Anda di halaman 1dari 6

Penerapan Metode Fuzzy C-Means dengan Model Fuzzy RFM

(Studi Kasus : Clustering Pelanggan Potensial Online Shop)

Elly Muningsih
AMIK BSI Yogyakarta
Jalan Ring Road Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman Yogyakarta
Email : elly.emh@bsi.ac.id

Abstrak

Berkembangnya E-Commerce menjadikan pelaku online shop harus bisa


menempatkan pelanggannya dengan baik, karena pelanggan merupakan salah satu sumber
keuntungan. Mengetahui nilai potensial pelanggan melalui pelaksanaan CRM (Customer
Relationship Management) dapat membantu dalam pemahaman nilai pelanggan. Clustering
pelanggan merupakan salah satu cara mengetahui pemetaan pelanggan untuk strategi
pemasaran yang lebih baik. Metode Fuzzy C-Means dengan model Fuzzy RFM (Recency,
Frequency, Monetary) yang merupakan salah satu metode clustering dimana metode Fuzzy C-
Means memberikan hasil yang smooth (halus), artinya bahwa objek pengamatan tidak mutlak
untuk menjadi satu kelompok saja, tetapi juga bisa menjadi anggota kelompok lain dengan
tingkat keanggotaan yang berbeda-beda. Percobaan menghasilkan clustering pelanggan
menjadi 3 kelompok dengan iterasi sebanyak enam kali dan nilai fungsi objektif sebesar
20,75202212.

Kata kunci : nilai pelanggan, Fuzzy C-Means, model Fuzzy RFM, clustering

Expanding E-Commerce makes actors online shop should be able to put its customers
well, because the customer is one source of profit. Knowing the potential value of customers
through the implementation of CRM (Customer Relationship Management) can help in the
understanding of customer value. Clustering customers is one way to know the customer
mapping for better marketing strategies. Fuzzy C-Means methode with Fuzzy RFM (recency,
frequency, monetary) model which is one method of clustering where Fuzzy C-Means results
in a smooth,the meaning that the object of observation is not an absolute to be one group
alone, but also could be a member of another group with a membership various levels. The
experiments resulted in the clustering of customers into three groups with six times as many
iterations and the value of the objective function of 20.75202212.

Keywords : value of customer, Fuzzy C-Means, RFM model, clustering

1. Pendahuluan potensial yang akan merugikan perusahaan


Pelanggan merupakan sumber itu sendiri. Hal ini yang juga terjadi pada
keuntungan dalam perusahaan karena sebuah online shop di Jogja yang
menduduki posisi penting dalam mengalami kesulitan dalam menentukan
pengembangan strategi bisnis. Menurut pelanggan yang potensial.
Chai dan Chan (2008) dalam [1] dijelaskan Penentuan yang dilakukan selama ini
bahwa permasalahan yang sering dihadapi adalah secara manual dan hasil yang di
pemasar adalah kesulitan dalam dapat tidak akurat. Untuk dapat mengatasi
mengidentifikasi pelanggan atau nasabah permasalahan yang terjadi, maka online
yang tepat, sehingga menyebabkan shop membutuhkan suatu metode untuk
perusahaan dapat kehilangan pelanggan mengidentifikasi dan mengelompokkan
pelanggan potensial menjadi beberapa pengembangan dari metode non hierarki K-
cluster atau kelompok dengan teknik yang Means cluster, karena pada awalnya
disebut Data Mining. Teknik data mining ditentukan dulu jumlah kelompok Z atau
pada penelitian menggunakan metode cluster yang akan dibentuk kemudian
Fuzzy C-Means dengan model Fuzzy RFM dilakukan iterasi sampai mendapatkan
(Recency, Frequency dan Monetary). keanggotaan kelompok tersebut [5].
Data mining merupakan sebuah inti
dari proses Knowledge Discovery in
2. Algoritma Fuzzy C-Means (FCM)
Database (KDD) yang memiliki sifat
Algoritma FCM adalah sebagai berikut
otomatis, dapat didefinisikan sebagai
[6][7]:
pengorganisasian proses untuk
1. Input data yang akan di cluster X,
pengidentifikasian yang benar, berguna
berupa matriks berukuran n x m (n =
dan penemuan pola dari kumpulan data
jumlah sampel data, m = atribut setiap
yang besar dan komplek [2]. Tahapan pada
data). Xij = data sampel ke-i
proses KDD pada database ditampilkan
(i=1,2,...,n), atribut ke-j (j=1,2,....,m).
pada gambar 1 berikut [2] : 𝑋11 ⋯ 𝑋1𝑚
X= ⋮ ⋱ ⋮ (1)
𝑋𝑛1 ⋯ 𝑋𝑛𝑚

2. Tentukan nilai dari :


a. Jumlah cluster = c;
b. Pangkat/Derajat kefuzzy-an= w;
c. Maksimum iterasi = MaxIter;
d. Error terkecil yang diharapkan= ᶓ;
Gambar 1. Tahapan proses KDD dalam e. Fungsi objektif awal = P0 = 0;
database f. Iterasi awal = t = 1;

Ada banyak metode atau fungsi data 3. Bangkitkan bilangan random µik i = 1,
mining yang bisa digunakan untuk 2, ..., n; k = 1, 2, ..., c; sebagai elemen-
menemukan, menggali dan menambang elemen matriks awal U. Hitug jumlah
pengetahuan, namun menurut [3][4] ada setiap kolom (atribut) :
enam fungsi utama data mining, yaitu : 𝐶
Description (deskripsi), Estimation 𝑄𝑖 = 𝜇𝑖𝑘 2
(estimasi), Prediction (prediksi), 𝑘=1
Classification (klasifikasi), Clustering
Dengan i=1, 2, ..., n. Hitung :
(pengelompokan), dan Association
𝜇𝑖𝑘
(asosiasi). 𝜇𝑖𝑘 = (3)
Pada tahun 1981, Jim Bezdek 𝑄1
memperkenalkan untuk pertama kalinya
metode Fuzzy C-Means (FCM), salah satu 4. Dengan pusat klaster ke-k: Vkj, dengan
metode clustering yang termasuk dalam k = 1, 2, ..., c; dan j = 1, 2, ..., m
penggolongan fuzzy clustering berdasarkan
uncertainty data. Metode ini menerapkan
model pengelompokkan fuzzy agar data (4)
bisa menjadi anggota semua cluster dengan
tingkat atau derajad keanggotaan yang
berbeda yaitu 0 dan 1 yang akan 5. Hitung fungsi obyektif pada iterasi ke-t,
menentukan tingkat keberadaan data dalam Pt :
suatu cluster atau kelas FCM merupakan
sehingga dapat meningkatkan penjualan
(5) produk yang pada gilirannya akan akan
memberikan efek positif bagi
6. Hitung perubahan matriks partisi : perkembangan perusahaan.

3. Metode Penelitian
(6) Dalam penelitian ini, data diperoleh
dari data transaksi penjualan pada online
shop Ragam Jogja dan atribut data yang
7. Cek kondisi berhenti : digunakan adalah data transaksi bulan
Jika : ( | Pt – Pt-1 | < ᶓ ) atau ( t > Januari – Juni 2015. Setelah data
MaxIter ) maka berhenti; terkumpul kemudian diolah melalui
Jika tidak : t = t+1, ulangi langkah ke-4 beberapa tahap pengolahan awal data
(preparation data) yaitu validasi data,
Membahas tentang pelanggan transformasi data dan seleksi atribut.
potensial, dapat diartikan bahwa pelanggan Metode yang digunakan dalam
potensial adalah pelanggan yang loyal penelitian adalah metode Fuzzy C-Means
terhadap perusahaan [8]. Pelanggan yang dengan model fuzzy RFM dimana
potensial umumnya akan melanjutkan parameter yang digunakan adalah variabel
pembelian produk dan jasa yang Recency, Frequency dan Monetary yang
ditawarkan seller meskipun ada pilihan masing-masing dibagi menjadi 3 kelompok
produk atau jasa lain yang lebih baik atau fuzzy yaitu :
populer. Konsumen yang loyal menurut 1. Recency dibagi menjadi kelompok
Kotler dalam [8] tidak hanya dilihat dari fuzzy Baru Saja dengan nilai 3, Agak
berapa banyak konsumen tersebut Lama dengan nilai 2 dan Lama dengan
membeli, tetapi dari berapa sering dia nilai 1.
melakukan transaksi ulang, termasuk 2. Frequency dibagi menjadi kelompok
merekomendasikan kepada orang lain fuzzy Sering dengan nilai 3, Agak
untuk membeli. Sering dengan nilai 2 dan Jarang
Penelitian ini bertujuan untuk dengan nilai 1.
mengetahui pelanggan potensial melalui 3. Monetary dibagi menjadi kelompok
proses clustering metode Fuzzy C-Means fuzzy Tinggi dengan nilai 3, Sedang
dengan model Fuzzy RFM (Recency, dengan nilai 2 dan Rendah dengan
Frequency dan Monetary) berdasarkan nilai 1.
transaksi penjualan pelanggan online shop Detail nilai fuzzy dan parameter
sehingga diharapkan bisa menerapkan ditampilkan pada Tabel 1. berikut :
strategi pemasaran yang lebih baik
Tabel 1. Parameter dan Nilai Fuzzy
Parameter Nilai Fuzzy Recency Frequency Monetary
Besar 3 0 < r < 31 hr 0<f<3 0 < m < 500.000
Sedang 2 31 hr < r < 60 hr 3<f<6 500.000 < m < 1.500.000
Rendah 1 r > = 61 hr f>=6 m > = 1.500.000

Untuk penerapan metode Fuzzy C-Means e. Fungsi objektif awal (P0) = 0;


menggunakan nilai : f. Iterasi awal (t) = 1;
a. Jumlah cluster (c) = 3;
b. Pangkat/Derajat kefuzzy-an (w) = 2; 4. Hasil dan Pembahasan
c. Maksimum iterasi (Maxter) = 10;
Pengolahan data yang dilakukan pada
d. Error terkecil yang diharapkan (ᶓ)= penelitian berhenti pada iterasi ke-6
10-5
dengan hasil seperti ditampilkan pada Tabel 2. berikut :
Tabel 2. Hasil Iterasi Terakhir
Kode Nilai RFM Kecenderungan Cluster
Pelanggan R F M C1 C2 C3
C1 2 3 2 0,39572208 0,383710503 0,220567417
C2 3 3 3 0,449354136 0,445867836 0,104778028
C3 3 3 2 0,452091559 0,44967003 0,098238411
C4 1 1 1 0,072655573 0,073141381 0,854203046
C5 2 1 1 0,123656799 0,142443381 0,73389982
C6 3 1 1 0,335898875 0,356150976 0,307950148
C7 1 1 1 0,072655573 0,073141381 0,854203046
C8 2 2 2 0,37139356 0,361820808 0,266785632
C9 1 2 2 0,19304383 0,174486871 0,632469299
C10 2 1 1 0,123656799 0,142443381 0,73389982
C11 2 1 3 0,362216172 0,364267912 0,273515916
C12 1 2 1 0,127197825 0,11600061 0,756801565
C13 3 2 3 0,469904657 0,471313033 0,05878231
C14 3 2 2 0,491557311 0,498907445 0,009535244
C15 3 1 2 0,420123332 0,438590026 0,141286642
C16 3 3 2 0,452091559 0,44967003 0,098238411
C17 1 1 1 0,072655573 0,073141381 0,854203046
C18 1 2 2 0,19304383 0,174486871 0,632469299
C19 3 1 2 0,420123332 0,438590026 0,141286642
C20 3 1 2 0,420123332 0,438590026 0,141286642
C21 1 1 1 0,072655573 0,073141381 0,854203046
C22 2 1 2 0,235678685 0,25038837 0,513932945
C23 3 1 2 0,420123332 0,438590026 0,141286642
C24 2 3 3 0,413139709 0,403344288 0,183516003
C25 1 2 1 0,127197825 0,11600061 0,756801565
C26 1 1 1 0,072655573 0,073141381 0,854203046
C27 3 2 1 0,39492599 0,405544745 0,199529266
C28 3 2 2 0,491557311 0,498907445 0,009535244
C29 1 2 2 0,19304383 0,174486871 0,632469299
C30 3 2 2 0,491557311 0,498907445 0,009535244
C31 1 1 2 0,126641998 0,121976751 0,751381251
C32 3 1 2 0,420123332 0,438590026 0,141286642
C33 3 3 3 0,449354136 0,445867836 0,104778028
C34 2 1 1 0,123656799 0,142443381 0,73389982
C35 3 2 3 0,469904657 0,471313033 0,05878231
C36 2 2 2 0,37139356 0,361820808 0,266785632
C37 3 1 1 0,335898875 0,356150976 0,307950148
C38 3 1 3 0,429980962 0,437830718 0,13218832
C39 3 2 2 0,491557311 0,498907445 0,009535244
C40 3 2 2 0,491557311 0,498907445 0,009535244
C41 1 1 1 0,072655573 0,073141381 0,854203046
C42 1 1 1 0,072655573 0,073141381 0,854203046

Cluster yang terbentuk berdasarkan faktor 5. Kesimpulan


recency(R), frequency(F) dan Dari penelitian yang dilakukan,
monetary(M). Semakin besar nilai R metode Fuzzy C-Means dengan model
Fuzzy RFM terbukti dapat melakukan
menunjukan bahwa pelanggan sering
clustering pelanggan dengan
melakukan transaksi, semakin besar nilai F mengelompokkannya ke dalam pelanggan
menunjukan pelanggan setia terhadap sangat potensial, pelanggan potensial atau
terhadap produk yang digunakan, dan dan pelanggan tidak atau kurang potensil.
semakin besar nilai M, menunjukan bahwa Walaupun hasil yang diharapkan sudah
nominal transaksi yang dibayarkan terpenuhi, namun untuk penelitian lebih
semakin besar. lanjut bisa dikembangkan dengan
penentuan jumlah cluster dengan metode
1. Cluster 1 : 8 anggota pelanggan kode
tertentu, melakukan pengukuran atau
C1,C2, C3, C8, C16, C24, C33 dan validasi untuk hasil yang sudah ada atau
C36 dengan pusat cluster ( membandingkan penerapan menggunakan
1,488612328; 1,333801551; metode lain agar diketahui keakuratannya.
1,375878298 ), memiliki nilai yang
besar dari ketiga faktor, sehingga Daftar Pustaka
dapat digolongkan sebagai pelanggan
[1]. Widiarini, & Wahono, R. S.
yang sangat potensial.
Algoritma Cluster Dinamik untuk
2. Cluster 2 : 17 anggota pelanggan kode Optimasi Cluster pada Algoritma K-
C6, C11, C13, C14, C15, C19, C20, Means dalam Pemetaan Nasabah
C23, C27, C28, C30, C32, C35, C37, Potensial. Journal of Intelligent
C38, C39 dan C40 dengan pusat Systems , Vol. 1, No. 1, 32-35. 2015.
cluster ( 1,45119347; 1,371706172; [2]. Maimon, O., & Rokach, L. Data
Mining and Knowledge Discovery
1,391145768 ), memiliki nilai
Handbook. London: Springer
frequency dan rata-rata ketiga nilai Science+Business Media. 2010
yang cukup besar, sehingga dapat [3]. Larose, D. T. Discovering
digolongkan sebagai pelanggan yang Knowledge in Data : An Introduction
potensial. to Data Mining. Hoboken, New
3. Cluster 3 : 17 anggota pelanggan C4, Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
C5, C7, C9, C10, C12, C17, C18, C21, 2005
[4]. Susanto, S., & Suryadi, D. Pengantar
C22, C25, C26, C29, C31, C34, C41
Data Mining : Menggali
dan C42 dengan pusat cluster ( Pengetahuan dari Bongkahan Data.
2,863003043; 1,938097976; Yogyakarta: Penerbit ANDI. 2010.
2,194617752 ), memiliki nilai rata-rata [5]. Kusumadewi, Sri; Hartati, Sri.
ketiga faktor yang kecil, sehingga Neuro-Fuzzy : Integrasi Sistem
dapat digolongkan menjadi nasabah Fuzzy dan Jaringan
yang tidak atau kurang potensial. Syaraf.Yogyakarta. Graha Ilmu.
2009
[6]. Kusumadewi, S., Purnomo, H., Rekomendasi Promosi Produk
Aplikasi Fuzzy Untuk Pendukung Berdasarkan Segmentasi Konsumen.
Keputusan, Graha Ilmu, Jakarta. Semarang. 2011.
2010 [8]. Zulkarnain. Ilmu Menjual.
[7]. Setiawan, F. H. Penerapan Fuzzy C- Yogyakarta : Graha Ilmu. 2012.
Means Dan Apriori Untuk

Anda mungkin juga menyukai