Anda di halaman 1dari 12

TEKNOLOGI HANDPHONE

DISUSUN

NAMA:CINDI SIMANJUNTAK

KELAS: XII IPA 8

SMAN 1 MATAULI PANDAN TAHUN


AJARAN 2019 s.d 2020
TEKNOLOGI HANDPHONE
A.Latar Belakang

Teknologi ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi semua orang,
karena teknologi ini semakin berkembang seiring dengan
perkembangan zaman.
Penggunanya bahkan tidak terlalu sulit untuk mengunakan
teknologi ini, akan tetapi lebih baik lagi apabila kita mengetahui dan
mengerti tentang teknologi ini dan juga kekurannya.
Dalam tulisan ini telah dijelaskan perkembangan teknologi yang
mendasari terciptanya perangkat seluler yaitu, Handphone, berbagai
materi yang singkat tetapi banyak akan informasi yang lebih baik
apabila dibaca sendiri oleh para pembaca.
B.SEJARAH

a.       Perkembangan awal

        1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph.

Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang

dengan menggunakan perantara kabel.  1875, perusahaan telekomunikasi The Bell

mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for

Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda

pada sirkuit.1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini

memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf. 1877, The Charles

Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan

Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan

telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan

tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan

Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen,

diafragma besi, dan dering panggilan.1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehi

gga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah

kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat

digunakan. 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari

sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang

seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire. 1891, telepon dengan nomor dial

pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke

operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi. 1915, telepon dengan sistem

wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling

berhubungan lintas negara.


b.      Awal telepon sebagai alat komersial

         1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya

digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas

radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave

radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.  1959, telepon Princess pertama kali

diperkenalka 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan 1971, perusahaan

telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang

dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat. 1983,

Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah

dicabut hak monopolinya. 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph

Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American

Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell

yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh. 1913, amplifirers

elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan

telepon antar-benua. 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London

dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak

terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang

mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964. 1969,

pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem

telepon paling baik di dunia. 1990, pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan

munculnya internet membuat pola pengiriman pesan bergeser dari percakapan menjadi

pengiriman data.
C.      Telepon Digital

Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung

antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite,

fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut melibatkan

komponen dasar yaitu telepon, network access, central office (CO), trunks and special

circuit, dan customer premise equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon

digital telah meningkatkan kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk

menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.

D.      Telepon IP

Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan internet

protocol dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan

hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian

informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP

menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan

telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti

AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan

wireless. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer,

telepon, dan televise dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah

pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk

unified message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai

program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk

menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan pesan suara dan

data.
E.      Jaringan generasi baru

Next-generation networks (NGN) mengubah pendekatan “satu jaringan, satu layanan”

menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem internet

protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan broadband, Voice over IP (VoIP),

konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini menggunakan

sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan kabel, atau dengan pembaharuan

jalur tembaga yang ada. Negara yang telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara

maju. Negara berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses

broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi

(ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. Dalam

perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis

transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH

mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps

(n adalah jumlah panjang gelombang). Resiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini

adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman

jaringan. Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat,

proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem

proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja

jika sinyal yang diterima dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem

proteksi link, link fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi

yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri.

Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN.
HANDPHONE

A.    PENGERTIAN HANDPHONE

Handphone merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa kemana-

mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara maupun pesan

singkat atau bisa disebut dengan (short message service, SMS).. Handphone juga bukan

hanya sebagai alat komunikasi saja tetapi berfungsi sebagai media hiburan, media bisnis, dan

sebagainya.

B.     SEJARAH HANDPHONE

Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan

Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon

genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja)

dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah

alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.

Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material

elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun

akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat

dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1

juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara

dengan US$10 ribu (Rp90 juta).

Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah

mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut

dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara

dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.


Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel

Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam

bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik

elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari

Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70

paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr,

membuat sistem penyambung (switching) telgam dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang

lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna telgam bergerak atau berpindah dari satu

sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah

penggunaan telgam menjadi nyaman.

C.    GENERASI HANDPHONE

Generasi 0

Handie-talkie SCR536

Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio. Awal

penemuan telepon genggam dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit

Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928

Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil

patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi

berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).

Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan

portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat

perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon genggam atau 0-G, dimana telepon

genggam mulai diperkenalkan.

Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation

mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300
dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat

bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.

Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk

menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah

masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti

sistem ini.

Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell

Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai

dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

Generasi I

Telepon genggam generasi 1G

Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon

genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp

menemukan telepon genggam pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973.

Telepon genggam yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.

Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G

masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi

antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog,

maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G

adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar

ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi

1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan,

mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telepon genggam.


Generasi II

Telepon genggam tahun 1996

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah

menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM

menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi

tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal

analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi

telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon genggam pada

generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan

teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai

yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta

sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan

pengguna.

Generasi III

Telgam 3-G

Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi

pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi

tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for

GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G

ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih

barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya

sistem operasi pada telgam sehingga membuat fitur telgam semakin lengkap bahkan

mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan

Windows Mobile
Generasi IV

Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telgam yang

menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi

nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless

LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang

memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja.

4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan

global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G

memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi

multimedia seperti, video conferencing, online game, dan lain-lain.

C.PEMBAHASAN
Dampak yang ditimbulkan dalam penggunaan handphone, yaitu:

Dampak Positif:
-          Semakin mudah dalam berkomunikasi
-          Semakin berkembangnya bisnis ponsel
-          Mudah berkomunikasi dalam jarak yang jauh
-          Berfungsi memudahkan untuk bertukar informasi

Dampak Negatif:
-          Banyak terjadi kasus penipuan
-          Pelajar menjadi malas apabila menggunakan handphone berlebihan
-          Semakin lunturnya nilai moral dan sopan santun

Solusi dari dampak negatif penggunaan handphone

-          Jangan menghiraukan sms dari orang lain yang berujuk kepada penipuan
-          Gunakanlah handphone dengan sebaik baiknya, jangan berlebihan dalam menggunakan
handhone
E.DASAR LOGAM
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun
1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3881). Undang-UndangNomor 32
Tahun 2002 tentangPenyiaran (Lembaran Negara Tahun2002
Nomor139,TambahanLembaran Negara Nomor4252)Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun
2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 107,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3980) .Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2008
tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916 .Peraturan Menteri
Komunikasi dan Informatika Nomor 17/PER/M.Kominfo/10/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Komunikasi dan Informatika. Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor 15/PER/M.Kominfo/06/2011tentang Penyesuaian Kata Sebutan Pada
Beberapa Keputusan/Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika yang mengatur Materi
Muatan Khusus di Bidang Pos dan Telekomunikasi. Peraturan Menteri Komunikasi dan
InformatikaNomor 18 Tahun 2014 tentang Sertifikasi Alat dan Perangkat Telekomunikasi
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan InformatikaNomor 1
Tahun 2015 tentang Sertifikasi Alat dan Perangkat Telekomunikasi.

F.KESIMPULAN

Perkembangan teknologi handphone sudah dimulai sejak dahulu dan


handphone memiliki dampak positif dan negatif baik di bidang
politik,

Anda mungkin juga menyukai