Anda di halaman 1dari 29

TRAKSI DALAM

ORTOPEDI
Oleh :
Dr. Andre C Sihombing, SpOT
Definisi :
Tarikan pada bagian distal anggota badan
pasien dengan tujuan mengembalikan
fragmen
tulang ke tempat semula.
Tujuan(1) :
Terapi konservatif pada fraktur
• Reposisi fragmen tulang
• Imobilisasi fragmen tulang
• Imobilisasi sementara
• Mempertahankan gerakan sendi
Tujuan(2) :
Terapi penyakit/deformitas tertentu :
2. Mengurangi/menghilangkan spasme otot
3. Melawan kontraktur sendi
4. Melawan kontraktur otot
5. Memperbaiki letak sendi panggul pada
penyakit CDH
Tujuan(3) :
Traksi pada tulang belakang
 Untuk menghilangkan/mengurangi rasa
sakit pada leher dan bokong (Low Back
Pain)
TRAKSI (1)
Dalam penanganan patah tulang kita perlu
melakukan beberapa tindakan, yaitu :
• Reposisi
• Fiksasi
• Rehabilitasi
Reposisi dan fiksasi dapat dilakukan secara
operatif maupun konservatif.
Traksi secara konservatif.
TRAKSI (2)
Ada 2 cara :
2. Traksi Kulit (skin traction)
3. Traksi Skeletal (skeletal traction)
Traksi skeletal untuk jangka pendek pada
fraktur femur  tibia proksimal
Traksi skeletal untuk jangka panjang pada
fraktur femur  femur distal
BEBAN TRAKSI (1)
Traksi kulit dilakukan bila daya tarik yang
diperlukan kecil.
Bila perlu daya tarik yang besar dan untuk
jangka waktu lama dipasang traksi skeletal.
BEBAN TRAKSI (2)
Beban pada traksi kulit sebesar 1/7 dari berat
badan, maksimal 5 kg.
Beban pada traksi skeletal dapat 2 atau 3 kali
lipat (1/5 dari berat badan).
TRAKSI
Traksi dibagi dua golongan yaitu :
2. Untuk reposisi (reduction traction)
3. Untuk mempertahankan posisi
Contoh-contoh alat/sistem
Traksi
• Thomas Splint
• Bohler Braun Frame
• Gallow
• Balanced Suspension
• Crutchfield tongs
Thomas Splint
Bohler – Braun Frame
Balanced Suspension
Crutchfield Tongs
Jenis Traksi dalam Ortopedi
1. Bucks extension
• Traksi kulit
• Sering pada ekstremitas inferior
• Digunakan pada fraktur femur, pelvis dan lutut
Jenis Traksi dalam Ortopedi
1. Bryant’s traction
• Disebut juga Gallow’s traction
• Pada anak < 1 tahun
• Dislokasi sendi panggul
• Skin traksi
Jenis Traksi dalam Ortopedi
1. Weber Extensionsapparat
• Traksi kulit dan traksi skeletal
• Fraktur batang femur pada anak-anak
Jenis Traksi dalam Ortopedi
1. Cotrel traction
• Untuk terapi skoliosis
• Tindakan pendahuluan sebelum operasi dan
pemasangan gips.
2. Ducroquet extension
• Pada skoliosis
• Sebagai persiapan untuk operasi
Jenis Traksi dalam Ortopedi
1. Dunlop traction
• Pada fraktur supracondylar humerus
• Lengan tangan digantung dengan skin traksi
Jenis Traksi dalam Ortopedi
1. Russell traction
• Suatu balanced traction
• Skin traksi
• Kegunaannya pada orangtua
dengan fraktur pelvis dan pada
anak-anak dengan fraktur femur.
Jenis Traksi dalam Ortopedi
1. Cervical traction
• Untuk traksi leher
• Pada pasien duduk atau tiduran
• Secara continous atau secara intermittent
Jenis Traksi dalam Ortopedi
1. Halo-Femoral traction
• Traksi berlawanan pada kepala dan femur
• Digunakan alat Crutchfield Tongs
Jenis Traksi dalam Ortopedi
1. Well-Leg traction
• Gips pada kedua kaki dengan batang yang
menghubungkan keduanya.
• Digunakan pada fraktur femur
Jenis Traksi dalam Ortopedi

1. 90-90 traction
• Traksi secara skeletal
• Digunakan pada fraktur femur
Jenis Traksi dalam Ortopedi
1. Fisk traction
• Digunakan pada fraktur supracondylair femur
• Dengan bantuan Thomas Splint yang dimodifikasi
• Traksi skeletal
?
TERIMA
KASIH

Created by : “ Tepeng “

Anda mungkin juga menyukai