan biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel

dengan menggunakan metode tinggi-rendah (high-low), scattterplot, dan

kuadrat terkecil (least square)?

1
5. Apa yang dimaksud dengan peranan regresi berganda (multiple regression)

dalam penilain perilaku biaya?

6. Bagaimana pertimbangan manajerial dalam penentuan perilaku biaya?

I.3. Tujuan Masalah

1. Menjelaskan biaya dan mengidentifikasi biaya.

2. Mendefenisikan perilaku biaya tetap, variabel, dan campuran.

3. Menjelaskan peranan model penggunaan sumber daya dalam memahami

perilaku biaya.

4. Memisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel dengan

menggunakan metode tinggi-rendah (high-low), scattterplot, dan kuadrat

terkecil (least square).

5. Menjelaskan peranan regresi berganda (multiple regression) dalam penilain

perilaku biaya.

6. Mengguraiakan penggunaan pertimbangan manajerial dalam penentuan

perilaku biaya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Biaya dan klafikasi Biaya

a) Pengertian biaya

Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk

mendapat barang dan jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa

yang akan datang.

biaya dikatakan ekuivalen kas karena sumber non kas dapat ditukar menjadi

barang atau jasa yang diinginkan

b) Klafikasi biaya

1.) Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan

penyedian jasa. Biaya ini dapat diklafikasikan lagi sebagai berikut

Biaya produksi digolongkan menjadi 3 macam yaitu:

a) Biaya bahan baku langsung, merupakan biaya yang dapat ditelusuri ke

barang atau jasa yang sedang diproduksi. Biaya ini dapat langsung

dibebankn ke produk karena kuantitas yang dikonsumsi oleh setiap produk

dapat diukur dengan menggunakan pengamatan. Bahan yang digunakan

dalam bagian produk terwujud atau bahan yang digunakan dalam

penyediaan jasa pada umumnya diklafikasikan sebagai bahan langsung

b) Biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya untuk tenaga kerja yang

dapat ditelusuri pada setiap barang atau jasa yang sedang dproduksi.biaya

ini dapat langsung dibebankan ke produk dengan mengukur kuantitaspara

3
karyawan yang digunakan untuk memproduksi barang tersebut. Karyawan

yang mengubah bahan baku menjadi produk atau menyediakan jasa

kepada pelanggan diklafikasi sebagai tenaga kerja langsung.

c) Biaya overhead merupakan semua biaya produksi selain biaya bahan baku

langsung dan tenaga kerja langsung, biaya-biaya yang diklafikasikan

kedalam biaya overhead merupakan biaya-biaya tidak langsung yang ikut

mempengaruhi biaya priduksi suatu produk contohya, biaya listrik, biaya

pemiliharaan, biaya asuransi, dan lain-lain;

2) Biaya non produksi (non-manufacturing cost)

Biaya non produksi adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi

perancangan, penggembangan, pemasaran, mendistribusikan, dan layanan

pelanggan, dan administrasi umum.

Biaya ini dapat dikategorikan sebagai berikut:

a) Biaya penjualan atau pemasaran merupakan biaya yang diperlukan untuk

memasarkan, mendistribusikan, dan melayani produk atau jasa.

b) Biaya administrasi, merupakan seluruh biaya yang berkaitan dengan

penelitian, pengembangan, dan administrasi umum pada organsasi yang

tidak dapat dibebankan ke biaya pemasaran.

2.2. Defenisi perilaku biaya tetap, variabel, dan campuran

Perilaku biaya ( behavior cost) adalah istilah umum yntuk mendekripsikan

apakah biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran, biaya-biaya bereaksi

pada perubahn keluaran dengan berbagai cara.

4
Perilaku biaya dapat dibedaan sebagai biaya tetap, biaya variabel, dan

biaya campuran

1. Biaya

2. Biaya tetap (fixed cost) adalah suatu biaya yang dalam jumlah

keseluruhan tetap konstan dalam rentan yang relevan ketika tingkat

keluaran aktivitas berubah.

3. Biaya variabel (variable cost) adalahbiaya yang dalam jumlah keseluruhan

bervariasi secara proporsional terhadap perubahn keluaran. Jadi biaya

variabel naik ketika keluaran naik dan akan turun ketika keluaran

turun.Rumus biaya total variabel = biaya variabel per unit x jumlah unit Contoh :

biaya bahan baku.

4. campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel

sekaligus.contoh gaji dan bonus penjualan marketing rumus total biaya =

biaya + total biaya variabel.

Untuk dapat mengklasifikasikan biaya sesuai dengan perilakunya maka

diperlukan berbagai pertimbangan atas dasar:

a) Batasan waktu Penentuan suatu biaya merupakan biaya tetap atau biaya

variabel bergantung pada batasan waktu, tetapi batasan ini bersifat

subjektif, tergantung dari prespektif tiap-tiap manajer. Dalam ilmu

ekonomi dalam jangka panjang semua biaya merupakan biaya variabel

sedangkan dalam jangka pendek minimal ada satu biaya tetap.

Contoh : perbedaan perspektif manajemen terhadap biaya tenaga kerja, ada

yang memandang sebagai biaya variabel karena dapat memberhentikan

5
dan mempekerjakan karyawan sesuai dengan kenaikan atau penurunan

output.

. b. Sumber daya dan ukuran output

Setiap aktivitas memerlukan sumber daya untuk menyelesaikan tugas yang

harus dilakukan. Sumber daya dapat meliputi, bahan baku, energi atau bahan

bakar, tenaga kerja, dan modal. Masukan-masukan ini digabungkan untuk

memproduksi.

6
suatu keluaran.

c. Penggerak tingkat nonunit

Penggerak tingat nonunit menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor-

faktor lain (selain unit) berubah. Contohnya biaya penyusutan mesin.

2.3. Peranan Model Penggunaan Sumber Daya dalam Memahami Perilaku

Biaya

a) Aktivitas, Penggunaan Sumber Daya, dan Perilaku Biaya

Kapasitas adalah kemampuan actual atau potensial untuk melakukan sesuatu.

Berapa banyaknya kapasitas tergantung pada tingkat kinerja yang diminta. Tingkat

yang efisien atas kinerja aktivitas ini disebut kapasitas praktis (practical capacity).

Kadang-kadang terjadi kelebihan kapasitas. Untuk mengetahui kelebihan kapasitas

yang mempengaruhi perilaku biaya penting untuk mengetahui sumber daya fleksibel

dan sumber daya terikat.

1. Sumber daya fleksibel yaitu sumber daya yang dipasok saat digunakan atau

dibutuhkan. Sumber daya ini diperoleh dari pihak luar dan tidak membutuhkan

komitmen jangka panjang untuk membeli sejumlah sumber daya tertentu Contoh :

biaya bahan baku dan energi.

2. Sumber daya terikat yaitu sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan;

mereka didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau implisit untuk

memproleh sejumlah sumber daya tertentu, tanpa memandang apakah jumlah sumber

daya yang tersedi digunakan secara penuh atau tidak. Oleh karena itu sumber daya

7
terikat merupakan biaya tetap (committed fixed cost) dan menyediakan kapasitas

jangka panjang. Contoh : gedung

Sumber daya terikat untuk jangka pendek yang lebih pendek disebut sebagai

biaya tetap diskresi (discreationary fixed cost) biaya ini adalah biaya yang terjadi

karena perolehan kapasitas aktivitas jangka pendek Contoh : biaya iklan.

perilaku biaya.

Perilaku biaya diasumsikan bahwa biaya bersifat kontinu, padahal dalam

kenyataannya fungsi biaya tidaklah kontinu yang dikenal dengan fungsi biaya

bertahap. Biaya bertahap menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk rentang

output tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat biaya yang lebih tinggi dimana

biaya tersebut tidak berubah untuk rentang output yang sama. Lebar dari tiap tahap

menunjukkan rentang output yang mengharuskan diperolehnya sumber daya tersebut,

sedangkan penilaian rentang juga bersifat subjektif. Rentang yang sempit akan

menjadi biaya variabel, sedangkan rentang yang lebar merupakan biaya tetap.

2.4. Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi Komponen Tetap

dan Variabel

Pemisahan unsur biaya tetap dan biaya variabel dari biaya campuran dapat

dilakukan dengan menggunakan metode titik tertinggi dan terendah, analisis regresi

kuadrat terkecil, dan metode scatterplot metode regresi kuadrat terkecil. Masing-

masing metode Menggunakan asumsi hubungan linear.

8
1. Metode titik tertinggi dan terendah (high low method) yaitu suatu metode

pemisahan biaya campuran ke dalam elemen-elemen biaya tetap dan biaya

variabelnya dengan mendasarkan analisis pada selisih biaya antara tingkat

aktivitas tertinggi dan terendah.

2. Metode Scatterplot

Metode scatterplot adalah metede penentuan persamaan suatu garis dengan

menggambarkan data dalam suatu grafik.

3. Metode kuadrat terkecil (least squares regression analysis) yaitu suatu metode

yang dapat digunakan dalam pemisahan biaya campuran ke dalam elemen-

elemen biaya tetap dan variabelnya dengan mencocokan suatu kuadrat garis

regresi yang meminumumkan jumlah kesalahan.

2.5. Peranan Regresi Berganda (multiple regression) Dalam penilian Perilaku

Biaya

Satu penggerak mungkin tidak cukup untuk menjelaskan peranan variabilitas

perilaku biaya aktivitas ,dalam hal ini menjelaskan , memberikan variabel tambahan

ke dalam persamaan dapat meningkatkan kemampuan persamaan tersebut dalam

memprediksi biaya aktivitas dan memberi pemahaman mengenai cara pengelolaan

biaya aktivitas.

9
2.6. pertimbangan manajerial dalam penentuan perilaku biaya

Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam

menentukan perilaku biaya. Pertimbangan manajerial merupakan metode paling luas

yang digunakan. Metode ini memiliki banyak bentuk. Secara sederhana beberapa

manajer menentukan biaya aktivitas tertentu menjadi kategori tetap dan lainnya

menjadi kategori variabel, tanpa menghiraukan kemungkinan biaya campuran.Daya

tarik dari metode ini terletak pada kesederhanaannya. Sebelum memilih metode ini,

manajemen berupaya memastikan sebagian besar biaya adalah variabel atau tetap dan

keputusan yang dibuat tidak terlalu sensitif terhadap kesalahan pengklasifikasian

biaya.

Kemungkinan lain adalah manajemen mengidentifikasi biaya campuran dan

membagi biaya-biaya ini dalam komponen tetap dan variabel dengan memutuskan

bagian biaya yang merupakan biaya tetap dan variabel. Sebagai contoh, suatu pabrik

dapat memasukkan pembayaran sewa mesinn fotokopi dalam satu akun dan biaya

kertas dan tinta ke akun lainnya.

Dengan demikian, akan mudah untuk mengelompokkan akun pembayaran

sewa dengan akun-akun biaya tetap lainnya, dan memperlakukan biaya variabel

secara terpisah. Kemudian, komponen variabel dapat dihitung dengan menggunakan

satu atau lebih data biaya/ volume. Hal ini memiliki keunggulan akuntansi untuk

biaya campuran, tetapi rentan terhadap jenis kesalahan, yaitu manajemen mungkin

saja salah dalam penilaiannya. Kemungkinan terakhir adalah manajemen

10
menggunakan pengalaman dan pertimbangan mereka untuk memperbaiki hasil

estimasi statistik.

Keunggulan dari penggunaan pertimbangan manajerial untuk memisahkan

biaya tetap dan variabel terletak pada kesederhanaannya. Saat manajer memiliki

pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan dan pola biayanya, metode ini dapat

memberikan hasil yang baik. Akan tetapi, kesalahan akan terjadi jika manajer tidak

memiliki pertimbangan yang baik. Oleh karena itu, mempertimbangkan pengalaman

manajer, potens kesalahan, dan pengaruh pertimbangan yang salah terhadap

keputusan terkait merupakan hal yang penting.

11
BAB III

Kasus dan penyelesain

12
BAB IV
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Perilaku biaya adalah cara biaya berubah dalam hubungannya dengan

perubahan penggunaan aktivitas. Perilaku biaya dapat dibedaan sebagai biaya tetap

dan biaya variabel. Biaya tetap (fixed cost) adalah suatu biaya yang konstan dalam

total tanpa mempertimbangakan perubahan-perubahan tingkat aktivitas dalam suatu

relevant range tertentu. Biaya variabel (variabel cost) yaitu biaya yang secara total

berubah secara professional dengan perubahab dalam tingkat aktivitas. Suatu biaya

variabel, konstan per unit.

Agar dapat dimanfaatkan dengan cara yang lebih baik, informasi biay a

semivariabel sebaiknya dipisahkan lebih dahulu unsur-unsur biaya variabel dari

unsur-unsur biaya tetapnya. Apabila pemisahan ini tidak dilakukan maka alternative

keputusan yang dihasilkan juga kurang memuaskan akurasinya terutama bila jumlah

biaya semivariabel ini cukup signifikan disbanding total biaya secara keseluruhan.

Pemisahan unsur biaya tetap dan biaya variabel dari biaya semivariabel dapat

dilakukan dengan menggunakan metode titik tertinggi dan terendah, analisis regresi

kuadrat terkecil, metode diagram pencar dan metode regresi kuadrat terkecil.

Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan

perilaku biaya. Pertimbangan manajerial merupakan metode paling luas yang

13
digunakan. Metode ini memiliki banyak bentuk. Secara sederhana beberapa manajer

menentukan biaya aktivitas tertentu menjadi kategori tetap dan lainnya menjadi

kategori variabel, tanpa menghiraukan kemungkinan biaya campuran.

3.2. Saran

Dengan adanya makalah yang berjudul “BIAYA DAN PRILAKU BIAYA” ini,

kami mohon saran dan kritik dalam penyusunan makalah tersebut. Semoga bagi yang

membacapenegetahuan tentang makalah ini, bisa bertambah dan mendapat ilmu yang

bermanfaat, amin.

14
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Suber dari buku

Hansen, D.R. & Mowen, M.M. 2004. Management Accounting Akuntansi

Manajemen Buku 1. Terjemahan Fitriasari & Kwary. 2004. Jakarta : Salemba Empat.

15

Anda mungkin juga menyukai